OLEH :
NI KETUT AYU WIRATNI
P07120213032
TINGKAT 3 SEMESTER V
NIM
: P07120213032
Identitas Pasien
Nama
: Ny. NM
Umur
: 60 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
Agama
: Hindu
Tanggal Masuk RS
: 2 Desember 2015
Jam Kedatangan
: 07.00 Wita
Jam Pengkajian
: 07.15 Wita
Alasan Masuk
muntah, kaki dan tangan bengkak, disertai dengan sesak dan rencanda akan
HD pukul 07.00 WITA
Initial Survey
A (alertness)
mentis
V (verbal)
U (unrespons)
: Compos mentis
: Pernafasan cuping hidup (+), SPO2 = 99 %
Upaya Bernafas
Benda asing di jalan Nafas : Secret (-),Tidak ada benda asing di jalan
napas, ada muntahan di rongga mulut
Bunyi Nafas
Hembusan Nafas
2. Masalah Keperawatan
3. Intervensi / Implementasi
4. Evaluasi
B. BREATHING
1. Fungsi Pernafasan
Jenis Pernafasan
: Snoring (-), Gurgling (-), Stridor (-)
Frekwensi Pernafasan
: Respirasi 32 x/menit
Retraksi Otot Bantu Nafas : (+), sulit bernapapas dan tampak sesak,
dyspneu.
Kelainan Dingding Thoraks : Simetris, perlukaan (-), jejas (-), trauma (-)
Bunyi Nafas
: Vesikuler, tidak ada bunyi tambahan napas
Hembusan Nafas
: (+), terasa adanya aliran udara pernafasan.
2. Masalah Keperawatan
Ketidakefektifan Pola Nafas
3. Intervensi / Implementasi
a. Auskultasi bunyi nafas, catat adanya crakles
b. Ajarkan pasien batuk efektif dan nafas dalam
c. Atur posisi senyaman mungkin
d. Batasi untuk beraktivitas.
4. Evaluasi
a. Bunyi napas vesikuler, tidak ada bunyi napas tambahan
b. Pasien melakukan batuk efektif dan napas dalam
c. Posisi pasien semiflower, nampak lebih rileks sesekali gelisah
d. Pasien tampak gelisah dan sesekali membatasi aktivitasnya.
C. CIRCULATION
1. Keadaan sirkulasi
Tingkat Kesadaran
Perdarahan (internal/eksternal)
Nadi Radial/carotis
Akral Perifer
bawah
Kapilari Refill
: Compos mentis
: Tidak ada perdarahan
: Teraba
: Dingin, edeme ekstremitas atas dan
: >2 detik
Pulse
: 120x/menit
Blood Preasure
: 1130/80 mmHg
2. Masalah Keperawatan
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
edema sekunder : volume cairan tidak seimbang oleh karena retensi Na
dan air
3. Intervensi / Implementasi
a. Batasi masukan cairan
b. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang pembatasan cairan
c.
Telinga
: Bulat.
: Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
dada (+)
Perkusi
: Sonor
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Redup
Auskultasi
d. Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
e. Pelvis
Inspeksi
: Cembung
: Nyeri tekan (-)
: Redup
: Bising usus (6x/menit)
: Simetris
Palpasi
f. Perineum dan Rektum
g. Genetalia
h. Ekstermitas
Status Sirkulasi
Analisis
Zat toksik
sesak,
dan
mengeluh capek
Penurunan GFR
Data Obyektif :
Respirasi
32x/menit,
99%,
dan
pasien
tampak
kelelahan,
takikardia,
nadi
120x/menit.
CKD
Tidak mampu
mengeksresi asam (H)
Asidosis
Hiperventilasi sekunder
Masalah
Ketidakefektifan
pola
napas
berhubungan
dengan
hiperventilasi
sekunder : kompensasi
melalui
alkalosis
respiratorik
ditandai
dengan
Pasien
mengatakan
bernapas,
susah
sesak,
dan
mengeluh
capek.
Respirasi
32x/menit,
99%,
dan
pasien
(Kompensasi melalui
tampak
kelelahan,
alkalosis respiratorik)
takikardia,
nadi
120x/menit.
Ketidakefektifan pola
napas
Tujuan
Intervensi
Respiratory status : 1
Ventilation
Respiratory status :
Airway patency
Vital sign Status
Setelah
diberikan
asuhan
keperawatan 2
selama
1x2jam
masalah
ketidakefektifan
bersihan pola napas
klien dapat teratasi 3
dengan kriteria hasil :
Rasional
adanya kelainan
bunyi nafas,
adanya
pengumpulan
sekret
R: Mengetahui
aktivitas kerja
mampu
bernapas
dengan
5
mudah
Menunjukkan jalan
nafas yang paten
(klien tidak merasa
Batasi
beraktivitas
untuk
R:
Mencegah
terjadinya
sesak
nafas
R:
Mengurangi
tercekik,
nafas,
irama
frekuensi
pernafasan
dalam
rentang
Kolaborasi pemberian
oksigen
terjadinya
normal
Irama
pernapasan
dalam
batas
normal
Tidak
mencegah
sesak
atau hipoksia
R:
Memenuhi
kebutuhan
oksigen.
memakai
dalam
rentang
normal
(tekanan
darah,
nadi,
pernafasan)
PELAKSANAAN
No
1
Tgl/ Jam
Rabu, 2
Implementasi
Respon
1. Memposisikan pasien S:
Desember
untuk
Pasien mengatakan
2015
memaksimalkan
Pukul 07.30
Wita
Pukul 08.00
1. Mengkolaborasikan
N : 120 x/menit
S:
Paraf
Wita
pemberian
oksigen
2. Memonitor
keefektifan
nyaman dengan
pemberian oksigen
aliran
oksigen
Pukul 08.30
Wita
terapi,
S:
Pasien mengatakan
sesak namun sedikit
Pukul 08.35
Wita
1. Mempersiapkan
pasien ke HD
berkurang
S:
Pasien mengatakan
sesak namun sedikit
berkurang
O:
Dilakukan discharge
planning untuk pasien
ke HD.
Pukul 08.38
Pasien ke HD
Wita
EVALUASI
No
Tgl/Jam
Catatan Perkembangan
Paraf
Rabu, 2
S:
Desember
2015
Pukul 08.38
O:
Wita
Dx
.
1
Mahasiswa
NIP.
Pembimbing Akademik
NIP.
Mahasiswa
NIP.
Pembimbing Akademik
(
NIP.