Presentation 1
Presentation 1
Kelompok 1
Adisty Caesari
Febri Harianto
Helnanda
Jayan Adhi
Yohana Siregar
Metil Ester
Metil ester merupakan produk asam
lemak yang terbentuk melalui proses
esterifikasi dan transesterifikasi dengan
katalis berupa asam atau basa.
Esterifikasi
merupakan reaksi antara asam lemak
dengan alkohol dengan bantuan katalis
sehingga membentuk ester.
Kondisi Operasi
Suhu
: 200-250oC
Tekanan: 1000 kpa
Katalis : Asam (H2SO4,HCl)
Metanol
Katalis
Asam
Asam
Lemak
Metanol
Recycle
Reaksi
Esterifikasi
Pemisahan
Distilasi
Residu
Air
Metil Ester
b. Pengadukan
Pengadukan akan menambah
frekuensi tumbukan antara molekul
zat pereaksi dengan zat yang
bereaksi sehingga mempercepat
reaksi dan reaksi terjadi sempurna.
c. Katalisator
Katalisator berfungsi untuk mengurangi tenaga
aktivasi pada suatu reaksi sehingga pada suhu
tertentu harga konstanta kecepatan reaksi
semakin besar.
d. Suhu Reaksi
Semakin tinggi suhu yang dioperasikan maka
semakin banyak konversi yang dihasilkan, hal ini
sesuai dengan persamaan Archenius.
Transesterifikasi
transesterifikasi merupakan reaksi
dengan mengganti gugus alcohol ester
dengan gugus alcohol lainnya.
Kondisi Proses
Suhu : 60 70oC
Tekanan : atmosfer
Katalis : NaOH
c. Pengaruh temperatur
Semakin tinggi temperatur, konversi yang
diperoleh akan semakin tinggi untuk waktu
yang lebih singkat
Kesimpulan
Metil ester dapat dibuat dengan dua cara yakni
esterifikasi dan transesterifikasi
Perbedaan mendasar dari proses esterifikasi dan
transesterifikasi yakni pada perbedaan umpan dan
katalis.
Proses transesterifikasi lebih ekonomis dan efisien
dibandingkan dengan esterifikasi.
Metil ester kini banyak digunakan sebagai bahan bakar
alternatif yakni biodiesel.
Terima Kasih
>w<