Silvia Ardila
10.2013.194
SKENARIO
Laki-laki 23 tahun, 40 kg, mual sejak 3 hari
SMRS. Satu minggu SMRS OS demam
ringan selama 3 hari. Dua hari SMRS kulit
mulai gatal-gatal. Satu hari SMRS BAK
seperti teh pekat. Tiga minggu SMRS OS
makan di tempat yang kurang bersih.
Rumusan Masalah
Laki-laki 23 tahun mual sejak 3 hari
smrs. Ada demam ringan, kulit gatalgatal, BAK seperti the pekat, dan
sebelumnya os makan ditempat
kurang bersih.
Hipotesis
Laki-laki ini diduga mengalami
hepatitis akut ec kolestasis.
DD
Etiologi
Gejala
klinis
WD
Pemeriks
aan
penunjan
g
Patofisiol
ogi
Pemeriks
aan fisik
Anamnesi
s
Epidemiol
ogi
Tatalaksa
na
RM
Komplikas
i
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kesan sakit : sedang
Kesadaran : Compos
mentis
Tanda vital : baik
Pemeriksaan Penunjang
CBC
Parameter
Hasil
Unit
Normal
Hb
12,5
g/dl
11.0-16.5 gr/dl
Hematokrit
37
35.0-50.0 %
Trombosit
263.000
ul
150000390000 /l
Leukosit
6.400
ul
4000-10000 /l
Pemeriksaan Penunjang
Kimia Darah
Hasil Pemeriksaan
Nilai Normal
Indirek 4,3mg/dl
ALT 1200u/l
AF 192u/l
Gamma GT 154u/l
Ureum,kreatinin
NORMAL
Pemeriksaan Penunjang
Fungsi Hati
Tes Serologi
USG: USG, CT scan dan MRI
untuk membedakan jenis
kolestasis, yaitu intra atau
ektrahepatik.
Pemeriksaan Penunjang
CT scan ; MRI
ERCP: obstruksi
Biopsi Hati
1.Hiperbilirubin terkonyugasi
.Non-kolestasis
.Kolestasis
Intrahepatik
Ektrahepatik
Hasil Pemeriksaan
Nilai Normal
Indirek 4,3mg/dl
ALT 1200u/l
AF 192u/l
Gamma GT 154u/l
Ureum,kreatinin
NORMAL
Working Diagnosis
Hepatitis Akut ec
Kolestasis
INFEKSI VIRUS
PENYEBAB
HEPATITIS
NON VIRUS
Seperti obat-obatan atau
bahan kimia, penyakit
metabolik/komplikasi dr peny
lain, dan alkohol
Working Diagnosis
Sebagian besar kasus hepatitis disebabkan
infeksi VIRUS HEPATITIS
INFEKSI VIRUS
Diagnosis Banding
Hepatitis
AKolestasis
Intrahepatik
-
Ada pembengkakan
dan disorganisasi sel
hati dapat
menghambat dan
menekan kanalikuli
empedu.
Biasa mengganggu
semua fase
metabolisme dimana
yang paling menonjol
Kolesititis
Penyebab tersering
batu empedu yg
mnymbat duktus
sistikus
Kolestasis
Ekstrahepatik
-
Paling sering
disebabkan karena
batu duktus
koledokus dan kanker
pankreas
makan buahbuahan,
sayur yang
tidak dimasak
makan kerang
yang setengah
matang
Minum dengan
es batu yang
prosesnya
terkontaminasi
BUKAN melalui
aktivitas seksual
atau melalui
darah
PATOGENESIS
VIRUS masuk
melalui
makanan yg
terkontaminas
i
Invasi
kedalam
usus
Berkembang
biak di
jaringan hati
GEJALA
Setelah 2-6 mgg terpapar
FASE INKUBASI
STADIUM PENDAHULUAN
(PRODROMA)
STADIUM
KESEMBUHAN
(KONVALESENSI)
Kolestasis intrahepatik :
- Hepatitis
- Penyakit hati alkoholik
- Sirosis bilier primer
- Akibat obat-obatan
- Akibat perubahan hormon selama
kehamilan (kolestasis pada kehamilan).
Kolestasis ekstrahepatik :
- Batu di saluran empedu
- Penyempitan saluran empedu
- Kanker saluran empedu
- Kanker pankreas
- Peradangan pankreas.
Penatalaksanaan
1. Medika Mentosa
.Prednisolone 30mg/hari tappering off
diberikan dalam jangka waktu pendek
.Kolestiramin 12-16 g sehari (pruritus)
.Asam ursodioksikolat dosis tinggi
20mg/kgBB
.Suplemen kalsium dan vitamin D dapat
membantu mencegah kehilangan massa
tulang pada pasien kolestasis kronis.
Pencegahan
Vaksinasi atau imunisasi hepatitis A : havrix atau
kombinasi dengan vaksin hepatitis B (twinrix).
Imunisasi juga diberikan kepada balita dan anakanak mulai dari usia 2-18 tahun sebanyak satu kali.
Sedangkan pada orang dewasa dapat dilakukan
dengan imunisasi ulang (booster) setelah 6-12
bulan imunisasi pertama.
Pemberian imunisasi ini dapat bertahan 15-20
tahun.
Higiene personal
Prognosis
Dubia et bonam
Kesimpulan
Kolestasis adalah kegagalan aliran cairan empedu
masuk duodenum dalam jumlah normal. Secara
patologi-anatomi kolestasis adalah terdapatnya
timbunan trombus empedu pada sel hati dan
sistem bilier. Penyebab cholestasis dibagi menjadi
2
bagian:
intrahepatic
cholestasis
dan
ekstrahepatic cholestasis. Pada intrahepatic
cholestasis bermacam-macam yang paling sering
disebabkan oleh virus hepatitis.