Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bayu Fajar Islami (3111 100 034)

: Kusuma Indra Kelana (3113 100 103)


JEMBATAN SOEKARNO HATTA, MALANG

Sejarah dan Kondisi Eksisting


Jembatan ini berada di tengah-tengah kota Malang tepatnya di depan kampus Universitas
Brawijaya. Dibawah jembatan tersebut mengalir anak sungai Brantas yang sangat curam dan
dalam, dengan ketinggian sekitar 30 meter. Berdasarkan data yang dimiliki oleh UPTD
Teknis Dinas Bina Marga Jatim, jembatan ini dibangun pada tahun 1988.
Menurut data, jembatan berkonstruksi baja ini dibangun pada 1988 dan sejatinya dirancang
hanya untuk jangka waktu 30 tahun. Artinya, pada 2015 ini, maka masih kurang dua tahun
lagi dan harus direnovasi. Memang, pada 1990-an hingga 2000-an, kawasan Soekarno-Hatta
masih cukup lengang dari aktivitas kendaraan. Namun seiring bertambahnya volume
kepadatan kendaraan, terutama kendaraan pribadi, menjadikan jembatan ini semakin ringkih
menahan beban. Ditambah lagi dengan semakin berkembangnya kawasan Jalan SoekarnoHatta sendiri yang hampir setiap tahunnya selalu muncul tempat usaha baru.
Berdasarkan hasil analisa, besar lendutan sejak awal berdirinya jembatan dengan camber 10
cm hingga saat penelitian ini dilakukan adalah sebesar 18,7 cm dengan kondisi tanpa beban
lalu lintas, 20,8 cm dengan beban lalu lintas (sebelum rekayasa lalu lintas pada bulan Juli
2013), dan 19 cm dengan beban lalu lintas (saat rekayasa lalu lintas pada bulan September
2013).

Spesifikasi Jembatan
Tahun Pembangunan

:1988

Umur Rencana

: 25 Tahun

Umur Fatik (berdasar analisis): 15 Tahun


Panjang Bentang

: 40 meter dan 60 meter

Lebar Lantai

: 9 meter

Tinggi Sistem Rangka

: 6,35 meter

Tinggi Bebas Vertikal

: 5,10 meter

Material

: -) Rangka Utama : Baja


: -) Pelat Kendaraan : Beton Bertulang
: -) Abutment : Beton Bertulang

Gambar Teknis
Potongan Melintang :

Komentar
Menurut data-data yang kami himpun, jembatan ini sudah mencapai batas lendutan dan usia
layannya sehingga dapat dikatakan bahwa jembatan ini rawan runtuh. Oleh karena itu,
pemerintah dan pihak terkait seharusnya segera melakukan rehabilitasi terhadap jembatan ini,
mengingat fungsi jembatan ini sangat vital dan merupakan salah satu akses jalan utama di
Kota Malang.

Anda mungkin juga menyukai