Trauma
Margie Soflyta
102012388
Skenario 22
ANAMNESIS
Dari scenario seorang laki-laki
Keluar
darah dari hidung
15 darah
menit dari hidung
berusia
24 tahun
Keluar
Identitas
yg lalu
setelah
terkena
bola,
sudah
berusaha
Keluhan Utama
menghentikan perdarahan
dengan pencet hidung tapi
Riwayat Penyakit
tidak
berhenti
Riwayat
keluarga
Waktu
kecil
sering dengan
Sekarang
penyakit serupa tidak
mimisan
ada.
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Kesehatan
Keluarga
Hidung Berdarah
Pemeriksaan fisik
TTV : dbn
Rhinoskopi : Keluar darah dari hidung kanan
Inspeksi : Tulang hidung tidak tampak
deformitas
Pemeriksaan Penunjang
Rhinitis
herediter.
sering
Gelaja
yang dialami Juga
penderita
terjadi
pada
rhinitis
alergi adalah
serangan Von
bersin
berulang lebih
dari lima kali
Willenbrand
disease.
dalam satu serangan.. Tidak ada
demam. Reaksi inflamasi yang
ditimbulkan dapat menyebabkan
epistaksis.
Vaskularisasi Hidung
Bagian
Bagian atas
atas
rongga
rongga hidung
hidung
Dinding
Dinding lateral
lateral
hidung
hidung
Septum
Septum
anterior
anterior
Bagian
Bagian bawah
bawah
rongga
rongga hidung
hidung
Dinding
Dinding lateral
lateral
hidung
hidung
Septum
Septum
anterior
anterior
Epistaksis
Epistaksis Posterior
A. etmoidalis post
A. sfenopalatina
Lebih hebat
Etiologi
Trauma
Infeksi lokal
Tumor
Kelainan kongenital
Penyakit kardiovaskuler
Kelainan darah
Infeksi sistemik
Patofisiologi
Epidemiologi
Komplikasi
penatalaksanaan
kesimpulan
Epistaksis (perdarahan dari hidung) adalah
suatu gejala dan bukan suat penyakit,
yang disebabkan oleh adanya suatu
kondisi kelainan atau keadaan tertentu.
Prinsip penanganan epistaksis adalah
menghentikan perdarahan, mencegah
komplikasi dan mencegah berulangnya
epistaksis.