Anda di halaman 1dari 4

CARA PENYAJIAN DATA MENGGUNAKAN EXCEL

1. Nilai pengukuran statistic


Untuk pengukuran statistic bisa menggunakan rumus
Untuk kolom P01
Pengukuran statistic Rumus Hasil
Min =MIN(L3:L92) 1
Max =MAX(L3:L92) 4
Mean =AVERAGE(L3:L92) 3.055556
Median =MEDIAN(L3:L92) 3
Modus =MODE(L3:L92) 3
Quartil 1 =QUARTILE(L3:L92,1) 3
Quartil 3 =QUARTILE(L4:L93,3) 4
Satndar Deviasi =STDEV(L3:L92) 0.825998
Secara lengkap disajikan pada tabel excel sheet 1
2. Tabel frekuensi
Untuk membuat tabel frekuensi langkah yang harus dilakukan adalah
=COUNT(M3:M92
Jumlah data 90 )
Min 21 =MIN(M3:M92)
Max 35 =MAX(M4:M93)
Rentang 14 =O4-O3
Banyak Kelas 7.449 =1+3.3*LOG(90)
Panjang Kelas 1.879447 =O5/O6
Dengan tampilan menggunakan rumus
Frekuen Rumus
Skor si
=FREQUENCY(L3:L92,Q3:
21 22 1
Q10)
=FREQUENCY(L3:L92,Q4:
23 24 1
Q10)
=FREQUENCY(L3:L92,Q3:
25 26 6
Q10)
=FREQUENCY(L3:L92,Q3:
27 28 11
Q10)
=FREQUENCY(L3:L92,Q3:
29 30 25
Q10)
31 32 26 =FREQUENCY(L3:L92,Q3:
Q10)
=FREQUENCY(L3:L92,Q3:
33 34 15
Q10)
=FREQUENCY(L3:L92,Q3:
35 36 5 Q10)
Secara lengkap disajikan pada tabel excel sheet 2

3. Histogram dan polygon


Langkah Kerja
Plih
Skor Frekuensi
21-22 1
23-24 1
25-26 6
27-28 11
29-30 25
31-32 26
33-34 15
35-36 5
Langkah kerja
 Pilih insert + coloum + 2D
 Grafik akan muncul dan setting-lah sesuai keinginan anda dengan mengatur Chart
Layouts Selesai membuat grafik Histogram,
 Gabungkan histogram dengan poligon
 dengan grafik yang sama dan data yang sama mari kita ikuti langkah membuat
grafik poligon.
Klik pada grafik histogram – klik kanan Select Data
 Akan keluar kotak dialog Select Data Source – Add
 Setelah di klik Add, kotak dialog Edit Series – Series Name di blok data interval –
Series Values di blok data frekuensi – Lalu OK
 Terlihat di gambar ada dua grafik yang berbeda warna dengan grafik histogram
 Langkah seanjutnya, Klik kanan pada grafik berwarna merah – pilih Change
Series Chart Type
 Pilih Line – Line With Markers
 etelah itu muncul grafik Histogram dan Poligon
Secara lengkap disajikan pada tabel excel sheet 3
4. Ogive positif dan negative
 Buat tabel frekuensi
 Blok dari interval kelas sampai F. Kmulatif data lebih dari dan kurang dari
 Selanjutnya, klik Insert – Line – Klik Line With Markers
 Setelah grafik ogive terlihat kita setting sesuai keinginan dengan cara: sorot ke
bagiatn Chart Layout
Secara lengkap disajikan pada tabel excel sheet 4
5. Korelasi
Menggunakan rumus
0.27383 =CORREL(B3:B92,C3:C9
Korelasi P01 dan P02 5 2)
- =CORREL(B3:B92,D3:D9
Korelasi P01 dan P03 0.04812 2)
=CORREL(B3:B92,E3:E9
Korelasi P01 dan P04 -0.1268 2)
0.12457 =CORREL(B3:B92,F3:F92
Korelasi P01 dan P05 3 )
0.06950 =CORREL(B3:B92,G3:G9
Korelasi P01 dan P06 3 2)
- =CORREL(B3:B92,H3:H9
Korelasi P01 dan P07 0.00966 2)
0.28760
Korelasi P01 dan P08 1 =CORREL(B3:B92,I3:I92)
0.06590
Korelasi P01 dan P09 6 =CORREL(B3:B92,J3:J92)
,
0.27383 =CORREL(B3:B92,K3:K9
Korelasi P01 dan P10 5 2)
Secara lengkap disajikan pada tabel excel sheet 5
6. Regresi
Langkah kerja
 Klik menu Tool kemudian klik Data Analysis
 Tampilan yang muncul setelah mengklik Data Analysis adalah seperti tampilan 2.
Selanjutnya klik Regression dan klik OK.
 Input Y Range (bisa dengan mengetikkan ke dalam kotak putihnya atau memblok
data). Input Y Range adalah variabel yang menjadi variabel terikat (dependent
variable). Kemudian isikan Input X Range. Input X Range adalah variabel yang
menjadi variabel bebas (independent variable). Semua variabel bebas diblok
sekaligus. Catatan: Baik Y range maupun X range, didalamnya termasuk
judul/nama variabel.
 Selanjutnya conteng kotak Labels. Ini artinya, memerintahkan Excel untuk
membaca baris pertama dari data kita sebagai nama variabel. Anda juga bisa
menconteng Constant is Zero, jika menginginkan output regresi dengan konstanta
bernilai 0. Anda juga bisa menconteng Confidence Level jika ingin mengganti
nilai confidence level (jika tidak diconteng, Excel akan memberikan confidence
level 95%). Dalam latihan kita kedua pilihan tersebut tidak kita conteng.
 Selanjutnya pada Output Option kita bisa menentukan penempatan
output/hasilnya. Bisa pada worksheet baru atau workbook baru. Katakanlah kita
menempatkan output di worksheet yang sama dengan data kita. Conteng Output
Range dan isi kotak putihnya dengan sel pertama dimana output tersebut akan
ditempatkan.
Secara lengkap disajikan pada tabel excel sheet 6 dan 7

Anda mungkin juga menyukai