Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan

Mikrobiologi
Mikrobiologi meliputi deteksi dan identifikasi mikroorganisme seperti
virus,bakteri,jamur, protozoa,dan cacing. Untuk memeriksanya dapat dilakukan
uji langsung pada sampel. Bukti adanya infeksi juga dapat dilihat dari tes
serologi untuk respon antibodi terhadap organisme dan kerentanannya terhadap
antibiotik. Metode langsung dalam mikrobiologi memberikan hasil yang cepat
dan hasil berharga bagi dokter klinis,yang dapat dilakukan dengan:
a. Mikroskopik langsung (dengan mikroskop cahaya atau elektron).
b. Metode deteksi antibodi spesifik dengan cara ELISA dan radioimunno
assay atau imunofluoresen.
c. Teknik Nucleic Acid Hybridisation dengan probrberlabel atau reaksi rantai
polimerase (PCR: Polymerase Chain Reaction)
Virus
Virus hanya dapat tumbuh dalam kultur seluler seperti imortal karena virus
berada dalam imortal. Tes yang digunakan untuk mendiagnosis virus adalah tes
serologi dengan sistem deteksi seperti ELISA dan radioimunno assay,
imunofluoresen atau complement fixation tes. Kadar Igm yang spesifik untuk
virus yang dapat dideteksi atau kenaikan 4 kali dari titer anti bodi yang spesifik
untuk virus kelas yang lain memberikan indikasi adanya infeksi karena virus
tersebut.

Bakteri
Dapat dibiakkan dalam media bebas sel. Medium padat lebih sering digunakan
dari medium cair yaitu dengan berdasarkan agar dimana darah atau nutrisi
lainnya ditambahkan.

Beberapa bakteri membutuhkan media khusus dan waktu yang lama untuk
diidentifikasi. Bakteri dapat diidentifikasi dengan:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Kondisi spesifik dimana mereka tumbuh


Bentuk koloninya pada lempeng kultur
Pewarnaan Gram terhadap sampel koloni kultur
Tes biokomia seperti rusaknya karbohidrat
Produksi enzim (misalnya: produksi koagulase oleh Staphylococcus
aureus)
Tes serologi dari stuktue antigenik

Jamur
Dapat tumbuh dalam media yang sederhana. Jamur dalam kultur dapat
diidentifikasi dengan metode produksi spora (seksual dan aseksual),morfologi
koloni,morfologi tumbuhnya hyphae,reaksi biokimia dan stuktur antigenik

Parasit
Banyak penyakit yang disebabkan oleh parasit. Parasit dapat dideteksi dalam
sampel jaringan atau tinja yang bentuknya sudah dapat dikenal.
Gambar 4.10 dan Tabel 4.3
Infeksi Rumah Sakit

Rumah sakit terdapat banyak penderita dengan infeksi mikrobiologi dan dapat
menularkan pada penderita lain. Maka dari itu,rumah sakit harus mencegah
terjadinya penularan dan dilakukan sterilisasi dan disinfektasi yang
adekuat,isolasi dan pembatasan perawatan apabila diperlukan.
Autopsi
Dalam Halaman 15 bab 4
Autopsi dapat dibagi menjadi 2 kategori:
a. Mereka yang melaksanakan dibawah perintah dari autoritas yang legal
b. Mereka yang melaksanakan dari keluarga penderita yang meninggal untuk
menyatukan lebih lanjut informasi tentang sifat dan perluasan
penyakitnya.
Autopsi Medikolegal
Dilaksanakan untuk mengumpulkan sebab kematian dan untuk mengumpulkan
bukti untuk dapat digunakan dalam mengambil keputusan bagi tertuduh yang
dianggap penyebab kematian korban.
Autopsi Klinis (Non-Medikolegal)
Dilakukan pada penderita yang meninggal di rumah sakit yang dapat merupakan
tes diagnosis walaupun sudah sangat terlambat,tetapi banyak informasi yang
berguna yang dapat dikumpulkan dari autopsi ini.
Teknik Autopsi
Melaksanakan autopsi relatif sangat murah,prosedurnya sejak dulu tidak
berubah. Insisi dilakukan mulai dari tengah leher sampai simfiis pubis dan
dilanjutkan dengan pengeluaran organ dalam rongga thoraks dan abdomen. Kulit
kepala dilepaskan dari tengkorak kepala dan kranium dibuka untuk
mengeluarkan otak. Seluruh organ diperiksan secara seksama dan terperinci
oleh spesialis patologi terlatih. Lalu setelah informasi dari sampel telah
diperoleh,organ kemudian dikembalikan kedalam rongga tubuh di atas dan
rekonstruksi dilaksanakan dengan memperhatikan hasil kosmetik yang
baik,sehingga keluarga dapat melihatnya setelah autopsi.
Bab 5
Gangguan Pertumbuhan,Diferensiasi dan Morfogenesis
Definisinya yaitu tumuh diferensiasi dan morfogenesis
Kemunduran atau perubahan sel terjadi karena regenerasi,siklus sel,kematian sel
pada pertumbuhan atau morfogenesis.
Gangguan pertumbuhan sistematik,pengontrolan pertumbuhan enikronologik
dan gangguannya:

a.
b.
c.
d.

Faktor genetik pada pengontrolan pertumbuhan


Faktor nutrisi pada pengontrolan pertumbuhan
Faktor lingkungan pada pengontrolan pertumbuhan
Efek penyakit terhadap pertumbuhan

Diferensisasi dan morfologenesis pada perkembangan manusia


a.
b.
c.
d.

Kontrol diferensiasi normal


Perawatan dan modulasi pada kondisi diferensiasi yang dituju
Diferensiasi normal dan morfogenesis
Kelainan kongenital dari diferensiasi dan morfogenesis.

Penyimpangan hasil diferensiasi dan pertumbuhan


a. Metaplasia
b. Displasia
c. Neoplasia
Proses tumbuh,diferensiasi dam morfogenesis mempunyai arti bahwa satu
sel,ovum yang telah dibuahi,berkembang menjadi organisme yang
multiseluler dan sangat kompleks dengan sistem organ yang banyak dan
terkoordinasi yang terdiri dari berbagai jenis sel;setiap sel atau sistem
mempunyai fungsi tersendiri.
Tumbuh
Merupakan proses peningkatan ukuran dan massa sebagai hasil sintetis dari
komponen-komponen jaringan spesifik. Jenis pertumbuhan pada jaringan:\
a. Multiplikatif,berupa penambahan jumlah sel (atau inti dari sitoplasma yang
berhubungan dalam sinsitia) oleh pembelahan sel melalui mitosis.
b. Auksetik,hasil dari peningkatan ukuran setiap sel seperti yang terlihat
pada otot skeletal yang tumbuh.
c. Accretionary,peningkatan pada komponen jaringan interseluler diantara
sel-sel sel seperti pada tulang dan kartilago
d. Pola campuran dan multiplikatif,auksetik dan accretionary seperti yang
terlihat pada perkembangan embriologi;ada arah dan kecepatan tumbuh
yang berbeda,pada tempat yang berbeda dari perkembangan
embrio,dalam hubungannya dengan perubahan bentuk dari diferensiasi
seluler.
Diferensiasi
Merupakan dimana sel berkembang menjadi sel dengan fungsi atau morfologi
yang lebih khusus dan berbeda sama sekali dengan sel asal. Jadi,diferensiasi
adalah proses dimana gen secara selektif dipaparkan dan hasil gennya
berperan untuk memproduksi sel yang mempunyai fungsi khusus.
Gambar 5.1

Anda mungkin juga menyukai