Judul

Tingkat deteksi adenoma dan risiko kanker kolorektal dan kematian

Pengarang

:
Douglas A. Corley, M.D., Ph.D., Christopher D. Jensen, Ph.D., Amy R.
Marks, M.P.H., Wei K. Zhao, M.P.H., Jeffrey K. Lee, M.D., Chyke A. Doubeni,
M.D., M.P.H., Ann G. Zauber, Ph.D., Jolanda de Boer, M.B., Bruce H. Fireman,
Ph.D., Joanne E. Schottinger, M.D., Virginia P. Quinn, Ph.D., Nirupa R. Ghai,
Ph.D., Theodore R. Levin, M.D., and Charles P. Quesenberry, Ph.D.

Institusi

N Engl J Med 2014; 370:1298-1306

Pendahuluan
Pemeriksaan skrining colonoscopy yang dilakukan oleh dokter yang mendeteksi satu atau
lebih adenoma (tingkat deteksi adenoma) adalah cara mengukur kualitas yang
direkomendasikan. Namun, hanya sedikit data mengenai hubungan antara tingkat deteksi
ademoma dan resiko pasien untuk mengalami kanker kolorektal selanjutnya (kanker
interval) dan kematian.
Metode
Data didapat dari sebuah organisasi pelayanan kesehatan terpadu dengan mengevaluasi
hubungan antara tingkat deteksi adenoma dan resiko kanker kolorektal yang didiagnosis 6
bulan sampai 10 tahun setelah colonoscopy dan kematian terkait kanker. Dengan
menggunakan regresi Cox, maka diperkirakan risiko yang timbul disesuaikan untuk
karakteristik demografi pasien, indikasi untuk kolonoskopi, dan kondisi hidup bersama.
Hasil
Evaluasi 314.872 kolonoskopi dilakukan oleh 136 Gastroenterologist; tingkat deteksi
adenoma berkisar 7,4-52,5%. Selama masa tindak lanjut, identifikasi 712 interval
adenokarsinoma kolorektal, termasuk 255 kanker stadium lanjut, dan 147 kematian akibat
kanker kolorektal interval. Risiko disesuaikan interval kanker menurut kuintil tingkat deteksi
adenoma, dari terendah ke tertinggi, yang 9,8, 8,6, 8,0, 7,0, dan 4,8 kasus per 10.000
orang-tahun masa tindak lanjut, masing-masing. Kuintil tertinggi (tingkat deteksi tinggi),
dibandingkan dengan kuintil terendah (tingkat deteksi rendah).

RESIKO INTERVAL KANKER KOLOREKTAL

Resiko interval kanker menurun berbanding terbalik dengan meningkatnya deteksi adenoma.
Setiap 1,0% meningkatnya deteksi adenoma maka 3% menurunnya resiko interval kea rah
kanker. Tidak ada perbedaan antara wanita dan laki-laki.
RESIKO STADIUM LANJUT DAN FATAL INTERVAL
Setiap 1 % tingkat deteksi adenoma maka dikaitkan dengan penurunan 5% resiko interval kanker
kolorektal fatal.
Diskusi interval kanker kolorektal
Tingkat deteksi yang tinggi juga menurunkan resiko untuk penyakit stadium lanjut dan kanker
fatal interval. Studi sebelumnya juga mengaitkan hal yang sama.
Namun hubungan deteksi adenoma dengan resiko kanker kolorektal dengan kematioan
hubungannya belum jelas.

Studi saat ini menambah pengetahuan kita tentang bagaimana variasi dalam kinerja kolonoskopi
dapat mempengaruhi efektivitas terhadap deteksi kanker dan pencegahan.
Kesimpulan
Tingkat deteksi adenoma berbanding terbalik dikaitkan dengan risiko interval kanker kolorektal,
Interval kanker stadium lanjut, dan interval kanker fatal.
Daftar Pustaka
http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMoa1309086#t=articleDiscussion