Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
I.
:
:
:
:
:
SMA ..
Fisika
X / Dua
Alat-Alat Optik
1 x pertemuan
KOMPETENSI INTI
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K13. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranahabstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
II.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik matahari dan bumi sehingga
memiliki gaya gravitasi, orbit, dan temperatur yang sesuai untuk kehidupan manusia di
muka bumi
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.9
4.1
4.9
III.
Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa
Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan
dan pembiasan pada cermin dan lensa
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan
teleskop.
Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum.
Menganalisis pembentukan bayangan pada kaca mata, lup, mikroskop, dan teleskop.
Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi.
Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teleskop.
Merancang alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada
cermin dan lensa
Menjelaskan cara menentukan bayangan dan sifat bayangan benda pada cermin datar.
2.
3.
Menjelaskan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada cermin.
4.
5.
6.
7.
8.
Menjelaskan hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan pada lensa.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Materi Pembelajaran
Mata merupakan indra penglihatan yang sangat penting. Kita dapat melihat dunia yang indah ini
dengan mata. Mata termasuk alat optik karena di dalamnya terdapat lensa mata yang digunakan
untuk menerima cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang kita lihat. Dalam hal ini, mata
dapat melihat suatu benda jika ada cahaya dan benda tersebut dapat memantulkan cahaya. Ketika
dalam keadaan gelap, mata kita tidak dapat melihat benda. Hal ini disebabkan karena tidak
adanya cahaya yang masuk ke mata dari benda-benda yang memantulkannya atau dari sumber
cahaya.
Sebagai salah satu alat optik, bagian-bagian mata bekerja berdasarkan pada sifat-sifat cahaya.
Perhatikan gambar bagian-bagian mata berikut ini!
Keterangan:
1. Kornea, merupakan lapisan terluar dari mata yang bersifat kuat dan tembus cahaya.
Kornea berfungsi menerima dan meneruskan cahaya.
2. Aqueous humor, merupakan cairan di antara kornea dan lensa mata.
3. Lensa kristalin, lensa mata yang berperan penting mengatur letak bayangan agar tepat
jatuh di bintik kuning. Lensa mata terbuat dari bahan bening dan kenyal. Lensa mata
berfungsi untuk membentuk bayangan benda. Lensa mata berupa lensa cembung.
4. Iris, selaput yang membentuk celah lingkaran di tengah-tengahnya. Iris memberikan
warna pada mata dan berfungsi untuk mengatur besar-kecil pupil untuk membatasi
jumlah cahaya yang masuk.
5. Pupil, celah yang dibentuk oleh iris berfungsi sebagai tempat masuk cahaya.
6. Otot mata, otot yang menyangga lensa kristalin dan mengatur besar kecilnya lensa.
7. Vitreus humor, cairan bening yang mengisi rongga mata.
8. Retina, lapisan pada dinding belakang bola mata tempat bayangan dibentuk. Retina
adalah tempat jatuhnya bayangan yang dibentuk oleh lensa mata.
9. Bintik kuning, lengkungan pada retina yang merupakan bagian yang paling peka pada
retina.
10. Syaraf optik, penerus rangsang cahaya dari retina ke otak.
Mata normal dapat melihat dengan jelas segala sesuatu yang berada pada jarak 25 cm di depan
mata sampai di tak terhingga. Pada saat mata melihat sebuah benda yang dekat, lensa mata akan
berkontraksi menjadi lebih cembung. Sedangkan pada saat melihat benda-benda di kejauhan,
lensa mata berelaksasi sehingga lensa mata menjadi semakin pipih. Hal itu dilakukan agar
bayangan benda tepat jatuh di daerah sekitar bintik kuning pada retina.
Kemampuan lensa mata untuk berkontraksi dan berelaksasi disebut daya akomodasi mata. Jika
mata melihat benda yang makin dekat, maka daya akomodasinya makin besar. Sebaliknya jika
melihat benda yang makin jauh, maka daya akomodasinya makin kecil. Daya akomodasi
menyebabkan mata memiliki titik dekat (punctum proximum) dan titik jauh (punctum remotum).
Titik dekat mata adalah titik terdekat yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan berakomodasi
maksimum. Titik jauh adalah titik terjauh yang dapat dilihat jelas oleh mata dengan tanpa
berakomodasi.
Materi Fakta
Berbagai gambar/Foto/video berbagai contoh penerapan alat optik dalam kehidupan sehari-
hari
Materi Kosep :
Bagian Mata dan fungsinya serta alat bantu penglihatan
Kegunaan Mata, lensa, teropong, kacamata, kamera
Perhitungan jarak, bayangan pada alat-alat optic
Penggunaan alat-alat optic dalam kehidupan sehari-hari
Materi Prinsip :
Kamera,lup, mikroskop dan teropong
Materi prosedural:
Melakukan percobaan berdasarkan konsep dan prinsip kamera, lup, mikroskop dan teropong
VI.
Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran: berbasis proyek (Project Based Learning)
2. Metode pembelajaran: Diskusi berbasis masalah
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan peserta didik
1. Guru meminta salah satu 1. Berdoa bersama
peserta
didik
Alokasi
Waktu
2 menit
untuk
2menit
5
menit
materi
mengenai
pembiasan dan pemantulan
pada alat optik yang telah
kalian
pelajari
pada
pertemuan
sebelumnya,
sesungguhnya
banyak
ditemui aplikasiny dalam
kehidupan sehari. Contoh
kecilnya
jika
kalian
memerhaitkan
teman
kalian yang menggunakan
kacamata yang merupakan
salah satu alat optik untuk
membantu
masalah
penglihatan
yang
dialaminya.
Dengan
menerapkan
konsep
pembiasan dan pemantulan
ini,
kalian
dapat
memahami
dan
mengaplikasikannya
dalam kehidupan seharihari
menit
5menit
Inti
sifat
10 menit
bayangan
bayangan
yang
terjadi?
10 menit
Fase-2.Mendesain Perencanaan
Proyek (Design a Plan
for the Project)
1.Guru Mengorganisir siswa kedalam
kelompok-kelompok yang heterogen
(4-5) orang. Heterogen berdasarkan 1.Peserta didik membentuk
kelompok
tingkat kognitif atau etnis
2.Guru
memfasilitasi
setiap
kelompok untuk menentukan ketua 2.peserta didik telah membentuk
dan sekretaris secara demokratis, dan ketua dan sekertaris serta
mendeskripsikan
tugas
masing- mengerjakan tugas dari guru
masing setiap anggota kelompok.
3.Guru membicarakan aturan main
untuk disepakati bersama dalam
proses penyelesaian proyek. Hal-hal
yang disepakati: pemilihan aktivitas,
waktu maksimal yang direncanakan,
sansi
yang
dijatuhkan
pada
pelanggaran aturan main, tempat
pelaksanaan proyek, hal-hal yang
dilaporkan, serta alat dan bahan
yang dapat diakses untuk membantu
penyelesaian proyek
Fase-3.
Menyusun
(Create a Schedule)
15 menit
Jadwal
20 menit
Penutup
Teknik Penilaian
Pengamatan
Waktu Penilaian
Selama pembelajaran dan
saat diskusi
No
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.
2.
Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep Penugasan
dalam
menentukan
bentuk proyek dan
..secara
tepat, tes
sistematis,
dan
menggunakan simbol
yang benar.
b. Menentukan
secara tepat
kreatif.
3.
Pengamatan proses
pelaksanaan proyek
pembelajaran
Hasil akhir dalam presentase
dan laporan
dan
Keterampilan
a. Terampil menerapkan
konsep/prinsip dan
strategi pemecahan
masalah yang relevan
yang berkaitan
dengan alat optik
Pengamatan
Makassar, ......................
Mengetahui :
Kepala Sekolah
.
NIP.
NIP.