Oleh:
Nama
NRP
Kel/Meja
Asisten
Tgl. Percobaan
Tgl. Pengumpulan
: Dewi Nurhikmawati
: 133020211
: H/5
: Helmi Ramdani
: 10 Maret 2016
: 17 Maret 2016
I. TUJUAN PRINSIP
Untuk mengetahui cara pembuatan minyak baik secara tradisional, cara
fermentasi maupun cara asam.
II. PRINSIP PERCOBAAN
Berdasarkan penambahan asam hingga pH santan menjadi 4,2 4,5
sehingga kestabilan lemak terganggu dengan demikian protein akan
menggumpal dan menyebabkan minyak terpisah.
III.
RUMUS
W Basis=
W Bahan
Formulasi
W bahan = Formulasi x W Basis
IV.
Kelapa
Sortasi
Sabut dan Batok
Trimming
Pemarutan
Kelapa Parut
Air 500 mL
Air 500 mL
Pemerasan I
Pemerasan II
Santan
Pemanasan I
Krim
Pemanasan II
t = 40 menit
Minyak
Skim
V. FOTO PROSES
Pemarutan
Pemerasai I
Pemerasai II
Pemanasan II
Pemanasan I
Minyak
HASIL PENGAMATAN
Tabel 11. Hasil Pengamatan
Basis
Bahan Utama
Bahan Tambahan
Berat produk
% Produk
Organoleptik:
1. Warna
2. Rasa
3. Aroma
4. Tekstur
5. Kenampakan
750 gram
Kelapa
Air 100 mL
106 gram
14,13%
Kuning bening
Khas kelapa
Wangi kelapa
Cair
Agak menarik
PEMBAHASAN
Berdasarkan pada pengamatan pembuatan minyak kelapa didapatkan berat
produk 106 gram dengan % produk sebesar 14,13 %. Sifat organoleptik pada
minyak kelapa tersebut ialah warna kuning bening, rasa khas kelapa, aroma wangi
kelapa, tekstur cair, dan kenampakan agak menarik.
Fungsi pengupasan adalah untuk menghilangkan serabut pada buah kelapa.
Selanjutnya dilakukan pembelahan untuk mendapatkan daging kelapa. Setelah itu
daging kelapa diparut tujuan nya untuk mereduksi ukuran agar memudahkan
proses ekstraksi dengan air. Selanjutnya dilakukan pemerasan yang bertujuan
untuk mengekstrak daging kelapa agar santan dapat keluar. Pengendapan
dilakukan untuk memisahkan krim dan skim. Pemanasan dilakukan untuk
mempercepat proses pemisahan minyak dari krim karena emulsi pada santan
sudah kehilangan kestabilannya dan protein akan mengendap. Pemisaha dilakukan
untuk memisahkan minyak dari endapan.
Fungsi air adalah untuk mengekstrak krim (santan) yang ada pada daging
kelapa. Fungsi asam asetat glacial adalam industri makanan digunakan sebagai
pengatur keasaman, pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan, serta untuk
menambah rasa sedap pada masakan. Pada pembuatan minyak ini asam asetat
berfungsi untuk mempercepat proses penggumpalan protein (Rosmayanti,2014).
Jenis-jenis minyak diantaranya :
1. Minyak Zaitun
Minyak yang satu ini berasal dari kawasan timur tengah yang
dipercaya memiliki banyak khasiat selama berabad-abad. Minyak zaitun
banyak memiliki manfaat positif untuk kesehatan tubuh. Namun Anda
perlu tahu bahwa minyak zaitun termasuk ke dalam minyak sehat yang
memiliki kandungan lemak jenuh yang persentasenya sangat rendah. Jika
dibandingkan dengan mentega sekalipun tetap minyak zaitun yang lebih
unggul. Menggunakan minyak zaitun dalam memasak merupakan cara
sehat yang bisa dilakukan. Adapun manfaat dari minyak zaitun adalah
untuk membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat serta
membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. Dengan
begitu minyak yang satu ini baik untuk jantung, mencegah hipertensi,
pendamping untuk diet, dan banyak lagi. Baca juga Tips mengobati asam
urat.
2. Minyak Ikan
Jenis minyak goreng yang sehat selanjutnya adalah minyak ikan.
Tentu Anda sudah mengetahui manfaat minyak ikan yang mengandung
banyak nutrisi. Selain mengandung banyak nutrisi, minyak ikan juga
rendah lemak yang baik untuk tubuh. Minyak ikan ini berfungsi untuk
menjaga sistem imun atau kekebalan pada tubuh karena terdapat unsur
senyawa magnesium, besi, dan juga omega 3 tentunya. Secara spesifik
fungsi minyak ikan di antaranya adalah membantu meningkatkan
kecerdasan pada anak dengan memaksimalkan fungsi sel otak.
3. Minyak Kedelai
Seperti namanya, minyak kedelai berasal dari ekstrak dari kedelai
yang sudah mengalami berbagai proses. Minyak kedelai mengandung
antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh dari bahaya radikal bebas.
Disamping mengandung antioksidan alami, minyak kedelai juga memiliki
DAFTAR PUSTAKA
Bagus.(2015).Jenis Minyak Goreng yang Sehat.http://dbagus.com/4-jenis-minyakgoreng-yang-sehat (Diakses: 12 Maret 2016)
Dhanu,
Apwar.(2009).Teknologi
Produksi
Minyak
kelapa.https://apwardhanu.wordpress.com/2009/07/31/teknologi-produksiminyak-kelapa/ (Diakses: 12 Maret 2016)
Rosmayanti,
Mella.(2014).Asam
Asetat.http://mellarosmayanti.blogspot.co.id/2014/05/material-safety-datasheet-msds-asam.html (Diakses: 12 Maret 2016)
LAMPIRAN
Perhitungan :
Diketahui :
Berat basis = 750 gram
Berat Jar awal = 158 gram
Jar + minyak = 264 gram
Berat produk = (Jar+minyak) berat jar
= 264 158
= 106 gram
W berat produk
x 100
% produk
=
W basis
=
106 gram
x 100
750 gram
= 14,13 %
QUIS
Soal
1.) Sebutkan tujuan dan prinsip pembuatan pindekas !
2.) Sebutkan tanda tanda kerusakan pada tahu !
3.) Sebutkan macam- macam tepung terigu dan kegunaannya !
4.) Apa fungsi dari cooling shock pada pembuatan mie basah !
5.) Diketahui : formulasi pindekas kacang tanah 85,32 %
Gula 10 %
Minyak 3,25 %
Margarin 1,43 %
Dan berat gula adalah 30 gram
Hitung masing-masing berat bahan diatas !
Jawaban
1.) Tujuan : Untuk diversifikasi produk olahan kacang, menaikkan nilai
ekonomis, menambah ragam konsumsi, memperpanjang umur simpan dan
mengetahui cara pembuatan selai.
Prinsip : Berdasarkan penghancuran dan pencampuran dari bahan selai
sehingga mengalami pembentukan struktur yang memiliki konsentrasi
agak kental.
2.) Komposisi tahu yang banyak mengandung protein dan air menyebabkan
tahu cocok untuk media berkembangnya mikroorganisme sehingga lebih
mudah mengalami kerusakan. Tanda tanda kerusakan pada tahu
diantaranya yaitu : muncul bau asam dari tahu sampai bau busuk,
permukaan tahu berlendir, tekstur tahu menjadi melunak, kekompakkan
berkurang, warna dan kenampakan menjadi tidak cerah (kusam), dan
kadang- kadang muncul jamur pada permukaannya.
3.) Hard flour
tepung ini berkualitas paling baik, kandungan proteinnya 12% 13%.
Tepung ini biasa digunakan untuk pembuatan roti dan mie yang
berkualitas tinggi, contohnya: tepung terigu cakra kembar.
Medium hard
terigu jenis ini mengandung protein 9,5% 11%. Tepung ini banyak
digunakan untuk pembuatan roti, mie dan macam-macam kue, serta
biscuit, contohnya tepung segitiga biru.
Soft flour
terigu ini mengandung protein 7% 8,5%. Penggunaanya cocok sebagai
bahan pembuat kue dan biscuit, contohnya terigu kunci biru.
4.) Fungsi dari poses cooling shock pada pembuatan mie basah ini adalah
untuk menghentikan proses pemanasan pada mie sehingga tekstur mie jadi
tidak terlalu lembek.
5.) Diketahui : gula 10 % = 30 gram
10
basis=30 gram
Maka untuk mencari basis
100
10 bas is=30 gram 100
Basis =
3000
10
= 300 gram
Kacang tanah
85,32 %
85,32
300=255,96 gram
100
Minyak
3,25 %
3,25
300=9,75 gram
100
Margarin
1,43 %
1,43
300=4,29 gram
100