Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI ALKOHOL

DENGAN RUMEN SAPI


BAB 1. PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil menyebabkan
cadangan sumber energi tersebut makin lama semakin berkurang, selain itu
berdampak pula pada lingkungan, seperti polusi udara. Hal ini membuat banyak
kalangan sadar bahwa ketergantungan terhadap bahan bakar fosil harus segera
dikurangi. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya bahan bakar
alternatif yang murah dan mudah didapatkan. Salah satu bahan bakar alternatif
tersebut adalah biogas ( Hamidi N, 2011 ). Salah satu limbah industri yang
memiliki potensi yang sangat besar yang dapat dijadikan biogas adalah limbah
cair industri alkohol ( vinasse )
Industri etanol (alkohol) merupakan industri yang saat ini sangat
berkembang, hal ini disebabkan karena penggunaan alkohol selain sebagai media
pelarut, farmasi juga dipergunakan sebagai bahan bakar. Kebutuhan alkohol yang
terus meningkat menjadi pendorong peningkatan kapasitas produksi alkohol.
Namun, dalam proses pembuatan 1 liter etanol akan dihasilkan limbah (vinasse)
sebanyak 13 liter (1:13). Dari angka perbandingan di atas maka semakin banyak
etanol yang diproduksi akan semakin banyak pula limbah yang dihasilkannya.
Vinasse tergolong buangan yang berbahaya, antara lain karena suhunya yang
tinggi 100 o C serta memiliki BOD dan COD yang sangat tinggi dengan angka
BOD > 30.000 ppm dan COD > 50.000 ppm. Padahal, nilai baku mutu BOD
untuk air buangan harus sama atau kurang dari 150 ppm sesuai Kep51/MENLH/10/1995. Maka, limbah ini tidak dapat langsung dibuang ke
lingkungan air atau sungai, karena akan mengeliminasi oksigen terlarut di
dalamnya yang pada akhirnya merusak sistem kehidupan biota yang ada.
Rumah Potong Hewan (RPH) selain menghasilkan daging, juga
menghasilkan produk samping yang dapat dimanfaatkan dalam menghasilkan
biogas. Bahan yang dapat digunakan tersebut adalah limbah cairan isi rumen sapi.
Menurut Presto dan Leng dalam Priyatno (2009), di dalam rumen sapi dan kerbau,
hidup beberapa jenis mikroba seperti bakteri, fungi, yeast dan protozoa.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukannya penelitian
mengenai pembuatan biogas dari limbah cair industri alkohol melalui proses
anaerob(fermentasi) dengan menggunakan rumen sapi.
1.2
Rumusan Masalah
Besarnya kuantitas limbah cair industri alkohol dan limbah cair rumen sapi
yang belum termanfaatkan diindonesia berpotensi untuk menghasilkan biogas
yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternaif.
Penelitian ini mencoba memanfaatkan vinasse dan limbah cair rumen sapi
secara fermentasi anaerob dalam pembuatan biogas dengan pengaturan komposisi

substrat dengan mengatur perbandingan C/N:P, variasi konsentrasi inokulum,


pengaruh suhu dan waktu fermentasi terhadap produksi biogas.
1.3
Tujuan Penelitian
1. Menghasilkan biogas dari limbah cair industri alkohol secera fermentasi
menggunakan limbah cair rumen sapi.
2. Mengetahui pengaruh suhu dan perbandingan rumen sapi untuk
mendapatkan biogas dengan hasil yang optimum
Bab 2 itu berisi teori yang diperlukan dalam melakukan penelitian dan
mempengaruhi proses dan produk yang dihasilkan. Ceritakan saja referensi yang
nantinta menjawab hasil penelitian. Semua modal untuk menjawab hasil
penelitian. KONDISI PROSES!!!
Bab 3 carilah prosedur kerja yg sudah ada referensinya. Minimal lihat jurnal.
1. Bahan dan alat
2. Prosedur kerja (ada referensinya)
3. Diagram alir pekerjaan
4. Bagaimna cara menanalisa
5. Jadwal penelitian
Bab 2 dan bab 3 dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai