Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Pujidansyukurpenyusunpanjatkankehadirat

Allah

SWT

yang

telahmemberikanrahmatdanhidayah-Nyakepadapenyusun, sehinggamakalah yang


berjudulAkhlak dapattersusundenganbaikdandapatdisajikandenganbaik.
Penyusunmenyadaribahwadalampenyusunanmaupunpengkajiannyamasihbanyakk
ekurangandankelemahannya.Olehkarenaitu, kritikdan saran dariberbagaipihak
yang sifat-sifatnyamembangunsangatpenulisharapkan, demi untukperbaikan di
masa yang akandatang.
Demi

kelancarannyamengerjakantugasinisayaucapkanterimakasihkepadaKedua

orang tuasaya yang telahmemberikanmotivasidansemuateman teman yang


ikutmembantudalampenyusunanmakalahini.
Semoga

Allah

SWT

senantiasamelimpahkanrahmatdankarunianyakepadakitasemua,
danakhirnyamudahmudahanmakalahiniwalaupunsederhanadapatbermanfaatbagipenuliskhususnyadan
bagiparapembacapadaumumnya.

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan

..........................................................................

1.1 Latar Belakang Masalah

..........................................................................

1.2 Rumusan Masalah

..........................................................................

1.3Tujuan penulisan

..........................................................................

Bab II Pembahasan

..........................................................................

2.1 pengertian akhlak

..........................................................................

2.2 ruang lingkup akhlak

..........................................................................

2.3 urgensi akhlak dalam kehidupan

........................................................................

Bab III Penutup

........................................................................

3.1 kesimpulan

........................................................................

3.2 saran

........................................................................

Daftarpustaka

........................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1

Latar Belakang
Sejarah agama menunjukan bahwa kebahagiaan yang ingin di capai dengan
menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksadengan adanya akhlak yang
baik . kepercayaaan yang hanya berbentuk pengetahuan tentan keesaan Tuhan,
ibadah yang dilakukan hanya sebagai formalitas belaka, muamallah yang hanya
merupakan perraturan yang tertuang dalam kitab saja , seemua itu bukanlah
merupakan jaminan untuk tercapainya kebahagiaan tersebut . timbulnya
kesadarran akhlak dan pendirian manusia terhadap NYA adalah pangkalan yang
menentukan corak hidup manusia.
Akhlak, moral atau susila adalah pola tindakan yang didasarkan atas nilai
mutlak kebaikan. Hidup susils dan tiap- tiap perbuatan susila adalah jawaban yang
tepat terhadap kesadaran akhlak . sebaliknya hidup yang tidak berrsusila dan
tiap-tiap pelanggaran kesusilaan adalah kesadaran manusia tentang dirinya sendiri.
Dimana manusia melihat atau merasakan diri sendiri sebagai berhadapan dengan
baik dan buruk . dissitulah membeddakan halal dan haram , hak dan bathil, boleh
dan tidak boleh dilakukan . itulah yang khusus manusiawi

2 Rumusan Masalah
1 Apakah pengertian akhlak?
2 Apa saja ruang lingkup akhlak?
3 Bagaiman urgensi akhlak dalam kehidupan ?
4 Apa dasar hukum akhlak?
3
1
2
3
4

Tujuan
Untuk mengetahui pengertian akhlak
Untuk mengetahui ruang lingkup akhlak
Untuk mengetahui urgensi akhlak dalam kehidupan sehari-hari
Untuk mengetahui dasar hukum akhlak

BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian akhlak
Kataakhlak berasal dari bahasa arab, akhlaka yukhliku ikhlaqan merupakan
bentuk jamak dari khuluk yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai,
tingkah laku, atau tabiat.
Ahklak adlah suatu istilah agama islam yang di pakai untuk menilai perbuatan
manusia apakah itu baik atau buruk.
Sedangkan ilmu akhlak adalah suatu ilmu pengetahuan agama islam yang
berguna untuk memberikan petunjuk petunjuk pada manusia bagaiman acara
berbuat kebaikan dan menghindarkan keburukan. Dalam hal ini dapat
dikemukakan contohnya: perbuatan baik termasuk akhlak karena membicarakan
nilai atau kriteria suatu perbuatan . perbuatan tersebut sesuai petunjuk ilmu
akhlak, ini termasuk ilmunya karena membicarakan ilmu yang telah dipelajari
oleh manusia untuk melakukan suatu perbuatan. Adapun ayat yang menjelaskan
tentang aklak yaitu terdapat dalam (Qs. Al- ahzab,33:21)

Menurut (Sahilun A,1980), kata Akhlak berasal dari bahasa arab,


jamak dari khuluqun yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai,
tingkah laku atau tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan
perkataan khalqun yang berarti kejadian, yang juga erat hubungannya dengan
khaliq yang berarti pencipta; demikian pula dengan akhluqun yang
berarti yang diciptakan.1

1Aqidah akhlak IX smt.genap ed.15

Menurut aliran utilitarianisme (menekankan aspek kegunaan) dan


naturalisme (menekankan oada panggilan alam atau kejadian manusia itu
sendiri atau fitahnya). Maka jika sifat tersebut melahirkan suatu perbuatan
atau tindakan yang terpuji menurut ketentuan akal dan norma agama,
dinamakan akhlak yang baik (mahmudah). Tetapi manakala ia melahirkan
perbuatan yang jahat, maka dinamakan akhlak yang buruk (madzmumah).
Disebut akhlak karena:
1. Dilakukan berulang-ulang
2. Timbul dengan sendirinya dan tanpa berfikir panjang
Moral adalah istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas suatu
sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang layak dikatakan
benar, salah, baik dan buruk.
Akhlak islami berbeda dengan moral dan etika. Perbedaannya dapat
dilihat terutama dari sumber yang menentukan mana yang baik dan mana
yang buruk.Yang baik menurut akhlak adalah segala sesuatu yang berguna,
yang sesuai dengan nilai dan norma agama, nilai serta norma yang terdapat
dalam masyarakat, bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.Yang buruk
adalah segala sesuatu yang tidak berguna, tidak sesuai dengan nilai dan
norma agama serta nilai dan norma masyarakat, merugikan masyarakat dan
diri sendiri. Yang menentukan baik atau buruk suatu sikap (akhlak) yang
melahirkan suatu perilaku atau perbuatanmanusia di dalam agama dan ajaran
islam adalah al quran yang dijelaskan
dan dikembangkan oelh Rasulullah dengan sunah beliau yang kini dapat
dibaca di dalam kitab-kitab hadist.
Yang menentukan perbuatan baik atau buruk dalam moral dan etika adalah
adat istiadat dan pikiran manusia dalam masyarakat pada suatu tempat di
suatu masa.
Disampingistilah akhlak,kitajugamengenalistilah etika dan moral.
Ketigaistilahitusamasamamenentukannilaibaikdanburukdarisikapdanperbuatanmanusia.Perbedaan
nyaterletakpadastandarmasing-masing.Akhlakstandarnyaadalah
danSunnah.Sedangkanetikastandarnyapertimbanganakalpikiran,dan

Al-Quran
moral

standarnyaadatkebiasaan yang umumberlaku di masyarakat


6

1. Etika
Perkataanetikaberasaldaribahasayunani

ethos

yang

berartiadatkebiasaan.Didalamkamusistilahpendidikandanumumdikatakanbah
waetikaadalahbagiandarifilsafat

yang

mengajarkankeluhuranbudi

(baikdanburuk).Menurut Dr. H. Hamzahyaqub etikaadalahilmu yang


menyelidikimana

yang

baikdanmana

burukdenganmemperhatikanamalperbuatanmanusiasejauh

yang
yang

dapatdiketahuiolehakalpikiran.( Asmaran, 1992: 7). Etikamenurut Ki


HajarDewantara

etikaadalahilmu

yang

mempelajarisoalkebaikandankeburukan di dalamhidupmanusiasemuanya.
(Saputra, 2004: 59).
2. Moral
Perkataan moral berasaldaribahasa Latin mores yaitujamakdarimos yang
berartiadatkebiasaan. Di dalamkamusumumbahasa Indonesia dikatakanbahwa
moral adalahbaikburukperbuatandanperkataan. Moral merupakanistilah yang
digunakanuntukmemberikanbatasanterhadapaktivitasmanusiadengannilaiatau
hukumbaikdanburuk.Perbedaanantara

moral

danetikayaitu,

etikalebihbanyakbersifatteoritissedangkan

moral

lebihbanyakbersifatpraktis.Etikamemandangtingkahlakumanusiasaecaraumu
m,

sedangkan

moral

secaralokal.

Moral

menyatakanukuran,

sedangkanetikamenjelaskanukuranitu.(Asmaran, 1992: 8-9).


3. Kesusilaan
Kesusilaanberasaldari kata susila yang mendapatawalankedanakhiran an.
Susilaberasaldaribahasasansekerta, yaitusudansila. Su yang berartibaik,
bagusdansilaberartidasar,

prinsip,

peraturanhidupataunorma.

Didalamkamusumumbahasa Indonesia dikatakan, susilaberartisopan, beradab,


baikbudibahasanyadankesusilaansamadengankesopanan.

Kata

susilaselanjutnyadigunakanuntukartisebagaiaturanhidup

yang

lebihbaik.Orangsusilaadalah orang yang berkelakuanbaik, sedangkan orang


yang asusilaadalah orang yang berkelakuanburuk.

Ruang Lingkup Akhlak


Adapunruanglingkupakhlaqterbagidalambeberapabagian :
1. AkhlaqterhadapKhalik
Allah
menciptakanmanusiahanyauntukmenghiasidanmeramaikandunia.Tidakhanyas
ebagaikelengkapan, tetapiberfungsisebagaimakhluk.Allah SWT adalah AlKhaliq

(Mahapencipta)

danmanusiaadalahmakhluk

diciptakan).Manusiawajibtundukkepadaperaturan

(yang
Allah.Hal

inimenunjukkankepadasifatmanusiasebagaihamba.Kewajibanmanusiateerhad
apAllahdiantaranya:
Kewajibandirikitaterhadap Allah, denganibadahshalat, dzikir, dandoa
Kewajibankeluargakitaterhadap Allah, adalahdenganmendidikmereka
,anakdanisteri

agar

dapatmengenal

danmampuberkomunikasidanberdialogdengan Allah.
Kewajibanhartakitadengan
Allah
adalah
agar
kitaperolehadalahharta

yang

danmampumenunjangibadahkitakepada

Allah
harta

yang
halal
Allah

sertamembelanjakanhartaitudijalan Allah.

2. AkhlaqterhadapMahkluk
Prinsiphidupdalam
termasukkewajibanmemperhatikankehidupanantarasesama

Islam
orang-orang

beriman.Kedudukanseorangmuslimdenganmuslimlainnyaadalahibaratsatujasa
d,
dimanasatuanggaotabadandengananggotabadanlainnyamempunyaihubungan
yang erat. Hak orang Islam atas Islam lainnyaada 6 perkara :

Apabilaberjumpamakaucapkanlahsalam
Apabilaiamengundangmumakapenuhilahundanganitu
Apabilamemintanasehatmakaberilahnasihat
Apabilaiabersinlalumemuji Allah makadoakanlah
Apabilaiasakitmakatengoklah

Apabilaiameninggalduniamakairingilahjenazahnya.

Akhlaqterhadapmakhlukterbagimenjadi 3 bagian:
1. Akhlaqterhadapdirisendiri.
Manusia
yang

bertanggungjawabialahpribadi

yang

mampubertanggungjawabterhadapdirisendiri
.bertanggungjawabatastugasdankewajiban
kewajibannya
pakaiannya,

kewajibannya

yang

dipikuldiataspundaknya,

tanggungjawabterhadapkesehatannya,

minuman&makanannyadanbahkan

yang

menjadiapa

yang

menjadimiliknya.
2 Akhlaq terhadap ibu dan bapak
Seorangmuslimwajibmemberipenghormatan yang secukupnyaterhadap ayah
danibunya. Memeliharamerekadiharituanya,
mencintaimerekadengankasihsayang yang
tulussertamendoakansetelahmerekatiada.
Dalamsalahsatuhadis yang
diriwayatkanolehAbiHurairahraNabibersabda : yang artinya seoranglakilakimenghadapRasulullah SAW Sawdanmenanyakansiapakah yang
berhakataspenghormatandanperlakuanbaikdariseseorang ?
Rasulullah SAW menjawabibumu
Lalulaki-lakiitubertanyalagikemudiansiapa pula yaRasulullah SAW,
Rasulullah SAW menjawabibumu
Laki lakiitubertanyalagi, kemudiansipa pula yaRasulullahSAW ,Rasulullah
SAW menjawab, Ibumu, Ibumu, ibumu.
Ketikalaki-lakiitumenambahpertanyaannya, siapalagiyaRasulullah
SAW?Beliaumenjawab, ayahmu.Dari
hadisinijelasbahwatugasdanpenghormatan yang
wajibdiberikankepadaibuadalahtiga kali lipatdaripenghormatan yang
diberikankepadabapaknya.

Selainharusberperilakubaikdalamkehidupanmanusia,
akhlakjugamelingkupicarabersikapterhadapalam, binatang, tumbuhan, kepada
yang ghaib, dansemestaalam.
A. Ruang Lingkup Akhlak
1. Akhlak pribadi
Yang paling dekat dengan seseorang itu adalah dirinya sendiri, maka
hendaknya seseorang itu menginsyafi dan menyadari dirinya sendiri, karena
hanya dengan insyaf dan sadar kepada diri sendirilah, pangkal kesempurnaan
akhlak yang utama, budi yang tinggi.
2. Akhlak Berkeluarga
Akhlak ini meliputi kewajiban orang tua, anak, dan karib kerabat.
Kewjiban orang tua terhadap anak, dalam islam mengarahkan para orang tua
dan pendidik untuk memperhatikan anak-anak secara sempurna, dengan ajaran
ajaran yang bijak, islam telah memerintahkan kepada setiap oarang yang
mempunyai tanggung jawab untuk mengarahkan dan mendidik, terutama
bapak-bapak dan ibu-ibu untuk memiliki akhlak yang luhur, sikap lemah
lembut dan perlakuan kasih sayang. Sehingga anak akan tumbuh secara
istiqomah, terdidik untuk berani berdiri sendiri, kemudian merasa bahwa
mereka mempunyai harga diri, kehormatan dan kemuliaan.
Seorang anak haruslah mencintai kedua orang tuanya karena mereka
lebih berhak dari segala manusia lainya untuk engkau cintai, taati dan hormati.
Karena

keduanya

memelihara,mengasuh,

dan

mendidik,menyekolahkan

engkau, mencintai dengan ikhlas agar engkau menjadi seseorang yang baik,
berguna dalam masyarakat, berbahagia dunia dan akhirat. Dan coba ketahuilah
bahwa saudaramu laki-laki dan permpuan adalah putera ayah dan ibumu yang
juga cinta kepada engkau, menolong ayah dan ibumu dalam mendidikmu,
mereka gembira bilamana engkau gembira dan membelamu bilamana perlu.
Pamanmu, bibimu dan anak-anaknya mereka sayang kepadamu dan ingin agar

10

engkau selamat dan berbahagia, karena mereka mencintai ayah dan ibumu dan
menolong keduanya disetiap keperluan

3. Akhlak Bermasyarakat
Tetanggamu ikut bersyukur jika orang tuamu bergembira dan ikut
susah jika orang tuamu susah, mereka menolong, dan bersam-sama mencari
kemanfaatan dan menolak kemudhorotan, orang tuamu cinta dan hormat pada
mereka maka wajib atasmu mengikuti ayah dan ibumu, yaitu cinta dan hormat
pada tetangga.
Pendidikan kesusilaan/akhlak tidak dapat terlepas dari pendidikan sosial
kemasyarakatan,

kesusilaan/moral

timbul

didalam

masyarakat.

Kesusilaan/moral selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemajuan dan


perkembangan masyarakat. Sejak dahulu manusia tidak dapat hidup sendiri
sendiri dan terpisah satu sama lain, tetapi berkelompok-kelompok, bantumembantu, saling membutuhkan dan saling mepengaruhi, ini merupakan apa
yang disebut masyarakat.
Kehidupan dan perkembangan masyarakat dapat lancar dan tertib jika
tiap-tiap individu sebagai anggota masyarakat bertindak menuruti aturan-aturan
yang sesuai dengan norma- norma kesusilaan yang berlaku.
4. Akhlak Bernegara
Mereka yang sebangsa denganmu adalah warga masyarakat yang
berbahasa yang sama denganmu, tidak segan berkorban untuk kemuliaan tanah
airmu, engkau hidup bersama mereka dengan nasib dab penanggungan yang
sama. Dan ketahuilah bahwa engkau adalah salah seorang dari mereka dan
engkau timbul tenggelam bersama mereka.
5. Akhlak Beragama

11

Akhlak ini merupakan akhlak atau kewajiban manusia terhadap


tuhannya, karena itulah ruang lingkup akhlak sangat luas mencakup seluruh
aspek kehidupan, baik secara vertikal dengan Tuhan, maupun secara horizontal
dengan sesama makhluk Tuhan.
Berangkat dari sistematika diatas dengan sedikit modifikasi penulis membagi
pembahasan ruang lingkup akhlak antar lain:
1. Akhlak terhadap Allah SWT
2. Akhlak terhadap Rasullah Swt
3. Akhlak Pribadi
4. Akhlak dalam keluarga
5. Akhlak bermasyarakat
6. Akhlak bernegara
Dalam konsep akhlak segala sesuatu dinilai baik atau buruk, terpuji
atau tercela, semata-mata karena syara (Quran dan Sunah) yang menilainya
demikian.

3 Urgensi Akhlak Dalam Kehidupan


Aspek aspek ajaran islam, baik aqidah, ibadah muamalah bagi setiap
muslim ketiganya merupakan aspek aspek yang bersifat taklifi (kewajiban)
yang harus dilaksanakan. Sejarah membuktikan bahwa semua aspek ajaran
tersebut tidak dapat terlaksana tanpa adanya akhlak yang baik.Dari sini dapat
dipahami bahwa akhlak merupakan pilar yang sangat penting dalam
Islam.Akhlak yang mulia adalah pertanda kematangan iman serta merupakan
kunci kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.
Nabi Muhammad sebagai Rasul terakhir diutus oleh Allah untuk
mengemban misi penyempurnaan akhlak manusia yang telah runtuh sejak

12

zaman

para

nabi

yang

terdahulu.Beliau

bersabda

Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak



manusia. (HR. Ahmad dan Baihaqi) Apakah Rasulullah diutus hanya untuk
memperbaiki dan menyempurnakan akhlak?Tentu tidak hanya itu saja, tetapi
pada dasarnya syariat yang dibawa para Rasul bermuara pada pembentukkan
akhlak mulia demi Allah ia tidak beriman, demi Allah ia tidak beriman, demi
Allah ia tidak beriman. Para sahabat bertanya, siapakah mereka wahai
Rasulullah? Rasulullah menjawab: orang yang tidak menyimpan rahasia
kejelekan tetangganya (H. R. Muslim). Hadits tersebut secara nyata
mengandung arti bahwa orang yang berakhlak buruk kepada tetangganya oleh
Rasulullah dianggap tidak beriman,
selama ini mungkin kita menganggap perbuatan jahat kita kepada orang lain
atau tetangga sebagai sesuatu yang biasa, sesuatu yang tidak akan berpengaruh
pada eksistensi keimanan, padahal kalau kita mengetahui, ternyata berakhlak
jelek sangat besar pengaruhnya terhadap keimanan. Bahkan manusia paling
jelek di sisi Allah pada hari kiamat adalah manusia berakhlak jelek.
sesungguhnya manusia paling jelek disisi Allah pada hari kiamat adalah
seseorang yang ditinggalkan orang lain, karena menghindari kejelekannya.
(H.R. Bukhari).
Sebaliknya orang yang paling dicintai oleh Rasulullah adalah yang paling baik
akhlaknya, sesungguhnya orang yang paling aku cintai dia yang paling dekat
tempat duduknya pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya.
(H.R. At- Tirmidzi). Ternyata orang mukmin yang sempurna imannya bukan
karena banyak ibadahnya, tetapi yang baik akhlaknya, orang mukmin yang
paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya. (H.R.
Abu Daud). Demikian juga orang bertakwa dan berakhlak mulia dijamin
masuk syurga, penyebab utama masuknya manusia ke syurga, karena
bertakwa kepada Allah dan kemuliaan akhlaknya. (H. R. Tirmidzi).

13

[3]

Manusia mempunyai kecendrungan untuk berbuat baik dan buruk.

Biasanya orang bertakwa akan berbuat dan bersikap baik dan mengutamakan
akhlak mulia, perbuatan baik merupakan wujud kemuliaan akhlaknya,
sedangkan perbuatan baik akan menghapus perbuatan-perbuatan buruk.
Pencerminan diri seseorang juga sering digambarkan melalui tingkah laku atau
akhlak yang ditunjukkan. Bahkan akhlak merupakan perhiasan diri bagi
seseorang karena orang yang berakhlak jika dibandingkan dengan orang yang
tidak berakhlak tentu sangat jauh perbedaannya.

BAB III
PENUTUP
1

Kesimpulan
Akhlakadalahilmu yang menentukanbatasantarabaikdanburuk ,antara

yang

terpujidan

yang

tercela

tentangperkataanatauperbuatanmanusialahirdanbatin.
Maksuddariakhlakitusendiriadalahadanyahubunganantarakhaliqdanmakhluk
,danantaramakhlukdenganmakhluk.

Kita

harusmembiasakandiriberakhlakterpujidalamkehidupanseharihari

agar

semuanyaberjalansesuaidenganperintahdanlarangandari Allah Swt.

14

ManfaatMempelajariIlmuAkhlak:

Membersihkankalbudarikotoranhawanafsudanamarahsehinggahatimenjadi
suci.
Memilikipengetahuantentangkriteriaperbuatanbaikdanburuk.
Membersihkandirimanusiadariperbuatandosadanmaksiat.
Menetapkanperbuatansebagaiperbuatanbaikdanburuk.

Saran
Sebagaiseorangmahasiswa,

alangkahlebihbaikjikakitamempelajarimateritentangakhlakdariberbagaisumber,
baikdaribukumaupunsitus

internet.

Agar

nantinyakitamudahdalammemahamidankitaakanlebihmudahdalampenulisanma
kalahkedepannya.

Dalampenulisanmakalahini

kami

menyadaribanykakekurangandankesalahandalampenyampaianmaupunpenulisa
nkalimat.Olehkarenaitu,kamisebagaipenulismakalahinimemintakritikdan saran
sehinggakedepannya kami dapatmenulismakalahinidenganbaik.

DAFTAR PUSTAKA
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/psychology/study-program-of-psychologys1/pendidikan-agama-islam/ahklak
http://id.wikipedia.org/wiki/Akhlak
Drs. H . Marsan AF Mpd. Aqidah Akhlak untuk Madrasah Tsanawiyah.
PT.Karya Toha Putra. Semarang. 2007
http://achmadfaisol.blogspot.com/2009/02/rendah-hati-sifat-kitakah.html
http://dc238.4shared.com/doc/vc5Cqml1/preview.html

15

http://www.anneahira.com/akhlak.htm

16

Anda mungkin juga menyukai