Anda di halaman 1dari 6

1.

Matrix Parameter Penyebab Longsoran


1.1. Matrix pada tingkat kriteria
Matrix setiap parameter penyebab tanah longsor
Parameter

Elevasi (1)

1/8

1/7

1/7 1/5 1/5

1/6

1/5

1/4 1/5 1/5

Aspek Lereng (2)


Kemiringan

lereng

(3)
Jarak dari sungai (4)

Jarak dari jalan (5)


Litologi (6)

10

1/6

1/6

1/8

1/7 1/7 1/6

1/2

1/2

Tekstur tanah (8)


Curah Hujan (9)
lahan

Bobot

Kelurusan (7)

Penutupan

1/3

(10)
Inconsisntency = ??

Hasil

pembobotan

dengan

metode

AHP

.????

Bagaimana

inkonsistensinya?

1.2 Matrix pada tingkat sub kriteria


Bagaimana perbandingan berpasangan pada tingkat sub kriteria dan nilai
bobot masing-masing subkriteria, lakukan analisis AHP untuk menghasilkan bobot
masing-masing.
a) Parameter elevasi
Tabel: Matriks berpasangan

untuk parameter elevasi

Elevasi mdpl

< 500 (1)

1/6

1/7

1/8

1/5

1/6

1/6

1/8

1/6

1/6

1/8

1/6

1/7

500 1000 (2)


1000 1500 (3)
1500 2000 (4)
2000 2500 (5)
>2500 (6)

Inconsisntency = ??

b) Parameter aspek lereng


Tabel: Matriks berpasangan

Aspek lereng

Rata (1)
Utara (2)

untuk parameter aspek lereng

1/7

1/3

1/6

1/7

1/7

1/5

1/8

1/2

1/2

1/2

1/6

1/5

1/8

1/3

1/4

1/6

1/3

1/7

1/3

1/3

Timur Laut (3)


Timur (4)
Tenggara (5)
Selatan (6)
Barat Laut (7)
Barat (8)
Barat Daya (9)

Inconsisntency = ??

c) Parameter aspek kemiringan lereng.


Tabel 1. Matriks untuk parameter kemiringan lereng
Kemiringan
lereng (0)

0-5

(1)

5 10 (2)

1/6

1/6

1/8

1/9

1/4

1/5

1/6

1/8

10 - 15 (3)

15 - 20 (4)

1/4

1/5

1/6

1/3

1/5

1/7

1/5

1/7

1/5

20 - 25 (5)
25 - 30 (6)
>30 (7)

Inconsisntency = ???

e). Parameter jarak dari sungai


Tabel Matriks untuk parameter jarak dari sungai
Jarak dari sungai (m)

0 - 50

(1)

50 100

(2)

100 - 150

(3)

150 - 200 (4)


200 - 250 (5)
>250

(6)

Inconsisntency = ???

f). Parameter jarak dari jalan


Tabel Matriks untuk parameter jarak dari jalan
Jarak dari jalan (m)

0 - 50

(1)

50 100
100 - 150

(2)
(3)

150 - 200 (4)


200 - 250 (5)
>250

(6)

Inconsisntency = ???

g) Parameter kelurusan (lineament)

Tabel Matriks untuk parameter dari kelurusan


kelurusan (m)

0 - 50

(1)

50 100

(2)

100 - 150

(3)

150 - 200 (4)


200 - 250 (5)
>250

(6)

Inconsisntency = ???

h). Parameter Litologi


Tabel Matriks berpasangan untuk parameter litologi
Litologi

Qlv

Tpbv

Tmc

Formasi Vulkanik Lompobattang (Qlv)


Formasi vulkanik Cidako-Baturape (Tpbv)
Formasi Camba (Tmc)

Inconsisntency: ???

i). Parameter tekstur tanah


Tabel Matriks berpasangan untuk parameter tekstur tanah
Tekstur tanah

Silty Clay (1)

1/4

Silty Clay Loam (2)


Clay loam (3)
Loam (4)
Silty Loam (5)
Sandy Loam (6)
Inconsisntency = ???

1/6

1/7

1/8

1/9

1/7

1/6

1/7

1/5

1/6

1/5

3
1

j). Parameter curah hujan


Tabel 2. Matriks berpasangan untuk parameter curah hujan
Curah hujan

< 2000 (1)

1/4

1/5

1/6

1/8

1/9

1/4

1/5

1/6

1/8

1/4

1/5

1/6

1/4

2000 2500 (2)


2500 3000 (3)
3000 35000 (4)
35000 4000 (5)
>4000 (6)

Inconsisntency =

k). Parameter penutupan/penggunaan lahan


Tabel 3. Matriks berpasangan untuk parameter penutupan/penggunaan lahan
Penutupan lahan

Lahan terbuka (1)

Sawah (2)
Kebun campuran

(3)

1/4

1/4

1/3

Kebun hortikultura (4)


Belukar

(5)

Hutan (6)
Padang rumput

(7)

Inconsisntency =

2 Membuat Zonasi Kerentanan Tanah Longsor


Akan dihasilkan nilai kelas indeks kerentanan tanah longsor yang dinyatakan
dalam 5 kelas:

sangat rendah
rendah
sedang
tinggi, dan
sangat tinggi

Tabelkan Luas zona kerentanan tanah longsor tersebut.....


3. Bagaimana melakukan Verifikasi/Validasi
4. Sintesa faktor penyebab tanah longsor
Bagaimana pendapat para ahli (expert judgment) terhadap setaiap parameter
yang berperan dalam longsor?.
Tunjukkan grafik hasil pembobotan parameter penyebab longsor
Bagaimana secara administratif kerentanan longsor?

Anda mungkin juga menyukai