Anda di halaman 1dari 9

Nama

: Randy Putra Benardi


NIM
: 023122041
Topik
: Enviromental Disclosure
Dosen Pembimbing : Raden Rosiyana Dewi, SE, Msi
NO
Nama (Th)
1 Dian Imani Burhany
dan Nurniah (2012)

Judul
Akuntansi Majamen Lingkungan, Alat Bantu
untuk meningkatkan kinerja lingkungan dalam
pembangunan berkelanjutan

Sumber
google

2 Yovani Gunawan Sekar Pengaruh Sustainability Reporting terhadap nilai e-journal akuntansi
Mayangsari (2015)
perusahaan dengan investment opportunity
trisakti
sebagai variabel moderating

Data / Sample
Data primer 126 kuesioner /
perusahaan manukfaktur (63
perusahaan yang ada di Bandung
dan Makasar)
Data Sekunder (LK dan laporan
berkelanjutan/sustainability report)
BEI 2011-2013 / purposive sampling
method

3 Tita Djuitaningsih dan PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN DAN


Erista Eka Ristiawati
KEPEMILIKAN ASING TERHADAP KINERJA
(2012)
FINANSIAL PERUSAHAAN

google

Data sekunder (laporan CSR, laporan


tahunan, dan harga saham) /
purposive sampling method

4 Mazda Eko Sri


Tjahjono (2013)

google

Data sekunder (laporan keuangan


tahunan) / purposive sampling
method dan judgement sampling
method

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP


NILAI PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN

5 Komang Rina
Prabandari dan Ketut
Suryanawa (2014)

PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE


PADA REAKSI INVESTOR DI PERUSAHAAN HIGH
PROFILE BURSA EFEK INDONESIA

google

Data sekunder (laporan


keuangan(historical price saham)) /
judgement sampling method (Jumlah
sampel yang memenuhi kriteria
adalah 18 perusahaan dengan 72
kali pengamatan
dari total populasi sebesar 165)

6 Daniel Pandapotan
(2013)

FORMULASI PENETAPAN BESARAN PAJAK


LINGKUNGAN HIDUP PADA PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN DALAM PENGENDALIAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP: SUATU
PENDEKATAN LITERATUR

google

Data sekunder (Studi Literatur,


Peraturan pemerintah dan penelitian
pihak lain)

7 Arik Novia Handriyani PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY google


(2013)
TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN
PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Data sekunder (annual report) /


perusahaan manufaktur yang listing
di Bursa Efek Indonesia selama
periode tahun 2009-2011 yang
berjumlah 30 perusahaan (purposive
sampling).

Variable
Ukuran
y= kinerja lingkungan
y= dampak lingkungan (TRI / Toxic
x= akuntansi manajemen Releases Index)
lingkungan
x=AML fisik dengan 10 indikator dan
AML moneter dengan 14 indikator.

Hasil
AML berpengaruh terhadap peningkatan Kinerja
lingkungan

y= nilai perusahaan
x= sustainability
mod= investment
opportunity set (IOS)

1. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan


bahwa sustainability tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di BEI.
2. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa
set kesempatan investasi secara signifikan
memoderasi hubungan antara sustainability dan nilai
perusahaan.

y= rasio Tobin's Q
x= Sustainability Report Disclosure
Index (SRDI)
mod= market value to book value of
equity (MVE/BVE)

Y= kinerja finansial
perushaan
X1= kinerja lingkungan
X2= kepemilikan asing
Intv= CSR Disclosure

Y= return tahunan perusahaan (ROE


dan ROA) dengan rasio profitabilitas
X1= PROPER (program peringkat
kinerja perusahaan dalam pengelolaan
lingkungan hidup)
X2= persentase kepemilikan asing
Intv= CSR Disclosure Index

X= Kinerja Lingkungan
X= PROPER
intv= Market Value Added intv= Market Value Added (MVA)
(MVA) / Kinerja
Y= Tobins Q
Perusahaan
Y= Nilai perusahaan

1. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap CSR


disclosure.
2. Kepemilikan asing berpengaruh positif dan signifikan
terhadap CSR disclosure.
3. Kinerja lingkungan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja finansial perusahaan (ROA
dan ROE).
4. Kepemilikan asing berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja finansial perusahaan (ROA dan ROE).
5. CSR disclosure tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja finansial (ROA dan ROE).
6. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh, CSR
Disclosure tidak berhasil menjadi variabel intervening
pada hubungan antara kinerja lingkungan dan
kepemilikan asing dengan kinerja finansial perusahaan.

1. Kinerja lingkungan memiliki pengaruh yang


signifikan terhadap kinerja keuangan.
2. Kinerja lingkungan tidak memiliki pengaruh secara
langsung terhadap nilai perusahaan.
3. Kinerja keuangan memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap nilai perusahaan.
4. Kinerja lingkungan memiliki pengaruh secara tidak
langsung terhadap nilai perusahaan melalui kinerja
keuangan.

X= environmental
performance
Y= reaksi investor

X= PROPER
Y= historical price saham

environmental performance
berpengaruh positif pada reaksi investor di perusahaan
high profile Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode 2008-2012.

X= aktivitas perushaan
pertambangan
Y= keadaan lingkungan
sekitar lokasi
pertambahan

X= biaya lingkungan
Y= tingkat kerusakan lingkungan

Aktivitas perusahaan pertambangan akan


mempengaruhi keadaan lingkungan di sekitar lokasi
pertambangan.

X= CSR
Y= nilai perusahaan
Mod= profitabilitas

X= CSRI
Y= Tobins Q
Mod= ROA

(1) CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.


(2) Profitabilitas tidak mampu memoderasi hubungan
CSR terhadap nilai perusahaan.

Metode Analisis
Dengan menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif dan kuantitatif

menggunakan dua jenis analisis regresi (regresi linier


sederhana dan regresi berganda dengan model) : 1.
Analisis regresi linier sederhana (simple regression
analysis) Y = + 1X1 + e
2. Analisis regresi berganda (multiple regression
analysis) Y = + 1X1 + 2X2 + 3X1X2 + e
Keterangan:
Y= Nilai Perusahaan: = Konstanta; 1 3= Koefisien
regresi pada tiap variabel; X1= Sustainability; X2= Set
Kesemapatan Investasi

menggunakan metode analisis Partial Least Square


(PLS) dilakukan untuk menguji model persamaan
struktural (Structural Equation Modelling)

Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif,


uji asumsi klasik, koefisien determinasi (R2), uji
hipotesis (uji t dan uji F), analisis regresi berganda dan
analisis jalur (path analysis)

Metode analisis menggunakan regresi linier sederhana.

metode analisis data menggunakan pendekatan


paradigma kualitatif.

metode analisis data menggunakan Statistik Deskriptif,


Uji Asumsi Klasik, Pengujian Regresi Berganda,
Pengujian Hipotesis (Uji F dan Uji t), dan Koefisien
Determinasi (R2)

Anda mungkin juga menyukai