Anda di halaman 1dari 1

Uji kekerasan tablet dengan menggunakan alat hardness tester terhadap 10

tablet, pengujian kekerasan berdasarkan luas permukaan tablet. Uji kekerasan adalah
parameter yang menggambarkan ketahanan tablet dalam melawan tekanan mekanik
seperti goncangan, kikisan dan terjadi keretakan tablet selama pembungkusan,
pengangkutan dan pemakaian. Uji kekerasan tablet ini dipakai sebagai ukuran dari
tekanan pengempaan. Semakin besar tekanan yang diberikan saat penabletan akan
meningkatkan kekerasan tablet. Pada umumnya tablet yang keras memiliki waktu
hancur yang lama (lebih sukar hancur) dan disolusi yang rendah, namun tidak
selamanya demikian. Hasil yang diperoleh dalam uji kekerasan tablet yaitu rataratanya adalah 30,5 N. Secara teoritis hasil uji kekerasan tablet yang seharusnya
adalah 4-9 kg/cm3. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan tablet adalah
tekanan kompresi dan sifat bahan yang dikempa.
Uji waktu hancur adalah untuk menentukan waktu yang diperlukan suatu
tablet untuk hancur dengan cara menempatkan 6 tablet pada alat waktu hancur. Alat
yang digunakan adalah disintegration tester. Hasil yang diperoleh dalam uji waktu
hancur tablet yaitu 46 detik. Secara teoritis hasil uji waktu hancur tablet yang
seharusnya adalah < 15 menit. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi waktu
hancur suatu sediaan tablet yaitu sifat fisik granul, kekerasan, porositas
tablet, dan daya serap granul. Dalam hal ini dikarenakan sifat alir granul yang tidak
baik maka waktu hancur tablet yang yang didapat sangat cepat dari data teoritis..

Anda mungkin juga menyukai