Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja
REPRODUKSI REMAJA
Pemeliharaan Organ Kesehatan
Reproduksi Wanita dan Pria
STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
Amelia Anggraini
Ani Herlina
Ana Septiana
Atik Prastiwi
Mengapa Remaja???
MENGAPA REMAJA ?
DEFINISI
Kesehatan
reproduksi
remaja
adalah
suatu
kondisi
sehat
yang
menyangkut sistem, fungsi
dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh remaja.
Remaja
dalam
pandangan
islam adalah seseorang yang
telah baligh, dimana seseorang
telah
dituliskan
amal
perbuatannya
atau
masa
dimana
seseorang
dikenai
hukuman serta aturan agama
PEREMPUAN
Mengalami
Menstruasi
(Menarche).
Tumbuh
bulu
di
sekitar
kemaluan
atau ketiak.
Bertambah
besar
buah dada.
Bertambah
besar
pinggul.
INGIN MENYENDIRI
BOSAN.
INKOORDINASI.
ANTAGONISME SOSIAL.
EMOSI YANG TIDAK STABIL.
HILANGNYA KEPERCAYAAN DIRI.
TERLALU SEDERHANA/MEWAH
(Penampilan).
Perawatan organ-organ
reproduksi sangatlah penting.
KELAMIN/genitalia
=
organ
sistem
reproduksi
yang
fungsinya
sangat
penting
sehingga harus kita rawat dan
jaga kesehatannya baik di masa
kini dan di masa yang akan
datang.
Jika tidak dirawat dengan benar,
dapat menimbulkan akibat yang
merugikan, misalnya timbulnya
KEBERSIHAN/hygiene =
hal yang
penting dalam pencegahan berbagai
penyakit dan infeksi, menjaga kesegaran,
serta keindahan tubuh.
Menjaga kebersihan tubuh sangat penting
bagi semua orang terlebih pada remaja
dengan banyak aktivitas gerak dan
olahraga. Tubuh cepat berkeringat dan
debu menempel pada tubuh sehingga
perlu dibersihkan dengan segera.
Hygiene genital
Genital
PENERAPAN PERILAKU
KESEHATAN REPRODUKSI SEHAT
PADA REMAJA WANITA
Perlindungan
Terhadap Infeksi
PENJELASAN
1.Gunakan Celana Dalam Yang Bersih
Higienis
4. Jauhi / Hindari
Ancaman Berbahaya
Alat kelamin cukup sensitif dengan sinar x rontgen, sehingga
perlu diwaspadai untuk tidak sering melakukan rontsen.
Usahakan ronsen satu kali saja dalam tenggat waktu 6 bulan.
Hindari pula makanan, minuman dan kebiasaan yang
merusak kesehatan alat reproduksi seperti minum minuman
keras mengandung alkohol, merokok, menggunakan narkoba,
dan lain sebagainya.
Perawatan saat
Menstruasi
1.Saat menstruasi pembuluh dalam
rahim sangat mudah terkena infeksi.
Kebersihan
harus
sangat
dijaga
karena kuman mudah sekali masuk
dan dapat menimbulkan penyakit
pada saluran reproduksi.
2.Pembalut tidak boleh di pakai lebih
dari 6 jam atau harus diganti
sesering mungkin bila sudah penuh
oleh darah menstruasi.
LANJUTAN
PENJELASAN
1.Jaga Suhu Pada Bagian Alat Kelamin
Jika bekerja di luar ruangan atau terbiasa bekerja di udara
terbuka, suhu yang panas akan membuat testis merasa panas
atau gerah, sehingga testis tidak mampu bekerja secara
maksimal apabila di sekitar alat vital anda terganggu hanya
karena suhu. Testis setiap saat menghasilkan sperma. Untuk
itu cobalah anda memakai bahan pakaian dalam yang terbuat
dari bahan katun dan tidak terlalu ketat agar mampu menyerap
keringat dengan baik. Suhu yang baik bagi sperma < 37C
2.Tidak memasukan
benda-benda asing ke
dalam
CONTOH : MASTURBASI.
Pria yang suka melakukan masturbasi atau
onani, akan berakibat pada masalah ejakulasi
dini.
Ganti celana dalam yang kita pakai minimal dua kali dalam
satu hari, jika penggunanya mudah berkeringat agar tidak
mudah ditumbuhi kuman. Celana dalam yang tidak higienis
atau kotor terkena keringat dan daki, serta lembab, akan
memudahkan bakteri berkembang biak yang bisa
mengundang penyakit, bau tak sedap, biang keringat, dll.
6.Hindari
ancaman
bahaya
8.Jaga
kelembapan
Jika alat kelamin pria/laki-laki berada dalam lingkungan panas,
maka sperma yang dihasilkan akan menurun kualitasnya.
Sehingga bisa jadi tidak akan mampu untuk membuahi sel telur
istri. Oleh sebab itu hindarilah menggunakan pakaian yang
ketat yang berbahan panas kurang ventilasi serta jauhi
kebiasaan yang meningkatkan suhu alat kelamin seperti
memangku laptop di paha dekat alat kelamin.
Manfaat Perawatan Organ Reproduksi Eksternal
Alat reproduksi merupakan salah satu organ tubuh
yang sensitif dan memerlukan perawatan khusus.
Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan
faktor
penentu
dalam
memelihara
kesehatan
reproduksi
a. Menjaga vagina-penis dan daerah sekitarnya tetap
bersih dan nyaman
b. Mencegah munculnya keputihan, bau tak sedap dan
gatal-gatal.
c. Menjaga agar Ph vagina tetap normal (3,5 4,5),
menjaga kestabilan suhu didaerah kemaluan < 37C
d. Mencagah tumbuhnya, jamur, protozoa, bakteri,
maupun virus.
e. Mencegah terjadinya keputihan, peradangan, gatal,
dll.
JAMUR
IMS