Anda di halaman 1dari 15

1

Pancasila Idiologi dan


Identitas Nasional

Dr.
H.Sy
ahrial

Pancasila sebagai Ideologi Negara


Pemerimaan Pancasila sebagai konsensus

(kesepakatan) politik, nilai-nilai cultural.


Piagam Jakarta dan sistematika Pancasila
oleh Badan Penyelidik dalam sidangnya
kedua tanggal 14-16 Juli 1945.
Pancasila sebagai dasar negara yang
sekaligus ideology negara,

PANCASILA:
1.
2.
3.
4.

Ketuhanan Yang Maha Esa


Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat

Indonesia
3

PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI NEGARA


1. Pengertian Idiologi: berbicara tentang ilmu yang mempelajari tentang gagasan
2. Idiologi adalah rangkaian nilai yang disepakati bersama untuk menjadi landasan atau
pedoman dalam mencapai tujuan atau kesejahteraan bersama.
3. Pancasila sebagai Idiologi terbuka diartikan sebagai idiologi yang dapat mengikuti
perkembangan idiologi negara lain yang berbeda
4. Nilai Pancasila: Nilai dasar (representasi norma masyarakat), Nilai Instrumental (mengikuti
perkembangan jaman) Nilai Praktis

FUNGSI PANCASILA:
1. Jiwa bangsa Indonesia
2. Kepribadian Bangsa Indonesia
3. Dasar Negara Republik Indonesia
4. Sumber dari segala sumber hukum
5. Pandangan hidup
6. Moral Pembangunan
7. Cita-cita dan Tujuan Pembangunan Indonesia 4

Pancasila ideologi Terbuka


Ideologi yang dapat berinteraksi dengan

perkembangan zaman dan adanya dinamika


secara internal
Pentingnya semangat, penyelenggara negara,
para pemimpin pemerintahan.
Bersumber atau berakar pada pandangan hidup
bangsa dan falsafah hidup bangsa
Sehingga memenuhi prasyarat suatu ideology
terbuka.
5

Dr.
H.Sy
ahrial

Ciri Khas ideologi terbuka

Dr.
H.Sy
ahrial

Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003

Pasal 2

1.
1.TAP
TAP MPRS
MPRS No.
No. XXV/MPRS/1966
XXV/MPRS/1966
Tentang:
Pembubaran PKI, Pernyataan Sebagai
Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah
Negara Republik Indonesia bagi Partai
Komunis Indonesia dan Larangan Setiap
Kegiatan untuk Menyebarkan atau
Mengembangkan Faham atau Ajaran
Komunisme/Marxisme-Leninisme.

TETAP BERLAKU DENGAN KETENTUAN:


Seluruh ketentuan dalam Ketetapan
MPRS RI Nomor XXV/MPRS/1966 ini, ke
depan diberlakukan dengan BERKEADILAN
dan MENGHORMATI HUKUM, PRINSIP
DEMOKRASI dan HAK ASASI MANUSIA.

Pancasila & Ideologi Lain

11

Proses Perumusan Pancasila

12

13

14

TERIMA KASIH
15

PERT. 3
DR. H. SYAHRIAL SYARBAINI, MA.

Anda mungkin juga menyukai