Anda di halaman 1dari 18

FUNGSI

REF :
1. Rosen, Kenneth H., 2003, Discrete
mathematics and its application, fifth-ed.
2. Keith Devlin, Set, function and logic,
2004.

PENGERTIAN FUNGSI
Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan takkosong.

Fungsi dari A ke B adalah aturan yang mengaitkan


setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.

ATURAN :

setiap anggota A harus habis terpasang dengan


anggota B.
tidak boleh membentuk cabang seperti ini.

ILUSTRASI FUNGSI
A

Input

Kotak hitam

B
Output

Ditulis f : A B, dibaca f adalah fungsi dari A ke B. A disebut domain,


B disebut kodomain. Elemen a A disebut argumen dan f(a) B disebut bayangan(image) dari a.
Himpunan Rf:= { y B : y = f(x) untuk suatu x A } disebut daerah
jelajah (range) fungsi f dalam B. Bila S A maka himpunan
f(S) := { f(s) : s S } disebut bayangan (image) himp S oleh fungsi f.

ILUSTRASI FUNGSI (LANJ)


A

Fungsi

Bukan fungsi, sebab ada elemen A yang


mempunyai 2 kawan.

Bukan fungsi, sebab ada elemen A yang


tidak mempunyai kawan.

GRAFIK FUNGSI
Misalkan f: A B. Grafik fungsi f adalah
himpunan pasangan terurut {(a,f(a) | a A}
CCCCCC: CCCCCCCC C = {C, C, C} CCC C = {C, C},
CCCCCC C CCCCC CCC C(C)=C, C(C)=C, C(C)=C. CCCC
CCCCCC CCCCCC C CCCCC CCCCCCCCCCC CCC:
B

CONTOH FUNGSI
1. Fungsi kuadrat f : R R, dimana f(x) := x2+x+1.

2. Fungsi nilai mutlak f : R R+ , dimana f ( x ) :

x jika x 0
x jika x 0

fungsi ini ditulis juga f(x) := |x|.


3. Misalkan A = himpunan semua negara di dunia dan B = himpunan semua
kota di dunia, f : A B dimana f(x) := ibukota negara x. CCCC C = CCCCCCCC
CCCC C(C) = CCCCC CCCCCC, C(CCCCCCC) = CCCCCC.
C. Misalkan A = himpunan semua buku di perpustakaan dan diberikan
perintah diberikan buku b dan hitung banyak tanda koma pada buku b
tsb. Ini mendef. fungsi f : A Z+ dimana f(x) = banyak koma yang ada
pada buku x.
5. Misalkan A = himpunan semua string bit dan B = himpunan bil bulat positif
Fungsi f : A B dimana f(S) = banyaknya bit 1 pada string S.
Bila S = (1001101) maka f(S) = 4.
6. Bila f(S) = posisi bit 1 pada string S, apakah f merupakan fungsi ?

FUNGSI FLOORING dan CEILING


1.

Fungsi flooring f : R Z, dimana f(x):= bil bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan x. Ditulis
juga f(x) = x .

2.

Fungsi ceiling f : R Z, dimana f(x):= bil bulat terkecil yang lebih dari atau sama dengan x. Ditulis juga
f(x) = x .
CONTOH : Beberapa nilai fungsi flooring dan fungsi ceiling:
C.C = C, C.C = C, -C.C = -C, -C.C = C
C.C = C, C.C = C, C = C, C = C.

Grafik flooring

Grafik ceiling

SIFAT-SIFAT FUNGSI FLOORING


DAN FUNGSI CEILING
1.
C.
C.
C.
5.
C.
C.
C.
C.

x = n bila n x < n+1


x = n bila n-1< x < n
x = n bila x-1 < n x
x = n bila x n < x+1
x-1 < x x x < x+1
-x = - x
-x = -x
x+n = x+n
x+n = x + n

CONTOH: Data yang disimpan pada komputer biasanya


dinayatakan dalam suatu string byte. Tiap byte tersusun atas 8
bit. Berapa byte yang dibutuhkan untuk menyimpan data dengan
100 bit.
PENYELESIAN: Karena satuan byte bilangan bulat maka harus
dibulatkan ke atas, yaitu dibuthkan 100/8 = 12.5 = 13 byte.
CONTOH: Pada protokol komunikasi menggunakan backbone
network, data disusun dalam sel ATM yang terdiri dari 53 byte.
Berapa sel ATM data yang dapat ditransmisikan dalam waktu 1
menit jika dengan kecepatan rata-rata 500 kilobyte per detik.
PENYELESAIAN: Dalam 1 menit dapat ditransmisikan data
sebesar
500,000 * 60 = 30,000,000 bit. Padahal tiap ATM memuat 53
byte, masing-masing ATM memuat 53 * 8 = 424 bit. Jadi banyak
ATM yang dapat ditransmisikan harus dibulatkan ke bawah,
yaitu
300,000,000/424 = 70,754 ATM.

OPERASI ALJABAR FUNGSI


Misalkan f, g : A B maka fungsi f + g , cf dan f g

didefinisikan oleh :
(f+g)(x):= f(x)+g(x), (cf)(x):=cf(x), (fg)(x):=f(x) g(x).
Contoh: misalkan f, g : R C dimana f(x) = x2 dan
g(x) := x x2. Diperoleh (f+g)(x) = x,
(fg)(x) = x3-x4.
Fungsi f dan g dikatakan sama jika domain dan
kodomainnya sama dan f(x) = g(x) untuk setiap x dalam
domainnya.
Apakah fungsi f(x):=x-2 dan g(x):=(x2-4)/(x+2) sama ?

FUNGSI SATU-SATU (INJEKTIF)


Fungsi f dikatakan satu-satu atau injektif bila hanya bila

[f(x) = f(y) x = y ], atau [x y f(x) f(y)].


Bila kita dapat menunjukkan bahwa kuantor berikut TRUE:
x y [f(x) = f(y) x = y] atau x y [x y f(x) f(y)]
maka fungsi f disimpulkan satu-satu.
Namun, bila ada x dan y dengan x y tetapi f(x) = f(y) maka f tidak
satu-satu.
A

satu-satu

tidak satu-satu

CONTOH: Diberikan fungsi f dari {a, b, c, d} ke {1, 2, 3, 4, 5}


dengan f(a)=4, f(b)=5, f(c)=1 dan f(d) = 3 merupakan fungsi
injektif ?
PENYELESAIAN: karena tidak ada anggota B yang mempunyai
pasangan ganda pada A mk fungsi ini injektif.
CONTOH: Apakah fungsi f: R R dengan f(x) = x2 satu-satu ?
PENYELESAIAN: Ambil x = 1 dan y = -1, diperoleh f(x) = f(y) =
1. Jadi ada x, y dengan x y tetapi f(x) = f(y). Disimpulkan
fungsi ini tidak satu-satu.
CONTOH: Apakah fungsi dari R ke R ini g(x) = x+5 injektif?
PENYELESAIAN: ambil sebarang x, y dengan x y , diperoleh
x + 5 y + 5 g(x) fgy). Jadi g injektif.

FUNGSI KEPADA (SURJEKTIF)


Fungsi f : A B dikatakan kepada atau surjektif jika setiap y B

terdapat x A sehingga y = f(x), yaitu semua anggota B habis


terpasang dengan anggota A. Jadi bila kita dapat membuktikan
kebenaran kuantor berikut:
y B x A sehingga y = f(x)
maka f surjektif. Namun, bila ada y B sehingga setiap xA, f(x) y
maka f tidak surjektif.
A

kepada

tidak kepada

CONTOH: Apakah fungsi f(x) = x 2 dari R ke


R surjektif ?
PENYELESAIAN: Ambil y = -1 suatu
bilangan real. Maka untuk setiap bilangan
real x, berlaku x2 = f(x) y. Jadi, f tidak
surjektif.
CONTOH: Apakah fungsi linier h(x)= x-3
dari R ke R surjektif?
PENYELESAIAN: Ambil seb bil real y, maka
y = x-3 x = y+3 memenuhi h(x) = y. Jadi
h surjektif.

FUNGSI BIJEKTIF
Fungsi f : A B dikatakan bijektif bila ia injektif dan surjektif.
Pada fungsi bijektif, setiap anggota B mempuyai tepat satu prabayangan di A.
A

B
fungsi bijektif

CONTOH: Apakah fungsi f:{a,b,c,d} {1,2,3,4} dengan f(a)=4,


f(b)=2, f(c)=1 dan f(d)=3 bijektif.
PENYELESAIAN: karena semua nilainya berbeda mk fungsi ini satusatu. Karena semua anggota B habis terpasang maka ia surjektif.
Jadi fungsi ini bijektif.

INVERS FUNGSI
Misalkan f : A B fungsi bijektif. Invers fungsi f adalah fungsi

yang mengawankan setiap elemen pada B dengan tepat satu


elemen pada A. Invers fungsi f dinyatakan dengan f -1 dimana
f -1 : B C. CCC,
y = f(x) C = C -1 (y)
f(a)
b=f(a)

f -1(b)=a

f -1(b)

Fungsi yang mempunyai invers disebut invertibel.

CONTOH: Misalkan f fungsi dari {a, b, c} ke {1,


2, 3} dengan aturan f(a)=2, f(b)=3 dan f(c)=1.
Apakah f invertibel. Jika ya, tentukan inversnya.
PENYELESAIAN: fungsi f bijeksi sehingga ia
invertibel
dengan f -1(1)=c, f -1(3)=b dan f -1(2)=a.
CONTOH: Misalkan f fungsi dari Z ke Z dengan
f(x) = x2. Apakah f invertibel.
PENYELESAIAN: Karena fungsi tidak injektif
maupun bijektif
maka ia tidak invertibel. Jadi invresnya tidak ada.

KOMPOSISI FUNGSI
Misalkan g: A B dan f: B C. Komposisi fungsi f

dan g, dinotasikan f g adalah fungsi f g: A C


dengan (f g)(x):= f(g(x)).
Bila f: A B dan g: D E maka fungsi komposisi
D.
f g terdefinisi hanya bila f(A)
g
f

fg

Anda mungkin juga menyukai