Anda di halaman 1dari 3

BERDIKARI LANSCAPE [1]

Bentuk Penataan Desain Lanskape di Desa Kranggan


Oleh: Teguh Utomo, Reynaldi Gustami, Amalia Qoirunissa [2]

Dalam perencanaan atau pembuatan suatu desain landscape, pada dasarnya beberapa hal
yang harus diperhatikan, salah satunya utama yaitu fungsi dan estetika. Fungsi diartikan
bahwa lanskape harus disusun sesuai kebutuhan atau tujuan yang nantinya dalam
penggunaannya bisa memenuhi hakikat dari fungsi atas tujuan yang diinginkan.
Sedangkan estetika merupakan fitur tambahan yang ketika dinikmati (red: view) akan
menimbulkan kesan nyaman, tenang, tentram karena mampu memenuhi kebutuhan
keindahaan bagi penikmatnya. Setiap dari lanskap akan mempunyai ciri khusus sebagai
pembeda dari lanskap-landskap lain. Dan setiap desain lanskap pada dasarnya
mengikuti karakteristik dari wilayah tersebut
BERDIKARI lanskape merupakan suatu model lanskape yang bertujuan sebagai sarana
pengenalan atau pengetahuan tentang pentingnya suatu keluarga untuk bisa memenuhi
kebutuhan energinya (makanan) sendiri. Nama BERDIKARI diambil dari kata
Berdiri di Kaki Sendiri. Nama ini mempunyai nilai filosofi yaitu pada dasarnya guna

mewujudkan kemandirian pangan atau untuk lebih jauhnya kedaulatan pangan, setiap
dari kita harus mampu untuk memproduksi kebutuhannya sendiri. Pribadi kita harus
menekan sikap konsumeris dan mendorong sikap produktif (creative). Hal ini berkaca
dari budaya masyarakat yang pada dasarnya ia mampu untuk memenuhi atau membuat
makanannya sendiri, namun lebih memilih untuk membeli atau mencari jalan instan
dalam mendapatkan makanannya. Kemandirian atau kedaulatan pangan akan mampu
dicapai jika dari setiap keluarga bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang mereka
miliki untuk dijadikan lumbung hidup, apotik hidup dan warung hidup. Disebut
lumbung hidup karena sewaktu-waktu kebutuhan pangan pokok seperti beras, jagung,
umbi-umbian dan sebagainya tersedia di pekarangan. Bahan-bahan tersebut disimpan di
pekarangan dalam keadaan hidup. Disebut warung hidup, karena dalam pekarangan
terdapat sayuran yang berguna untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga, dimana
sebagian rumah tangga harus membelinya dengan uang tunai. Sementara itu, disebut
apotik hidup karena dalam pekarangan ditanami berbagai tanaman obat-obatan yang
sangat bermanfaat dalam menyembuhkan penyakit secara tradisional. Dari sekian
banyak perihal tersebutlah,dipandang perlu untuk membuat suatu desain landscape yang
berfungsi sebagai agroeducation atau dalam hal ini pendidikan pertanian sebagai wadah
untuk belajar.
Di dalam BERDIKARI lanskape ini, terbagi atas 3 tempat utama yaitu taman horti,
taman empon-emponan dan taman pangan. Mengenai identifikasi taman dan spesifikasi
jenis tanaman yang ada disana adalah segabai berikut
1. Taman Horti
Taman Horti mempunyai ukuran kurang lebih 27,5 meter x 14 meter. Didalam sini
terdapat berbagai teknologi-teknologi dalam pembudidayaan tanaman horti seperti
vertikultur, tabulabot dan pot bergantung. Pemilihan teknologi ini berdasar atas
kemudahan yang nantinya bisa diterapkan oleh para pengunjungnya. Tanaman-tanaman
yang ditanam di taman horti meliputi tomat, sawi, lidah buaya, anggrek, bogenvil dan
lain-lain
2. Taman Apotik
Taman apotik mempunyai ukran kurang lebih 27,5 meter x 14 meter. Taman apotik
dibagi atas 8 pot yang kurang lebih mempunyai ukuran 6,5 meter x 6 meter. Tanamantanaman yang ada disini meliputi kencur,temu lawak, kunyit, kumis kucing, lengkuas,
temu ireng, dlingo dan jahe. Pemilihan tanaman ini berdasarkan kegunaan dari setiap
tanaman yang biasanya digunakan sebagai obat untuk penyakit yang biasa diderita oleh
orang.
3. Tanam Pangan

Taman pangan mempunyai ukuran kurang lebih sekitar 27 meter x 12,5 meter. Taman
pangan dibagi atas 3 plot utama. Dua plot berisi tanaman ubi jalar dan satu plot berisi
tanaman jagung. Letak plot tanaman jagung diapit oleh plot tanaman ubi jalar.
Pemilihan tanaman ini berdasarkan dari konsep diversifikasi pangan yang mana jagung
dan ubi jalar merupakan salah satu contoh tanaman pangan pengganti beras.
Selain 3 tempat utama tersebut, BERDIKARI lanskape juga terdapat satu pohon waru
di pertigaan jalan (lihat gambar). Pohon ini berfungsi sebagai peneduh dan perindang
karena mempunyai kanopi yang lebar. Di bawah pohon tersebut terdapat 2 tempat
duduk yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat. Disamping itu juga, untuk
menampah nilai estetika dari ladskape ini, disepanjang pagar samping dan belakang
ditanaman bunga puring. Untuk nilai tambah dari desain BERDIKARI lanskape ini,
maka terdapat denah atau peta dari lokasi ini, dan papan pengetahuan yang diletakkan
dipertigaan jalan (lihat gambar). Di papan pengetahuan ini terdapat berbagai urain
tentang BERDIKARI landscape yang meliputi konsep-konsep lumbung hidup,apotok
hidup dan warung hidup. Selain itu juga dilengkapi dengan data-data dari setiap
tanaman yang ditanam.

Anda mungkin juga menyukai