Es Genggam Kacang Hijau
Es Genggam Kacang Hijau
Pencucian
Susu kental manis, air 1 L, daun pandan
Perendaman
Kacang hijau matang
Air 700 ml
Perebusan
Perebusan
Pengadukan
Pendiaman
15
2. Pembuatan Es Genggam Kacang
Hijau
Pemasukan dalam plastik
Pengikatan ujung plastik
Pembekuan (Freezer, 1 hari)
empuk dan mekar. Kemudian tiriskan kacang hijau yang telah direbus, untuk
menggurangi kadar air dari kacang hijau.
Langkah selanjutnya yaitu melarutkan susu kental manis dengan 1 L air
dan daun pandan. Kemudian dimasak hingga mendidih, kemudian masukkan
kacang hijau yang telah direbus sebelumnya sambil diaduk, agar campuran bisa
homogen seluruhnya. Untuk memastikan apakah rasa dari campuran kacang hijau
sudah manis atau belum, boleh dilakukan pencicipan, apabila kurang manis maka
bisa ditambahakan dengan pasir dan kemudian diaduk-aduk menggunakan api
yang kecil agar tidak terjadi karamelisasi pada susu. Setelah semua bahan
dimasukkan dan telah direbus sampai mendidih, kemudian didinginkan kira-kira
15 menit, hal ini bertujuan untuk mencegah rusaknya plastik apabila bersentuhan
dengan hawa yang panas. Setelah dingin, masukkan adonan ke dalam plastik,
untuk lebih mudahnya bisa menggunakan corong, kemudian setelah dimasukkan
selanjutnya adalah pengikatan ujung plastik dengan karet gelang, agar tidak
tumpah pada dibekukan menggunakan freezer. Setelah adonan selesai dimasukkan
dalam plastik, langkah selanjutnya adalah pembekuan dalam freezer selama 1
hari, agar es benar-benar membeku, kemudian setelah es benar-benar membeku,
kemudian dilakukan evaluasi atau pengujian organoleptik yang meliputi rasa,
warna, dan kenampakan.
Hipotesa
Kacang hijau yang telah direbus akan pecah dan pati yang terkandung
dalam biji akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Kacang hijau
yang telah di rebus atau di olah dan dikionsumsi akan memiliki daya cerna yang
tinggi yaitu sebesar 81%. Dengan pengunaan kacang hijau yang berbeda-beda
untuk masing-masing perlakuan, yaitu dengan berat 75, 150, 225, dan 300 gram.
Hal itu tentu akan mempengaruhi rasa, warna, dan kenampakan dari es genggam
kacang hijau yang dihasilkan. Dari segi rasa kemungkinan yang akan disukai
adalah perlakuan yang ditambah kacang hijau sebanyak 300 gram, karena dengan
kandungan protein pada kacang hijau yang tinggi yaitu sebesar 22 gram untuk 100
gram kacang hijau, maka akan menyebabkan rasanya lebih gurih, yang
disebabkan oleh terpecahnya protein menjadi asam-asam amino. Dari segi warna
kemungkinan yang akan disukai adalah perlakuan yang ditambah kacang hijau
sebanyak 75 gram, karena pada kacang hijau mengandung karbohidrat yang cukup
tinggi yaitu sebesar 56,8 gram untuk 100 gram kacang hijau (Retnaningsih, et al,
2008), sehingga akan terjadi proses karamelisasi akibat degradasi gula-gula dari
karbohidrat, maka warnanya akan menjadi kuning kecoklatan, daripada perlakuan
yang ditambah kacang hijau yang lebih banyak yang kemungkinan warnanya akan
menjadi coklat pekat, karena reaksi karamelisasi yang berlebihan dari kacang
hijaunya (Eskin, et al, 1971). Dari segi kenampakan, yang akan disukai
kemungkinan adalah perlakuan yang ditambah kacang hijau sebesar 300 gram,
karena dengan semakin banyak kacang hijau yang ditambahkan kenampakannya
akan lebih kental. Hal ini disebabkan, apabila direbus akan pecah dan pati yang
terkandung dalam biji akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur,
sehingga apabila semakin banyak kacang hijau yang ditambah tentu akan semakin
kental. Panelis mengasumsikan bahwa apabila kenampakannya semakin kental
akan semakin enak.