Definisi Energi Geothermal

Energi panas bumi menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang diyakini
melimpah dan ramah lingkungan, termasuk energi panas bumi di Indonesia. Indonesia bahkan
menjadi negara dengan kandungan panas bumi yang besar, 40% potensi panas bumi dunia
terdapat di Indonesia. Sayangnya, besarnya cadangan panas bumi di Indonesia tersebut belum
dimanfaatkan secara maksimal. Dan Indonesia masih saja bergantung dengan sumber energi
dari fosil.
Energi panas bumi atau geothermal energy adalah energi thermal (panas) yang
dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Geothermal berasal dari bahasa Yunani Geo
yang berarti bumi dan therm yang berarti kalor atau panas. Energi dihasilkan dari aktivitas
tektonik yang terjadi di dalam bumi. Di samping itu dapat pula berasal dari panas matahari
yang diserap oleh permukaan bumi.

Gambar 1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Lebih lanjut proses terbentuknya energi panas bumi (geothermal) dipicu oleh aktivitas
tektonik di dalam perut bumi. Inti bumi memiliki magma yang temperaturnya mencapai 5.400
derajat celcius. Magma ini membuat lapisan bumi di sebelah atasnya mengalami peningkatan
temperatur. Ketika lapisan ini bersentuhan dengan air maka akan menjadi uap panas bertekanan
tinggi. Inilah energi potensial yang kemudian dikenal sebagai energi panas bumi atau
geothermal energy.

Pemanfaatan energi panas bumi diyakini menjadi salah satu sumber energi alternatif.
Kelebihan energi yang dihasilkannya adalah pertama, panas bumi merupakan salah satu
sumber energi terbersih. Kedua, merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan
habis. Ketiga, ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran (baik pencemaran
udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak menghasilkan gas,
cairan, maupun meterial beracun lainnya). Keempat, dibandingkan dengan energi alternatif
lainnya seperti tenaga surya dan angin, sumber energi ini bersifat konstan sepanjang musim.
Prinsip Kerja PLTP

Gambar 2. Skema Cara Kerja PLTP

1. Pada prinsipnya PLTP merupakan Pembangkit listrik tenaga uap seperti pada
umumnya. Hanya untuk PLTP ini uap yang digunakan bukan berasal dari boiler tetapi
uap berasal dari dapur di dalam perut bumi.
2. Secara sederhana cara kerja PLTP dapat digambarkan sebagai berikut
3. Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber panas alami melalui
injektor.
4. Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap bertekanan dan keluar melalui sumur
produksi.
5. Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus dilakukan pemisahan antara
uap dan air pada separator.

6. Dari sini uap kering akan menuju turbin dan selanjutnya menjalankan generator untuk
digunakan sebagai pembangkit listrik, sedangkan airnya akan menuju kembali kedalam
injektor.
7. Setelah uap menyelesaikan tugasnya menggerakan turbin maka akan menuju kondensor
untuk dijadikan air kembali. Air dari kondensor akan didinginkan pada tangki
pendingin melalui sistim pendinginan udara untuk selanjutnya air dapat di injeksikan
kembali pada sumur injeksi.

Potensi Energi Panas Bumi Indonesia dan Dunia

Lokasi Indonesia yang berada di ring of fire dunia dengan banyaknya gunung api
disamping memberikan dampak yang berbahaya juga memberikan anugerah akan tersedianya
energi yang ramah lingkungan yaitu panas bumi. Potensi energi panas bumi yang dimiliki oleh
Indonesia mencapai sekitar 28.000 MW dengan potensi sumber daya 13440 MW dan reserves
14.473 MW tersebar di 265 lokasi di seluruh Indonesia.
Dari potensi sebesar tersebut, 4% atau 1.189 MW telah dimanfaatkan energinya untuk
pembangkitan tenaga listrik dengan kapasitas terpasang terbesar berada di daerah Jawa Barat
yaitu sebesar 1057 MW (20% dari cadangan), kemudian diikuti oleh Jawa Tengah 60 MW,
Sulawesi Utara 60 MW dan Sumatera Utara 12 MW. Untuk pengembangan potensi panas
bumi, pemerintah memberikan kesempatan yang luas kepada pihak swasta untuk ikut berperan
serta dalam pengembangan tenaga listrik panas bumi.
Saat ini pengembangan lapangan panas bumi di Ulubelu, Provinsi Lampung sedang
dilakukan. Lapangan ini telah berhasil melakukan pemboran 12 (dua belas) sumur dengan
potensi uap dari uji produksi sebesar 80 MW. Pengembangan lapangan panas bumi juga sedang
dilaksanakan di Lumut Balai (Provinsi Sumatera Selatan), Sungai Penuh (Provinsi Jambi),
Hululais (Provinsi Bengkulu), Kotamobagu (Provinsi Sulawesi Utara), Karaha (Provinsi Jawa
Barat). Indonesia sendiri adalah negara yang memiliki sumber daya panas bumi terbesar di
dunia (40% cadangan dunia)

Tabel 1 Negara potensi panas bumi terbesar di dunia tahun 2010

No

Negara

MWe

Indonesia

29.038

Amerika Serikat

22.990

Jepang

20.000

Mexico

6.000

Iceland

5.800

Filipina

4.335

New Zealand

3.650

Sumber : Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi

Tabel 2 Potensi Energi Panas Bumi di Indonesia Tahun 2004

Sumber : Kementrian ESDM 2004

Tebel 3. Sebaran Potensi Panas Bumi Indonesia Tahun 2015

Sumber : Badan Geologi, KESDM, Maret 2015

Gambar 3 Penyebaran Sumber Energi Panas Bumi di Indonesia Tahun 2010

(sumber : Kementrian ESDM 2010)

Saat ini Indonesia diperkirakan menyimpan lebih dari 29 ribu MW listrik dari energi panas
bumi. Hal ini menurut data PT Pertamina Geothermal Energy, setara dengan 40% dari seluruh
potensi panas bumi di dunia. Namun sayangnya, dari potensi tersebut hingga sekarang baru
kurang dari 5 persen saja yang telah dimanfaatkan. Jumlah dan produksi energi dari
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia tidak sebanding dengan potensi
geothermal yang dimiliki.

Dari sedikit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia yang telah beroperasi dan
menghasilkan listrik antara lain:
1. PLTP Kamojang
PLTP Kamojang terletak di Kab. Garut, Jawa Barat. Merupakan Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi tertua di Indonesia yang pertama kali dibuat pada tahun 1982.
PLTP ini dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang mampu
memproduksi hingga 235 MW listrik. PLTP Kamojang terdiri atas lima unit yaitu PLTP
Kamojang I, PLTP Kamojang II, PLTP Kamojang III, PLTP Kamojang IV, dan PLTP
Kamojang V.

Gambar 4 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang

2. PLTP Lahendong
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong terletak di Sulawesi Utara.
Beroperasi pertama kali pada tahun 2004. Dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal
Energy (PGE) dan mampu memproduksi listrik hingga 80 MW. Terdiri atas empat unit
yaituPLTP Lahendong I, PLTP Lahendong II, PLTP Lahendong III, dan PLTP
Lahendong IV.

Gambar 5 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong

3. PLTP Sibayak
PLTP Sibayak terletak di Gunung Sibayak Gunung Sinabung, Provinsi Sumatera
Utara. Pembangkit yang mampu menghasilkan listrik sebesar 12 MW ini terdiri atas
tiga unit yaitu PLTP Sibayak Unit 1, PLTP Sibayak Unit 2, dan PLTP Sibayak Unit 3.

Gambar 6 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sibayak

4. PLTP Ulubelu
PLTP Ulubelu terletak di Kecamatan Ulubelu, Kab. Tanggamus, Lampung.
Pembangkit listrik yang mulai beroperasi pada tahun 2012 ini mampu menghasilkan
listrik sebesar 110 MW. PLTP Ulubelu terdiri atas dua unit yakni PLTP Ulubelu Unit
1 dan PLTP Ulubelu Unit 2.

Gambar 7 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu

5. PLTP Gunung Salak
PLTP Gunung Salak terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat.
Memulai beroperasi pada tahun 1994. Pembangkit yang dioperasikan bersama oleh
Chevron Geothermal Indonesia dan PT Pertamina ini mampu menghasilkan energi
listrik sebesar 375 MW.

Gambar 8 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Gunung Salak

6. PLTP Darajat
PLTP Darajat terletak di Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pembangkit yang dioperasikan bersama oleh Chevron Geothermal Indonesia dan PT
Pertamina ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 259 MW dan terdiri atas 3
unit.

Gambar 9 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Derajat

7. PLTP Wayang Windu
PLTP Wayang Windu terletak di Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat. Beroperasi
semenjak tahun 1999. Pembangkit yang dioperasikan oleh Star Energy ini
menghasilkan energi listrik sebesar 227 MW

Gambar 10 PLTP Wayang Windu

Berikut ini adalah grafik produksi PLTP di Indonesia

Gambar 11 Grafik Produksi PLTP di Indonesia

Tabel 3. Wilayah kerja pertambangan panas bumi tahap eksplorasi/pengembangan

No

Wilayah Kerja

Perkiraan

Luas WKP

Pertambangan

Potensi

(Ha)

Pemilik

( MWe )
1 Sibual-buali(Sarula)

550

437.458

PLN

2 Sungaipenuh

200

152.400

Pertamina

3 Tambang Sawah-hululais

600

154.318

Pertamina

4 Lumut Balai

600

225.000

Pertamina

5 Way Panas

550

92.064

Pertamina

6 Karaha, Cakrabuana

400

55.400

Pertamina

7 Iyang Argopuro

295

102.400

Pertamina

8 Tabanan-Bali

225

101.660

JOC Pertamina-Bali Energy, Ltd.

9 Kotamobagu

400

132.604

Pertamina

Total

3820

Tabel 4. Perbandingan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi yang terpasang di setiap
negara di dunia dari tahun 1990 sampai tahun 2015

Negara

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

1990

1995

2000

2005

2010

2013

2015

(MW)

(MW)

(MW)

(MW)

(MW)

(MW)

(MW)

Argentina

0,7

0,6

0,0

0,0

0,0

Australia

0,0

0,2

0,2

0,2

1,1

1,0

1,1

Austria

0,0

0,0

0,0

1,0

1,4

1,4

1,2

China

19,2

28,8

29,2

28,0

24,0

27,0

27,0

Costa Rica

0,0

55,0

142,5

163,0

166,0

207,1

207,0

El Salvador

95,0

105,0

161,0

151,0

204,0

204,4

204,0

Ethiopia

0,0

0,0

8,5

7,0

7,3

8,0

7,3

France

4,2

4,2

4,2

15,0

16,0

17,0

16,0

Germany

0,0

0,0

0,0

0,2

6,6

11,9

27,0

Guatemala

0,0

33,4

33,4

33,0

52,0

48,0

52,0

Iceland

44,6

50,0

170,0

322,0

575,0

664,4

665,0

Indonesia

144,8

309,8

589,5

797,0

1.197,0

1.341,0

1.340,0

Italy

545,0

631,7

785,0

790,0

843,0

875,5

916,0

Japan

214,6

413,7

546,9

535,0

536,0

537,0

519,0

Kenya

45,0

45,0

45,0

127,0

167,0

248,5

594,0

Mexico

700,0

753,0

755,0

953,0

958,0

1.017,4

1.017,0

New

283,2

286,0

437,0

435,0

628,0

842,6

1.005,0

35,0

70,0

70,0

77,0

88,0

149,5

159,0

(Guadeloupe
& Alsace)

Zealand
Nicaragua

Papua New

0,0

0,0

0,0

39,0

56,0

56,0

50,0

1.904,0

1.848,0

1.870,0

Guinea
Philippines

891,0

1.227,0 1.909,0 1.931,0

Portugal

3,0

5,0

16,0

16,0

29,0

28,5

28,0

Romania

0,1

Russia

11,0

11,0

23,0

79,0

82,0

81,9

82,0

Taiwan

0,1

Thailand

0,3

0,3

0,3

0,3

0,3

0,3

0,3

Turkey

20,6

20,4

20,4

20,4

82,0

166,6

397,0

3.093,0

3.389,0

3.450,0

(Azores)

USA

2.774,6 2.816,7 2.228,0 2.544,0

Total

5.831,8 6.866,8 7.974,1 9.064,1 10.716,7 11.772,0 12.636,1

Sumber : International Geothermal Association (IGA)

Gambar 12. Kapasitas yang terpasang energi geothermal di dunia tahun 2015

Tabel 5. Total pemakaian energi panas bumi di setiap negara dari tahun 2005 sampai tahun
2015
Negara

Power

Energy

Power

Energy

Power

Energy

MWt

TJ/year

MWt

TJ/year

MWt

TJ/year

2005

2005

2010

2010

2015

2015

Algeria

152,3

2.417,0

55,6

1.723,1

54,6

1.699,7

Argentina

149,9

609,1

307,5

3.906,7

163,6

1.000,0

Armenia

1,0

15,0

1,0

15,0

1,5

22,5

Australia

109,5

2.968,0

33,3

235,1

16,1

194,4

Austria

352,0

352,0

662,9

3.727,7

903,4

6.538,0

Belarus

1,0

13,3

3.422,0

33,8

4,7

113,5

Belgium

63,9

431,2

117,9

547,0

206,1

864,4

21,7

255,4

23,9

252,3

Bosnia &
Herzegowina
Brazil

360,1

6.622,4

360,1

6.622,4

360,1

6.622,4

Bulgaria

109,6

1.671,5

98,3

1.370,1

93,1

1.224,4

Canada

461,0

2.546,0

1.126,0

8.873,0

1.466,8

11.615,0

Caribbean

0,1

2,8

0,1

2,8

0,1

2,8

Chile

8,7

131,1

9,1

131,8

19,9

186,1

China

3.687,0

45.373,0

8.898,0

75.348,3

17.870,0 174.352,0

Colombia

14,4

287,0

14,4

287,0

18,0

289,9

Costa Rica

1,0

21,0

1,0

21,0

1,0

21,0

Croatia

114,0

681,7

67,5

468,9

79,9

384,5

Czech

204,5

1.220,0

151,5

922,0

304,5

1.790,0

Denmark

821,2

4.360,0

200,0

2.500,0

353,0

3.755,0

Ecuador

5,2

102,4

5,2

102,4

5,2

102,4

Egypt

1,0

15,0

1,0

15,0

6,8

88,0

El Salvador

2,0

40,0

3,4

56,0

Estonia

63,0

356,0

63,0

356,0

2,2

41,6

2,2

41,6

Islands

Republic

Ethiopia

1,0

15,0

Finland

260,0

1.950,0

857,9

8.370,0

1.560,0

18.000,0

France

308,0

5.195,7

1.345,0

12.929,0

2.346,9

15.867,0

Georgia

250,0

6.307,0

24,5

659,2

73,4

695,2

Germany

504,6

2.909,8

2.485,4

12.764,5

2.848,6

19.531,3

Greece

74,8

567,2

134,6

937,8

221,9

1.326,5

1,0

21,0

Greenland
Guatemala

2,1

52,5

2,3

56,5

2,3

56,5

Honduras

0,7

17,0

1,9

45,0

1,9

45,0

Hungary

694,2

7.939,8

654,6

9.767,0

905,6

10.268,1

Iceland

1.791,0

23.813,0

1.826,0

24.361,0

2.040,0

26.717,0

India

203,0

1.606,3

265,0

2.545,0

986,0

4.302,0

Indonesia

2,3

42,6

2,3

42,6

2,3

42,6

Iran

30,1

752,3

41,6

1.064,2

81,5

1.103,1

Ireland

20,0

104,1

152,9

764,0

265,5

1.240,5

Israel

82,4

2.193,0

82,4

2.193,0

82,4

2.193,0

Italy

606,6

7.554,0

867,0

9.941,0

1.014,0

8.682,0

Japan

413,4

5.161,1

2.099,5

15.698,0

2.186,2

26.130,1

Jordan

153,3

1.540,0

153,3

1.540,0

153,3

1.540,0

Kenya

10,0

79,1

16,0

126,6

22,4

182,6

South Korea

16,9

175,2

229,3

1.954,7

835,8

2.682,7

1,6

31,8

1,6

31,8

Latvia
Lithuania

21,3

458,0

48,1

411,5

94,6

712,9

The former

62,3

598,6

47,2

601,4

48,7

601,1

2,8

75,6

Yugoslav
Republic of
Macedonia
Madagascar
Mexico

164,7

1.931,8

155,8

4.022,8

155,8

4.171,0

Mongolia

6,8

213,2

6,8

213,2

20,2

340,5

5,0

79,1

5,0

50,0

Morocco
Nepal

2,1

51,4

2,7

73,7

3,3

81,1

Netherlands

253,5

685,0

1.410,3

10.699,4

790,0

6.426,0

New

308,1

7.086,0

393,2

9.552,0

487,5

8.621,0

450,0

2.314,0

3.300,0

25.200,0

1.300,0

8.260,0

0,5

2,5

Zealand
Norway
Pakistan
Papua New

0,1

1,0

0,1

1,0

0,1

1,0

Peru

2,4

49,0

2,4

49,0

3,0

61,0

Philippines

3,3

39,5

3,3

39,6

3,3

39,6

Poland

170,9

838,3

281,0

1.501,1

488,8

2.742,6

Portugal

30,6

385,3

28,1

386,4

35,2

478,2

Romania

145,1

2.841,0

153,2

1.265,4

245,1

1.905,3

Russia

308,2

6.143,5

308,2

6.143,5

308,2

6.143,5

44,0

152,9

Guinea

Saudi Arabia
Serbia

88,8

2.375,0

100,8

1.410,0

115,6

1.802,5

Slovak

187,7

3.034,0

132,2

3.067,2

149,4

2.469,6

48,6

712,5

104,2

3.067,2

152,8

1.137,2

6,0

114,8

2,3

37,0

Republic
Slovenia
South Africa
Spain

22,3

347,2

141,0

684,0

64,1

344,9

Sweden

3.840,0

36.000,0

4.460,0

45.301,0

5.600,0

51.920,0

Switzerland

581,6

4.229,3

1.060,9

7.714,6

1.733,1

11.836,8

3,0

55,4

2,9

55,4

Tajikistan
Thailand

1,7

28,7

2,5

79,1

128,5

1.181,2

Tunisia

25,4

219,1

43,8

364,0

43,8

364,0

Turkey

1.177,0

19.623,1

2.084,0

36.885,9

2.886,3

45.126,0

Ukraine

10,9

118,8

10,9

118,8

10,9

118,8

United

10,2

45,6

186,6

849,7

283,8

1.906,5

USA

7.817,4

31.239,0

12.611,5 56.551,8

17.415,9 75.862,2

Venezuela

0,7

14,0

0,7

14,0

0,7

14,0

Vietnam

30,7

80,5

31,2

92,3

31,2

92,3

Yemen

1,0

15,0

1,0

15,0

1,0

15,0

Kingdom

Yugoslavia
Total

27.824,8 261.418,0 50.583,0 438.071,0 70.329,0 587.786,4

Sumber : International Geothermal Association (IGA)

Tabel 6. Lima belas negara terbesar yang memproduksi dan menggunakan energi panas bumi
Country

Geothermal electricity
production, 2010 (GWh/year)

Country

Geothermal direct use,

2009 (GWh/year)

United States

16.603

China

20.932

Philippines

10.311

United States

15.710

Indonesia

9.600

Sweden

12.585

Mexico

7.047

Turkey

10.247

Italy

5.520

Japan

7.139

Iceland

4.597

Norway

7.001

Japan

3.064

France

3.592

Kenya

1.430

Germany

3.546

El Salvador

1.422

Netherlands

2.972

Costa Rica

1.131

Italy

2.762

Turkey

490

Hungary

2.713

450

New Zealand

2.654

Russia

441

Canada

2.465

Nicaragua

310

Finland

2.325

Guatemala

289

Switzerland

2.143

Papua New
Guinea

Sumber: Data on electricity from Bertani (2010) and on direct use from Lund et al. (2010).

DAFTAR PUSTAKA

https://pangea.stanford.edu/ERE/db/WGC/papers/WGC/2015/01001.pdf
http://unu.edu/publications/articles/geothermal-energy-in-developing-countries-and-themdgs.html
http://www.geothermal-energy.org/electricity_generation.html
https://alamendah.org/2015/11/12/daftar-pembangkit-listrik-tenaga-panas-bumi-pltp-diindonesia/
http://www.esdm.go.id/
http://www.esdm.go.id/berita/55-siaran-pers/3021-pengembangan-energi-panas-bumi-diindonesia.html
https://alamendah.org/2014/10/14/energi-panas-bumi-geothermal-energy-di-indonesia/