ABSTRAK
iperplasia prostat inak mer pakan dia nosis histolo is proli erasi otot polos dan epitel di ona transisional prostat an bermani estasi e ala
sal ran kemih ba ian bawah. erapi armakolo is dipertimban kan pada pasien tanpa kontraindikasi den an kel han sedan hin a berat.
an terapi adalah memperbaiki kel han men ran i pro resivitas ata ked an a. mpat olon an obat an men adi pilihan adalah
pen hambat reseptor -adrener ik inhibitor 5-red ktase antim skarinik dan inhibitor 5- os odiesterase.
Kata kunci: iperplasia prostat inak simptom sal ran kemih ba ian bawah terapi armakolo is
ABSTRACT
eni n prostatic h perplasia is a histolo ic dia nosis o smooth m scle and epithelial proli eration in prostate transitional one ca sin lower
rinar tract s mptoms. harmacolo ic treatment sho ld be considered or moderate to severe s mptoms i witho t contraindication. herap
is enerall or improvin rinar s mptoms limitin pro ression o lower rinar tract s mptoms or both. o r classes o medication have
shown e icac : -adrener ic receptor blockers 5-red ctase inhibitors antim scarinic a ents and phosphodiesterase-5 inhibitors. Roveny.
Pharmacological Therapy for Benign Prostate Hiperplasia
Keywords: eni n prostatic h perplasia lower rinar tract s mptoms pharmacolo ic treatment
email: dr.roveny@gmail.com
251
TINJAUAN PUSTAKA
Incision of the Prostate
I
Transurethral
Vaporization of the Prostate
dan
Transurethral Resection of the Prostate
.2
PATOFISIOLOGI
ala p n masih bel m dipahami sepen hn a
se mlah mekanisme disin alir terlibat dalam
perkemban an pen akit ait per bahan
hormonal dan vask ler baik sistemik ma p n
lokal serta mekanisme in lamasi prostatik an
menstim lasi proli erasi sel ler. In lamasi
dicet skan oleh stim l s an masih bel m
diketah i dan kem dian menciptakan
lin k n an proin lamasi di prostat.3
ambaran histolo is hiperplasia prostat
inak ter ant n biovailabilitas testosteron
dan metabolitn a
dihidrotestosteron.1 4
ala p n ter adi pen r nan testosteron
dalam sirk lasi darah seirin
pen aan
prod ksi dan ak m lasi dihidrotestosteron di
prostat tetap ter adi. Ak m lasi an ter adi
ini memac pert mb han sel prostat ke arah
Dengan Komplikasi
Tanpa Komplikasi
Terapi farmakologis
Observasi
Gagal
Rujuk ke urolog
252
TINJAUAN PUSTAKA
men hambat
konversi
testosteron
men adi metabolit akti dihidrotestosteron
men ecilkan k ran prostat dan men ran i
pert mb han arin an prostat. inasterid
men hambat isoen im 5-red ktase tipe
2 an bere ek pada pen r nan ser m
dihidrotestosteron
0-90 .
D tasterid
men hambat isoen im 5-red ktase tipe
1 dan tipe 2 sehin a men r nkan kadar
dihidrotestosteron hampir ke an ka nol
95 .1 2 Nam n pada arin an hiperplasia
prostat mlah isoen im 5-red ktase tipe 2
lebih ban ak memb at e ek klinis inasterid
ata p n d tasterid tidak berbeda a h.2 6
dan 1D
a tersebar l as di pemb l h
darah serta s s nan sara p sat. ams losin
dan silodosin lebih selekti men hambat
reseptor 1A dibandin kan den an 1 .1 4
enelitian pada responden pria den an
S sedan sampai berat akibat hiperplasia
prostat inak men n kkan bahwa al a bloker
berh b n an den an pen r nan skor I SS
ata p n A ASI an berarti
a perbaikan
klinis. ek klinis dirasakan setelah 1 min
terapi. Dosis al a bloker ter tama al a bloker
nonselekti dises aikan bertahap hin a
mencapai dosis tertin i tanpa kel han e ek
sampin .1 2
nt k memaksimalkan e ek klinis dan
meminimalkan e ek sampin
selektivitas
al a bloker di ok skan men ikat reseptor 1
dibandin kan 2. Al a bloker enerasi ked a
tera osin doxazosin al osin dan enerasi
keti a tams losin ditar etkan men hambat
reseptor al a di otot polos prostat den an
e ek minimal pada reseptor al a nt k
re lasi tekanan darah.5 Al osin doxazosin
tams losin dan tera osin ses ai dan e ekti
nt k pasien
S sedan hin a berat.
ektivitas klinis keempatn a dinilai sama
tetapi ada perbedaan e ek sampin .2
Inhibitor 5-Reduktase
Inhibitor 5-red ktase
beker a
den an
253
TINJAUAN PUSTAKA
akan menin kat.3 Inhibitor 5-red ktase
mer pakan sat -sat n a terapi armakolo is
nt k men ran i pen ar h andro enik
pert mb han
prostat.
olon an
ini
men ran i
dihidrotestosteron
prostat
an
berimbas
pada
berk ran n a
stim l s andro enik pert mb han prostat.
enin katan apoptosis atro i dan pen ecilan
or an bervariasi antara 15-25 dalam 6
b lan. Atro i dominan ter adi pada epitel
land lar an mer pakan s mber pen hasil
SA ser m. al ini
a t r t men elaskan
keterkaitan antara pen ecilan prostat dan
pen r nan kadar ser m SA.2 3 6
Terapi Kombinasi Penghambat Reseptor
-Adrenergik dan Inhibitor 5-Reduktase
erapi kombinasi terb kti lebih s perior
men r nkan risiko pro resivitas klinis
dibandin kan monoterapi masin -masin
olon an obat. Nam n terapi kombinasi
a menin katkan bia a dan menin katkan
ke adian e ek sampin
seperti e ak lasi
abnormal edema dan dispnea. Den an
menimban rasio risiko-man aat keban akan
pria tidak memb t hkan terapi kombinasi.1
erapi armakolo is
hiperplasia prostat
a en t n al kem
menambah a en ked
rasional nt k kas s
inak diawali den an
dian men anti ata
a ses ai keb t han.1 2
254
TINJAUAN PUSTAKA
stroma epitel land lar dan pemb l h
darah di mpai persara an nitri enik an
padat. an
an al r N berkontrib si
pada pato isiolo i pembesaran prostat
inak. al terseb t did k n oleh penelitian
an men n kkan bahwa a en inhibitor
5- os odiesterase dapat di nakan nt k
terapi simptom pen impanan ata p n
simptom perkemihan pada
S.9 10
Terapi Kombinasi Lain
Kombinasi d a ata lebih obat den an
mekanisme aksi
an
berbeda akan
memberikan e ek aditi . Se a h ini bel m ada
terapi kombinasi an lebih baik daripada al a
bloker dan inhibitor 5-red ktase. ika inhibitor
5- os odiesterase dan olon an obat bar
an lain diset i nt k terapi hiperplasia
prostat e ektivitas dan keamanan terapi
kombinasi obat bar den an al a bloker ata
inhibitor 5-red ktase har s diteliti.9
aktor armakoekonomi terapi kombinasi
a har s men adi pertimban an. al
perl dipahami bahwa han a olon an
pasien tertent an di nt n kan dari terapi
kombinasi spesi ik sehin a tantan ann a
adalah men identi ikasi
olon an an
memb t hkan terapi kombinasi.9
Terapi Lain
Fitoterapi
Se a h ini tidak ada s plemen diet a en
itoterapi ata a en nonkonvensional lain
an direkomendasikan nt k mana emen
S akibat pembesaran prostat inak.
ala p n pen
naan terapi herbal
seperti saw palmetto Serenoa repens nt k
pembesaran prostat inak makin menin kat
data bel m c k p mend k n nt k mas k
dalam pand an an dikel arkan oleh asosiasi
rolo i.1 2 kstrak saw palmetto diperkirakan
memiliki e ek antiandro enik antiproli erati
dan antiin lamasi. eberapa pasien memilih
alternati ini karena e ek sampin
an
minimal. Nam n se mlah penelitian tidak
men n kkan ke nt n an pemakaian saw
palmetto dibandin plasebo dalam 1 tah n
pertama.11
Toksin Botulinum Type A Intraprostat
Botulinum toxin type A
oN -A beker a
ireversibel di sinaps
na men hambat
pelepasan ne rotransmiter asetilkolin. Selama
ini in eksi oN -A di nakan nt k t an
kosmetik dan keadaan-keadaan kh s s
Rekomendasi Dosis
Harian
Alfa Bloker
2-4 min
Selektif
ams losin
Silodosin
0 4-0 m
Nonselektif
era osin
1-20 m
Doxazosin
1- m
Al
10 m
osin
Inhibitor
5-Reduktase
inaseterid
D tasterid
2-6 b lan
5m
05m
Antimuskarinik
12 min
Selektif
Darifenacin
Solifenacin
5-15 m
5-10 m
Nonselektif
rospi m
40 m
Oxybutynin
2 5-20 m
olterodin
2-4 m
esoterodin
4- m
Inhibitor
5-fosfodiesterase
adala il
4 min
2 5-5 m
N eri kepala an
an pencernaan
n eri p n
n kemerahan hid n
ters mbat
255
TINJAUAN PUSTAKA
dapat dihentikan.12
enelitian men n kkan bahwa hasil terapi
tetap bertahan hin a 6 b lan setelah
pen hentian doxazosin pada pasien an
mendapat terapi kombinasi doxazosin dan
d tasterid. Nam n apabila perb r kan
DAFTAR PUSTAKA
1.
Sarma A
ei . eni n prostatic h perplasia and lower rinar tract s mptoms. N n l
http://www.ne m.or /doi/pd /10.1056/N
cp110663
2.
American rolo ical Association ideline: ana ement o beni n prostatic h perpasia
a anet.or /common/pd /ed cation/clinical- idance/ eni n- rostatic- perplasia.pd
3.
Simon . rostate enlar ement: eni n prostatic h perplasia. NI Internet . 2014. Available rom: http://www.niddk.nih. ov/health-in ormation/health-topics/
rolo ic-disease/beni n-prostatic-h perplasia-bph/Doc ments/ rostate nlar ement 50 .pd
4.
ri anti A Capitanio S ardi N allina A Salonia A ianchi et al. eni n prostatic h perplasia and its aetiolo ies.
2015 ne 10 65- 1. Available rom: http://e -acme.or /e ropean rolo / pload articles/ ri anti 20 .pd
5.
6.
ropean rolo
ne 10 19 S ppl 1 . Available
el and
k
ar otto . eni n prostatic h perplasia
mana ement in primar care screenin and therap . S D evidence s nthesis pilot pro ram
beni n prostatic h perplasia Internet . 200 cited 2015 ne 10 . Available rom: http://www.hsrd.research.va. ov/p blications/esp/
-200 .pd
oo
illman
ardiner
ashall
nch . A practical approach to the mana ement o lower rinar tract s mptoms amon men. A Internet . 2011
cited 2015 ne 10 195 1 :34-9. Available rom: https://www.m a.com.a / o rnal/2011/195/1/practical-approach-mana ement-lower- rinar -tract-s mptomsamon -men
9.
10.
epor .
11. Cho C . C rrent medical treatment or beni n prostatic h perplasia/lower rinar tract s mptoms. Incont elvic loor D s nct. 200 1 S ppl 2 :15-9.
12.
iaw
K o C. Discontin ation o an alpha-1 blocker or 5-alpha-red ctase inhibitor a ter combination medical treatment in patients with beni n prostatic
h perplasia.
Chi ed . 2006 1 :91-6.
256