Pendahuluan
Transfusi darah merupakan salah satu
bagian penting pelayanan kesehatan
modern.
Terapi penunjang yang penting di bidang
hematologi namun juga pada kasus nonhematologi.
Definisi
Jenis Transfusi
Whole Blood
Sel Darah Merah:
Packed Red Cell (PRC)
Red Cell Suspension
Washed Red Cell
Trombosit
Plasma Darah
Plasma
Plasma
Plasma
Plasma
biasa tunggal
segar tunggal
segar beku (fresh frozen plasma)
kering (lypophylized pooled plasma)
Proses Transfusi
menular
dan
pemeriksaan
antigen
Kontraindikasi:
Anemia kronik
Gagal jantung
Kontraindikasi:
Autoimun Idiopatic Thrombocytopenia Purpura
(AITP), Drug Induced Thrombocytopenia,
Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP),
Disseminated Intra Vascular Coagulation (DIC),
dan trombositopenia karena sepsis.
Leukosit/granulosit
Komponen ini didapat dengan melakukan
sentrifugasi berupa buffy coat
Indikasi:
Kegagalan sumsum tulang yang berat
Infeksi berat yang tidak memberikan respons
terhadap pengobatan antibiotik
Gangguan fungsi granulosit
Neonatal sepsis oleh bakteri gram negatif
Komplikasi
Guideline Transfusi
Trombosit
Dosis transfusi trombosit ditentukan dengan
hitung trombosit pretransfusi, volume darah, dan
keadaan faktor risiko tambahan. Satu unit donor
(5-1010 trombosit) per 10 kg berat badan dapat
dijadikan patokan. Manfaat terapeutiknya
ditentukan dengan hitung trombosit 1 jam setelah
transfusi. Pasien yang stabil diharapkan
mengalami peningkatan hitung tombosit sebesar
5-7 x 109/L tiap satu unit sediaan trombosit
Kriopresipitat
Kriopresipitat dapat diberikan pada keadaan defisiensi
fibrinogen yang kadarnya di bawah 1,0G/L dan terdapat
perdarahan. Dosis transfusi tergantung pada volume
darah pasien, kadar fibrinogen, beratnya perdarahan,
dan kualitas sediaan kriopresipitat yang ada.
Satu unit kriopresipitat diolah dari satu unit plasma
yang normalnya mengandung 200-400 mg fibrinogen,
namun kadarnya bervariasi, tergantung pada metode
pembuatannya, dan kadar awal fibrinogen dalam
plasma.8
Dosis yang direkomendasikan pada pasien dengan
berat badan 70 kg adalah 1-2 g fibrinogen dan
membutuhkan sekitar 5-10 unit kriopresipitat.
Pemberiannya harus dilakukan dengan cepat karena
volumenya relatif kecil.
Penutup
Transfusi bermanfaat untuk mengatasi
perdarahan dan meningkatkan oksigenasi
jaringan, dan harus didasarkan pada kondisi
klinis pasien.
Transfusi dapat menimbulkan berbagai reaksi
imunologik maupun nonimunologik
Indikasi tepat transfusi darah dan
komponen darah adalah untuk mengatasi
kondisi yang menyebabkan morbiditas dan
mortalitas bermakna yang tidak dapat diatasi
dengan cara lain.