SOAL TUTORIAL FISIKA DASAR 1A

KINEMATIKA

1. Jelaskan perpindahan, kecepatan dan percepatan beberapa gambar berikut ini :

(A)
(ceritakan fase mana yang percepatan, perlambatan, atau bergerak dengan kecepatan konstan)

(B)
(semua memiliki selang waktu sama, urutkan berdasarkan kecepatan rata2 dan kelajuan rata2)
Jawab :
a. Fase yang mengalami percepatan adalah : C, fase yang mengalami perlambatan adalah : G,
fase yang memiliki kecepatan kosntan adalah E.
b. 4, 1 & 2, 3

2. Jika suatu benda bergerak dengan lintasan berbentuk lingkaran dimana kecepatan
sudutnya konstan (gerak melingkar beraturan), (a) apakah kecepatan totalnya konstan?
(b) apakah percepatan totalnya konstan?
Jawab :
Pada gerak melingkar beraturan baik kecepatan maupun percepatan arahnya selalu
berubah (karena keduanya vektor), jadi jelas keduanya tidak konstan. Namun pada kasus
lain (tidak pada soal ini) jika ditanya besarnya kecepatan dan besarnya percepatan
memang keduanya selalu konstan meskipun arahnya selalu berubah-ubah.

3. Jarak yang ditempuh mobil yang melewati jalan tol dengan rute dari tol Merak-Jakarta
hingga tol Halim-Jakarta kurang lebih adalah 150 km. Apakah berarti perpindahan mobil
tersebut adalah 150 km, Benar atau Salah? Berikan penjelasan.
Jawab :
Salah. Karena perpindahan dihitung dari posisi akhir relatif terhadap posisi awal (lurus) tidak
bergantung pada lintasan sesungguhnya. Sedangkan jalan Tol Merak-Halim jelas berbelok-belok.

4. Manakah dari besaran berikut yang tetap konstan saat sebuah peluru bergerak sepanjang
lintasan parabolanya (a). laju (b). percepatan, (c). komponen kecepatan arah horizontal,
(d). Komponen kecepatan arah vertikal.
Jawab :
a. Berubah
b. Konstan
c. Konstan
d. Berubah

5. Sebuah partikel mula-mula saat t=0 di posisi 𝑟⃑ = 4𝑖̂ + 3𝑗̂ (m) dengan kecepatan awal
𝑣⃑ = 2𝑖̂ + 5𝑗̂ (m/s) dan dipercepat 𝑎⃑ = −𝑖̂ (m/s2)
(a) Saat t=2s, dimanakah partikel tsb berada?
(b) berapakah kecepatannya
(c) persamaan lintasannya?
Jawab :
𝑡 𝑡
a. 𝑣⃗(𝑡) − 𝑣⃗(0) = ∫0 𝑎⃗ 𝑑𝑡 = −𝑖̂ ∫0 𝑑𝑡 = −𝑖̂𝑡
𝑣⃗(𝑡) = 𝑣⃗(0) − 𝑖̂𝑡 = (2 − 𝑡)𝑖̂ + 5𝑗̂
𝑡
𝑡
1
𝑟⃗(𝑡) − 𝑟⃗(0) = ∫ 𝑣⃗ 𝑑𝑡 = ∫(2 − 𝑡)𝑖̂ + 5𝑗̂ 𝑑𝑡 = (2𝑡 − ) 𝑖̂ + 5𝑡𝑗̂
0 2𝑡 2
0
1 1
𝑟⃗(𝑡) = 𝑟⃗(0) + (2𝑡 − 2 ) 𝑖̂ + 5𝑡𝑗̂ = (4 + 2𝑡 − 2 ) 𝑖̂ + (5𝑡 + 3)𝑗̂
2𝑡 2𝑡
1
𝑟⃗(2) = (4 + 2.2 − ) 𝑖̂ + (5.2 + 3)𝑗̂ = 6𝑖̂ + 13𝑗̂ 𝑚
2. 22

b. 𝑣⃗(2) = (2 − 𝑡)𝑖̂ + 5𝑗̂ = 5𝑗̂

1
c. 𝑥 = (4 + 2𝑡 − 2𝑡 2 ) 𝑖̂ 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = (5𝑡 + 3)𝑗̂
Subtitusi
2 1
𝑥 = 4 + (𝑦 − 3) − + (𝑦 − 3)2
5 50

6. Grafik di samping memberikan percepatan

sebuah benda yang bergerak menurut garis
lurus. Jika saat t=20s kecepatannya 20 m/s,
berapakah kecepatannya saat t=0 s?
Berapakah kecepatan rataratanya dalam
selang waktu t=0s sampai dengan 20s?
Jawab :
Perubahan kecepatan = luas kurva a-t
1
∆𝑣 = (2)(20 + 5) = 25 𝑚/𝑠
2
𝑣(20) − 𝑣(0) = 25 → 20 − 𝑣(0) = 25 → 𝑣(0) = −5 𝑚/𝑠

7. Jika panjang landasan di bandar udara adalah 2 km sedangkan laju awal pesawat ketika
menyentuh ujung landasan 250 km/jam dan diinginkan pesawat berhenti 80% dari
panjang landasan, berapa perlambatan rata-rata yang dialami pesawat? Berapakah nilai
perlambatan ini dinyatakan dalam g (percepatan gravitasi).
Jawab :
Panjang landasan x, gerak GLBB sehingga 𝑣 2 = 𝑣𝑜2 − 2𝑎𝑥, jika berhenti maka v=0 :
1000 2
(250. 3600) = 1,507 𝑚
2
𝑣𝑜
𝑎= =
2𝑥 2.2000.0,8 𝑠2
Jika dinyatakan dalam g :
1,507
𝑎= 𝑔 = 0,15𝑔
9,8

8. Ketika terjadi kemacetan, maka kendaraan dengan cepat bertumpuk. Misal di jalan tol
kendaran melaju dengan laju 80 km/jam dan jarak antar kendaraan 80 m. Jarak disini
adalah antara ujung belakang kendaraan di depan dengan ujung depan kendaraan di
belakangnya. Diketahui rata-rata panjang kendaraan 4m. Dalam waktu 5 menit sejak
kendaraan paling depan berhenti, berapakah panjang total antrian yang terjadi dihitung
dari ujung depan kendaraan pertama hingga ujung belakang kendaraan terakhir ?
Jawab :
Jarak antar kendaraan x=80m, dengan kecepatan V=80 km/jam, maka perlu waktu selama :
𝑥 80
𝑡= = = 3,6 𝑠
𝑣 80 ∗ 1000
3600
untuk 1 mobil masuk antrian kemacetan. Setiap kali kendaraan masuk amtrean kemacetan
maka panjang antrean bertambah 1 panjang mobil yaitu : 4m. Selama 5 menit akan terdapat
kendaraan yang masuk antrian kemacetan sebanyak:
60
𝑛 =5∗ = 83,33 → 83 𝑘𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑎𝑛
3,6
Sehingga total antriannya 83x4=332 m.

9. Sebuah mobil melaju di jalan tol dengan laju 80 km/jam. Jika waktu reaksi pengemudi
adalah 1,5 s. Berapakah jarak minimumnya dengan mobil di depannya agar ketika
mengerem tepat hampir menyentuh mobil di depannya? Waktu reaksi adalah waktu yang
diperlukan antara mata melihat hingga kaki menginjak rem. Andaikan setelah di rem,
mobil mengalami perlambatan sebesar 0,7 g (g: percepatan gravitasi).
Jawab :
𝑘𝑚 𝑚
Kecepatan awal mobil 𝑣𝑜 = 80 𝑗𝑎𝑚 = 22,22 𝑠
Waktu total terdiri = waktu reaksi + waktu pengereman = tr+ tp
tr = 1,5s, akan menempuh jarak reaksi xr = votr = 22,22 ∗ 1,5 = 33,33 m
Dari mengerem hingga berhenti adalah glbb, sehingga : 𝑣 2 = 𝑣𝑜2 − 2𝑎𝑥𝑝
Berhenti v=0, maka :
𝑣𝑜2 22,222
𝑥𝑝 = = = 3,6 𝑚
2𝑎 2.0,7.9,8
Jadi total jarak minimum antar mobil adalah 𝑥𝑟 + 𝑥𝑝 = 33,33 + 36 = 69,33 𝑚

10. Dua buah kereta api berada di jalur yang sama tetapi berangkat dari dua kota yang
berbeda. Kereta api A berangkat dari A menunju B, sedangkan kereta B berangkat dari
kota B menuju kota A. Kereta api A memiliki laju 40 km/jam sedangkan B memiliki laju
60 km/jam. Sebuah pesawat mainan kecildi program untuk terbang bolak-balik dari
kereta api A ke B dan sebaliknya, mengikuti rel. Pesawat tersebut melaju dengan laju 70
km/jam. Jika kedua kereta berangkat pada waktu bersamaan dan jarak kota A dan B 100
km, berapakah panjang jalan total ditempuh pesawat mainan sebelumnya akhirnya
pesawat terjepit di antara dua lokomotif kereta api tsb?
Jawab :
Persoalan ini dapat disederhanakan, menjadi berapa lama waktu yg diperlukan kedua kereta
bertumbukan : t jam, maka jarak tempuh pesawat tsb adalah x = 70 km/j * t jam.
𝐴𝐵
Lama waktu bertumbukan : 𝑡 = 𝑣 dengan vrel adalah besar kecepatan relatif kereta A
𝑟𝑒𝑙
𝑘𝑚
terhadap B atau sebaliknya sehingga : 𝑡 = 100 𝑘𝑚 = 1 𝑗𝑎𝑚
100
𝑗𝑎𝑚
𝑘𝑚
Maka total jarak tempuh pesawat adalah 𝑥 = 70 𝑗𝑎𝑚 . 1 𝑗𝑎𝑚 = 70 𝑘𝑚