Anda di halaman 1dari 2

Andira Muttakim Tugas Awal

0700044 4 | Tetes Minyak Milikan


Fisika C1 Selasa, 24 Nopember 2009

1. Sebelum diberikan medan listrik pada ion yang jatuh, maka ion tersebut dipengaruhi oleh gaya
beratnya (W) yang membuat ion tersebut jatuh, namun karena diimbangi oleh Gaya Archimedes (FA)
dan Gaya Stokes (FS), maka ion tersebut akan berada dalam kecepatan yang konstan dan bergerak
perlahan.
𝐹𝐴 + 𝐹𝑆 = 𝑊
Apabila beda potensial diberikan, maka akan ada medan listrik yang mempengaruhi gerak ion
tersebut. Ion negatif akan tertarik ke anoda, karena mendapatkan Gaya Coloumb (FC). Sedangkan
gaya gesenya (Gaya Stokes) akan bernilai kebalikan dari Gaya Stokes pada saat belum diberi beda
potensial, sehingga persamaannya menjadi:
𝐹𝐴 + 𝐹𝐶 = 𝑊 + 𝐹𝑆
Beda potensial ini akan membuat gerak ion bertambah cepat, sehingga muatan ion akan tetap.

2. Buktikan persamaan,
3⁄ 1⁄
4𝜋𝑑 9 2 𝑣′ 2 𝑣 ′ + 𝑣 ′′
𝑞= (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) ( ) ( ) ( )
3 2(𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) 𝑔 𝑉

Pergerakan ion sebelum diberi medan listrik, adalah


𝐹𝐴 + 𝐹𝑆 = 𝑊
𝐹𝐴 + 𝑘𝑣 ′ = 𝑚𝑔

Dengan kehadiran medan listrik,


𝐹𝐴 + 𝐹𝐶 = 𝑊 + 𝐹𝑆
𝐹𝐴 + 𝑞𝐸 = 𝑚𝑔 + 𝑘𝑣 ′′

Diketahui,
𝑉
𝐸 = 𝑑 , dengan d adalah jarak antar plat.
𝑘 = 6𝜋𝑟, dengan  adalah viskositas udara dan r adalah jari-jari ion.

Karena tetesan berbentuk bola, maka jari-jarinya dapat dihitung


4
𝑚 = 𝜌 ( 𝜋𝑟 3 )
3

Padawaktu tertentu ion akan bergerak dengan persamaan 𝑊 = 𝑘𝑣 ′ , dimana kecepatan pada saat
itu merupakan kecepatan terminal, maka
𝑊 = 𝐹𝑆
𝑚𝑔 = 6𝜋𝑟𝑣 ′
4
𝜌 ( 𝜋𝑟 3 ) 𝑔 = 6𝜋𝑟𝑣 ′
3
9 𝑣 ′
𝑟=√
2 𝜌𝑔
Dengan menggunakan persamaan,
𝐹𝐴 + 𝐹𝑆 = 𝑊
𝑊 − 𝐹𝐴 = 𝐹𝑆
𝑔(𝑚𝑚 − 𝑚𝑢 ) = 𝑘𝑣 ′
𝑉𝑔(𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 )
𝑘=
𝑣′
𝑔 4
𝑘 = ′ ( 𝜋𝑟 3 ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 )
𝑣 3

Maka, persamaan
𝐹𝐴 + 𝐹𝐶 = 𝑊 + 𝐹𝑆
𝑊 − 𝐹𝐴 = 𝐹𝐶 − 𝐹𝑆
4 𝑔 4
𝑔 ( 𝜋𝑟 3 ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) = 𝑞𝐸 − ′ ( 𝜋𝑟 3 ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 )𝑣 ′′
3 𝑣 3
4 3 𝑔 4
𝑞𝐸 = 𝑔 ( 𝜋𝑟 ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) + ′ ( 𝜋𝑟 3 ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 )𝑣 ′′
3 𝑣 3
𝑉 4 3 𝑣 ′′
𝑞 = 𝑔 ( 𝜋𝑟 ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) (1 + ′ )
𝑑 3 𝑣
𝑔𝑑 4 3 𝑣 + 𝑣 ′′

𝑞= ( 𝜋𝑟 ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) ( )
𝑉 3 𝑣′
3⁄
4𝜋𝑔𝑑 9 𝑣 ′ 2 𝑣 ′ + 𝑣 ′′
𝑞= ( ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) ( )
3𝑉 2 𝜌𝑔 𝑣′
3⁄ 1⁄
4𝜋𝑑 9  2 𝑣′ 2 𝑣 ′ + 𝑣 ′′
𝑞= ( ) (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) ( ) ( )
3 2 (𝜌𝑚 − 𝜌𝑢 ) 𝑔 𝑉

3. Prosedur percobaan,
a. Mempersiapkan peralatan/ alat kerja yang dibutuhkan.
b. Menyalakan power supply dan menyalakan lampu yang ada pada alat agar gerak partikel dapat
diamati.
c. Menyemprotkan minyak silikon yang telah disediakan, disemprotkan pada alat melalui
lubangnya sebanyak 2 – 4 kali hingga pasti bahwa minyak telah masuk ke dalam tabung ionizer.
d. Mengamati tetesan minyak yang jatuh (bergerak dalam alat) melalui teleskop.
e. Mengaktifkan saklar pengatur medan polaritas/ medan listrik. Apabila ada ion yang berubah
arah, maka ion tersebut di amati.
f. Menetapkan skala pengamatan GLB ion melalui mikroskala yang tertera di dalam alat dan
mencatat waktu yang diperlukan ion untuk bergerak sejauh jarak yang telah ditetapkan tersebut
(d), baik sebelum diberi medan listrik maupun sesudah diberi medan listrik dengan
menggunakan stopwatch, dan mencatat data jarak dan waktu yang ditempuh oleh ion selama
bergerak.
g. Melakukan pengamatan dan pengukuran secara berulang sampai 5 atau 10 kali pengukuran
hingga diperoleh hubungan jarak lintasan ion dengan waktu tempuh yang dilaluinya.

Anda mungkin juga menyukai