Anda di halaman 1dari 5

Satuan Acara Penyuluhan ISK

SATUAN ACARA PENYULUHAN


INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
1. Pokok Bahasa
Sistem Perkemihan
2. Judul
Penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK)
3. Sasaran
Keluarga pasien yang berada di Ruang 13
4. Hari/tanggal
Kamis, 1 Oktober 2015
5. Waktu
20 menit
6. Sub Pokok bahasan
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK)


Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Komplikasi Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Penatalaksanaan Medis dan Perawat pada Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
7. Tujuan

a.

b.
1.
2.
3.

Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mengerti dan memahami tentang penyakit
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Tujuan Khusus
Setelah diberi penyuluhan peserta diharapkan mampu:
Menjelaskan tentang pengertian penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan benar
Menyebutkan tentang penyebab dari penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan benar
Menyebutkan tentang Tanda dan gejala dari penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan

benar
4. Menyebutkan komplikasi dari Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan benar
5. Menyebutkan penatalaksanaan medis dan perawat pada Penyakit Infeksi Saluran Kemih
(ISK) dengan benar
6. Menyebutkan tentang pencegahan dari penyakit Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan benar
8. Metode
Ceramah. Diskusi, dan Tanya jawab

9. Media
Leaflet dan power point
10. Kegiatan Operasional
NO
1

waktu
2 menit

Kegiatan Penyuluh
Pembukaan (moderator)
a.
Mengucakan
salam

b.
c.
2

10 menit
a.
b.

Kegiatan Peserta
Peserta : menjawab salam
dan

Mendengarkan
serta
terimakasih atas kedatangan para memperhatikan
peserta
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Ceramah
atau
penyampaian
Menjawab pertanyaan

Mendengarkan
serta
materi ( peserta )
Menggali pengetahuan peserta
memperhatikan
Pengertian Infeksi Saluran Kemih

(ISK)
c. Penyebab Infeksi Saluran Kemih
(ISK)
d. Tanda dan Gejala Infeksi Saluran
e.

Kemih (ISK)
Komplikasi

Infeksi

Kemih (ISK)
f.
Penatalaksanaan

Saluran

medis

dan

perawat pada Infeksi Saluran


Kemih (ISK)
g. Pencegahan
3

5 menit

Infeksi

Saluran

Kemih (ISK)
Evaluasi

a. Memberikan kesempatan kepada


peserta untuk bertanya
b.
Menjawab pertanyaan

yang

diajukan peserta

c. Memberikan pertanyaan kepada


peserta
4

3 menit

Penutup
a.

Mengucapkan terimakasih dan


meminta

maaf

apabila

kesalahan
b. Mengucapkan salam

ada

Peserta

mengajukan

pertanyaan
Peserta memperhatikan
dan mendengarkan
Peserta
menjawab
pertanyaan
Membalas terimakasih
Membalas salam
Peserta menjawab salam

11. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Menyiapkan SAP
2. Menyiapkan materi dan media
3. Kontrak waktu dengan sasaran
4. Menyiapkan tempat
5. Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi Proses
1. 100% pasien hadir
2. Media dapat digunakan dengan baik
3. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu
4. Pasien yang hadir berpartisipasi aktif
5. 100% pasien dapat mengikuti sampai selesai
b. Evaluasi Hasil
1. Jelaskan secara singkat pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK) !
2. Sebutkan 4 penyebab dari Infeksi Saluran Kemih (ISK) !
3. Sebutkan 3 tanda dan gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) !
4. Sebutkan komplikasi dari Infeksi Saluran Kemih (ISK) !
5. Sebutkan masing-masing 2 penatalaksanaan medis dan perawat pada Infeksi Saluran Kemih
(ISK)!
6. Sebutkan 4 cara mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) !
12. Lampiran materi
Materi dalam penyuluhan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK)


Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Komplikasi Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Penatalaksanaan medis dan perawat pada Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Pencegahan Infeksi Saluran Kemih (ISK)

MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian ISK
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah suatu keadaan adanya infeksi bakteri pada
saluran kemih. (Enggram, Barbara, 1998) Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau Urinarius Tractus
Infection (UTI) adalah suatu keadaan adanya infasi mikroorganisme pada saluran kemih.
(Agus Tessy, 2001)
Infeksi saluran kencing merupakan keadaan dimana adanya suatu proses peradangan
yang akut ataupun kronis dari ginjal ataupun saluran kemih yang mengenai pelvis ginjal,
jaringan intersisial dan tubulus gijal (pielonefritis), atau kandung kemih (Cytitis), danUrethra
(Uretritis)
B. Penyebab ISK
Penyebab utama ISK adalah karena adanya bakteri yang masuk kedalam saluran kencing.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sedangkan ada beberapa faktor predisposisi terjadinya ISK, yaitu :


Kebersihan alat vital yang kurang baik
Sisa urin dalam kandung kemih akibat pengosongan kandung kemih yang kurang efektif
Sering menahan kencing
Kurang minum
Kurang menjaga kebersihan dan kesehatan daerah seputar saluran kencing.
Cara cebok yang salah
Memiliki riwayat penyakit kelamin.
C. Tanda dan Gejala ISK

1. Sakit dan nyeri menggigit di perut bagian bawah, di atas tulang kemaluan.
2. Terasa sakit di akhir kencing.
3. Anyang-anyangan atau rasa masih ingin kencing lagi. Meski sudah dicoba untuk berkemih
namun tidak ada air kemih yang keluar.
4. Kondisi parah akan disertai demam
D. Komplikasi
Apabila Infeksi Saluran Kemih (ISK) tidak segera ditangani bisa menimbulkan Sepsis
dimana terjadi infeksi di seluruh tubuh.
E. Penatalaksanaan
a.

Penatalaksanaan medis
Penanganan Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang ideal adalah dilihat dari penyebabnya.

1.

Apabila penyebabnya karena bakteri maka diberikan obat-obatan seperti antibiotic untuk

2.
b.
1.
2.

membunuh bakteri
Apabila karena batu pada saluran kencing maka akan dilakukan tindakan pembedahan
Penatalaksanaan perawat
Melakukan perawatan kateter
Melakukan perawatan dengan aseptik pada pasien yang telah dilakukan tindakan
pembedahan

3. Mengobservasi keseimbangan cairan pasien


4. Menjaga status gizi pasien agar tetap seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh
F. Pencegahan
1. Menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kencing.
2. Membersihkan organ intim dengan sabun khusus yang memiliki pH (seimbang) sebab
membersihkan dengan air saja tidak cukup bersih. Misalnya sabun sirih.
3. Gunakan pakaian dalam dari bahan katun yang menyerap keringat agar tidak lembab.
4. Tidak memilih toilet umum dengan toilet duduk
5. Tidak cebok di toilet umum dari air yang ditampung di bak mandi atau ember.
6. Saat cebok gunakan air dari shower atau keran.
7. Banyak minum
8. Jangan sering menahan kencing
9. Apabila saat akan berhubungan alat vital dibersihkan terlebih dahulu
10. Segera periksa ketika terjadi penyakit kelamin
11. Jangan biasakan BAB/BAK di sungai

DAFTAR PUSTAKA
Price,

Sylvia Andrson.

(1995).

Patofisiologi:

konsep

klinis

proses-proses

penyakit:

pathophysiologi clinical concept of disease processes. Alih Bahasa: Peter Anugrah. Edisi: 4.
Jakarta: EGC
Smeltzer, Suzanne C. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddart. Alih
Bhasa: Agung Waluyo. Edisi: 8. Jakarta: EGC.
Tessy Agus, Ardaya, Suwanto. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Infeksi Saluran Kemih.
Edisi: 3. Jakarta: FKUI

Anda mungkin juga menyukai