Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENYULUHAN DOKTER INTERNSHIP

PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPUR


PERIODE 17 OKTOBER 14 FEBRUARI 2015

Nama

: dr. Yeni Marlina N.

Dokter Pendamping

: dr. Hj. Evi Mutia Afriyeti

Materi Penyuluhan

: Diabetes Melitus (DM)

Tanggal

: 20 Desember 2014

Laporan Penyuluhan
I.

Latar belakang
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang berlangsung
kronik progresif, dengan manifestasi gangguan metabolism glukosa dan lipid,
disertai oleh komplikasi kronik penyempitan pembuluh darah, dengan akibat
terjadinya kemunduran fungsi sampai dengan kerusakan organ-organ tubuh
(Darmono, 2007). Bahaya diabetes sangat besar dan dapat memungkinkan
penderita menjadi lemah ginjal, buta, menderita penyakit bagian kaki dan
banyak komplikasi serius dan menyebabkan tingkat kematian yang tinggi.
Penderita DM menghadapi bahaya setiap harinya karena kadar gula darah
yang tidak terkontrol. Glukosa darah mengandung kadar yang berubah-ubah
sepanjang hari terutama pada saat makan, dan beraktifitas (Pangestu, 2007).
Diabetes mellitus (DM) sudah merupakan salah satu ancaman utama bagi
kesehatan umat manusia pada abad 21. WHO memperkirakan bahwa pada
tahun 2025, jumlah penderita DM akan membengkak menjadi 300 juta orang
(Sudoyo, 2006). Sedangkan di Amerika serikat setiap 60 detik seorang
didiagnosa menderita DM dan mencapai lebih dari 14 juta orang Amerika
mengidap penyakit DM (Friedman, 2003).

II.

Permasalahan
Menurut WHO kasus DM di Indonesia pada tahun 2000 adalah 8,4 juta orang
berada pada rangking 4 dunia setelah India (31,7 juta), Cina (20,8 juta), dan
Amerika Serikat (17,7 juta), dan WHO memperkirakan akan meningkat pada

tahun 2030, India (79,4 juta), Cina (42,3 juta), Amerika Serikat (30,3 juta),
dan Indonesia (21,3 juta) (Wild,S., 2004). DM tipe II banyak ditemukan
(>90%) dibandingkan dengan DM tipe I. DM tipe II timbul setelah umur 30
tahun sedangkan DM tipe I biasanya terjadi sebelum usia 30 tahun. Penyakit
yang bersifat menahun (kronis) dapat menyerang pria maupun wanita,namun
kasus tersebut meningkat pada wanita
III.

Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat
mengerti dan memahami tentang diabetes melitus
b. Tujuan Khusus
Setelah kegiatan penyuluhan, sasaran mampu:
Menjelaskan pengertian DM.
Menyebutkan penyebab DM
Mengetahui gejala DM
Mengetahui cara pencegahan DM

IV.

Manfaat
a. Bagi penyuluh
1. Berbagi pengetahuan dan informasi mengenai DM
2. Menambah kepercayaan diri dalam memberikan penyuluhan
kesehatan
b. Bagi Sasaran
1. Terjadinya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku sebagaimana
yang dijelaskan tentang DM
2. Memperoleh kemudahan mendapatkan informasi tentang DM

V.

Sasaran
Para ibu di Posyandu Kutilang Kelurahan Pasir Gintung

VI.

Rencana Kegiatan
a. Topik : Pencegahan Diabetes Melitus
b. Metode : Ceramah dan tanya jawab
c. Media dan Alat : Leaflet

d. Waktu : Sabtu, 20 Desember 2014


e. Tempat : Posyandu Kutilang Kelurahan Pasir Gintung
VII.

Hasil Kegiatan
Sasaran/ peserta penyuluhan merespon dengan baik terhadap materi
penyuluhan yang diberikan serta aktif dalam sesi tanya jawab. Peserta
penyuluhan juga mampu menjelaskan pengertian penyakit DM, menyebutkan
peyebab DM, menjelaskan gejala dari DM, mengetahui penangan DM.

Materi Penyuluhan (terlampir)


I.

Pengertian DM

II.

Penyebab DM

III.

Gejala DM

IV.

Pencegahan penyakit DM

Daftar Hadir Peserta (terlampir)


Dokter Intership

Dokter Pendamping

dr. Yeni Marlina N.

dr. Hj. Evi Mutia Afriyeti

Anda mungkin juga menyukai