Anda di halaman 1dari 3

BAB II

METODOLOGI PERCOBAAN

2.1 Alat dan Bahan


2.1.1 Alat
1. Tray Dryer
2. Oven
3. Tray
4. Neraca Digital
5. Anemometer
6. Penggaris
7. Psychrometer
8. Stopwatch
9. Cawan pengering
10. Pipet Tetes
11. Gelas Ukur
12. Baskom Plastik
2.1.2
Bahan
1. Pasir
2. Air
2.2 Prosedur Percobaan
2.2.1
Percobaan 1
1. Disiapkan pasir kurang lebih 1,5 kg dan diberikan air sekitar 600 ml
dicampur sampai rata dalam baskom plastik dan ditutup rapat dengan
plastik.
2. Sampel diambil kurang lebih 50 gram kemudian ditimbang dan dicatat
sebagai berat sampel basah (Wb) lalu dioven pada suhu 110 oC sampai
didapatkan berat konstan (Wc).
3. Disiapkan tray dryer, dan dihidupkan MCB nya. Lalu dinyalakan
pengatur laju alir udara selanjutnya dinyalakan pengatur suhu udara
pengering.
4. Diukur luas penampang dryer di ujung (A1) m2 dan di bagian tengah (A2)
m2.
5. Kemudian dibasahi kain di psychrometer dengan menggunakan pipet
tetes, dilakukan disetiap kali mengukur kelembaban udara.

6. Diatur laju alir udara dan suhu pengering sesuai dengan lembar
penugasan yang diberikan, ditunggu sampai keadaan steady tercapai.
Lalu diukur

laju,

suhu

dan

suhu

bola basah udara pengering,

dipastikan sesuai dengan yang ditugaskan.


7. Tray disiapkan, dibersihkan dan dikeringkan. Diukur panjang dan
lebarnya, dicatat luas tray (A) m2 lalu ditimbang dan dicatat massanya
(WT) kg.
8. Kemudian dimasukkan pasir basah kurang lebih 600 gram (Wm)
dan diratakan di tray, diusahakan ketebalan pasir di tray seragam. Lalu
diukur ketebalan pasir catat (x).
9. Sesaat sebelum masuk ke dalam tray ditimbang pasir basah + tray
dicatat massanya sebagai WO, dimasukkan ke dalam tray. Pada setiap
10 menit dikeluarkan tray dari pengering, ditimbang

dan

dicatat

massanya. Diusahakan tray berisi pasir berada di luar sesingkat


mungkin.
10. Dilakukan pengecekan setiap saat laju dan suhu udara pengering, jika ada
perubahan diatur pengatur suhu dan laju udara.
11. Percobaan dihentikan jika selisih penimbangan setiap = 0,1 gram
2.2.2
Percobaan 2
1. Mempelajari pengaruh

laju

udara

pengering

terhadap

laju

pengeringan pada periode pengeringan konstan


2. Sama dengan percobaan 1, hanya laju udara pengering diubah
sesuai dengan penugasan. Percobaan dihentikan setelah 60 menit.
3. Kemudian tentukan NC hasil percobaan, dan dibandingkan dengan NC
teoritis.
2.2.3
Percobaan 3
1. Mempelajari pengaruh suhu udara pengering terhadap laju pengeringan
pada periode pengeringan konstan.
2. Sama dengan percobaan 1, hanya suhu udara pengering diubah
sesuai dengan penugasan . Percobaan dihentikan setelah 60 menit.
3. Kemudian ditentukan NC hasil percobaan, dibandingkan dengan NC
teoritis.

Laporan Praktikum
Laboratorium Teknik Kimia II

PENGERINGAN

Oleh :
Kelompok 2
Kelas C
Fadli Risfiandi

(1107114266)

Fakhri Saputra

(1107120651)

Luci Octaria Sitorus

(1107135614)

Wan Elsa Novtari

(1107124260)

PROGRAM SARJANA TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2014

Anda mungkin juga menyukai