PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan :
A = Allah, perancang dan pemastian kehidupan (qadiirun).
B = Kenyataan hidup nabi Muhammad Rasulullah, pola atau bentuk
contoh kehidupan dari
ajaran Allah (uswatun hasanah).
B1 = Al-Quran sebagai Imam
B2 = Kenyataan hidup mukmin yang obyektif dengan al-Quran ms
Rasul yang oleh
Nabi Muhammad dinyatakan Sahabatku di Jannah.
C = Kenyataan alam organis, biologis dan gaya yang tergantung
kepada Allah.
ABC = (yang terperinci menjadi AB1C dan AB2C) = Nur ms Rasul
yaitu pantulan terang dari
Al-Quran ms Rasul (Nurun Ala).
BE = Dzulumat dalam arti bayangan yaitu pantulan gelap yang
bertolak belakang dengan
Tengertian Taqwa
Menurut imam ghozali : Taqwa di dalam Al quran disebut dalam
tiga pengertian
Pertama : Takut dan malu
Kedua : Taat dan beribadah
Ketiga :Membersihkan hati dari dosa, dan yang terakhir adalah taqwa yang
sejati.
Demikianlah pengertian taqwa menurut imam ghozali.
Secara umum, taqwa adalah perkataan yang mengungkapakn
penghindaran diri dari kemurkaan Allah SWT dan Siksa-Nya. Yakni dengan
melaksanakan apa yang diperintah-Nya dan menahan diri dari melakukan
segala larangan-Nya. Hakikat taqwa ialah tuhan melihat kehadiranmu
dimana DIA telah melarangmu. Tuhan tidak kehilangan kamu dimana DIA
telah memerintahkanmu
10
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
11
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Iman adalah percaya sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan
ditunjukkan dengan perbuatan. Iman kepada Allah artinya meyakini dan
membenarkan adanya Allah yang menciptakan dan memelihara alam semesta
dengan segala isinya.
Taqwa yang berarti takut, menjaga, memelihara dan melindungi. Maka
taqwa dapat diarikan sikap memelihara keimanan yang diwujudkan dalam
pengamalan ajaran agama islam secara utuh dan konsisten.
iman dan taqwa saling berpengaruh dalam membentuk manusia
berkepribadian. Peran iman, diantaranya menghilangkan gangguan jiwa,
menumbuhkan keteguahan pendirian, menumbuhkan kekuatan pengendali
hawa nafsu, menumbuhkan tawakkal, menciptakan tekat berbuat baik dan
berperan menciptakan rasa cinta dan bahagia. Totalitas peranan tersebut dapat
menumbuhkan ketaqwaan dalam kehidupan manusia, baik sebagai makhluk
individual maupun koletif.
3.2 SARAN
13
Kita sebagai umat islam harus mempelajari iman dan taqwa guna
meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT agar
mendapat ketentraman lahir dan bathin.
14