Anda di halaman 1dari 4

PRE PLANNING

MUSYAWARAH MASYARAKAT TINGKAT RW


RW 12 KELURAHAN MANJAHLEGA

A.

Latar Belakang
Masalah kesehatan di komunitas merupakan masalah bersama dan memerlukan pemecahan

secara bersama-sama pula dan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat itu sendiri.
Kegiatan musyawarah merupakan strategi riil dalam memecahkan suatu permasalahan. Ditingkat
RW yang didalamnya termasuk RT adalah bagian dari Kelurahan. Ditingkat RW merupakan hal
yang tepat jika ada suatu permasalahan kesehatan dilakukan Musyawarah Masyarakat Tingkat
RW (MMRW). Dalam prosesnya diharapkan tokoh masyarakat mampu mengkomunikasikan dan
memberikan

informasi

serta

motivasi

masyarakat

untuk

mengenali

masalah

dan

memprioritaskannya serta berusaha mencari pemecahannya dalam upaya meningkatkan status


kesehatannya.
Musyawarah Masyarakat Tingkat RW (MMRW) adalah suatu musyawarah dengan
masyarakat di RW 12

Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari untuk mengidentifikasi dan

merumuskan masalah kesehatan yang berada di RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari


yang sebelumnya telah dilakukan pendataan selama 7 hari mulai tanggal 1 April 2016 sampai 8
April 2016 melalui metode observasi, quesioner (angket) dan wawancara, dari data tersebut telah
kami lakukan proses pengolahan data dan didapatkan gambaran keadaan serta status kesehatan di
RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari..
Kelompok data yang telah didapatkan dan diolah tersebut akan kami sampaikan atau
informasikan kembali kepada masyarakat di RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari,
yang kemudian diharapkan masyarakati yang akan menindaklanjuti hasil rumusan masalah dan
perencanaan yang ditetapkan melalui kegiatan bersama-sama dengan mahasiswa dan secara
mandiri. Kegiatan tersebut diharapkan dapat kembali memotivasi masyarakat dalam
meningkatkan status kesehatannya.
B.

Tujuan
a.

Tujuan Umum
Masyarakat dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah kesehatan yang ada di

RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari serta memperoleh alternatif pemecahan masalah


untuk mengatasi permasalahan yang ada.
b.

Tujuan Khusus
Adapun tujuan khsusnya dari pelaksanaan MMRW tersebut yaitu

1. Aparat RW mampu memimpin dan menjelaskan kembali mengenai data kesehatan dan
masalah kesehatan yang ada di RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari.
2. Masyarakat

mampu mengenal data kesehatan yang ada di RW 12

Kelurahan

Manjahlega Kec. Rancasari.


3. Masyarakat secara bersama-sama dapat mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada
di RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari.

4. Masyarakat mampu mengambil keputusan untuk secara bersama-sama memecahkan


permasalahan yang ada di RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari.
C.

D.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari

: Senin

Tanggal

: 18 April 2016

Waktu

: Jam 13.00 s/d selesai.

Tempat

: Gedung Serba Guna RW 12

Sasaran dan Target


Sasaran

: Masyarakat RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari.

Target

: Tokoh masyarakat dan Kader kesehatan, tokoh pemuda di RW 12


Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari.

G.

Metode
Penyampaian data kesehatan hasil pengkajian melalaui diskusi dan musyawarah.

H.

Strategi
1. Untuk persiapan MMRW, sebelumnya dilakukan pra MMRW dengan tokoh masyarakat
untuk menjelaskan kondisi RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari, sesuai hasil
pengkajian dari tanggal 1

8 April 2016 sebagai bahan untuk musyawarah.

Mahasiswa menyampaikan hasil pengumpulan data kepada Tokoh masyarakat dan


kader kesehatan di RW 12 Kelurahan Manjahlega Kec. Rancasari, dan menentukan
waktu pelaksanaan MMRW.
2. Penyebaran undangan pertemuan Musyawarah Masyarakat Dusun oleh petugas yang
ditunjuk oleh Kepala Dusun dan pengumuman kegiatan MM-Dusun.
3. Tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dilibatkan secara aktif dalam menyajikan data
hasil pengkajian dan memimpin musyawarah atau diskusi.
4. Diskusi bersama antara tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dengan masyarakat
beserta kader kesehatan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah serta
mencari pemecahannya.
a.

Kepanitiaan
Terlampir

b.

Evaluasi :
Evaluasi Hasil :
Masyarakat memperoleh alternatif pemecahan masalah untuk memecahkan masalah
kesehatan yang ada.
Evaluasi Proses :
1.

Tokoh masyarakat dapat memimpin jalannya musyawarah

2.

Masyarakat aktif dalam mengikuti kegiatan MM-Dusun

3.

Masyarakat dapat mengambil keputusan untuk memecahkan masalah.

4.

Secara verbal masyarakat menggungkapkan mendukung kegiatan yang akan


dilaksanakan sebagaimana yang telah direncanakan.

Jatisari, 17 Mei 2007


PANITIA MM-Dusun
Ketua

H. SAIDI, S.Kep

PRE PLANNING
MUSYAWARAH MASYARAKAT DUSUN
(MM-DUSUN I)
DI SDN JATISARI II DESA JATISARI
KEC. TANJUNGSARI KAB. SUMEDANG

Oleh
KELOMPOK DUSUN I

CUT MARIA VERIANA, S.Kep


NURTINA, S.Kep
SAIDI, S.Kep
OOM UMRIAH, S.Kep
FARIDAH, S.Kep
SRI KURNIATI, S.Kep
RAHMI IMELISA, S.Kep
MONA YULIANTI, S.Kep
SITI SUHAEBAH, S.Kep
PUPUS PURWANTO, S.Kep
TRIPENA Br. SEMBIRING, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS ANGK XII


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2007

Anda mungkin juga menyukai