Anda di halaman 1dari 2

Badak : Kenali Aku, Kenali Rumahku, Lestarikan Aku

(Kenali rumah yang nyaman untuk kelestarian Badak Indonesia)


Badak merupakan mamalia yang memiliki ciri-ciri umum yaitu bertubuh besar yang
beratnya bisa mencapai 1.820 kg (untuk badak jawa) dan memiliki ciri khas berupa
cula yang terlihat jelas pada jantan. Indonesia sendiri memiliki 2 jenis badak dari 5
jenis badak didunia, yaitu di Sumatera dan Jawa. Keduanya dapat dibedakan
berdasarkan jumlah culanya. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) memiliki 2
cula, sedangkan badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) hanya memiliki satu cula.
Populasi badak didunia semakin terancam, begitupun badak-badak di Indonesia.
Untuk dapat menjaga agar badak tidak punah, terlebih dahulu harus kita kenali
badak itu seperti apa, bagaimana dan dimana hidupnya. Menurut IUCN Redlist,
badak Sumatera dan Jawa memiliki status konservasi terancam punah (Critically
endangered) dengan sebagian besar penyebab keterancamannya adalah perburuan
untuk dimanfaatkan culanya sebagai obat tradisional yang sebenarnya tidak ada
penelitian ilmiah yang menyebutkan bahwa cula tersebut benar berkhasiat. Namun,
habitat badak yang terganggu bisa turut andil dalam menurunnya populasi badak.
Habitat merupakan suatu rumah untuk makhluk hidup tinggal dan berkembang biak.
Badak merupakan herbivora, sehingga badak akan menyukai tempat yang memiliki
banyak tumbuhan yang menjadi pakannya seperti rumput, tumbuhan paku, semak,
tumbuhan menjalar dan tumbuhan air. Badak lebih menyukai hutan yang rimbun
untuk menghindari dari gangguan manusia (mis. Perburuan), selain itu tempat yang
rimbun dan teduh akan melindungi badak dari terik matahari. Badak merupakan
satwa yang aktif pada siang hari, sehingga badak menyukai tempat tergenang agar
bisa berkubang di lumpur untuk mendinginkan tubuhnya. Tidak hanya sekedar
berkubang, badak seringkali menjilati lumpur untuk memenuhi kebutuhan mineral
bagi tubuhnya. Agar populasi badak meningkat, dibutuhkan juga ruang yang luas
untuk badak hidup dan berkembangbiak. Badak merupakan satwa yang hidup soliter
(sendiri) tidak berkelompok (kecuali saat masa kawin dan mengasuh anak). Badak
memiliki luas teritori yang bisa mencapai 500 ha. Ruang yang sempit akan
menjadikan teritorial badak tumpang tindih antar individu, sehingga akan
dimungkinkan adanya kompetisi antar individu dalam hal pakan atau yang lainnya.
Dengan mengetahui bagaimana dan dimana badak hidup, bisa membantu dalam
melestarikan badak dengan mencarikan rumah baru yang nyaman dan bebas

pemburu, agar badak bisa hidup dan berkembangbiak dengan aman. Mari kenali
dan Lestarikan.

Anda mungkin juga menyukai