Anda di halaman 1dari 11

Aplikasi Barisan dan Deret

Aritmatika dan Geometri


Aplikasi Barisan dan Deret
Aritmatika dan Geometri, yakni





Bunga Tunggal
Bunga tunggal adalah bunga yang diberikan berdasarkan perhitungan modal awal,
sehingga bunga hanya memiliki satu variasi saja (tetap) dari awal periode sampai
akhir periode. Contohnya saat menabung di bank, kita akan mendapatkan bunga
yang tetap tiap-tiap periode.

Modal awal merupakan modal yang dikeluarkan pada awal waktu usaha dan sebelum
dibungakan. Modal akhir adalah hasil dari modal yang dibungakan.Sedangkan
suku bunga dinyatakan dalam persentase tiap satuan waktu.

Jika modal awal sebesar 𝑀0 mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam persentase)
per bulan, maka setelah n bulan besar modalnya 𝑀𝑛 menjadi:

𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑛. 𝑏)
Contoh Soal Bunga Tunggal
Pak Ahmad memerlukan tambahan modal untuk usahanya berdagang makanan, sehingga ia
meminjam uang dikoperasi “Maju Jaya” sebesar Rp. 4.000.000 dengan imbalan jasa berupa
bunga sebesar 2% dari pokok pinjaman per bulan. Jika pak Ahmad akan melunasi pinjaman itu
beserta bunganya setelah 6 bulan, maka tentukanlah total pengembalian pak Ahmad??

Jawab: Maka :
Diketahui : 𝑀𝑛 = 𝑀0 1 + 𝑛. 𝑏
𝑀0 = 40.000.000
= 40.000.000(1 + 6 × 0,02)
n= 6
2 = 40.000.000(1,12)
b= 2%= = 0,02
100
= 44.800.000
Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan
akumulasi bunga pada periode sebelumnya.Bunga majemuk memiliki banyak variasi
dan selalu berubah (tidak tetap) pada tiap-tiap periode. Contohnya saat menjual
sebuah kendaraan, harga kendaraan yang dijualakan berubah setiap periode dan
perubahannya bervariasi.

Jika modal awal sebesar 𝑀0 mendapat bunga tunggal sebesar b (dalam


persentase) per bulan, maka setelah n bulan besar modalnya 𝑀𝑛 menjadi:

𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑏)𝑛
Contoh Soal Bunga Majemuk
Pak Mulyo adalah seorang pengusaha batik. Ia menyimpan uangnya sebesar Rp. 100.000.000 di
sebuah bank. Bank tersebut memberikan bunga tabungan dengan sistem bunga majemuk
sebesar 12% per bulan. Berapakah besarnya tabungan pak Mulyo setelah 5 bulan ?

Jawab: Maka :
Diketahui : 𝑀𝑛 = 𝑀0 (1 + 𝑏)𝑛
𝑀0 = 100.000.000 = 100.000.000(1 + 0.12)5
n= 5 = 100.000.000(1.12)5
12
b= 12%= = 0,12 = 100.000.000 1.762
100
= 176.200.000
Pertumbuhan
Pertumbuhan yaitu bertambahnya jumlah / nilai suatu objek yang mengikuti pola
aritmatika atau geometri.
Contoh :
(a) Perkembangbiakan bakteri
(b) Pertumbuhan penduduk

Rumus Pertumbuhan aritmatika : Rumus Pertumbuhan geometri :

Mn = Mo (1 + pn) atau Mn = Mo + bn Mn = Mo (1 + p)n atau Mn = Mo . Rn

Dimana : Dimana :
Mn = Jumlah/Nilai suatu objek setelah n waktu Mn = Jumlah/Nilai suatu objek setelah n waktu
Mo = Jumlah/Nilai suatu objek mula-mula Mo = Jumlah/Nilai suatu objek mula-mula
p = Persentase pertumbuhan i = Persentase pertumbuhan
b = Nilai beda pertumbuhan r = Ratio pertumbuhan (r > 1)
n = jangka waktu pertumbuhan n = jangka waktu pertumbuhan
Contoh Soal Pertumbuhan
Elsa mulai bekerja pada suatu perusahaan pada awal tahun 2005 dengan gaji permulaan
sebesar Rp. 3.000.000. Jika dia mendapatkan kenaikan gaji secara berkala setiap tahunnya
sebesar Rp. 200.000 maka berapakah gaji yang diterima Elsa pada awal tahun 2011?
Jawab
Diketahui :
Mo = 3.000.000
b = 200.000
n=6
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo + bn

Mn = 3.000.000 + 200.000(6)
Mn = 3.000.000 + 1.200.000
Mn = Rp. 4.200.000
Contoh Soal Pertumbuhan
Suatu koloni bakteri akan membelah menjadi dua setiap lima menit. Jika pada permulaan trdapat
90 bakteri, maka tentukanlah jumlah bakteri setelah setengah jam ?
Jawab
Diketahui :
Mo = 90
r=2
n=4
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo . rn
Mn = 90 x 42
Mn = 90 (16)
Mn = 1440 bakteri
Peluruhan
Peluruhan merupakan penurunan atau pengurangan nilai suatu besaran
terhadap nilai besaran sebelumnya. Peristiwa yang termasuk dalam peluruhan
(penyusutan) di antaranya adalah peluruhan zat radioaktif dan penurunan
harga barang.

Rumus:
Pt = P0 (1-p)ᵗ
P0 = banyak benda mula-mula
Pt = sisa benda saat t
p = laju peluruhan
Contoh Soal Peluruhan
Pada pukul 08.00 massa suatu zat radioaktif adalah 0,5 kg. Apabila laju
peluruhan zar radioaktif tersebut 2% setiap jam, hitunglah sisa zat radioaktif
pada pukul 10.00!
Jawab:
t = 2 karena pukul 08.00 sampai pukul 10.00
P0 = 0,5
p = 2% setiap jam
Pt = P0 (1-p)ᵗ
P2 = 0,5(1-0,02)²
= 0,5(0,98)²
= 0,9604

Anda mungkin juga menyukai