Anda di halaman 1dari 14

Jawaban soal-soal Latihan Modul 6 Matdas 1A

1. Tentukan titik-titik kritis dari fungsi dan interval berikut ini

a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 𝑥 + 2; 𝐼 = [−2,1]
b. 𝑓 (𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 + 1)2 ; 𝐼 = [−1,1]

c. 𝑓 (𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 2 − 1) ; 𝐼 = [−1,1]

Jawab

a. 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 𝑥 + 2; 𝐼 = [−2,1]
Mencari titik kritis dari 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 𝑥 + 2 pada [−2,1]

i. Ujung interval: 𝑥 = −2 dan 𝑥 = 1

ii. Titik stasioner


1
Syarat titik stasioner : 𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1 = 0 ⇔ 𝑥 = 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = −1
3

iii. Tidak ada titik singular, karena 𝑓 ′ (𝑥 )selalu ada nilainya (atau terdefinisi)

pada interval [−2,1].

1
Jadi titik-titik kritisnya adalah −2, −1, 3 , dan 1.

b. 𝑓(𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 + 1)2 ; 𝐼 = [−1,1]

Mencari titik kritis dari 𝑓(𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 + 1)2 pada [−1,1]

i. Ujung interval: 𝑥 = −1 dan 𝑥 = 1

ii. Titik stasioner


3𝑥 3 +4𝑥 2 +𝑥 1
Syarat titik stasioner : 𝑓 ′ (𝑥) = |𝑥|
= 0 ⇔ 𝑥 = − 3 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = −1

iii. titik singular 𝑥 = 0, karena 𝑓 ′ (0) tidak terdefinisi pada interval [−2,1]

1
Jadi titik-titik kritisnya adalah −1, − 3 , dan 0.

c. 𝑓(𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 2 − 1) ; 𝐼 = [−1,1]

Mencari titik kritis dari 𝑓(𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 2 − 1) pada [−1,1]

i. Ujung interval: 𝑥 = −1 dan 𝑥 = 1

ii. Titik stasioner


3𝑥 3 −𝑥 1 1
Syarat titik stasioner : 𝑓 ′ (𝑥) = |𝑥|
=0⇔𝑥=− 𝑑𝑎𝑛 𝑥 =
√3 √3

iii. titik singular 𝑥 = 0, karena 𝑓 ′ (0) tidak terdefinisi pada interval [−2,1]

1 1
Jadi titik-titik kritisnya adalah − , , dan 0.
√3 √3

2
2. Tentukan nilai maksimum dan minimum pada soal nomor 1 sesuai dengan fungsi dan

interval yang diberikan.

a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 𝑥 + 2; 𝐼 = [−2,1]
Nilai maksimum adalah 3 pada 𝑥 = −1 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = 1

Nilai minimum adalah 0 pada 𝑥 = −2

b. 𝑓 (𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 + 1)2 ; 𝐼 = [−1,1]


4 1
Nilai maksimum adalah 27 pada 𝑥 = − 3

Nilai minimum adalah 0 pada 𝑥 = −1 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = 0

c. 𝑓 (𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 2 − 1) ; 𝐼 = [−1,1]

Nilai maksimum adalah 0 pada 𝑥 = 0


2 1 1
Nilai minimum adalah − 3 pada 𝑥 = − 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = .
√3 √3 √3

3. Tentukan dimana fungsi berikut monoton naik dan monoton turun.

a. 𝑓 (𝑥 ) = 4𝑥 3 − 4𝑥 + 1
2𝑥
b. 𝑓 (𝑥 ) = 1+𝑥 2

c. 𝑓 (𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 2 − 1)

Jawab

a. 𝑓 (𝑥 ) = 4𝑥 3 − 4𝑥 + 1 mempunyai turunan 𝑓 ′ (𝑥 ) = 12𝑥 2 − 4 = 4(3𝑥 2 − 1)

Kemudian kita perlu menentukan nilai 𝑥 yang memenuhi

4(3𝑥 2 − 1) > 0 dan 4(3𝑥 2 − 1) < 0.


1 1
Diperoleh titik pemisahnya yaitu 𝑥 = − 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = .
√3 √3

Periksa tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan real

+ ++ --- + + + 𝑓′(𝑥)

1 1

√3 √3

1
Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita dapatkan 𝑓 naik pada (−∞, )∪
√3

1 1 1
( , ∞) dan 𝑓 turun pada (− , ).
√3 √3 √3

3
2𝑥
b. 𝑓 (𝑥 ) = 1+𝑥 2
−2𝑥 2 +2
mempunyai turunan 𝑓 ′ (𝑥 ) = (1+𝑥 2)2

Diperoleh titik pemisahnya yaitu 𝑥 = −1 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = 1 .

Periksa tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan real

--- +++ - - - 𝑓′(𝑥)

−1 1
Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita dapatkan 𝑓 turun pada (−∞, 1) ∪

(1, ∞) dan 𝑓 naik pada (−1,1).

c. 𝑓 (𝑥 ) = (𝑥 − 1)(𝑥 + 2)
𝑓 (𝑥 ) = (𝑥 − 1)(𝑥 + 2) = 𝑥 2 + 𝑥 − 2 mempunyai turunan 𝑓 ′ (𝑥 ) = 2𝑥 + 1 dan titik
1
pemisah 𝑥 = −
2

Periksa tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan real

+++ +++ 𝑓′(𝑥)

1

2

1
Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita peroleh 𝑓 naik pada (− 2 , ∞) dan
1
turun pada (−∞, − ).
2
3
d. 𝑓 (𝑥 ) = −𝑥 3 + 2 𝑥 2

Kita hitung turunannya


𝑓 ′ (𝑥 ) = −3𝑥 2 + 3𝑥 = 3𝑥(−𝑥 + 1)
Kemudian kita perlu menentukan nilai 𝑥 yang memenuhi

3𝑥(−𝑥 + 1) > 0 dan 3𝑥(−𝑥 + 1) < 0.

Diperoleh titik-titik pemisahnya yaitu 𝑥 = 0 dan 𝑥 = 1.

Periksa tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan real

--- +++ --- 𝑓′(𝑥)

0 1

4
Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita dapatkan 𝑓 naik pada (0, 1) dan 𝑓

turun pada (−∞, 0) ∪ (1, ∞).

4. Tentukan dimana fungsi berikut cekung ke atas atau cekung ke bawah.

a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 4 − 6𝑥 3 − 24𝑥 2 + 3𝑥 + 1
2𝑥
b. 𝑓 (𝑥 ) = 1+𝑥 2

c. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 |𝑥 |
Jawab

a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 4 − 6𝑥 3 − 24𝑥 2 + 3𝑥 + 1
Mempunyai 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 12𝑥 2 − 36𝑥 − 48 dengan titik pemisah 𝑥 = −1 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = 4

Periksa tanda 𝑓′′(𝑥) pada garis bilangan real

+ ++ --- + + + 𝑓′′(𝑥)

−1 4

Dari tanda 𝑓′′(𝑥) pada garis bilangan, kita peroleh 𝑓 cekung ke atas pada

(−∞. −1) ∪ (4, ∞) dan cekung ke bawah pada (−1,4).

2𝑥
b. 𝑓 (𝑥 ) = 1+𝑥 2
4𝑥 3 −12𝑥
Mempunyai 𝑓 ′′ (𝑥 ) = dengan titik pemisah 𝑥 = −√3, 𝑥 = 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = √3
(1+𝑥 2 )3

Periksa tanda 𝑓′′(𝑥) pada garis bilangan real

--- + ++ --- + + + 𝑓′′(𝑥)

−√3 0 √3

Dari tanda 𝑓′′(𝑥) pada garis bilangan, kita peroleh 𝑓 cekung ke atas pada

(−√3, 0) ∪ (√3, ∞) dan cekung ke bawah pada (−∞, −√3) ∪ (0, √3).

c. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 − 9𝑥 2 + 12𝑥
3
Mempunyai 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 12𝑥 − 18 dengan titik pemisah 𝑥 = 2

Periksa tanda 𝑓′′(𝑥) pada garis bilangan real

--- +++ 𝑓′′(𝑥)

3
2

5
Dari tanda 𝑓′′(𝑥) pada garis bilangan, kita peroleh 𝑓 cekung ke atas pada
3 3
(2 , ∞) dan cekung ke bawah pada (−∞, 2).

5. Tentukan juga semua titik balik pada soal nomor 4.

Jawab

a. Titik balik : (−1, 𝑓 (−1)) dan (4, 𝑓(4))

b. Titik balik: (−√3, 𝑓(√3)) , (0, 𝑓 (0)) 𝑑𝑎𝑛 (−√3, 𝑓(√3))

3 3
c. (2 , 𝑓 (2))

6. Gunakan uji turunan pertama untuk mengerjakan soal-soal berikut dan tentukan

jenisnya.

a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 𝑥 + 2
2𝑥
b. 𝑓 (𝑥 ) = (1+𝑥 2)

c. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 𝑥 + 1
Jawab

a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 𝑥 + 2
1
𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1 = 0 jika dan hanya jika 𝑥 = −1 dan 𝑥 = 3.

Uji pada garis bilangan

+++ --- + + + 𝑓′(𝑥)

1
−1
3

Untuk 𝑥 = −1 memberikan maksimum lokal, karena dari (+) ke (-)


1
Untuk 𝑥 = 3 memberikan minimum lokal, karena dari (-) ke (+)

2𝑥
b. 𝑓 (𝑥 ) = (1+𝑥 2)
−2𝑥 2 +2
mempunyai turunan 𝑓 ′ (𝑥 ) = (1+𝑥 2)2

Diperoleh titik pemisahnya yaitu 𝑥 = −1 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = 1 .

Periksa tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan real

--- +++ - - - 𝑓′(𝑥)

−1 1

6
Untuk 𝑥 = 1 memberikan maksimum lokal, karena dari (+) ke (-)

Untuk 𝑥 = −1 memberikan minimum lokal, karena dari (-) ke (+)

c. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 𝑥 + 1
1
𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 − 4𝑥 + 1 = 0 jika dan hanya jika 𝑥 = 3 dan 𝑥 = 1.

Uji pada garis bilangan

+++ --- + + + 𝑓′(𝑥)

1 1
3
1
Untuk 𝑥 = memberikan maksimum lokal, karena dari (+) ke (-)
3

Untuk 𝑥 = 1 memberikan minimum lokal, karena dari (-) ke (+)

7. Jika mungkin gunakan uji turunan kedua untuk mengerjakan soal-soal nomor 6 dan

tentukan jenisnya.

Jawab

a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 𝑥 2 − 𝑥 + 2
1
𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 + 2𝑥 − 1 = 0 jika dan hanya jika 𝑥 = −1 dan 𝑥 = 3.

Dan 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 6𝑥 + 2

Untuk 𝑥 = −1 maka 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 6(−1) + 2 = −4 < 0 maksimum lokal


1 1
Untuk 𝑥 = 3 maka 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 6 (3) + 2 = 4 > 0 minimum lokal

2𝑥
b. 𝑓 (𝑥 ) = (1+𝑥 2)
−2𝑥 2 +2
mempunyai turunan 𝑓 ′ (𝑥 ) = (1+𝑥 2)2. Diperoleh titik pemisahnya yaitu 𝑥 = −1 𝑑𝑎𝑛 𝑥 =

4𝑥 3 −12𝑥
1 . turunan kedua 𝑓 ′′ (𝑥 ) = .
(1+𝑥 2 )3

4(−1)3 −12(−1)
Untuk 𝑥 = −1 maka 𝑓 ′′ (𝑥 ) = = 1 > 0 minimum lokal
(1+(−1)2 )3

4(1)3 −12(1)
Untuk 𝑥 = 1 maka 𝑓 ′′ (𝑥 ) = = −1 < 0 maksimum lokal
(1+(1)2 )3

c. 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 𝑥 + 1
1
𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 − 4𝑥 + 1 = 0 jika dan hanya jika 𝑥 = 3 dan 𝑥 = 1.

7
Dan 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 6𝑥 − 4
1 1
Untuk 𝑥 = 3 maka 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 6 (3) − 4 = −2 < 0 maksimum lokal

Untuk 𝑥 = 1 maka 𝑓 ′′ (𝑥 ) = 6(1) − 4 = 2 > 0 minimum lokal

8. Sketsakan kurva fungsi berikut ini

a. 𝑓 (𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 2 − 1) dengan daerah asal ℝ

b. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 4 − 2𝑥 2 + 1 pada interval [−1,1]

c. 𝑓 (𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 + 1)2 dengan daerah asal ℝ

Jawab

a. 𝑓(𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 2 − 1) dengan daerah asal ℝ

Menggunakan turunan pertama untuk mencari titik kritis dan kemonotonan


3𝑥 3 − 𝑥
𝑓 ′ (𝑥 ) =
|𝑥 |
i. Titik stasioner
3𝑥 3 −𝑥 1 1
Syarat titik stasioner : 𝑓 ′ (𝑥) = |𝑥|
=0⇔𝑥= 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = −
√3 √3

ii. titik singular 𝑥 = 0, karena 𝑓 ′ (0) tidak terdefinisi pada interval [−2,1]

1 1
Jadi titik-titik kritisnya adalah − , 0 dan .
√3 √3

(Kemonotonan) Periksa tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan

--- + ++ --- + + + 𝑓′(𝑥)

𝑓 turun 1 𝑓 naik 0 𝑓 turun 1 𝑓 naik



√3 √3
Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita dapatkan 𝑓 monoton naik pada

, 0) ∪ ( , ∞) dan monoton turun pada (−∞, − ) ∪ (0,


1 1 1 1
(− ).
√3 √3 √3 √3

Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita juga dapat simpulkan bahwa 𝑓

maksimum lokal pada 𝑥 = 0 dan minimum lakal pada 𝑥 = − dan 𝑥 = .


1 1
√3 √3

6𝑥 2
(Kecekungan) menggunakan turunan kedua 𝑓 ′′ (𝑥) = |𝑥|3 = 0 jika dan hanya jika
𝑥=0

+++ +++ 𝑓′′(𝑥)


𝑓 naik 0 𝑓 naik

8
Berdasarkan hasil diatas kita ambil kesimpulan seperti pada kurva berikut

𝒙 𝒇(𝒙) 𝒇′(𝒙) 𝒇′′(𝒙) Keterangan Gambar

1 Monoton turun
(−∞, − ) - +
√3 Cekung Ke atas

1 2
− − Minimum lokal
√3 3√3

1 Monoton Naik
(− , 0) + +
√3 Cekung ke atas

0 0 Maksimum lokal

1 Monoton turun
(0, ) - +
√3 Cekung Ke atas

1 2
− Minimum lokal
√3 3√3

1 Monoton naik
( , ∞) + +
√3 Cekung ke atas

Diperoleh grafiknya sebagai berikut

9
b. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 4 − 2𝑥 2 + 1 pada interval [−1,1]

Langkah 1. Gunakan turunan pertama untuk mencari titik kritis dan menentukan kemonotonan

kurva.

Mencari titik kritis dari 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 4 − 2𝑥 + 1 pada [−1,1]

i. Ujung interval: 𝑥 = −1 dan 𝑥 = 1

ii. Titik stasioner : 𝑓 ′ (𝑥 ) = 4𝑥 3 − 4𝑥 = 0, sehingga diperoleh titik pemisah 𝑥 =

−1, 𝑥 = 0 dan 𝑥 = 1.

Jadi titik-titik kritisnya adalah −2, −1, dan 1.

Menentukan kemonotonan

Periksa tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan Riil

--- + ++ --- + + + 𝑓′(𝑥)

𝑓 turun 0 𝑓 turun 1 𝑓 naik


−1 𝑓 naik
Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita dapatkan 𝑓 monoton naik pada (−1,0) ∪

(1, ∞) dan monoton turun pada (−∞, −1) ∪ (0,1).

Langkah 2. Menentukan maksimum dan minimum lokal.

Dari tanda 𝑓 ′ (𝑥 ) pada garis bilangan diperoleh

Untuk 𝑥 = −1 memberikan minimum lokal, karena dari (-) ke (+)

Untuk 𝑥 = 0 memberikan maksimum lokal, karena dari (+) ke (-)

Untuk 𝑥 = 1 memberikan minimum lokal, karena dari (-) ke (+).

Langkah 3. Gunakan turunan kedua untuk mengetahui kecekungan dan titik balik.

(Kecekungan) 𝑓 ′′ (𝑥) = 12𝑥 2 − 4. Dari 12𝑥 2 − 4 = 0 diperoleh 𝑥 = −. Periksa tanda

𝑓′′(𝑥 ) pada garis bilangan Riil.

+ ++ --- + + + 𝑓′′(𝑥)

𝑓 cekung ke atas 1 𝑓 cekung 1 𝑓 cekung ke atas



√3 ke bawah √3

10
1 1
Dari tanda 𝑓′′(𝑥) pada garis bilangan, kita peroleh 𝑓 cekung ke bawah pada (− , )
√3 √3

1 1
dan cekung ke atas pada (−∞, )∪( , ∞).
√3 √3

1 1
(Titik balik) terjadi perubahan kecekungan pada 𝑥 = − dan 𝑥 = . Oleh karena itu,
√3 √3

1 1 1 4 1 1 1 4
( , 𝑓 ( 3)) = ( , ) dan (− , 𝑓 (− )) = (− , ) disebut titik balik.
√3 √ √3 9 √3 √3 √3 9

Berdasarkan hasil diatas kita ambil kesimpulan seperti pada tabel berikut

𝒙 𝒇(𝒙) 𝒇′(𝒙) 𝒇′′(𝒙) Keterangan Gambar

−1 0 Minimum lokal

1 Monoton Naik
(−1, − ) + +
√3 Cekung ke atas
1 4
− Titik Balik
√3 9

1 Monoton naik
(− , 0) + -
√3 Cekung Ke bawah

0 1 Maksimum lokal

1 Monoton Turun
(0, ) - -
√3 Cekung ke bawah
1 4
Titik balik
√3 9

1 Monoton turun
( , 1) - +
√3 Cekung Ke atas

1 0 Minimum lokal

Berdasarkan informasi diatas kita dapat membuat sketsa kurva sebagai berikut

11
c. 𝑓 (𝑥 ) = |𝑥 |(𝑥 + 1)2 dengan daerah asal ℝ

Menggunakan turunan pertama untuk mencari titik kritis dan kemonotonan


3𝑥 3 + 4𝑥 2 + 𝑥
𝑓 ′ (𝑥 ) =
|𝑥 |
iii. Titik stasioner
3𝑥 3 +4𝑥 2 +𝑥 1
Syarat titik stasioner : 𝑓 ′ (𝑥) = |𝑥|
= 0 ⇔ 𝑥 = − 3 𝑑𝑎𝑛 𝑥 = −1

iv. titik singular 𝑥 = 0, karena 𝑓 ′ (0) tidak terdefinisi pada interval [−2,1]

1
Jadi titik-titik kritisnya adalah −1, − 3 , dan 0.

(Kemonotonan) Periksa tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan

--- + ++ --- + + + 𝑓′(𝑥)

𝑓 turun −1 𝑓 naik 1 𝑓 turun 0 𝑓 naik



3
Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita dapatkan 𝑓 monoton naik pada
1 1
(−1, − ) ∪ (0, ∞) dan monoton turun pada (−∞, −1) ∪ (− , 0).
3 3

Dari tanda 𝑓′(𝑥) pada garis bilangan, kita juga dapat simpulkan bahwa 𝑓
1
maksimum lokal pada 𝑥 = − dan minimum lakal pada 𝑥 = −1 dan 𝑥 = 0.
3

2𝑥 3 (3𝑥+2)
(Kecekungan) menggunakan turunan kedua 𝑓 ′′ (𝑥) = |𝑥|3
= 0 jika dan hanya
2
jika 𝑥 = 0 dan 𝑥 = −
3

12
+++ --- +++ 𝑓′′(𝑥)
𝑓 naik 2 𝑓 turun 0 𝑓 naik

3

Berdasarkan hasil diatas kita ambil kesimpulan seperti pada kurva berikut

𝒙 𝒇(𝒙) 𝒇′(𝒙) 𝒇′′(𝒙) Keterangan Gambar

Monoton turun
(−∞, −1) - +
Cekung Ke atas

−1 0 Minimum lokal

2 Monoton Naik
(−1, − ) + +
3 Cekung ke atas

2 2
− Titik Balik
3 27
Monoton naik
2 1
(− , − ) + - Cekung Ke
3 3
bawah
4
1
− 27 Maksimum lokal
3

Monoton Turun
1
(− , 0) - - Cekung ke
3
bawah

0 0 Titik balik

Monoton Naik
(0, ∞) + +
Cekung ke atas

Diperoleh grafiknya sebagai berikut

13
14
DAFTAR PUSTAKA

Martono, Koko. 2007. Kumpulan Makalah Hakekat Pembelajaran Matematika. ITB.

Neuhauser, Claudia. 1962. Calculus for Biology and Medicine. 3th Ed. Pearson, New York.

Varberg, D., Purcell, E.J., dan Rigdon, S.E. 2007. Calculus. 9th edition. Pearson, New York.

15

Anda mungkin juga menyukai