Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Puji syukur pada kehadiran Allah SWT yang telah memberikan nikmat, rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas tentang Ekonomi Pembangunan II ini dengan
tepat waktu . Saya sebagai penulis dan manusia yang tidak sempura menyadari makalah ini
masih banyak kekurangn yang harus dipenuhi, oleh karena itu saya memohon kesadaran para
pembaca dan selalu memberikan kritikan dan saran demi kesempurnaan makalah yang akan
datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Samarinda, 15 April 2016

Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
Pendahuluan...............................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian.....................................................................................1
C. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
Pembahasan...............................................................................................................................2
A. Pengertian Pembangunan Ekonomi...............................................................................2
B. Perkembangan Ekonomi di Negara- Negara Barat.......................................................2
BAB III......................................................................................................................................7
Penutup......................................................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................................7
Daftar Pustaka............................................................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG
Di dunia ini segala sesuatu mengalami suatu perkembangan, tidak terkecuali perekonomian.

Perkembangan ekonomi di Negara satu dengan Negara yang lain memiliki tipe-tipe yang berbeda.
Perbedaan tersebut terjadi karena berbagai faktor, diantaranya faktor sumberdaya alam, kapital dan
teknologi. Bagi Negara maju faktor kapital dan teknologi memang lebih berperan dalam membentuk
tipe perkembangan ekonomi, namun faktor sumberdaya alam seperti sector pertanian juga bias
dimanfaatkan sebagai pendorang pembangunan ekonomi sehingga dalam masalah ini Negara-negara
maju lebih mudah dalam pencapaian tipe-tipe perkembangan ekonomi.
Tipe perkembangan ekonomi yang telah dicapai Negara-negara di dunia tidak dapat begitu
saja ditiru oleh Negara-negara sedang berkembang.Walaupun ada beberapa aspek yang bersamaan,
tetapi pada dasarnya berbeda, baik keadaan maupun tujuanya.Oleh karena itu, timbul suatu
permasalahan bagaimana Negara-negara berkembang mampu menyaingi perkembangan ekonomi di
Negara-negara maju.
B.

TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN


Tujuan kami menulis makalah dan mengangkat Tema mengenai PERKEMBANGAN

EKONOMI SECARA SPONTAN DI EROPA BARAT ini adalah guna memenuhi tugas mata kuliah
Ekonomi Pembangunan II.
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memperluas wawasan kami dan pembaca tentang
apa saja dan bagaimana Tipe-tipe Perkembangan Ekonomi yang ada.
C.

RUMUSAN MASALAH
1

Bagaimana Perkembangan ekonomi di negara-negara barat pembangunan secara spontan (


spontaneous development )?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Perkembangan ekonomi yang telah dicapai Negara-negara didunia ini tidak dapat ditiru
begitu saja oleh Negara-negara sedang berkembang.Meskipun demikian, bentuk perkembangan
ekonomi sebagian besar tergantung pada pemecahan beberapa masalah pokok. Masalah-masalah
pokok ini antara lain ialah, akumulasi capital dan penggunaan maksimal dari sumber manusia dan
sumber alam untuk menaikkan serta memperbaiki produksi barang dan jasa. Irawan dan Suparmoko
(2008: 240)
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil
perkapita pendududuk suatu negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan kelembagaan.
Lincolin Arsyad (1999)
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembangunan ekonomi merupakan suatu proses
peningkatan suatu perekonomian di berbagai sektor yang dilakukan oleh negara-negara yang sedang
berkembang dengan tujuan meningkatkan produktivitas, pendapatan riil nasional, dan kesejahteraan
masyarakat.
B. Perkembangan Ekonomi di Negara-Negara Barat Pembangunan Secara Spontan di Eropa
BARAT (Spontaneous Development)
Keadaan ekonomi yang statis pada abad pertengahan, disebabkan oleh factor-faktor nonekonomi.Artinya,

semua

penilaian

dari

lembaga-lembaga

social

adalah

dari

segi

non-

ekonomi.Akumulasi capital didasarkan atas pinjaman berbunga terlarang karena alasan-alasan


agama.Pinjaman hanya untuk konsumsi dan bukan untuk produksi.Tujuan pokok dari organisasi
ekonomi ialah supaya produsen terjamin dan stabil dengan jalan membagi-bagi pasar.Irawwan dan
Suparmoko (2008:240)
Faktor non-ekonomi antara lain :
1. Lembaga atau faktor sosial dan budaya
Pendidikan dan kebudayaan di Barat membawa ke arah penalaran (reasoning) dan
skeptisismeyaitu :

Menanamkan semangat baru dan memunculkan kelas pedagang baru


2

Menghasilkan perubahan pandangan, harapan, struktur dan nilai-nilai sosial

Orang dibiasakan menabung dan berinvestasi dan menikmati resiko untuk memperoleh laba.
Lewis: hasrat untuk berhemat, memaksimumkan output untuk input tertentu.

2. Sumber daya manusia


Pengembangan faktor manusia berkaitan dengan efisiensi dan produktivitas, yang oleh ahli
ekonomi disebut pembentukan modal insani, yaitu proses peningkatan ilmu pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan seluruh penduduk negara yang bersangkutan. Jumlah penduduk yang
melonjak cepat merupakan penghambat bagi pembangunan di negara berkembang.
3. Faktor politik dan administratif
Stabilitas politik dan administrasi yang kokoh membantu pertumbuhan ekonomi
modern.Administrasi yang kuat, efisien, dan tidak korup sangat penting bagi pembangunan
ekonomi.Demikian juga dengan ketertiban, stabilitas dan perlindungan hukum mendorong
kewiraswastaan.Struktur politik dan administrasi yang lemah merupakan penghambat besar bagi
pembangunan ekonomi negara terbelakang.Produksi dibatasi dan diatur dalam hubungannya dengan
kualitas harga, oleh karena konsumen masih bersifat local dan tak dapat diperluas karena tidak
tersedianya transportasi yang cukup.Perkembangan perdagangan baru meluas setelah terjadinya
perang Salib, dan terbatas hanya didaerah Mediteran.Daerah lainnya masih belum memperbaiki
keadaan ekonominya.Kekayaan, kebendaan, bukanlah merupakan hal yang penting, sedang
kemiskinan dan penderitaan malah dianggap sebagai hal yang menaikkan derajat. Demikian pula
belum/ tidak adanya pengertian akan adanya kemungkinan untuk kemajuan.
Reformasi ini sedikit demi sedikit mendobrak halangan-halangan agama untuk perkembangan
ekonomi.Ini mendorong untuk adanya akumulasi capital.kekayaan, materiil dipandang berharga
sehingga merupakan pendorong untuk berusaha, yang juga merupakan mesin bagi perkembangan
ekonomi.
Factor-faktor lain yang mendorong perkembangan ekonomi ialah:
1

Adanya penemuan-penemuan daerah baru setelah adanya anggapan bahwa bumi itu tidak
rata.

Perdagangan makin meluas di Eropa, spekulasi besar-besaran terjadi.

Keadaan ini rugikan kaum feodal , yang mempunyai tanah tetapi sewa tetap.
3

Pada mulanya 2 abad yang lalu, pertama-tama perubahan sangat lambat, karena sukarnya
mengubah cara berpikir orang-orang pedalaman.

Perkembangan pesat di Eropa Barat yakni adanya revolusi industry abad 18 serta penemuanpenemuan baru dibidang teknologi industry, dan pertanian. Salah satu factor terpenting yaitu
kemajuan alat transportasi.
Perkembangan ini berjalan dengan cepat sampai Perang Dunia I. untuk waktu yang lama

kenaikan produksi, produktivitas dan pendapatan per kapita pada pertengahan kedua abad ke-19,
disebabkan adanya kelas wiraswasta.
Konsentrasi pendapatan ada pada kelas wiraswasta.Pendapatan tidak dikonsumsi tetapi
diinvestasikan kembali.Keadaan ini mengakibatkan akumulasi & perkembangan yang pesat dalam
produksi, produktivitas, perdagangan luar negeri, dan pendapatan nasional.Agar pendapan lebih
merata maka diadakan pajak progresif.
Perkembangan ekonomi Barat pada mulanya lambat, dan prosesnya tidak dapat diperkirakan,
tanpa petunjuk dan hanya kadang-kadang dibantu oleh pemerintah.Gejala-gejala yang penting adalah
adanya akumulasi modal secara perlahan-lahan dan tersebarnya ketrampilan wiraswasta dengan
jalannya perdagangan-perdagangan luar negeri, modernisasi pertanian menaikkan hasil produksi dapat
mensuplay bahan makanan dan tenaga kerja. Disamping itu perluasan dibidang transport yang
memperluas pasar didalam / luar negeri.
Sumber perkembangan ini terutama dari wiraswasta yang menanam kembali keuntungan yang
diperolehnya.

Kemudian perbaikan terus-menerus dibidang pengupahan, tingkat pendapatan,

menyebabkan tabungan luar negeri makin meningkat untuk investasi, dan perluasan pasar, yang cepat
menguntungkan terutama bagi industry yang memproduksi secara masal.Irawan dan Suparmoko
(2008: 235-239)

Keadaan yang statis pada abad pertengahan disebabkan oleh faktor-faktor non ekonomis.
Faktor-faktor tersebut diantaranya:
1

Akumulasi capital yang didasarkan atas pinjaman yang berbunga terlarang karena alasan
agama dan pinjaman hanya untuk konsumsi bukan produksi.

Struktur masyarakat didasarkan atas agama dan paham feodal bukan atas nilai matriil dan
ekonomis.
4

Produksi dibatasi dan diatur yang berhubungan dengan kualitas dan harga yang disebabkan
karena konsumen masih bersifat lokal dan tidak cukup tersedia transportasi.
Perkembangan perdagangan baru mulai meluas setelah adanya perang salib dan itupun hanya

di daerah Mediteranian saja di daerah lainya belum memperbaiki keadaan ekonominya karena adanya
angggapan bahwa:
1

Kegiatan ekonomi belum merupakan usaha yang penting karena yang dianggap penting
adalah usaha kesenian dan artistic.

Kekayaan bukanlah hal yang penting tetapi kemiskinan dan penderitaan malah diangggap
dapat menaikkan derajat.

Belum atau tidak adanya pengertian akan adanya kemungkinan kemajuan.


Namun,anggapan-anggapan tersebut dapat dirubah oleh Renaisssance, dimana orang

mengubah asio ( pikir ) yang mendoronng perkembangan ilmu pengetahuan untuk kemajuan
teknologi. Akhirnya reformasi ini sedikit demi sedikit dapat mendobrak hal-hal yang dapat
menghalangi adanya perkembangan ekonomi.
Faktor-faktor yang mendorong perkembangan ekonomi antara lain:
1

Adanya penemuan-penemuan didaerah baru,

Kenaikan produktivitas dibidang pertanian.


Pada mulanya abad yang lalu, perubahan ekonomi sangat lambat hal ini disebabkan karena

sulitnya mengubah cara pikir terutama orang pedalaman. Tapi tak lama kemudian perubahanperubahan mulai tampak terlihat dengan semakin banyaknya pengusaha dan terdapatnya perubahan
politik pemerintah
Periode perkembangan yang pesat mulai terjadi di Eropa Barat dengan adanya revolusi
Inggris pada akhir abad XVIII.Penemuan-penemuan baru dibidang teknologi dalam industri dan
pertanian.Perkembangan yang pesat dalam investasi permulaan industrialisasi adalah adanya
akumulasi capital class entrepreneur yang memperoleh keuntungan dari perdagangan luar negeri.
Salah satu faktor perkembangan terpenting untuk perkembangan ekonomi yang sangat pesat
ialah adanya kemajuan dibidang transportasi.Jadi transportasi mendorong produksi industri dan
pertanian untuk pasar nasional dan internasional.Perkembangan tersebut diperlancar dengan adanya
kebebasan berusaha.Perkembangan ini berjalan dengan cepat samapi perang Dunia I. Konsentrasi
5

pendapatan ada pada klass entrepreneur.Pendapatan pada umumnya tidak dikonsumsi tetapi
diinvestasikan kembali.Keadaan ini mengakibatkan akumulasi perkembangan yang pesat dalam
produksi, produktivitas, perdagangan luar negeri, dan pendapatan nasional.
Jadi perkembangan ekonomi di Negara barat pada permulaan memang lambat yang prosesnya
memang tidak dapat diduga tanpa petunjuk dan hanya kadang-kadang dibantu oleh pemerintah.
Modernisasi pertama dapat menaikkan hasil produksinya sehingga dapat mensupply bahan makanan
dan tenaga kerja disektor industri.Akhirnya, kemajuan sebagian hasil teknologi dapat dilihat dari
kenaikakan produksi untuk pasar dalam kenaikkan produksi dalam pasar dalam negeri dan luar negeri.
Sumber dari perkembangan ini berasal dari class entrepreneur yang menanamkan kembali
keuntunganya, menyebabkan tabungan dalam negeri yang makin meningkat investasi serta diimbangi
dengan perluasan pasar yang cepat terutama menguntungkan bagi industri yang memproduksi secara
massal.

BAB III
PENUTUP
A.

KESIMPULAN
Tipe perkembangan ekonomi yang telah dicapai Negara-negara didunia tidak dapat begitu

saja ditiru oleh Negara-negara sedang berkembang.


B.

SARAN
1

Karena perkembangan ekonomi di Negara-negara dunia tidak bisa begitu saja ditiru oleh
Negara-negara berkembang khususnya di Indonesia, maka hendaknya pemerintah Indonesia
mampu menciptakan tipe perkembangan perekonomian yang lebih bagus dibanding dengan
Negara-negara lain di dunia.

Faktor-faktor yang mendorong perkembangan ekonomi di negara barat antara lain: Adanya
penemuan-penemuan di daerah baru dan Kenaikan produktivitas di bidang pertanian. Oleh
karena itu, Indonesia hendaknya juga mampu meningkatkan perkembangan ekonomi lewat
kenaikan produktivitas bidang pertanian, karena Indonesia adalah Negara agraris yang
memiliki lahan pertanian yang sangat luas.

DAFTAR PUSTAKA
Irawan dan Suparmoko. 2002. Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta: BPTE Yogyakarta
Martono, Trisno. 2008. Ekonomi Pembangunan. Surakarta: UNS Press

PERKEMBANGAN EKONOMI SECARA SPONTAN DI EROPA BARAT

TUGAS
Sebagai Salah Satu Persyaratan Tugas Mata Kuliah
Ekonomi Pembangunan II
Oleh :
Aditya Penta : 1201015299
Ahmat Zulfikri : 1201015211
Alvidya Azy : 1201015206
Meltin Duma : 1101015396
Hairuddin : 1201015235
Padlansyah :
Risnawati : 1201015240
Rosman : 1201015309

Fakultas Ekonomi
Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

Perencanaan Pembangunan Keuangan Daerah


Universitas Mulawarman
2016

10

Anda mungkin juga menyukai