Strategi dalam suatu perusahaan mencakup seluruh bagian dari perusahaan, seperti
pemasaran, keuangan dan akuntansi, penelitian dan pengembangan (R&D), dan Sistem Informasi
Manajemen (MIS). Keseluruhan bagian tersebut merupakan faktor yang masing-masing
memiliki peran yang penting dalam implementasi strategi perusahaan. Selain itu, implementasi
strategi membutuhkan peran serta dari seluruh manajer dalam perusahaan, seperti manajer
pabrik, divisi, departemen, penjualan, produk, proyek, personalia, staf, supervisor, dan seluruh
karyawan yang menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Oleh karena itulah, proses
implementasi menjadi bagian yang penting dalam proses strategic management.
MARKETING (PEMASARAN)
Marketing atau pemasaran merupakan suatu usaha perusahaan yang lebih bertujuan untuk
membangun relasi atau hubungan dengan konsumen daripada hanya sekadar memberikan
informasi mengenai produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan. Melakukan pemasaran
bukanlah perkara mudah, terutama di jaman yang semakin berkembang seperti saat ini. Demi
mencapai tujuan pemasaran di atas, seorang marketer harus dapat mengajak konsumen untuk
lebih engage dengan website perusahaan, dan mendorong konsumen untuk memberikan kritik
dan saran demi pengembangan produk, customer service, dan ide dalam perusahaan.
Dalam usaha melakukan pemasaran, perusahaan perlu melihat kebutuhan masyarakat.
Terdapat beberapa strategi marketing yang saat ini dilihat lebih efektif untuk menjangkau
konsumen, yaitu:
1. Tidak hanya berbicara kepada konsumen, tetapi bekerja sama dengan konsumen dalam
2.
3.
4.
5.
6.
proses pemasaran;
Memberikan alasan bagi konsumen untuk berpartisipasi;
Mendengarkan dan mengikuti percakapan konsumen diluar website perusahaan;
Lebih berfokus untuk menarik konsumen, bukan hanya sekadar menjual;
Tidak mengontrol percakapan online konsumen;
Mencari marketing techonogist, yang memiliki kemampuan dalam teknologi,
Srategi-strategi pemasaran tersebut dibuat berdasarkan keadaan masyarakat saat ini. Misalnya,
saat ini penduduk usia 18 sampai 27 tahun lebih sering menggunakan waktunya untuk memakai
Internet dan media sosial dibandingkan menonton televisi, mendengarkan radio, atau menonton
DVD. Oleh karena itu, banyak perusahaan saat ini yang mulai beralih ke media sosial atau situs
internet dalam memasarkan produknya, daripada melalui televisi ataupun radio.
MARKET SEGMENTATION
Terdapat 2 (dua) variabel penting dalam implementasi strategi, yaitu market segmentation
dan product positioning. Kedua variabel tersebut juga menjadi kontribusi paling penting bagi
strategic management. Market segmentation adalah membagi pasar menjadi kelompokkelompok konsumen berdasarkan kebutuhan dan kebiasaan konsumsinya. Variabel ini menjadi
penting dalam implementasi strategi karena:
1. mendukung strategi pengembangan produk, penetrasi pasar, dan diversifikasi yang
membutuhkan perluasan pasar atau produk yang didapatkan melalui segmentasi pasar;
2. dapat mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan memaksimalkan profit per
unit dari penjualan per segmen; dan
3. memengaruhi marketing mix: product, place, promotion, dan price.
Segmentasi merupakan strategi kunci dalam mempertemukan permintaan dan penawaran,
sehingga fluktuasi di dalamnya dapat di-manage dengan lebih baik. Dengan mempertemukan
permintaan dan penawaran, perusahaan dapat melakukan kegiatan operasionalnya dengan lebih
efektif dan efisien, serta mengurangi jumlah stock-outs atau kekurangan persediaan.
Salah satu jenis segmentasi yang saat ini sering dilakukan adalah retention-based
marketing, dimana perusahaan menilai konsumennya dengan 3 value, yaitu:
1. apakah konsumen berisiko tinggi membatalkan pesanan;
2. apakah konsumen tersebut menguntungkan untuk ditahan (retain); dan
3. apa taktik retention yang paling efektif untuk diterapkan pada konsumen tersebut.
Retention-based segmentation ini bertujuan untuk mempertemukan konsumen aktif dengan
konsumen yang secara historis pernah di-retain, yang memiliki pola konsumsi yang sama, oleh
perusahaan. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa konsumen aktif tersebut akan memberikan
hasil retention yang sama dengan konsumen terdahulu.
perusahaan, yaitu Samsung Electronics, Samsung Life Insurance, Samsung Heavy Industries,
Samsung Bank, dan Samsung Motors.
Samsung Group bergerak dalam produk yang sangat terdiversifikasi. Produk Samsung
yang paling terkenal adalah produk ponsel pintar (smartphone) Samsung Galaxy dan perangkat
rumah tangga (TV, mesin cuci, kulkas, dan lain-lain). Melalui produk-produknya, Samsung
merupakan perusahaan yang mengedepankan variasi dan diversifikasi produk, sehingga dapat
menjangkau seluruh bagian masyarakat.
APPLE
SAMSUNG
Mac, iPhone, iPad, iPod, iWatch, PC, mobile phone, Samsung gear,
Apple TV
Kaum professional (Mac, iPad,
tablets/notebooks, TV dan AV
Kaum professional (tablets atau
iPhone)
notebooks)
Kaum remaja-pelajar (iPad, iPhone, Keluarga (home appliances)
Kaum remaja-pelajar
Macbook, iPod)
Masyarakat pendapatan menengah- Masyarakat pendapatan rendah
sampai tinggi
keatas
Penyuka entertainment
Penyuka teknologi
Kaum media/design professionals
Target jangkauan Menjangkau kalangan terbatas, Menjangkau semua jenis kalangan
konsumen
Srategi
Menggunakan
pemasaran
advertisement
iklan
di
situs
beragam.
TV, Menggunakan
internet advertisement
iklan
di
situs
di
TV,
internet
(ads.), video, website, dan papan (ads.), video, website, dan papan
Range harga
reklame.
reklame.
Rp 6 juta - 20 juta (diluar produk Rp 500 ribu - 10 juta (diluar
premium pure gold, swarovski,
produk premium)
platinum)
Market Share (Q1 17.7% smartphone market (global)
2015)3
Generate profit
Berdasarkan
margin
Demografis
APPLE
SAMSUNG
dunia.
Psikografis
Produk
Benefit
konsumen.
Produk-produk Apple
Produk-produk Samsung
technology).
3 http://www.jagatreview.com/2015/05/salip-apple-samsung-kembali-nomor-satu/,
diakses 24 April 2016
Berdasarkan tabel analisa di atas, perusahaan smartphone Apple dan Samsung memiliki
strategi segmentasi yang berbeda, dengan target pasar yang berbeda pula. Oleh karena itu,
masing-masing perusahaan menetapkan harga dan pengembangan produk dengan cara yang
berbeda, sehingga dapat menjangkau konsumen sesuai dengan segmen pasar yang telah
dilakukan oleh masing-masing perusahaan.