Anda di halaman 1dari 5

STRUKTUR ATOM

I. KEGIATAN 1
Untuk sejumlah tingkatan energi (energi level), E1, E2, E3, dan E4, dua diantaranya
beberapa kemungkinan transisi (emisi) elektronik telah digambarkan dengan tanda
panah (E4 → E2 dan E2 → E1) seperti diagram berikut ini:

Energi, E
E4
E3

E2

E1

Diagram -1 Transisi (elektronik) emisi

Tugas-1

Lengkapi kemungkinan transisi-emisi yang lain pada Lembar Kerja.

II. KEGIATAN 2
Energi transisi-emisi sesungguhnya secara matematik dapat pula dinyatakan sebagai
perbedaan antara dua transisi-emisi yang lain, misalnya saja:
E2 – E1 = (E4 – E1) – (E4 – E2); demikian juga
E2 – E1 = (E3 – E1) – (E3 – E2), dan seterusnya

Tugas-2

Kerjakan secara sama untuk energi transisi-emisi yang lain, yaitu: (E4 – E3),
(E3 – E2), dan (E4 – E2).
III. KEGIATAN 3
Panjang gelombang (λ) tiap-tiap garis spektrum atom Hidrogen untuk deret Lyman (L),
Balmer (B) , dan Paschen (P) sebagaimana diilustrasikan oleh Gambar 1, telah berhasil
ditabulasikan pada Tabel 1, kolom 4. Data panjang gelombang ini ternyata tidak
menunjukkan sesuatu yang bermakna; namun demikian cobalah periksa perbedaan
panjang gelombang (∆λ) tiap dua garis spektrum terdekat (kolom 1).

Tugas-3
Lengkapi Tabel 1 kolom 1 dan 2 kemudian periksa dengan teliti dengan cermat.
Ada atau tidak adakah suatu hubungan yang bermakna antara data numeric (∆λ) satu
terhadap yang lain baik dalam satu deret maupun dengan deret yang lain?

IV. KEGIATAN 4
Hubungan antara panjang gelombang λ dengan bilangan gelombang (ῡ) (dan tentunya
juga frekuensi, ʋ) dinyatakan dengan rumusan sebagai berikut:

1 ʋ
= ῡ= , 𝑑𝑖 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝐶 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑐𝑎ℎ𝑎𝑦𝑎 = 2,99797 𝑥 1010 𝑐𝑚. 𝑠 −1
𝜆 𝐶

Jadi bilangan gelombang berbanding lurus terhadap frekuensi, tetapi berbanding


terbalik dengan panjang gelombang.

Tugas-4
Ubahlah data panjang gelombang (Tabel 1) menjadi data bilangan gelombang
(sebenarnya dapat juga frekuensi) dan masukkan ke dalam Tabel 1 kolom 5. Dua-tiga
diantaranya untuk masing-masing deret telah dikerjakan.
V. KEGIATAN 5
Bila selanjutnya kita hitung perbedaan bilangan gelombang, ∆ῡ, untuk data yang telah
ada (Tabel 1), ternyata diperoleh bahwa:

L(2) – L(1) = (97492 – 82259) cm-1 = 15233 cm-1


B(2) – B(1) = (20571 – 15237) cm-1 = 5334 cm-1
P(2) – P(1) = (7801 – 5333) cm-1 = 2468 cm-1

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas nampak bahwa L(2) – L(1) relatif sama
dengan B(1), demikian juga B(2) – B(1) relatif sama dengan P(1). Pertanyaan yang muncul
yaitu benarkah bahwa perbedaan bilangan gelombang (∆ῡ) bagi suatu deret merupakan
anggota bagi deret yang lain; atau adakah hubungan antara ∆ῡ bagi suatu deret dengan
ῡ bagi deret yang lain?

Tugas-5
Untuk menjawab atau menyelesaikan pertanyaan di atas, secara sama hitung harga
setiap perbedaan (∆ῡ) antara garis terdekat bagi masing-masing deret, kemudian
selidikilah hubungannya dengan nilai ῡ bagi deret yang lain. Demikian juga hitung
harga setiap perbedaan (∆ῡ) terhadap ῡ𝑡𝑒𝑟𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑘 bagi masing-masing deret.
Tabel 1. Data panjang gelombang spektrum garis atom Hidrogen untuk seri
Lyman, Balmer, dan Paschen

∆ λ / (nm) Deret λ / (nm) ῡ / (cm−1 ) ∆ῡ / (cm−1 )


𝜆1 − 𝜆𝑛 𝜆𝑛 − 𝜆(𝑛+1) ῡ(𝑛+1) − ῡ𝑛 ῡ𝑛 − ῡ1
Deret Lyman
𝐿 (1) 121,567 82259
18,995 15233
𝐿 (2) 102,572 97492
5,318
𝐿 (3) 97,254

𝐿 (4) 94,974

𝐿 (5) 93,780

𝐿 (6) 93,075

𝐿 (∞) 109679
Deret Balmer
𝐵 (1) 656,278 15237
170,145
𝐵 (2) 486,133

𝐵 (3) 434,047

𝐵 (4) 410,174

𝐵 (5) 397,007

𝐵 (6) 388,905

𝐵 (7) 383,539

𝐵 (8) 379,790

𝐵 (∞) 27427
Deret Paschen
𝑃 (1) 1875,110
593,305
𝑃 (2) 1281,805
𝑃 (3) 1093,809

𝑃 (4) 1004,938

𝑃 (5) 954,597

𝑃 (6) 922,902

𝑃 (∞) 12190

Anda mungkin juga menyukai