ABSTRAK
Pada praktikum ini mempunyai tujuan yaitu menganalisis pengaruh tegangan terhadap waktu tempuh tetes
minyak, menganalisis pengaruh jarak tetes minyak terhadap waktu tempuh tetes minyak, menganalisis
perbandingan nilai muatan elektron pada teori dan percobaan. Praktikum ini mempunyai 2 percobaan. Pada
percobaan pertama menggunakan variabel manipulasi yaitu jarak tetes minyak, variabel kontrol yaitu jenis
minyak, dan variabel respon yaitu waktu tempuh. Pada percobaan kedua menggunakan variabel manipulasi
yaitu tegangan, variabel kontrol yaitu jenis minyak, dan variabel respon yaitu waktu tempuh. Metode yang
digunakan pada percobaan ini yaitu menggunakan simulator pada website milikan oil drop.html dimana
kami memanipulasi jarak tetes minyak untuk percobaan pertama sehingga nanti dapat dihitung nilai
keceparan turunnya, dan memanipulasi tegangan untuk percobaan kedua sehingga nanti dapat dihitung nilai
kecepatan naiknya. Setelah kedua percobaan telah dilakukan, didapatkan hasil yaitu hubungan antara
tegangan dengan waktu tempuh yang dihasilkan yaitu berbanding terbalik dimana semakin besar tegangan
yang dimanipulasi maka waktu tempuh yang dihasilkan akan semakin kecil, hubungan antara jarak dengan
waktu tempuh yang dihasilkan yaitu berbanding lurus dimana semakin besar jarak yang dimanipulasi maka
waktu tempuh yang dihasilkan juga akan semakin besar, Nilai muatan electron yang dihasilkan yaitu 2,18
x 10-15 ; 1,89 x 10-15 ; 1,71 x 10-15 ; 1,581 x 10-15 ; 1,69 x 10-15. Nilai ini berbeda dengan nilai muatan
electron yang diperoleh oleh Robert Milikan yaitu sebesar 1,6 x 10-19.
Kata Kunci: Jarak Tetes Minyak, Tegangan, Waktu Tempuh, Muatan Elektron.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Menganalisis pengaruh tegangan terhadap waktu tempuh tetes minyak.
2. Menganalisis pengaruh jarak tetes minyak terhadap waktu tempuh tetes minyak.
3. Menganalisis perbandingan nilai muatan elektron pada teori dan percobaan.
BAB II
DASAR TEORI
R.A milikan pada tahun 1909 mengusulkan sebuah metode untuk mengukur besar
muatan listrik ion dan menunjukkan kuantisasi muatan listrik di alam melalui eksperimen tetes
minyak. Dalam eksperimen tersebut, tetes minyak dilewatkan dalam sebuah ruang dimana
proses ionisasi dimungkinkan dapat terjadi oleh eksposisi sumber radiasi pengion (ionizer)
yang diarahkan keruang tersebut, kemudian tetes minyak memasuki ruang pengamatan
berskala dimana tetes minyak dapat dikenai medan listrik (searah; DC) yang dapat diubah -
ubah polaritasnya. Gambar 1.a-1.c menunjukkan skema gaya-gaya yang bekerja pada tetes
minyak pada saat mencapai kesetimbangan gerak dengan kecepatan terminal tertentu didalam
ruang pengamatan, dimana Farc gaya Archimedes (gaya apung), ρu massa jenis udara,
Fd=6πηrv gaya Stokes; η viskositas tetes minyak, r jari-jari tetes minyak dan v kecepatan
terminal; Vt volume tetes minyak, wt berat tetes minyak, mt=ρtVt massa tetes minyak, ρt
massa jenis tetes minyak, FL gaya listrik, qt muatan listrik tetes minyak, E medan listrik dan g
percepatan gravitasi.
F L = qt E Fs
Wt = mt g Wt = mt g Wt = mt g
Gambar 1.a T etes Gambar 1.b T etes Gambar 1.c T etes minyak
minyak bergerak lurus minyak bergerak lurus bergerak lurus ke vertikal ke
ke bawah dengan laju ke bawah dengan laju atas dengan laju terminal v”
terminal v terminal v’ akibat akibat pengaruh medan
pengaruh medan listrik listrik E berbalik arah
Simulator
Percobaan 1 (Tanpa Tegangan)
Variabel Manipulasi : Jarak tetes minyak
Variabel Kontrol : Jenis minyak
Variabel Respon : Waktu tempuh tetes minyak
Simulator
Percobaan 1 (Tanpa Tegangan)
Pertama, buka simulator. Kedua, klik ‘new droplet. Ketiga, langsung tekan stopwatch dan
berhentikan dengan jarak yang sudah ditentukan. Keempat, catat data hasil pengamatan.
Kelima, ulangi langkah kedua sampai keempat dengan mengubah jarak tetes minyak.
Percobaan 1 (Dengan Tegangan)
Pertama, buka simulator. Kedua, klik ‘new droplet. Ketiga, langsung tekan stopwatch dan
berhentikan dengan jarak dan tegangan yang sudah ditentukan. Keempat, catat data hasil
pengamatan. Kelima, ulangi langkah kedua sampai keempat dengan mengubah jarak tetes
minyak dan tegangan.
6
Waktu Tempuh (s)
0
0 1 2 3 4 5 6
Jarak (m)
Pada percobaan 2 kami dapat melihat hubungan antara tegangan dengan waktu tempuh
yang dihasilkan yaitu berbanding terbalik dimana semakin besar tegangan yang dimanipulas i
maka waktu tempuh yang dihasilkan akan semakin kecil. Hal tersebut dapat jelas dilihat melalui
grafik di bawah ini:
Hubungan Tegangan dengan Waktu Tempuh
3
2,5
1,5
0,5
0
0 100 200 300 400 500 600 700
Tegangan (V)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Hubungan antara tegangan dengan waktu tempuh yang dihasilkan yaitu berbanding
terbalik dimana semakin besar tegangan yang dimanipulasi maka waktu tempuh yang
dihasilkan akan semakin kecil.
2. Hubungan antara jarak dengan waktu tempuh yang dihasilkan yaitu berbanding lurus
dimana semakin besar jarak yang dimanipulasi maka waktu tempuh yang dihasilkan
juga akan semakin besar.
3. Nilai muatan electron yang dihasilkan yaitu 2,18 x 10-15 ; 1,89 x 10-15 ; 1,71 x 10-15 ;
1,581 x 10-15 ; 1,69 x 10-15. Nilai ini berbeda dengan nilai muatan electron yang
diperoleh oleh Robert Milikan yaitu sebesar 1,6 x 10-19.
5.2 Saran
1. Sebaiknya menggunakan tegangan di atas 100 v agar kecepatan yang dihasilkan adalah
kecepatan naik.
DAFTAR PUSTAKA
d = 1,17 cm
d = 2 cm
d = 2,51 cm
d = 3 cm
Percobaan 2