Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR PROGRAM

SATUAN ACARA PENYULAHAN(SAP)


ASI EKSLUSIF

DISUSUN OLEH

SRI RAHAYU
NIM. 20136320164

PRODI D-IV KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG


POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
TAHUN 2015/2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN


ASI EKSLUSIF
Topik

: Pendidikan kesehatan pada ibu menyusui

Sub Topik

: ASI ekslusif

Hari/Tanggal

: Selasa, 01 Desember 2015

Waktu / Jam

: 30 Menit / 10.00 10.30 WIB

Tempat

: Ruang Mawar RSUD dr.Rubini Mempawah

Peserta

: Ny. U

Penyuluh

: Sri Rahayu

I.TUJUAN
A.TUJUAN UMUM
Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan / health education seperti asi
ekslusif. Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian asi ekslusif
diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat asi ekslusif bagi ibu dan
bagi bayi.

B.TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan Ny. U dapat:
1. Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
2. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Mengetahui cara memperbanyak ASI.etelah diberikan penyuluhan selama 30
menit

II.MATERI
1.

Pengertian ASI ekslusif.

2.

Manfaat pemberian ASI ekslusif.

3.

Langkah-langkah menyusui yang benar.

4.

Cara memperbanyak ASI

III.MEDIA
Leaflet
Flip chart
2

IV.METODE
Ceramah dan tanya jawab
V.KEGITAN PEYULUHAN

No
1

Tahapan waktu
Pembukaan

Kegiatan pembelajaran
Kegiatan peserta
1. Memberi
salam 1. Membalas salam

(5 menit)

pembuka

dan 2. Mendengarkan

perkenalan diri

3. Memberi respon

2. Menjelaskan
tujuan
2

Kegiatan Inti

3. Kontrak waktu
1. Pengertian
ASI 1. Mendengarkan dan

( 20 menit )

ekslusif.

memperhatikan

2. Manfaat
pemberian

ASI 2. Mendengarkan dan

ekslusif.

memperhatikan

3. Langkah-langkah
menyusui

yang

benar.
4. Cara
memperbanyak
3

Penutup
5 menit

ASI.
Tanya jawab
1. Menyimpulkan
hasil penyuluhan
2. Memberikan
salam penutup
3. Menanyakan hal
yang belum jelas

VII. EVALUASI
a. Mengajukan pertanyaan lisan.
3

3. Mendengarkan dan
memperhatikan
4. Mendengarkan dan
memperhatikan
5. Mendengarkan
6. Bertanya
1. Menjawab
2. Aktif

bersama

menyimpulkan
3. Membalas salam

tes awal.
Apa itu asi ekslusif?
tes akhir
apa saja manfaat asi?
b. Observasi.
respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah mereka diam atau
menjawab (benar atau kurang tepat).
ibu antusias atau tidak.
ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.

MATERI PENYULUHAN ASI EKSLUSIF


A. Pengertian ASI eksklusif
4

ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir
sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula,
aqua, dan lainnya).
B. Tujuan pemberian asi ekslusif
1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan baik,mengandung
antibody , asi mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian
karies dentis, member rasa aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan
antara ibu dan bayi, terhindar dari alergi , asi meningkatkan kecerdasan
bayi , membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi
karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara .
2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu, aspek penurunan berat
badan, aspek psikologi,
C. Manfaat pemberian ASI bagi bayi
1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan
bayi sampai usia 6 bulan.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat
kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit, mengurangi mencret, sakit
telinga dan infeksi saluran pencernaan.
3. Melindungi anak dari serangan alergi.
4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak
sehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih pandai.
5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak, dan
diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
8.

Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI eksklusif akan lebih


cepat bisa jalan.

9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan


spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.

10. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.

D. Langkah langkah menyusui yang benar


Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi
lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI
selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting &
sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu
2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas
pangkuan ibu dengan cara :
a. Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung
siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak
boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
b. Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan yang satu didepan.
c. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
d. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
e. Ibu menatap bayi dengan kasih sayin
3. Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari
menekan bagian atas areola .
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting refleks) dengan cara
menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke
payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi . usahakan
sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu berada
dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat
penampungan asi yang terletak dibawah areola
Cara memperbanyak asi
1. Menyusui sesering mungkin
2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI jg dpt direncanakan
6

dari jauh hari


4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi produksi ASI
5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan payudara
6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan daun katuk,
bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mngandung zat untuk
memperbanyak produksi ASI.
SUMBER :
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika
Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.

Mansjoer, Arif. (2000) Kapita Selekta Keokteran. Jakarta:EGC


Doengoes (2012). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta EGC
Brunner and Suddarth. Asuhan Keperawatan Maternitas Jakarta EGC

Anda mungkin juga menyukai