Evaluasi Pra Operas1 M
Evaluasi Pra Operas1 M
Evaluasi pra operasi yang hati-hati harus dilakukan untuk menentukan diagnosa yang tepat,
mengidentifikasi kebutuhan untuk operasi, membantu perencanaan operasi dan mencegah
komplikasi pada periode perioperatif.Sebuah evaluasi pra operatif yang menyeluruh meliputi:
Riwayat penyakit
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan laboratorium
Diskusi mengenai risiko dan keuntungan dari prosedur yang akan dilakukan
Onset Jika pasien memiliki nyeri lutut, penting untuk didokumentasikan tanggal
onsetnya. Perlu dicatat apakah rasa sakit pada saat onset itu bertahap atau jika timbul
pada waktu terjadi traumatic yang spesifik.
Keparahan dan efek fungsional Tingkat keparahan rasa sakit dan bagaimana hal
tersebut mempengaruhi aktivitas pasien sehari-hari dan kualitas hidup harus
didokumentasikan. Aktivitas yang memberikan rasa sakit sebaiknya diketahui ( seperti
naik turun tangga, terutama turun tangga sering mengakibatkan rasa sakit di daerah
patellofemoral).
Terapi sebelumnya catat semua terapi yang pernah pasien lakukan sebelumnya
untuk nyeri lutut dan pengobatannya (NSAIDS, injeksi steroid, terapi fisik, terapi
alternative, tindakan bedah)
Obat-obatan obat-obatan pasien saat ini, termasuk semua dosis harus dicatat.Pada pasien
yang menjalani total knee arthroplasty, perhatian khusus harus diberikan untuk obat-obatan
berikutnya.
Penelitian lain menunjukkan adanya interaksi antara COX-2 inhibitor dan warfarin meskipun
dalam berbagai tingkat dan dengan obat yang berbeda.