Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH RESEARCH DAN LITERATURE REVIEW

Metodologi Penelitian dan Bio Statistika

Disusun oleh :
Febrilianti Kusuma Wardhani
(11141040000001)
Erma Damayanti

(11141040000004)

Dewi Andriani
(11141040000007)
Nidaan Khofiyya

(11141040000013)

Sulistiawati

(11141040000019)

Hilma Ainun
(11141040000032)
Dita Retno Wulandari
(11141040000041)
Imas Melia Hardiah
(11141040000043)
Riri Maulida Muntazah

(11141040000044)

Resha Pahlevi
(11141040000046)
KELOMPOK 4
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMUKESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH


JAKARTA
APRIL/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami mengucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan kuasa-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah
"DL Research dan Literature Review" dengan baik. Makalah ini dibuat agar
dapat menambah pengetahuan pembaca tentangmasalah Research dan
literaturserta hal hal yang terkait dengannya.
Demikianlah makalah ini kami buat, semoga bermanfaat bagi
pembaca

dalam

memperdalam

atau

menambah

wawasan

dan

pengetahuan tentang research dan literatur.Jika terdapat kata maupun


penulisan yang salah, kami mohon maaf. Kritik dan saran yang
membangun sangat kami butuhkan agar makalah selanjutnya dapat kami
kerjakan lebih baik lagi.

Ciputat,April 2016

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 4
1.1

Latar Belakang.......................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 5


1.3 Tujuan........................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 5
2.1 Research Question........................................................................................ 5
2.2 Perumusan Masalah Penelitian.....................................................................6
2.3 Research Purpouse....................................................................................... 8
2.4 Literature Review.......................................................................................... 9
2.5 Mengkritisi Jurnal........................................................................................ 14
BAB III PENUTUP.................................................................................................. 15
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 15
3.2 Saran.......................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 16

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Penelitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran

yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis. Penelitian meliputi


pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan
hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan dan sekurangkurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan
untuk menentukan apakah ia cocok dengan hipotesis.
Pada hakikatnya penelitian dibagi menjadi dua jenis, yaitu penelitian
kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bertujuan untuk mengembangkan teori atau hipotesis, sedangkan
penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji
hipotesis melalui validasi teori.
Langkah-langkah
penelitian

antara

yang

lain:

perlu

masalah

diperhatikan

penelitian,

dalam

membuat

merumuskan

research

question, mengembangkan kerangka teori, mengembangkan hipotesis,


pengukuran variabel, desain penelitian, populasi dan sample, metode
pengumpulan data, analisis dan interpretasi data, laporan penelitian dan
analisis kritis penelitian.
Dalam menulis proposal ataupun laporan hasil kerja dalam bentuk
tugas akhir, skripsi, thesis ataupun dalam kegiatan kerja di perusahaan
atau

masyarakat,

studi

pustaka

ataupun

literature

review

sangat

diperlukan untuk memberikan dasar/landasan yang kuat mengenai


kenapa kita memilih tema tertentu, kenapa kita menerapkan metode
tertentu dan bukan metode yang lainnya atau sekedar memberi
dasar/landasan teori yang menjadi fondasi lingkup pekerjaan yang ingin
kita laporkan.
Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan
penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan
landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang
jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang lain
6

mengatakan, literature review adalah analisa berupa kritik (membangun


maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap
topik khususatau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.
Literature review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan
tertentu.
Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis
tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari
internet, dll) tentang topik yang dibahas. Literature review yang baik
harus bersifat relevan, mutakhir, dan memadai. Landasan teori, tinjauan
teori,

dan

tinjauan

melakukan literature

pustaka
review.

merupakan

Tulisan

ini

beberapa

cara

mengetengahkan

untuk

beberapa

langkah utama yang mungkin berguna bagi kita dalam mempersiapkan


suatu studi pustaka atau literature review.

1.2 Rumusan Masalah


a.
b.
c.
d.

Apa
Apa
Apa
Apa

yang
yang
yang
yang

dimaksud
dimaksud
dimaksud
dimaksud

dengan Research Question?


dengan Statement Problem?
dengan Research Purpose?
Literature Review?

1.3 Tujuan
a.
b.
c.
d.
e.

Mengetahui tentang research question


Mengetahui tentang statement problem
Mengetahui tentang research purpose
Mengetahui tentang literature review
Dapat mengkritisi jurnal dengan baik
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Research Question


Inti dari suatu penelitian ialah dikarenakan adanya masalah yang
perlu diatasi, ada fenomena yang belum diketahui dan penting untuk
diketahui. Cara peneliti untuk merumuskan hal tersebut secara jelas ialah

dengan membuat pertanyaaan penelitian yang akan di jawab dalam


penelitian.
Pertanyaan dalam penelitian merupakan pertanyaan yang efektif,
menarik, relevan, harus jelas, dan dapat diteliti. Ciri-ciri merumuskan
pertanyaan yang baik yaitu: Aktual,

Adanya paradoks, dan dilakukan

dengan pendekatan yang berbeda.


Pertanyan
penelitian.

penelitian

Telaah

pertanyaan

pustaka

penting,

masalahnya.

diharapkan
dapat

terutama

Pertanyaan

bila

penelitian

dapat

terjawab

membantu
telah

untuk

dari

merumuskan

menguasai

digunakan

hasil

untuk

topik

dan

merancang

penelitian.
Pertanyaan dalam penelitian dapat dibagi dalam dua kategori:
1.

Pertanyaan umum (general research questions)

Pertanyaan umum adalah pertanyaan yang lebih abstrak dan biasanya


tidak dapat dijawab secara langsung (karena sangat umum).
Contohnya:

Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan minat baca

seorang siswa?
2.

Pertanyaan spesifik (specific research questions).

Pertanyaan spesifik adalah pertanyaan yang lebih rinci, lebih khusus dan
jelas. Pertanyaan ini dapat dijawab secara langsung karena secara
langsung mengacu pada data-data penelitian yang akan dibutuhkan untuk
menjawab pertanyaan tersebut.
Contohnya:

Pertanyaan umum:

Faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan minat baca seorang


siswa?
8

Pertanyaan khusus:
Apakah hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat

baca seorang siswa?


Apakah tingkat minat baca dipengaruhi oleh tingkat pendapatan orang
tua?
2.2 Perumusan Masalah Penelitian
Masalah adalah pertanyaan mengenai keterkaitan antara dua atau
lebih variable yang penemuan jawabannya dilakukan dengan menemukan
bukti- bukti empiric. Masalah dapat diartikan setiap situasi yang
didalamnya terdapat ketidaksesuaian antara actual dan deal yang
diharapkan atau antara apa yang ada. Masalah untuk penelitian bisa
berkenaan dengan kondisi atau kegiatan yang berjalan pada saat ini, atau
pada saat yang lampau, atau perkiraan pada masa yang akan datang.
Masalah penelitian adalah kesenjangan antara yang terjadi (fakta)
dengan yang seharusnya terjadi, jelas, relevan, nalar, terdokumentasi.
Masalah penelitian dapat common sense atau intuitif tetapi harus
berdasarkan data, yang identifikasi/pemecahannya hanya dapat dicari
melalui

penelitian.

Tidak

semua

masalah

kesehatan

memerlukan

penelitian, misalnya ada masalah kesehatan yang dapat diselesaikan


melalui perbaikan manajemen, peningkatan koordinasi, pelatihan, dan
pemenuhan ketersediaan sumber daya.
Cara merumuskan masalah
1. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan .
pertanyaan tersebut dijadikan dasar untuk dicari jawabannya
atau pemecahannya
2. Rumusan masalah hendaknya

jelas

dan

padat.

Rumusan

masalah tidak bertele-tele, tetapi jelas mengenadung mkna


tentang masalah yang akan diteliti secara terfokus.
3. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk
memecahkan masalah. Data dilapangan sangat penting untuk
9

menjawab masalah yang sudah dirumuskan, sebab tidak semua


rumusan maslaah atau pertanyaan penelitian dapat dijawab.
4. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat
hiptesis. Rumusan masalah yang baik akan mengantar pada
kemudahan dalam merumuskan hiptesis penelitan.
5. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian,judul
penelitian harus mencerminkan dari masalah yang akan diteliti.
Setelah

masalah

teridentifikasi,

langkah

selanjutnya

adalah

membatasi/ memfokuskan/mendefinisikan masalah dengan formulasi


yang memuat antara lain:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Kelayakan masalah
Besar dan luas masalah
Urgensi dari masalah
Wilayah geografis yang terpengaruh,
Karakteristik populasi/ sampel penelitian,
Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah,
Upaya yang pernah dilakukan untuk mengatasi

masalah,

keberhasilan dan kekurangan upaya tersebut.


h. Prediksi terhadap keberhasilan penelitian,
i. Masalah penelitian tidak merupakan item-item tetapi suatu
deskripsi
Contoh Rumusan Masalah:
Beberapa penelitian menyatakan bahwa ibu yang melaksanakan
IMD adalah faktor pemungkin yang kuat terhadap keberhasilan ASI
eksklusif (Dinartiana dan Sumini, 2011; Fikawati dan Syafiq, 2009).
Namun, hasil tersebut berbeda dengan penelitian Sari (2012) dimana
tidak

ada

perbedaan

pola

pemberian

ASI

(pemberian

kolostrum,

pemberian pralakteal, pemberian ASI eksklusif, frekuensi dan lama


pemberian ASI) antara ibu IMD dan tidak IMD. Perbedaan hasil penelitian
tersebut menarik peneliti untuk mengetahui lebih lanjut ada atau tidaknya
hubungan pelaksanaan IMD terhadap keberhasilan ASI eksklusif di
Posyandu Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur.

10

2.3 Research Purpouse


Bagian tujuan dalam penelitian mengemukakan tujuan yang ingin
dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus jelas dan tegas.
Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi: (1.) Tujuan umum dan (2) tujuan
khusus. Dalam membuat tujuan penelitian, terdapat beberapa kata yang
umum

di

gunakan

mendeterminasi,

diantaranya:
menguji,

untuk

mengidentifikasi,

mengevaluasi,

mengkaji,

membandingkan,

mengklarifikasi dan lain- lain.


1 Tujuan umum
Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang
ingin dicapai melalui penelitian. Rumus dalam pembuatan tujuan
adalah:
Taxonomi Bloom(C2-C6)+ Tujuan Penelitian+(V+variabel)
Perbedaan
Hubungan
Pengaruh
2 Tujuan khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan
umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan
khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Kata
kata

operasional

mengidentifikasi,

dalam

tujuan

menganalisis,

khusus

adalah

membandingkan,

mengukur,

membuktikan,

dan menilai. Tujuan khusus dapat ditulis sesuai dengan rumusan


masalah (lebih dari dua).
Contoh Tujuan dalam skripsi Hubungan Inisiasi Menyusui Dini
Terhadap

Keberhasilan

ASI

Eksklusif

di

Posyandu

Kelurahan

Cempaka Putih Ciputat Timur oleh Revi Agusvina 2015.


1 Tujuan Umum
Mengetahui hubungan IMD terhadap keberhasilan ASI Eksklusif di
Posyandu Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur.
2 Tujuan Khusus
1 Mengetahui Gambaran karakteristik responden di Posyandu
Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur
2 Mengetahui persentase IMD di Posyandu

Kelurahan

Cempaka Putih Ciputat Timur

11

3 Mengetahui

Persentase

keberhasilan

ASI

Eksklusif

di

Posyandu Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur


4 Mengetahui hubungan IMD terhadap keberhasilan ASI
Eksklusif di Posyandu Kelurahan Cempaka Putih Ciputat
Timur
2.4 Literature Review
A. Pengertian Kajian Pustaka
Pengkajian teori tidak akan terlepas dari kajian pustaka atau studi
pustaka. Karena teori secara nyata dapat diperoleh melalui studi atau
kajian

kepustakaan.

Nazir

(2005:

93)

menyatakan

bahwa

studi

kepustakaan atau studi literatur, selain dari mencari sumber data


sekunder yang akan mendukung penelitian, juga diperlukan untuk
mengetahui sampai ke mana ilmu yang berhubungan dengan penelitian
telah berkembang, sampai ke mana terdapat kesimpulan dan generalisasi
yang pernah dibuat sehingga situasi yang diperlukan diperoleh.
Kajian pustaka menurut Nyoman Kutha Ratna (2012), memiliki tiga
pengertian yang berbeda.
Kajian pustaka adalah seluruh bahan bacaan yang mungkin pernah
dibaca dan dianalisis, baik yang sudah dipublikasikan maupun sebagai
koleksi pribadi.
Kajian pustaka sering dikaitkan dengan kerangka teori atau landasan
teori,

yaitu

teori-teori

yang

digunakan

untuk

menganalisis

objek

penelitian. Oleh sebab itu, sebagian peneliti menggabungkan kajian


pustaka dengan kerangka teori.
Kajian pustaka adalah bahan-bahan bacaan yang secara khusus berkaitan
dengan objek penelitian yang sedang dikaji.

B. Tujuan Literature Review

12

Menurut Pohan (2012) kegiatan ini (penyusunan kajian pustaka)


bertujuan mengumpulkan data dan informasi ilmiah, berupa teori-teori,
metode, atau pendekatan yang pernah berkembang dan telah di
dokumentasikan dalam bentuk buku, jurnal, naskah, catatan, rekaman
sejarah, dokumen-dokumen, dan lain-lain yang terdapat di perpustakaan.
Kajian

ini

dilakukan

dengan

tujuan

menghindarkan

terjadinya

pengulangan, peniruan, plagiat, termasuk suaplagiat. Dasar pertimbangan


perlu disusunnya kajian pustaka dalam suatu rancangan penelitian
menurut Ratna (2012) didasari oleh kenyataan bahwa setiap objek kultural
merupakan gejala multidimensi sehingga dapat dianalisis lebih dari satu
kali secara berbeda-beda, baik oleh orang yang sama maupun berbeda.
Berdasarkan pendapat ahli di atas kajian pustaka adalah bahan-bahan
bacaan yang berkaitan dengan objek penelitian yang pernah dibuat dan
didokumentasikan yang digunakan untuk menganalisis objek penelitian
yang dikaji.

C. Cara Menyusun Kajian Pustaka


Menurut cara penyajiannya, menurut Ratna dalam Prastowo (2012:
83) kajian pustaka dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (a)
penyajian sesuai dengan tahun penelitian; dan (b) penyajian disesuaikan
relevansi, kedekatannya dengan objek.
a Sesuai dengan Tahun Penelitian
Cara penyajian kajian pustaka dalam jenis ini disajikan secara
kronologis dengan pertimbangan bahwa aspek kesejarahan memiliki
makna tertentu dalam menentukan objektivitas penelitian seperti
dilakukan dalam berbagai analisis persepsi masyarakat.
b Sesuai dengan Relevansi dan Kedekatan dengan Objek
Cara kedua dilakukan dengan pertimbangan relevansi kedekatan
penelitian dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan. Sebagai
penelitian

ilmiah

cara

kedua

ini

dianggap

lebih

baik

dengan

pertimbangan bahwa penelitian yang dilakukan memang baru berbeda


13

dengan penelitian lain. Selain itu, penelitian yang memiliki relevansi


paling kuat yang mengantarkan peneliti untuk melakukan penelitian
selanjutnya sekaligus menghindarkan terjadinya duplikasi.

Berdasarkan pemaparannya penyajian kajian pustaka dibedakan


menjadi: ( Ratna dalam Prastowo, 2012: 84).
a Penyajian kajian Pustaka secara Deskriptif
Penyajian kajian pustaka secara deskriptif ini hanya menguraikan
tanpa

menyebutkan

persamaan

dan

perbedaannya

dengan

pertimbangan bahwa analisis akan diuraikan pada bab berikutnya.


b Penyajian Kajian Pustaka secara Deskriptif dengan Analisis
Penyajian kajian pustaka secara deskriptif dengan analisis selain
berbentuk deskripsi juga disertai penjelasan tentang perbedaan dan
persamaannya. Dengan demikian, kajian pustaka menunjukkan di
mana posisi penulis dalam kaitannya dengan penelitian yang sudah
pernah dilakukan, apakah menolak, mengkritik, menerima, dan atau
yang lainnya.

D. Langkah-Langkah Penyusunan Literature Review


Penyusunan kajian pustaka meliputi beberapa langkah sebagai berikut:
1 Membaca karya-karya ilmiah hasil penelitian sebelumnya yang terkait
2 Mencatat hasil intrepretasi terhadap bahan-bahan bacaan
3 Menyusun kajian pustaka berdasarkan hasil analisis terhadap karya
ilmiah sebelumnya yang relevan.

E. Sumber Kajian Pustaka


Berikut dijelaskan beberapa jenis sumber bacaan yang dapat
digunakan untuk memperoleh teori-teori yang relevan.

14

1 Buku Teks,- Buku teks adalah tulisan ilmiah yang dijilid rapi yang
diterbitkan dengan interval yang tidak tentu dan biasanya digunakan
sebagai buku wajib dalam mata kuliah tertentu (Nazir, 2005: 106).
2 Jurnal,- Jurnal adalah majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau
hasil-hasil seminar yang diterbitkan oleh himpunan profesi ilmiah
(Nazir, 2005: 106). Jurnal yang berisi ringkasan-ringkasan artikel dari
pengarang dinamakan review journal atau abstract journal. Abstract
journal adalah majalah ilmiah yang berisi singkatan atau ikhtisar (judul,
metode serta kesimpulan) dari artikel pada jurnal terbaru.
3 Periodical,- Menurut Nazir (2005: 107) periodical adalah majalah ilmiah
yang diterbitkan secara berkala yang berisi hasil penelitian yang
dikerjakan.
4 Yearbook,- Yearbook adalah buku mengenai fakta-fakta dan statistik
setahun yang diterbitkan tiap tahun oleh lembaga pemerintah atau
swasta. Yearbook yang dikeluarkan dapat juga membahas suatu
masalah bidang ilmu (Nazir, 2005: 107).
5 Buletin,- Nazir (2005: 107) menyatakan bahwa buletin adalah tulisan
ilmiah pendek yang diterbitkan secara berkala dan berisi catatan ilmiah
ataupun petunjuk ilmiah tentang satu kegiatan operasional. Jika bulletin
berisi

satu

artikel

mengenai

hasil

penelitian,

sering

disebut

contributions
6 Circular,- Circular adalah tulisan ilmiah pendek dan praktis diterbitkan
dengan interval tidak tentu (Nazir, 2005: 108).
7 Leaflet,- Leaflet berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis.
8 Annual Review,- Annual review berisi ulasan-ulasan tentang literatur
yang telah diterbitkan selama setahun atau beberapa tahun yang
lampau.
9 Off Print,- Off print adalah kiriman artikel dari pengarang yang terlepas
dari majalah atau dari buku teks.
10 Reprint,- Reprint merupakan artikel yang sudah dimuat dalam satu
majalah ilmiah kemudian dicetak ulang oleh penerbit secara terpisah
dan diberi sampul.
11 Recent Advance,- Nazir (2005: 109) menyatakan bahwa recent advance
adalah majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang tidak diperoleh
dalam review journals.
12 Bibliografi,- Menurut Nazir (2005: 109) bibliografi adalah buku yang
berisi judul-judul artikel yang membahas bidang ilmu tertentu.
15

13 Handbook,- Handbook adalah buku kecil yang biasanya berisi petunjukpetunjuk tentang suatu masalah tertentu, ataupun sutau fenomena
yang bersifat umum. Handbook ini bisa saja mempunyai pengarang,
ataupun tanpa pengarang, tetapi dikumpulkan oleh suatu instansi
tertentu (Nazir, 2005: 110).
14 Manual book,- Manual adalah buku petunjuk tentang mengerjakan atau
melakukan

sesutau

secara

terperinci.

Biasanya

mengenai

suatu

masalah praktis, baik dalam mengukur, melakukan kegiatan atau


memakai sesuatu secara benar (Nazir, 2005: 110).

F. Manfaat Literature Review


Menurut Nyoman Kutha Ratna dalam Prastowo (2012: 85) ada empat
manfaat dari kajian pustaka yaitu:
1 Dapat menghindarkan peneliti dari terjadinya peniruan, plagiasi, dan
penipuan dalam berbagai bentuknya
2 Sebagai tanggung jawab moral , kejujuran bagi seorang ilmuwan untuk
menghargai pendapat orang lain.
3 Menunjukkkan bahwa masalah yang diteliti memang kaya makna
sehingga layak untuk dibicarakan kembali
4 Menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan memang berbeda,
sekaligus menunjukkan bahwa dalam penelitian yang sedang dilakukan
akan ditunjukkan hal-hal baru yang berbeda dengan penelitian lain
Synthesize (membandingkan)
A. Pengertian
Menggabungkan dua atau lebih unsur untuk membentuk suatu
bentuk baru. Dalam literature riview, "unsur-unsur " adalah temuan dari
literatur yang didapat dan dibaca, "bentuk baru " adalah kesimpulan yang
dibuat dari literatur tersebut.
B. Tujuan
Untuk

menarik

kesimpulan

tentang

temuan

dalam

literatur

sehingga Anda dapat mengidentifikasi bagaimana literatur membahas


pertanyaan penelitian Anda.
16

C. Langkah langkah
1. Mengumpulkan literatur yang membahas pertanyaan penelitian
2. Riview

literaturekemudian

menjelaskan

meringkas

menganalisis , dan mengidentifikasi konsep-konsep kunci


3. Mensintesis literatur : mencari persamaan dan perbedaan , kritis
mengevaluasi

menafsirkan,

sehingga

Anda

dapat

menarik

kesimpulan.

2.5 Mengkritisi Jurnal


Mengkritisi dua jurnal kesehatan mengenai Faktor resiko
yang berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara wanita
Pada jurnal pertama hasil penelitian oleh Rini Indrati, Henry
Setyawan S, dan

Djoko Handojo yang meneliti tentang Faktor resiko

yang berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara wanita di Rumah


Sakit

Dokter

Kariadi

Semarang

penelitian

ini

dilakukan

dengan

mengambil data skala pada bulan September 2004 Februari 2005 dan
dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa Faktor risiko yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian kanker
payudara adalah Riwayat tumor jinak, lama berolahraga < 4 jam/minggu,
frekuensi tinggi konsumsi lemak, riwayat kanker payudara pada keluarga,
lama menyusui < 5 bulan, lama menggunakan kontrasepsi oral > 10
tahun dan umur janin pada saat aborsi > 10 minggu. Probabilitas individu
untuk terkena kanker payudara dengan memiliki faktor-faktor risiko
tersebut di atas adalah sebesar 52,67%. Dalam
Sedangkan pada jurnal yang kedua hasil penelitian

oleh

Lindra

Anggorowati di RSUD Kudus selama periode 2010 melalui kuesioner


menjelaskan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker
payudara adalah obesitas, usia melahirkan anak pertama, riwayat
pemberian ASI, dan usia menarche.
Dari kedua penelitian tersebut, menyimpulkan bahwa factor resiko yang
berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara wanita adalah obesitas
17

atau tingginya kadar lemak, riwayat pemberian ASI (lama menyusui


kurang dari 5 bulan) dan usia menarche. Kedua penelitian ini dilakukan
mengggunakan metode case control study dan mengambil data melalui
kuisioner. Dari kedua penelitian ini, sumber referensi yang digunakan oleh
jurnal yang pertama dari Rini Indrati, dkk lebih banyak yaitu 51 referensi
dan analisis penelitian ini menggunakan beberapa uji yaitu yaitu uji
secara univariat, bivariat dengan chi square dan uji X2 linier for trends
dan multivariat dengan metode regresi logistik berganda dengan a = 0,05
dan b = 0,2. ,sehingga tingkat kevalidan lebih tinggi dari jurnal yang
kedua dari Linda Anggorowati yang hanya 9 sumber dengan uji analisis
yang hanya menggunakan uji Chi-Square (=0,05) saja. Dan selain itu
penjelasan jurnal yang pertama lebih rinci dari pada jurnal yang kedua.

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Rumusan masalah dituangkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang hendak
dicarikan jawabannya melalui kegiatan penelitian. Perumusan masalah penelitian harus
didasarkan pad topik permasalahan yang telah diidentifikasi pada bagian latar belakang
masalah dan bagi pembatasan masalah. Rumusan masalah dituangkan dalam bentuk kalimat
tanya dan harus jelas, tegas, padat, dan spesifik serta menampakkan antara lain: variabelvariabel yang diteliti, jenis hubungan antar variabel, dan subjek penelitian (lokasi penelitian
tidak harus dicantumkan). Rumusan masalah yang baik dapat mengindikasikan ruang lingkup
penelitian, memberikan bayangan yang jelas tentang kemungkinan atau arah dari jawabannya
serta bagaimana cara menjawabnya/mengujinya, sehingga berfungsi sebagai penuntun yang
jelas terhadap metode yang akan digunakan dalam rangka menjawab masalah tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, pemilihan kata-kata tanya yang digunakan dalam rumusan
masalah juga menjadi penting dan harus tepat, artinya jelas kemungkinan jawabannya dan
terukur.
Pada dasarnya bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian baik penelitian kualitatif
maupun penelitian kuantitatif sama yaitu berdasarkan tingkat eksplanasi (level of
explanation) yaitu rumusan masalah deskriptif,rumusan masalah komparatif,rumusan
18

masalah hubungan.
Sedangkan tentang Literature Review, Literature review merupakan cerita
ilmiah terhadap suatu permasalahan tertentu. Literature review berisi
ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber
pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik
yang dibahas. Landasan teori, tinjauan teori, dan tinjauan pustaka
merupakan beberapa cara untuk melakukan literature review.
Literature

menyediakan

tujuan

yang

sedikit

berbeda

dengan

penelitian kuantitatif, penulis menjelaskan diawal pembelajaran untuk


menunujukan pentingnya permasalahan dalam penelitian tersebut. Tetapi
dalam penelitian kualitatif penulis tidak membahas literature diawal
pembelajaran.
Langkah-langkah mereview literatur :
a.
b.
c.
d.
e.

Mengidentifikasi istilah-istilah kunci


Menempatkan kepustakaan
Gunakan perpustakaan akademik
Gunakan kedua sumber utama dan sumber sekunder
Cari tipe-tipe pustaka yang berbeda

3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah kami jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima
dengan sepenuh hati dan lapang dada. Kami harap makalah kami bisa
berguna bagi yang membacanya. Terima kasih telah membaca makalah
kami.

DAFTAR PUSTAKA
Gutman Library. 2016. The Literature Review: A Research Journey.
available

http://guides.library.harvard.edu/c.php?

g=310271&p=2071511.
Moh. Nazir. Ph.D, 2005, Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor

19

Nursalam. 2008. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmuu


keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Pohan Rusdin, Metodologi Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Ar-Rijal
Institute, 2007
Rahayu, RD., Kuswati., Kurniawati, A. 2012. Keberhasilan Inisiasi Menyusui
Dini (IMD) dan Lama Pemberian ASI. Surakarta: Kementerian Kesehatan
Politeknik Surakarta Jurusan Kebidanan
Ratna, Kutha Nyoman. 2012. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian
Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Roesli, U. 2012. Panduan Inisiasi Menyusui Dini plus ASI Eksklusif. Jakarta:
Pustaka Bunda
Susanti. 2011. Hubungan inisiasi menyusu dini dengan waktu keluarnya
air susu ibu pertama kali pada ibu postpartum. Jakarta: Skripsi. Program
Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Swarjana, I Ketut. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta:
ANDI
Susilana,

Budi.

2015.

Identifikasi

dan

perumusan

masalah

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/19
6610191991021-RUDI_SUSILANA/PP2identifikasi_dan_masalah_penelitian.pdf. Diakses pada tanggal 19 April
2016 pukul 22.00 WIB

20

Anda mungkin juga menyukai