Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan dari pelaksanaan
Kerja Praktek di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

1.1

Latar Belakang Masalah


PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah

satu industri manufaktur di Indonesia yang bergerak di bidang otomotif. Setiap


tahun, PT. TMMIN selalu melakukan inovasi untuk memenuhi permintaan pasar
dan meningkatkan penjualan. Pada bulan November 2014 lalu, PT. TMMIN
membuat suatu proyek baru yaitu R-NR Engine Project. R-NR Engine Project
merupakan suatu proyek pembuatan engine baru, yaitu R-NR engine. R-NR
engine ini merupakan mesin dengan spesifikasi 1500 cc dan 1300 cc yang akan
digunakan untuk mobil jenis MPV (Multi-Purpose Vehicle). Berbeda dengan
mesin sebelumnya yaitu 1 TR dan 2 TR engine dimana spesifikasi dari kedua
mesin tersebut adalah 2700 cc dan 2000 cc yang digunakan untuk mobil jenis
SUV (Sport Utility Vehicle). R-NR Engine tersebut direncanakan akan digunakan
untuk mobil MPV jenis terbaru yang akan di produksi oleh PT. TMMIN pada
akhir tahun 2016.
R-NR engine sendiri direncanakan akan di produksi di Karawang Plant 3,
namun tim R-NR masih bekerja dan memantau progress status dari Ohbeya
Sunter 1. Ohbeya adalah suatu alat kontrol dimana semua informasi tentang
progress status dari setiap aktivitas divisualisasikan menggunakan board dan
dapat dilihat oleh semua anggota tim. Oleh karena lokasi Plant dan Ohbeya yang
berbeda, anggota tim harus mengalami perjalanan yang jauh, yaitu sekitar 70 km
dengan waktu tempuh perjalanan 1,5 jam apabila kondisi lalu lintas normal,
apabila kondisi lalu lintas padat waktu tempuh perjalanan dapat mencapai 4 jam.
Hal tersebut sangat mengganggu produktivitas dan efisiensi tim R-NR dalam
bekerja. Faktor lain yang membuat RN-R Ohbeya harus dipindahkan adalah
karena office tim RN-R dan RN-R Ohbeya di Sunter 1 Plant berada dalam satu
ruangan.
I-1

Ohbeya segera dipindahkan pada bulan April karena pada bulan Maret 2015
memasuki tahap instalasi mesin di Plant 3 Karawang dan selesai pada bulan April.
Pada tahap instalasi tersebut seluruh anggota tim harus berada di lokasi Plant 3
Karawang, agar tidak terjadi miss communications dan proses instalasi dapat
berjalan dengan lancar serta sesuai rencana. Target pada bulan April, Ohbeya
sudah harus berada di Karawang Plant 3.
Berdasarkan paparan kebutuhan untuk memindahkan RN-R Ohbeya di
Sunter 1 Plant ke Karwang Plant 3, diperlukan analisis terhadap kondisi current
RN-R Ohbeya di Sunter 1 Plant dengan kondisi calon lokasi RN-R Ohbeya di
Karawang Plant 3. Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui kebutuhan alat
dan desain layout yang paling sesuai dengan kondisi calon lokasi RN-R Ohbeya di
Karawang Plant 3.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasrkan latar belakang yang telah ditentukan, rumusan masalah yang

dibahas pada pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Toyota Motor Manufacturing


Indonesia. Perumusan masalah tersebut meliputi:
1.

Bagaimana kondisi awal R-NR Ohbeya Sunter 1 dan kondisi calon


lokasi R-NR Ohbeya di Karawang Plant 3?

2.

Bagaimana penentuan alat visualisasi progress status dan desain


layout?

1.3

Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dijelaskan, kemudian

ditentukan maksud dan tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Toyota
Motor Manufacturing Indonesia. Maksud dan tujuan tersebut adalah:
1.

Mengidentifikasi kondisi awal R-NR Ohbeya Sunter 1 dan kondisi


calon lokasi R-NR Ohbeya di Karawang Plant 3.

2.

Membuat dan menentukan alternatif pilihan alat visualisasi progress


status dalam perancangan R-NR Ohbeya berdasarkan lokasi di
Karawang Plant 3.

I-2

1.4

Manfaat Kerja Praktek


Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Toyota

Motor Manufacturing Indonesia, adalah sebagai berikut:


1. Bagi Perusahaan
Hasil Kerja Praktek dapat dijadikan sebagai acuan oleh PT. TMMIN
dalam

penentuan

lokasi,

perancangan

struktur

bangunan, dan

perancangan fasilitas pendukung pada proses relokasi RN-R Ohbeya.


2. Bagi Mahasiswa
Kerja Praktek dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai dunia
kerja serta dapat melatih mahasiswa dalam memecahkan masalah yang
ada dalam suatu perusahaan dengan cara menerapkan teori yang
diperoleh selama perkuliahan.

1.5

Batasan Masalah
Subbab ini menjelaskan batasan-batasan masalah berkaitan dengan

pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia.


Batasan masalah tersebut adalah data yang digunakan merupakan data yang
diperoleh selama pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Toyota Motor Manufacturing
Indonesia pada tanggal 9 Februari 2015 sampai dengan 6 Maret 2015.

1.6

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan bertujuan untuk mempermudah pembahasan pada

laporan kerja praktek ini. Sistematika penulisan untuk laporan ini adalah sebagai
berikut :
BAB I:

PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan urutan latar belakang mengenai pemilihan
tema yang diangkat, perumusan masalah yang diangkat, tujuan
yang ingin dicapai dalam kerja praktek, batasan masalah, dan
asumsi-asumsi penelitian.

BAB II:

LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tinjauan umum PT. Toyota Motor Manufacturing
Indonesia. Pada bab ini juga berisi tinjauan pustaka yaitu dasarI-3

dasar teori yang dijadikan sebagai acuan literatur sesuai dengan


tema laporan tugas akhir ini.
BAB III:

METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini merupakan gambaran terstruktur tahap demi tahap proses
pelaksanaan kerja praktek yang digambarkan dalam bentuk
flowchart dan tiap tahapannya diberi penjelasan.

BAB IV:

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Bab ini merupakan penyajian dan pengolahan data yang diperoleh
dari perusahaan tempat pengamatan sesuai dengan garis besar
pengolahan data pada bab IV.

BAB V :

ANALISIS
Bab ini menginterpretasikan hasil-hasil pengolahan data pada bab
IV yang berupa hasil analisis agar dapat dipahami maksud dari
setiap hasil yang diperoleh.

BAB VI:

KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini menguraikan target pencapaian dari tujuan penelitian dan
kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan bab-bab
sebelumnya. Bab ini juga menguraikan saran dan masukan bagi
kelanjutan penelitian yang telah dilakukan dan masukan bagi
penanggung jawab dari tempat penelitian.

I-4

Anda mungkin juga menyukai