Anda di halaman 1dari 5

BAB 5

SISTEM PERHITUNGAN PROCESS COSTING


Process Costing adalah metode akumulasi kos ke dalam proses produksi masa.
Artinya jika sebuah produk diproduksi melewati 3 tahapan(contohnya) yaitu
tahapan pemotongan, perakitan dan penyelesaian, maka aka nada tiga buah
laporan kos sesuai dengan prosesnya yaitu Laporan Kos Produksi Proses
Pemotongan, yaitu Laporan Kos Produksi Proses Perakitan, yaitu Laporan Kos
Produksi Proses Penyelesaian.
Aliran Produksi secara fisik
Menunjukan aliran produksi yang terjadi melalui beberapa departemen (proses).
1. Sequensial (Berurutan)
2.
Departemen Pemotongan

Departemen Perakitan

Departemen Pengepakan

FG
3. Pararel
4. Bagian tertentu dilakukan simultan dan kemudian disatukan ke dalam satu
atau lebih proses final untuk diselesaikan

Departemen
Pemotongan

Departemen
Pengamplasan
Departemen
Perakitan

Departemen
Peleburan

FG

Departemen
Percetakan

5. Selektif
Produk berpindah ke departemen yang berbeda tergantung pada produk final
yang akan dihasilkan.
Departemen
Penjagalan

Departemen
Pengasapan

Departemen Pengepakan

Departemen
Penggilingan

Asistensi Akuntansi Biaya Pertemuan 3-Process Costing #30-31 Maret 2015

FG

JURNAL
contoh jika ada 3 departemen (pemotongan, perakitan dan pengepakan)
Departemen Pemotongan
BDP departemen Pemotongan

xxx

BB

xxx

TK

xxx

FOH

xxx

BDP departemen perakitan xxx


BDP departemen Pemotongan

xxx

Departemen Perakitan
BDP departemen Perakitan xxx
BB

xxx

TK

xxx

FOH

xxx

BDP departemen pengepakan

xxx

BDP departemen Perakitan

xxx

Departemen Pengepakan
BDP departemen Pengepakan

xxx

BB

xxx

TK

xxx

FOH

xxx

Persediaan Barang Jadi/FG

xxx

BDP departemen Pengepakan

xxx

Asistensi Akuntansi Biaya Pertemuan 3-Process Costing #30-31 Maret 2015

LAPORAN KOS PRODUKSI


UNIT EKUIVALEN adalah unit produk jadi yang seharusnya dihasilkan pada
tingkat upaya manufaktur tertentu yang dikeuarkan dalam satu periode
yang dipertimbangkan.

E = Transfer Out + % Penyelesaian Ending WIP- %Penyelesaian Beginning WIP

Metode FIFO

UE = Transfer Out + % Penyelesaian Ending WIP

Metode RataRata

ng WIP Yang Belum Selesai + (Transfer Out-Beginning WIP)+%Penyelesaiaan Ending WIP


Transfer Out adalah Jumlah Barang yang dikirim ke departemen lain atau
ke persediaan barang jadi.
SOAL
PT Aksi memproduksi melalui dua departemen yaitu pencampuran dan pengepakan.
Semua kos produksi ditambhankan secara keseluruhan di departemen
pencampuran.
Barang Dalam Proses 1 juni
Jumlah Unit 30%
15000 UNIT
SELESAI
BBL
IDR
4,000.00
TKL
IDR
3,000.00
FOH
IDR
2,376.00
Kos yang terjadi di bulan Juni
BBL
IDR
50,000.00
TKL
IDR
30,000.00
FOH
IDR
12,000.00
Selama bulan juni ada 100.000 unit yang telah selesai dan ditransfer ke
departemen pengepakan. Pada tanggal 30 juni ada 8.000 unit yang masih belum
selesai di departemen pencampuran dengan tingkat penyelesaiaan 70%. PT AKsi
menggunakan metode average!
1. Buatlah Laporan Kos Produksi Departemen Pencampuran!

Asistensi Akuntansi Biaya Pertemuan 3-Process Costing #30-31 Maret 2015

2. Buatlah Jurnal yang diperlukan untuk mentransfer barang ke Departemen


Pengepakan!

Asistensi Akuntansi Biaya Pertemuan 3-Process Costing #30-31 Maret 2015

PT Aksi
Departemen Pencampuran
Laporan Kos Produksi Metode Rata-Rata
Bulan Juni 2015

Skedul Kuantitas

BB

TK

FOH

PERINCI
AN

JUMLA
H

Per.Aw
al

Biaya
Bulan
ini

Total
Kos

Unit Ekv

kos
Peruni
t

Persediaan Awal
Dimulai Periode Ini
Jumlah Unit Yang Diolah
Ditransfer ke departemen
pengepakan
Persediaan Akhir
Jumlah Unit Dihasilkan
Kos Dibebankan
BB
TK
FOH
Jumlah Kos Produksi
Perhitungan Kos

Jumlah Unit

Kos/Unit

Ditransfer ke departemen
pengepakan
Persediaan Akhir
BB
TK
FOH
Jumlah Persediaan Akhir
Jumlah Kos Produksi

Asistensi Akuntansi Biaya Pertemuan 3-Process Costing #30-31 Maret 2015

Total
Kos

Anda mungkin juga menyukai