Anda di halaman 1dari 2

BAB 1.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Produk utama ternak (daging, susu dan telur) merupakan sumber bahan
pangan yang bergizi tinggi dan dikonsumsi anggota rumah tangga. Ternak
berperan penting dalam program ketahanan pangan rumah tangga petani, terutama
bagi petani ternak di pedesaan. Sebagian ternak juga menghasilkan tenaga yang
dapat digunakan dalam mengolah lahan pertanian. Ternak juga berperan sebagai
sumber uang tunai, sebagai sumber pendapatan dan sebagai salah satu bentuk
investasi (tabungan hidup) yang dapat diuangkan sewaktu dibutuhkan.
Salah satu produk hasil perternakan adalah telur, yang paling sering
dikonsumsi oleh masyarakat karena kandungan gizinya yang tinggi. Kualitas telur
ditentukan oleh dua faktor,yakni kualitas luarnya berupa kulit cangkang dan isi
telur faktor luar meliputi bentuk, warna, tekstur, keutuhan, dan kebersihan kulit.
Sedangkan faktor isi telur memiliki kekentalan putih telur, warna serta posisi
kuning telur, dan ada-tidaknya noda-noda pada putih dan kuning telur. Produk
peternakan seperti telur yang dikomsumsi oleh masyarakat biasanya dikomsumsi
begitu saja tanpa berbagai macam olahan. Komoditas hasil ternak seperti telur,
pada umumnya memiliki masa simpan yang relatif singkat karena mudah rusak
(perishable). Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi pengolahan hasil
ternak yang semakin maju dan modern produk produk peternakan seperti telur
dapat dikomsumsi dengan berbagai macam olahan tanpa mengurangi cita rasa
(flavor) dan bisa menambahn daya tahan serta daya simpan produk tersebut.
Pembuatan abon telur ayam merupakan suatu produk pangan hasil pengolahan
dari telur ayam yang diolah secara tradisional dengan cara yang sangat sederhana
namun memiliki kandungan protein yang tinggi yang meliputi proses
menggoreng, mengepres minyak, mencampur bumbu. Hal-hal yang perlu
diperhatikan pada setiap tahapan proses pengolahan abon (Astuti,2012).
Berbagai produk olahan telur antara lain telur asin, abon telur, telur pindang,
egg nog, tepung telur dan lain-lain serta kulit yaitu kerupuk kulit, serta bahan
untuk pembuatan dompet, sepatu bahkan tas. Hal inilah yang melatar belakangi
dilakukannya praktikum teknologi pengolahan hasil ternak mengenai pembuatan
abon telur.

1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara pembuatan abon telur
2. Untuk mengetahui karakteristik abon telur yang terbuat dari telur ayam
dan telur itik
3. Untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap abon telur dari kedua
jenis telur yang berbeda melalui uji organoleptik

Anda mungkin juga menyukai