PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Tujuan Praktikum
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
1.
2.
Frank B. Gilbreth
3
2.2
Peta Kerja
Peta kerja adalah suatu alat yang mengambarkan kegiatan kerja
secara sistematis dan jelas, (biasanya kerja produksi). Lewat pete-peta ini
kita bisa melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda
kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku) kemudian
mengambarkan semua langkah yang dialaminya, seperti transportasi,
operasi mesin, pemeriksaan dan perakitan,sampai akhirnya menjadi produk
jadi, baik produk lengkap, atau merupakan bagian dari produk lengkap.
(Sutalaksana, 2006)
Adapula defenisi peta kerja lainnya yaitu merupakan gambaran
sistematis dan logis dalam menganalisis proses kerja dari tahap awal sampai
akhir. Dengan peta ini juga didapatkan informasi-informasi yang diperlukan
untuk memperbaiki metode kerja, seperti benda kerja yang harus dibuat,
operasi untuk menyelesaikan kerja, kapasitas mesin atau kapasitas kerja
lainnya, dan urutan prosedur kerja yang dialami oleh suatu benda kerja.
(Sritomo, 1992)
Apabila kita melakukan studi yang saksama terhadap suatu pekerja, maka
pekerjaan kita dalam usaha untuk memperbaiki metode kerja dari suatu
proses produksi akan lebih mudah dilaksanakan. Perbaikan yang mungkin
biasanya hanya melibatkan orang dan fasilitas dalam jumlah terbatas, yang
termasuk kelompok kegiatankerja setempat antara lain:
a. Peta pekerja, dan mesin
b. Peta tangan kanan tangan kiri
Kelompok Kegiatan Kerja Keseluruhan
Pada peta kelompok kegiatan kerja keseluruhan terdiri dari empat
jenis peta. Di bawah ini penjelasan tentang 4 jenis peta dalam peta kelompok
kegiatan kerja keseluruhan.
Peta proses operasi adalah peta kerja yang mengambarkan urutan
yang terjadi dalam masalah penyelesaiaan suatu pekerjaan dari awal sampai
menjadi produk akhir. Dengan adanya informasi-informasi yang bisa
dicatat melalui peta proses operasi, dapat diperoleh beberapa manfaat
diantaranya:
1. Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.
2. Bisa memperkirakan keburuhan akan bahanbaku(dengan memperhitungkan
efisiensi ditiap operasi/pemeriksaan).
3. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik.
4. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sdang dipakai.
5. Sebagai alat untuk latihan kerja.
6. Dan lain-lain.
Menggambar peta proses operasi dengan baik, ada beberapa prinsip yang
perlu di ikuti sebagai berikut:
1. Pertama-tama pada baris paling atas dinyatakan kepalanya Peta Proses
Operasi yang diikuti oleh identifikasi lain seperti: nama obyek, nama
pembuat peta, tanggal dipetakan, nomor peta dan nomor gambar.
2. Material yang akan diproses diletakan diatas garis horizontal, yang
menunjukan bahwa material tersebut masuk ke dalam proses.
3. Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan
sesuaidengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk
tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi.
1. Berbeda dengan peta yang lain untuk membuat peta tangan kanan-tangan
kri lembaran kertas dibagi dalam tiga bagian yaitu kepala, bagian yang
memuat bagian dari sistem kerja, dan bagian-bagian badan.
2. Pada bagian kepala, dibaris paling atas ditulis PETA TANGAN KANANTANGAN KIRI setelah itu menyertakan identifikasi-dentifikasi lainnya
seperti: nama pekerjaan, nama depertemen, cara peta, dll.
3. Pada bagian yang memuat bagan digambarkan sketsa dari sistem kerja yang
memperlihatkan skala.
4. Bagian badan dibagi kedalam dua pihak, yaitu pihak sebelah kiri kertas
digunakan untuk mengambarkan kegiatan yang dilakukan oleh tangan kiri
an sebaiknya.
5. Langkah selanjutnya,diperhatikan urutan-urutan gerakan yang dilaksanakan
oleh operator. Kemudian operator-operator tersebut diuraikan menjadi
elemen-elemen gerakan. Biasanya dibagi dalam delapan elemen.
2.3
Tamiya
Tamiya adalah sebuah merk perusahaan mainan asal Jepang yang
didirikan oleh pria bernama Yoshio Tamiya. Karena terus berkembang,
Tamiya pun akhirnya dikenal sebagai First in Quality Around the World.
Tamiya yang dikenal sebagai mainan orang dewasa ini sebenarnya
merupakan mainan untuk anak-anak yang dimodif sedemikian rupa hingga
membuat lajunya kencang (terutama seri Mini 4WD). Peralatan serta spare
part yang mahal membuat Tamiya ini lebih cocok bila disebut mainan orang
dewasa.
Perlombaan Tamiya pun sering diadakan sampai hari ini walau sudah tidak
sesering dulu lagi. Sebenarnya Tamiya adalah merk mainan yang berbentuk
mobil balap ini. Berhubung dulu yang terkenal pertama kali dan masuk di
Indonesia adalah merk Tamiya, maka sampai sekarang mainan ini disebut
Tamiya.
Sekarang sudah banyak merk-merk selain Tamiya, seperti Auldey misalnya.
Tapi meski begitu, merk Tamiya-lah yang paling banyak dicari, bahkan
hingga saat ini. Berikut adalah sejarah Tamiya :
1946 : Yoshio Tamiya mendirikan pabrik penggergajian kayu di kota
Shizuoka.
1947 : Divisi pembuatan model kit dari kayu dibentuk.
1953 : Pabrik penggergajian ditutup, Tamiya mengkhususkan diri pada
pembuatan model kit dari kayu.
1960 : Tamiya, Inc. mulai memproduksi
1968 : Tamiya jadi perusahaan model kit pertama di Jepang yang ikut
pameran di Nuremberg Toy Fair, Jerman.
1976 : Tamiya merilis R/C Porche 934 Turbo bertenaga listrik dengan skala
1/12. Rilis ini memacu populeritas mobil radio kontrol.
1977 : Shunsaku Tamiya jadi Presiden dan Pemimpin Eksekutif Tamiya
Plastic Model, Co. Seri Mobil Sport mulai dipasarkan.
1981 : Tamiya meluncurkan Seri Sepeda Motor skala 1/12.
1984 : Shunsaku Tamiya diangkat menjadi Presiden dan Pemimpin
Eksekutif Tamiya, Inc.
1987 : Mobil Racing Mini 4WD skala 1/32 yang diproduksi sejak setahun
sebelumnya, mencapai total penjualan 10 juta unit.
10
1988 : Pendiri Tamiya, Inc., Yoshio Tamiya meninggal dunia pada usia 83
tahun.
1989 : Tamiya Amrica, Inc. didirikan di Los Angeles, California, Amrik.
Masih pada tahun yang sama, dibuka cabangnya di Eropa.
1995 : Cabangnya di Filipina didirikan, Tamiya Philipines, Inc.
1996 : Tamiya Kakegawa R/C Circuit dibuka di Kakegawa, Shizuoka,
Jepang.(SUNNY)
Beberapa komponen utama dan komponen pendukung untuk merakit
sebuah mobil mini4wd memiliki nama dan fungsi yang berbeda. Beberapa
komponen utama sebuah mobil tamiya adalah sebagai berikut.
1. Chassis
2. Motor
11
3. Gear
12
kecil, seperti 4:1, akan menghasilkan speed yang besar. Sedangkan dengan
ratio gear yang lebih besar seperti 5:1, akan lebih menghasilkan akselerasi.
4. Roda
5. Roller
13
untuk mobil mini 4wd, karena tanpa roller mobil akan kesulitan saat melaju
di track balap, atau efek terparahnya mobil bisa saja terpelanting dan rusak
karena bergesekan dengan dinding track pada saat melaju di lintasan. Ada
beberapa hal penting dalam pemilihan roller karena akan mempengaruhi
performa mobil, yaitu ukuran, lokasi pemasangan roller, dan sudut
kemiringan pemasangan roller. Jenis roller tamiya pun cukup beragam
seperti roller plastik, roller alumunium, dan roller yang bagus
menggunakan ball bearing. Jenis roller yang berbeda akan menghasilkan
performa yang berbeda pula.
7. Baterai
14
Study Gerakan.
Study gerakan adalah analisa yang dilakukan terhadap beberapa
gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Untuk
memudahkan penganalisaan terhadap elemen gerakan kerja yang dipelajari,
perlu dikenal dahulu gerakan gerakan dasar. Seorang tokoh yang telah
meneliti gerakan - gerakan dasar secara mendalam adalah Frank B. Gilberth
beserta istrinya yang menguraikan gerakan ke dalam 17 gerakan dasar atau
elemen gerakan yang dinamai Therblig (Sutalaksana, 1979)
15
16
18
19
a. R : Rest
b. Pn : Plan
c. UD : Unavoidable Delay
d. AD : Avoidable Delay
Elemen Gerakan
Assemble (A)
Use (U)
Desassemble (DA)
Penunjang
Reach (RE)
Grasp (G)
Move (M)
Release (RL)
Pembantu
Search (SH)
Select (ST)
Position (P)
Hold (H)
Inspection (I)
Pre-position (PP)
Gerakan
Elemen Luar
Rest (R)
Plan (Pn)
Unavoidable Delay
(UD)
Avoidable Delay
(AD)
Keterangan
Gerakan-gerakan dalam kelompok ini
bersifat memberikan nilai tambah.
Perbaikan kerja untuk kelompok ini
dapat
dilakukan
dengan
cara
mengefisienkan gerakan.
Gerakan-gerakan dalam kelompok ini
diperlukan, tetapi tidak memberikan
nilai tambah. Perbaikan kerja untuk
kelompok ini dapat dilakukan dengan
meminimumkan gerakan.
Gerakan-gerakan dalam kelompok ini
tidak memberikan nilai tambah dan
mungkin dapat dihilangkan. Perbaikan
kerja untuk kelompok ini dapat
dilakukan dengan pengaturan kerja
yang baik atau dengan menggunakan
alat bantu
Gerakan-gerakan dalam kelompok ini
sedapat mungkin harus dihilangkan
21
2.6
Analisa kerja
Analisa operasi kerja adalah suatu prosedur untuk menganalisa suatu
operasi kerja baik yang menyangkut suatu elemen-elemen kerja yang
bersifat produktif atau tidak dengan tujuan memperbaiki metode kerja.
Kegiatan ini merupakan suatu untuk menaikan jumlah produk per satuan
waktu dan tentu saja untuk mengurangi unit cost.
Adapun perbedaan antara metode pengukuran kerja work factor system,
basic motion dan micromotion time measurement (MTM) adalah sbb :
a.
22
23
24
25
26
27
Tabel 2.10 Gerakan Mata (Eye Travel and Eye Focus Times)
28
Tabel 2.11 Gerakan Anggota Badan, Kaki, dan Telapak Tangan (Body, Leg, Foot)
Untuk melakukan perbaikan kerja, terdapat beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan yaitu :
1. Prinsip perbaikan gerakan dihubungkan dengan tubuh manusia
Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang
sama.
Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama kecuali
pada waktu istirahat.
Gerakan kedua tangan akan lebih mudah jika satu terhadap yang lainnya
simetris dan berlawanan arah.
29
satu kegunaan
Peralatan sebaiknya dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan
rupa sehingga beban dapat diatasi dengan baik dan tenaga yang dikeluarkan
minimum.
30
BAB 3
PERALATAN PRAKTIKUM PENGUKURAN WAKTU KERJA
3.1
3.2
31
BAB 4
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1
Pengumpulan Data
Data yang disajikan ini berdasarkan praktik yang sudah dilakukan
sebelumnya. Diambil dari proses kerja operator 1 sampai operator empat
dalam pembuatan tamiya. Data ini disajikan dalam beberapa peta
diantaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4.1.1
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Komponen Utama
Komponen
Jumlah
Chasis
1
Tire
4
Velg
4
Axle Shaft
2
Cover Engine
1
Cover Gear
1
Cover Axle Shaft
1
Bemper
1
Body
1
Kunci Body
1
Tabel 4.1 Komponen Utama
32
Komponen
Bearing
Sub Assy
Gear
Propeller Shaft
Chasis Assy
Wheel Sub Assy
Pin Shaft Gear
Washer dan Bolt
Aksesoris RH dan LH
Tabel 4.2 Komponen Pendukung
Jumlah
4
1
1
1
1
2
1
1
2
33
Process Name
Pos Name
: OP-1
Operator Name
Time
observation
Date
: Raden Mirna P
: 14.15 WIB
: 20 Februari 2016
cycle time
3
4
4
3
5
3
GAP
(max-min)
1
1
4
8
9
Mean
Modus
3,6
3,4
3,6
3,6
3,2
34
Process Name
Pos Name
: OP-1
Operator Name
Time observation
Date
: Raden Mirna P
: 14.15 WIB
: 5 Maret 2016
NO
2
3
cycle time
3
2
4
2
5
3
GAP
(max-min)
1
1
3
Mean
Modus
2,6
3,4
2,8
2,4
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,5
1,8
1,5
35
Process Name
Pos Name
: OP-2
Operator Name
:Yourdania Vatau
Time observation
Date
: 14.15 WIB
: 20 Februari 2016
cycle time
2
3
GAP
(maxmin)
Mean
Modus
6,6
4,4
ambil propeller shaft lalu pasang pada chasis yang menggabungkan antara gear
FR dan RR
6,8
ambil RR sub assy lalu pasang pada chasis dari kananke kiri
7,4
ambil bearing lalu pasang ke dala axle shaft dari sebelah kiri lalu pasang wheel
LH
8,4
ambil wheel FR sub asst lalu pasang pada chasis dari kanan ke kiri
10
8,2
ambil bearing ke dalam axle shaft dari sebelah kiri lalu pasang wheel LH
10
8,2
3,2
2,4
36
OBSERVATION SHEET
PRAK.ANALISIS KERJA DAN PENGUKURAN KERJA-TEKNIK
INDUSTRI
DATE
:
REV.NO
NO
Process
Name
Pos Name
Operator
Name
Time
observation
Date
5
7
GAP
(max-min)
4
1
5
ambil propeller shaft lalu pasang pada chasis yang menggabungkan antara gear
FR dan RR
ambil RR sub assy lalu pasang pada chasis dari kananke kiri
ambil bearing lalu pasang ke dala axle shaft dari sebelah kiri lalu pasang wheel
LH
ambil wheel FR sub asst lalu pasang pada chasis dari kanan ke kiri
ambil bearing ke dalam axle shaft dari sebelah kiri lalu pasang wheel LH
8
9
4
5
Mean
Modus
6,2
3,8
5,8
5,6
6,4
5,4
6,2
2,6
2,4
37
Pos Name
: OP-3
Operator Name
: Asep Setiawan
Time observation
: 14.15 WIB
REV.NO
Date
: 20 Februari 2016
OBSERVATION SHEET
NO
:
Description (Urutan Pekerjaa )
cycle time
GAP
Mean
Modus
ambil aksesoris RR LH/RH lalu pasang pada bemper RR ddengan washer dan
bult
55
38
42
48
42
(maxmin)
17
20
13
15
17
15
16
15
ambil gear no 3 (blue) lalu pasang pada pin shaft gear no 3 yang terpasang pada
cover engine
39
45
39
39
40
40,4
39
38
22
35
32
33
16
32
14
10
12
14
10
10,8
14
15
12
12
14
11
11,4
12
45
42
#N/A
38
NO
Process Name
Pos Name
: OP-3
Operator Name
: Asep Setiawan
Time observation
: 14.15 WIB
REV.NO
Date
: 5 Maret 2016
:
Description (Urutan Pekerjaa )
cycle time
GAP
Mean
Modus
15
19
13
15
14
(maxmin)
6
17
10
11
17
15
14
17
ambil gear no 3 (blue) lalu pasang pada pin shaft gear no 3 yang terpasang
pada cover engine
4,8
14
10
9,2
10
10
10
3,4
15,2
15
39
NO
Process Name
Pos Name
Operator Name
Time observation
Date
: Assembling
: OP-4
: Mochammad Fauzi I
: 14.15 WIB
: 20 Februari 2016
cycle time
2
3
32
33
4
28
5
25
memasang bamper RR pada chasis assy dengan mur ,screw dan washer
1
30
26
28
27
25
18
20
23
check kualitas
menaruh ke pallet
GAP
(max-min)
Mean
Modus
29,6
#N/A
25
26,2
25
20
20
20,2
20
40
OBSERVATION SHEET
PRAK.ANALISIS KERJA DAN PENGUKURAN KERJA-TEKNIK INDUSTRI
DATE
REV.NO
Process Name
: Assembling
Pos Name
: OP-4
Operator Name
: Mochammad Fauzi I
Time
observation
Date
: 14.15 WIB
: 05 Maret 2016
NO
cycle time
GAP
Mean
Modus
(max-min)
memasang bamper RR pada chasis assy dengan mur ,screw dan washer
18
25
10
43
26
33
24,4
#N/A
21
29
18
21
38
20
25,4
21
11
13
19
15
11
13,8
11
check kualitas
menaruh ke pallet
41
4.2
Pengolahan Data
a. Peta kerja sekarang
Percobaan elemen kerja ini dilakukan sebanyak 5 kali. Seluruh
pecobaan direkam menggunakan video agar kami lebih mudah dalam
menganalisa dan menguraikan waktunya. 5 Percobaan tersebut dituangkan
dalam beberapa peta, dan pemubuatan tamiya ini akan dijelaskan lebih
lanjut dalam BAB analisis.
b. Peta kerja usulan
Dalam percobaan peta kerja usulan mulai dilakukan perbaikanperbaikan agar mendapatkan waktu dan pengerjaan yang lebih efisien
dibandingkan peta kerja sekarang. Percobaan elemen kerja ini dilakukan
sebanyak 5 kali. Seluruh pecobaan direkam menggunakan video agar kami
lebih mudah dalam menganalisa dan menguraikan waktunya. 5 Percobaan
tersebut dituangkan dalam beberapa peta, dan pemubuatan tamiya ini akan
dijelaskan lebih lanjut dalam BAB analisis.
42
: Tamiya Assy
No Peta
Sekarang
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
:2
Usulan
: Kelompok 3
: 26 Februari 2016
Body
(Plastik)
Kunci Body
(Plastik)
Bemper
(Plastik)
Cover Gear
(Plastik)
Cover Engine
(Plastik)
Axle Shaft
(Besi)
180"
180"
O-26
5%
180"
180"
O-44
5%
O-35
5%
O-16
5%
180"
O-22
5%
O-27
Dough dicetak
(Mesin molding)
300"
O-23
3%
300"
O-36
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-45
3%
3%
O-46
I-1
I-12
O-37
I-1
I-10
15%
O-41
60"
O-24
I-1
I-6
15%
Finising & inpeksi
(Pisau, amplas)
180"
2%
5"
Dough dicetak
(Mesin molding)
300"
O-10
3%
5%
Inpeksi
(Meteran)
O-7
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-8
I-1
I-2
3%
Finising & inpeksi
(Pisau)
300"
60"
3%
60"
Diukur dan dipotong
Panjang 72mm 15%
O-19
(Meteran, gergaji)
I-4
Dough dicetak
(Mesin molding)
60"
O-42
Dough dicetak
(Mesin molding)
5%
O-43
I-1
I-11
300"
15%
O-12
15"
Assembling 2
O-31
2x
12"
O-20
O-2
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-3
I-1
I-1
O-32
3%
Dough dicetak
(Mesin molding)
15%
O-33
I-1
I-8
Assembling 6
aksesoris
Memasang
aksesoris
pada bamper
( washer dan bolt)
O-5
Bearing
2x
O-38
O-4
42"
Assembling 4
60"
Assembling 7
O-1
Bearing
180"
3%
180"
3%
300"
15%
O-6
5%
300"
3%
Dough dicetak
(Mesin molding)
60"
0%
5%
60"
O-28
I-1
I-7
15%
15%
60"
60"
15%
60"
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-9
5%
O-18
300"
180"
180"
O-17
3%
Chasis
(Plastik)
Tire
(Karet)
300"
Velg
(Plastik)
Assembling 8
O-25
32"
O-29
Assembling 9
3"
I-5
14"
O-30
14"
O-34
5"
I-9
Pemeriksaan qualitas
tamiya
32"
O-39
Assembling 11
Assembling 12
Ringkasan
Jumlah
Waktu (S)
Operasi
47
5351
Proses Gabungan
540
Inpeksi
18
Total
58
5909
Pemeriksaan
kualiats
tamiya
(Meja kerja)
Memasang
cover engine
Assy Pada
chasis assy
(Meja kerja)
Memasang bemper
pada chasis assy
(Meja kerja)
25"
O-40
Memasang
Aksesoris pada
chasis assy
(Mur, screw, bult, dan washer)
21"
O-47
Memasang Body
dengann kunci body
pada Chasis Assy
(Meja kerja)
5"
I-13
Assembling 14
Kegiatan
Memasang Wheel
sub assy Pada Chasis
(Meja Kerja)
O-21
Assembling 10
Memasang
Propeller
Shaft Pada
chasis assy
(Meja Kerja)
32"
Memasang
Pin shaft gear
danr gear
pada cover
engine
(Meja kerja)
Memasang
Cover gear pada
Cover engine
(Meja kerja)
Memasang
Gear pada
chasis
(Meja Kerja)
43
Pemeriksaan qualitas
tamiya
(Meja kerja)
Storage
(Pallet)
20
: Tamiya Assy
No Peta
:2
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh : Kelompok 3
Tanggal Dipetakan
: 11 Maret 2016
Body
(Plastik)
Kunci Body
(Plastik)
Bemper
(Plastik)
Cover Gear
(Plastik)
Cover Engine
(Plastik)
Axle Shaft
(Besi)
180"
180"
O-26
5%
180"
5%
180"
O-35
5%
Dough dicetak
(Mesin molding)
3%
O-46
I-1
I-12
15%
3%
60"
60"
15%
180"
O-41
5%
300"
60"
O-37
I-1
I-10
5%
O-22
5%
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-23
3%
O-28
I-1
I-7
O-17
Dough dicetak
(Mesin molding)
300"
O-18
3%
Finising & inpeksi
(gerinda, amplas)
60"
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-24
I-1
I-6
15%
180"
2%
5"
0%
I-4
Inpeksi
(Meteran)
Karet mentah,
pewarna &zat
tambahan dilebur
(Mesin melting)
180"
O-6
Dough dicetak
(Mesin molding)
300"
60"
3%
O-11
I-1
I-3
3%
Finising & inpeksi
(Pisau)
60"
O-8
I-1
I-2
15%
O-2
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-3
I-1
I-1
Assembling 1
4x
10"
O-12
Memasang Tire RR
dan FR pada velg
O-20
Memasang Bearing
Tire sub assy pada
Axle Shaft
Bearing
Dough dicetak
(Mesin molding)
5%
O-43
I-1
I-11
300"
O-31
3%
15%
2x
10"
Gear no 2
Gear no 1
Assembling 4
8"
O-32
60"
O-33
I-1
I-8
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-4
Propeller shaft
Assembling 5
7" O-5
Bearing
Assembling 6
2x
15" O-38
Assembling 2
aksesoris
Assembling 7
O-1
5%
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-7
3%
O-10
60"
15%
60"
O-9
Chasis
(Plastik)
Tire
(Karet)
180"
5%
3%
300"
O-42
3%
15%
O-27
15%
180"
60"
300"
Dough dicetak
(Mesin molding)
O-36
O-45
180"
O-16
300"
3%
300"
300"
Velg
(Plastik)
Memasang
aksesoris
pada bamper
Dengan washer
dan bolt
Assembling 8
23" O-25
Assembling 9
7"
O-29
Assembling 10
26" O-21
Waktu (S)
Operasi
47
5218
Pemeriksaan
kualiats
tamiya
10"
O-30
Memasang
cover engine
Assy Pada
chasis assy
4"
O-34
Memasang axle
cover shaft pada
chasis assy
2"
I-9
Pemeriksaan
qualitas tamiya
25"
Aksesoris Rh&LH
Assembling 13
21"
O-39
Memasang
bemper pada
chasis assy
O-40
Memasang
Aksesoris pada
chasis assy
12"
O-47
Memasang
Pin shaft gear
danr gear
pada cover
engine
Memasang
Cover gear pada
Cover engine
Assembling 14
Jumlah
Memasang Wheel
sub assy Pada
Chasis
I-5
Assembling 12
Ringkasan
Memasang
Propeller
Shaft Pada
chasis assy
2"
Assembling 11
Kegiatan
Memasang
Gear pada
chasis
Memasang Body
dengann kunci
body pada Chasis
Assy
44
45
: Tamiya Assy
No Peta
Sekarang
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
:2
Usulan
: Kelompok 3
: 26 Februari 2016
Kunci Body
(1)
Bemper
(1)
Body
(1)
Cover Gear
(1)
Cover Engine
(1)
Velg (4)
Tire (4)
Chasis (1)
Assembling 1
4x
15"
A-1
Memasang Tire
RR dan FR pada
velg
Assembling 2
Bearing
12"
2x
A-5
Memasang
Bearing Tire sub
assy pada Axle
Shaft
Gear no 2
Assembling 4 Gear no 1
10"
A-7
Assembling 5
Propeller shaft
8"
A-8
Bearing
Memasang
Gear pada
chasis
Memasang
Propeller
Shaft Pada
chasis assy
Assembling 6
2x
Assembling 7
aksesoris
32"
A-9
Memasang
Wheel sub
assy Pada
Chasis
I-1
Pemeriksaan
kualiats
tamiya
A-14
Memasang
cover engine
Assy Pada
chasis assy
3"
42"
A-11
Memasang
aksesoris
pada bamper
Dengan washer
dan bolt
Gear
Assembling 8
54"
A-12
Assembling 9
32"
A-13
Memasang
Pin shaft gear
danr gear
pada cover
engine
Memasang
Cover gear pada
Cover engine
Assembling 10
14"
Assembling 11
14"
A-15
Memasang
axle cover
shaft pada
chasis assy
5"
I-2
Pemeriksaan
qualitas
tamiya
A-16
Memasang
bemper pada
chasis assy
Assembling 12
32"
Aksesoris Rh&LH
Assembling 13
25"
Memasang
A-17 Aksesoris pada
chasis assy
Assembling 14
21"
A-18
Ringkasan
Kegiatan
Jumlah
Waktu (S)
Operasi
18
311
5"
I-3
inspeksi
13
Total
11
324
Memasang
Body dengann
kunci body
pada Chasis
Assy
Pemeriksaan
qualitas
tamiya
Storage
: Tamiya Assy
No Peta
Sekarang
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
:2
Usulan
: Kelompok 3
: 11 Maret 2016
Kunci Body
(1)
Bemper
(1)
Body
(1)
Cover Gear
(1)
Cover Engine
(1)
Velg (4)
Tire (4)
Chasis (1)
Assembling 1
4x
10"
A-1
Memasang Tire
RR dan FR pada
velg
Assembling 2
Bearing
10"
2x
A-5
Memasang
Bearing Tire sub
assy pada Axle
Shaft
Gear no 2
Assembling 4
Gear no 1
8"
A-7
Assembling 5
Propeller shaft
7"
A-8
Bearing
Memasang
Gear pada
chasis
Memasang
Propeller
Shaft Pada
chasis assy
Assembling 6
2x
Assembling 7
aksesoris
26"
A-9
Memasang
Wheel sub
assy Pada
Chasis
I-1
Pemeriksaan
kualiats
tamiya
A-14
Memasang
cover engine
Assy Pada
chasis assy
2"
15"
A-11
Memasang
aksesoris
pada bamper
Dengan washer
dan bolt
Assembling 8
Gear
Memasang
Pin shaft gear
danr gear
pada cover
engine
23"
A-12
Assembling 9
7"
A-13
Memasang
Cover gear pada
Cover engine
Assembling 10
10"
Assembling 11
4"
A-15
Memasang
axle cover
shaft pada
chasis assy
2"
I-2
Pemeriksaan
qualitas
tamiya
A-16
Memasang
bemper pada
chasis assy
Assembling 12
25"
Assembling 13
Aksesoris Rh&LH
21"
Memasang
A-17 Aksesoris pada
chasis assy
Assembling 14
12"
A-18
Ringkasan
Kegiatan
Jumlah
Waktu (S)
Operasi
18
178
5"
I-3
inspeksi
Total
21
187
Memasang
Body dengann
kunci body
pada Chasis
Assy
Pemeriksaan
qualitas
tamiya
47
Peta Proses
Regu
Operation Process
Chart Kerja
:3
Usulan
: Kelompok 3
: 26 Februari 2016
Pekerja 1
Pekerja 2
Pekerja 3
Pekerja 4
15"
Menunggu
15"
Menunggu
15"
Menunggu
15"
12"
Menunggu
12"
Menunggu
12"
Menunggu
12"
10"
10"
Menunggu
10"
Menunggu
10"
Menunggu
8"
8"
Menunggu
8"
Menunggu
8"
Menunggu
35"
35"
Menunggu
35"
Menunggu
35"
Menunggu
42"
Menunggu
42"
42"
Menunggu
42"
Menunggu
86"
Menunggu
86"
86"
Menunggu
86"
Menunggu
33"
Menunggu
33"
33"
Menunggu
33"
Menunggu
57"
Menunggu
57"
Menunggu
57"
57"
Menunggu
26"
Menunggu
26"
Menunggu
26"
26"
Kegiatan
Pekerja 1
Jumlah Detik
2
27
Delay
Total
10
Operasi
Ringkasan
Pekerja 2
Jumlah Detik
3
53
297
324
10
Pekerja 3
Jumlah Detik
3
161
271
324
10
Pekerja 4
Jumlah Detik
4
83
163
241
324
10
324
48
49
Peta Proses
Regu
Operation Process
Chart Kerja
: Tamiya Assy
No Peta
Sekarang
Dipetakan Oleh
Tanggal Dipetakan
:3
Usulan
: Kelompok 3
: 11 Maret 2016
Pekerja 1
Pekerja 2
Pekerja 3
Pekerja 4
10"
Menunggu
10"
Menunggu
10"
Menunggu
10"
10"
Menunggu
10"
Menunggu
10"
Menunggu
10"
8"
8"
Menunggu
8"
Menunggu
8"
Menunggu
7"
7"
Menunggu
7"
Menunggu
7"
Menunggu
28"
28"
Menunggu
28"
Menunggu
28"
Menunggu
15"
Menunggu
15"
15"
Menunggu
15"
Menunggu
30"
Menunggu
30"
30"
Menunggu
30"
Menunggu
16"
Menunggu
16"
16"
Menunggu
16"
Menunggu
46"
Menunggu
46"
46"
Menunggu
17"
Menunggu
17"
17"
Gambar46"4.13 Peta
regu kerja usulan
Menunggu
17"
Menunggu
50
Kegiatan
Operasi
Pekerja 1
Jumlah Detik
2
20
Ringkasan
Pekerja 2
Jumlah Detik
3
43
Pekerja 3
Jumlah Detik
3
61
Pekerja 4
Jumlah Detik
4
63
51
52
53
54
55
56
Pekerjaan
Tamiya Assy
Departemen
Nomor Peta
Sekarang
Dipetakan Oleh
06
Usulan
Tanggal Dipetakan
Tangan Kiri
Kelompok 3
26-Feb-16
Wakt
u
Menjangkau Velg RH
Ja
ra
k
c
m
5
Membawa Velg RH
Lamban
g
s
1
Jara
k
Wakt
u
cm
Tangan Kanan
R
E
M
Menjangkau Tire RR RH
R
E
M
Membawa Tire RR RH
Menjangkau Tire RR LH
0,5
0,5
Menjangkau Tire RR LH
0,5
R
E
M
Membawa Tire RR LH
R
E
M
0,5
Membawa Tire RR LH
Menjangkau Velg RH
Menjangkau Tire FR RH
R
E
M
Membawa Velg RH
R
E
M
Membawa Tire FR RH
Menjangkau Tire RR LH
Menjangkau Tire FR LH
R
E
M
Membawa Tire RR LH
R
E
M
Membawa Tire FR LH
57
0,5
0,5
0,5
R
E
M
R
E
M
0,5
0,5
0,5
membawa bearing
0,5
R
E
M
0,5
0,5
0,5
0,5
R
E
M
R
E
M
0,5
0,5
0,5
membawa bearing
0,5
R
E
M
0,5
0,5
0,5
R
E
P
R
E
P
0,5
RI
RI
0,5
R
E
M
membawa 2 gear no 2
R
E
M
membawa chasis
memegang chasis
membawa gear no 1
R
E
M
memegang chasis
memegang chasis
R
E
M
memegang chasis
memegang chasis
R
E
M
memegang chasis
memegang chasis
membawa bearing
R
E
M
memegang chasis
memegang chasis
R
E
memegang chasis
menjangkau bearing
membawa bearing
58
membawa wheel LH
memegang chasis
memegang chasis
R
E
M
memegang chasis
memegang chasis
membawa bearing
R
E
M
memegang chasis
memegang chasis
memegang chasis
membawa wheel LH
R
E
M
memegang chasis
menganggur
menganggur
menganggur
RI
menjangkau bemper
menjangkau aksesoris RR RH
R
E
M
membawa bemper
R
E
M
membawa aksesoris RR RH
menjangkau washer
memegang bemper
R
E
M
membawa washer
memegang bemper
memegang bemper
Menjangkau obeng
memegang bemper
R
E
H
memegang obeng
memegang bemper
memegang bemper
RI
memegang bemper
menjangkau aksesoris RR LH
memegang bemper
R
E
M
membawa aksesoris RR LH
menjangkau washer
memegang bemper
R
E
M
membawa washer
memegang bemper
memegang washer
memegang bemper
memegang bemper
Menjangkau obeng
memegang bemper
R
E
H
memegang obeng
memegang bemper
Menyimpan bemper
RI
RI
R
E
R
E
59
11
11
R
E
M
membawa gear no 3
34
34
R
E
M
26
26
R
E
M
10
10
R
E
M
menganggur
menganggur
RI
menjangkau bemper RR
R
E
M
R
E
M
membawa bemper RR
R
E
M
R
E
H
memegang obeng
R
E
M
R
E
H
memegang obeng
60
RI
menyimpan obeng
menjangkau aksesoris RR RH
R
E
M
R
E
M
membawa aksesoris RR RH
R
E
M
10
R
E
H
10
memegang obeng
RI
10
0,5
0,5
menjangkau aksesoris RR LH
0,5
R
E
M
0,5
membawa aksesoris RR LH
R
E
M
0,5
10
0,5
Menjangkau obeng
0,5
R
E
H
10
0,5
memegang obeng
RI
10
menjangkau body
R
E
M
membawa body
menjangkau key
membawa key
R
E
M
menganggur
RI
menganggur
RINGKASAN
WAKTU SIKLUS
JUMLAH PRODUK TIAP SIKLUS
WAKTU UNTUK MEMBUAT SATU
PRODUK
324
1 BUAH
324
61
Pekerjaan
Tamiya Assy
Departemen
06
Nomor Peta
Sekarang
Usulan
Dipetakan Oleh
Kelompok 3
Tanggal Dipetakan
11 Maret 2016
62
Tangan Kiri
Wak
tu
Menjangkau Velg RH
Ja
ra
k
c
m
5
Membawa Velg RH
Menjangkau Tire RR LH
Lamba
ng
s
0,5
Jar
ak
Wak
tu
cm
Tangan Kanan
R
E
M
0,5
Menjangkau Tire RR RH
0,5
R
E
M
0,5
Membawa Tire RR RH
0,5
0,5
Menjangkau Tire RR LH
0,5
R
E
M
Membawa Tire RR LH
R
E
M
0,5
Membawa Tire RR LH
Menjangkau Velg RH
0,5
0,5
Menjangkau Tire FR RH
0,5
R
E
M
Membawa Velg RH
R
E
M
0,5
Membawa Tire FR RH
Menjangkau Tire RR LH
0,5
0,5
Menjangkau Tire FR LH
0,5
R
E
M
Membawa Tire RR LH
R
E
M
0,5
Membawa Tire FR LH
0,5
0,5
0,5
R
E
M
R
E
M
0,5
0,5
0,5
membawa bearing
0,5
R
E
M
0,5
0,5
0,5
0,5
R
E
M
R
E
M
0,5
0,5
0,5
membawa bearing
0,5
R
E
M
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
menjangkau bearing
0,5
R
E
P
R
E
P
0,5
membawa bearing
0,5
RI
RI
0,5
menjangkau 2 gear no 2
0,5
0,5
Menjangkau chasis
0,5
R
E
M
membawa 2 gear no 2
R
E
M
0,5
membawa chasis
63
0,5
0,5
memegang chasis
membawa gear no 1
0,5
R
E
M
0,5
memegang chasis
memegang chasis
R
E
M
memegang chasis
memegang chasis
R
E
M
memegang chasis
0,5
0,5
memegang chasis
membawa bearing
0,5
R
E
M
0,5
memegang chasis
memegang chasis
menjangkau wheel LH
memegang chasis
membawa wheel LH
R
E
M
memegang chasis
memegang chasis
R
E
M
memegang chasis
0,5
0,5
memegang chasis
membawa bearing
0,5
R
E
M
0,5
memegang chasis
memegang chasis
menjangkau wheel LH
0,5
0,5
memegang chasis
membawa wheel LH
0,5
R
E
M
0,5
memegang chasis
menganggur
menganggur
menganggur
RI
menjangkau bemper
0,5
0,5
menjangkau aksesoris RR RH
0,5
R
E
M
membawa bemper
R
E
M
0,5
membawa aksesoris RR RH
0,5
0,5
menjangkau washer
memegang bemper
0,5
R
E
M
0,5
membawa washer
memegang bemper
memegang bemper
0,5
0,5
Menjangkau obeng
memegang bemper
0,5
R
E
H
0,5
memegang obeng
memegang bemper
memegang bemper
0,5
RI
0,5
menyimpan obeng
memegang bemper
0,5
R
E
0,5
menjangkau aksesoris RR LH
64
memegang bemper
0,5
0,5
membawa aksesoris RR LH
0,5
0,5
menjangkau washer
memegang bemper
0,5
R
E
M
0,5
membawa washer
memegang bemper
0,5
0,5
memegang washer
memegang bemper
0,5
0,5
memegang bemper
0,5
0,5
Menjangkau obeng
memegang bemper
0,5
R
E
H
0,5
memegang obeng
memegang bemper
Menyimpan bemper
0,5
RI
RI
0,5
R
E
M
R
E
M
15
15
0,5
0,5
menjangkau gear no 3
0,5
R
E
M
0,5
membawa gear no 3
0,5
0,5
0,5
R
E
M
0,5
R
E
M
0,5
0,5
0,5
R
E
M
0,5
menganggur
menganggur
RI
0,5
0,5
menjangkau bemper RR
0,5
R
E
M
R
E
M
0,5
membawa bemper RR
R
E
M
0,5
0,5
Menjangkau obeng
0,5
R
E
H
0,5
memegang obeng
menyimpan obeng
65
R
E
M
Menjangkau obeng
R
E
H
memegang obeng
RI
0,5
0,5
menjangkau aksesoris RR RH
0,5
R
E
M
R
E
M
0,5
membawa aksesoris RR RH
R
E
M
0,5
10
0,5
Menjangkau obeng
0,5
R
E
H
10
0,5
memegang obeng
0,5
RI
10
0,5
menyimpan obeng
0,5
0,5
menjangkau aksesoris RR LH
0,5
R
E
M
0,5
membawa aksesoris RR LH
R
E
M
0,5
10
0,5
Menjangkau obeng
0,5
R
E
H
10
0,5
memegang obeng
0,5
RI
10
0,5
menyimpan obeng
0,5
0,5
menjangkau body
0,5
R
E
M
0,5
membawa body
menjangkau key
membawa key
R
E
M
menganggur
menganggur
menganggur
RI
RINGKASAN
WAKTU SIKLUS
JUMLAH PRODUK TIAP SIKLUS
187
1 BUAH
66
187
BAB 5
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1
menjadi finish product. Waktu yang diperlukan untuk membuat satu unit tamiya
yang ditunjukan oleh peta kerja sekarang adalah 5909 sekon, kemudian
dilakukan perbaikan pada peta kerja usulan sehingga waktu yang diperlukan
5772 , dimana waktu tersebut didapatkan dengan mengefisiensikan waktu
pengerjaan yang diperlukan tanpa mengurangi jumlah kegiatan dan tata layout
kerja.
Perbandingan
Pada proses assembling waktu yang diperlukan untuk merakit satu unit tamiya
pada peta kerja sekarang adalah 324 sekon, kemudian dilakukan perbaikan pada
peta kerja usulan sehingga waktu yang diperlukan hanya 187 sekon.
Ringkasan
Operasi
Delay
Total
Pekerja 1
Jumlah Detik
2
8
10
27
297
324
Ringkasan
Pekerja 2
Pekerja 3
Jumlah Detik
Jumlah Detik
3
7
10
53
271
324
3
7
10
161
163
324
Pekerja 4
Jumlah Detik
4
5
10
83
241
324
Ringkasan
Operasi
Delay
Total
Pekerja 1
Jumlah Detik
2
8
10
20
167
187
Ringkasan
Pekerja 2
Pekerja 3
Jumlah Detik
Jumlah Detik
3
7
10
43
144
187
3
7
10
61
126
187
Pekerja 4
Jumlah Detik
4
5
10
63
124
187
68
83 sekon, delay sebanyak 5 kali dengan waktu 241 sekon. Pada peta regu kerja usulan
waktu kerja setiap operator lebih efisien dikarenakan sudah mahir dan terbiasa, sehingga
waktu pengerjaan lebih cepat 137 sekon. Waktu pada peta regu kerja sama dengan
assembling process.
5.2
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Praktikum peta kerja sekarang menerapkan teori-teori mengenai gerakangerakan dasar, dan juga gerakan kerja. Agar mahasiswa lebih paham dan mengerti
ketika dihadapkan dengan masalah ini didunia kerja nantinya. Bagaimana caranya
untuk dapat mengefisiensikan waktu, dan menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak
perlu yang dapat mengurangi waktu produksi dan tentunya mengurangi juga biaya
produksi.
Praktikum peta kerja usulan merupakan perbaikan terhadap peta kerja sekarang.
Peta kerja usulan bertujuan untuk memperbaiki dan mengefisiensikan peta kerja yang
sudah ada. Setelah melakukan praktikum ini diperoleh selisih waktu pengerjaan satu
unit tamiya antara peta kerja sekarang dan peta kerja usulan adalah 137 sekon, dimana
69
waktu pada peta kerja usulan lebih cepat. Sehingga perbaikan diperoleh dari
peningkatan keceptan kerja operator yang sudah mahir.
Dalam praktik pembuatan Tamiya ini, kami membuat 6 buah peta kerja, diantaranya:
1. Peta Proses Operasi
2. Peta Aliran Proses
3. Peta Regu Kerja
4. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
5. Assembling Process Chart
6. Flow Diagram
70