Anda di halaman 1dari 6

1

PERANAN KOPERASI GURU DAN KARYAWAN DALAM


MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA
( Studi Kasus di Koperasi SMA Negeri 1 Batujajar
Kabupaten Bandung Barat)
Indra Heryanto.P.N
Dra_ik07@yahoo.co.id
Pendidikan Luar Sekolah
ABSTRAK
Berdasarkan judul di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut ini : 1).
Bagaimana peranan pengurus koperasi untuk meningkatkan kinerja pengurus dan partisipasi
anggota, guna meningkatkan kesejahteraan perekonomian para anggota koperasi di SMA Negeri 1
Batujajar, Kabupaten Bandung Barat ? 2). Bagaimana usaha yang dilakukan oleh pengurus
koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar,
Kabupaten Bandung Barat ? 3). Apa saja yang dilakukan oleh para anggota koperasi untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten
Bandung Barat ?
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1). Ingin mengungkapkan
data tentang faktor faktor yang menjadi penghambat perkembangan koperasi dalam
meningkatkan perekonomian koperasi dan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota
koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. 2). Untuk mendapatkan jawaban
tentang langkah-langkah yang harus diterapkan oleh para pengurus koperasi dalam mewujudkan
kesejahteraan perekonomian anggota koperasi serta meningkatkan kesejahteraan para anggota
koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat . 3). Ingin mengetahui tanggapan
para anggota koperasi dalam ikut andil tentang langkah-langkah yang harus diterapkan oleh para
pengurus koperasi dalam mewujudkan kesejahteraan perekonomian anggota koperasi serta
meningkatkan kesejahteraan para anggota koperasi di SMA Negeri 1 Batujajar, Kabupaten
Bandung Barat .
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif , dengan melihat metode
tersebut diatas maka penulis menggunakan tekhnik pengumpulan data dengan cara observasi,
angket, wawancara dan studi kepustakan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : landasan koperasi menggunakan suatu dasar
tempat berpijak yang memungkinkan koperasi untuk tumbuh dan berdiri kokoh serta berkembang
dalam pelaksanaan usaha-usaha nya untuk mencapai tujuan dan cita-citanya menurut UU No.25
tahun 1992.
Upaya pengurus dalam membina anggota untuk meningkatkan kesejahteraan pada
koperasi guru diantaranya adalah memahami terlebih dahulu AD/ART koperasi sebelum menjadi
anggota koperasi, selalu mengikuti penyuluhan tentang usaha meningkatkan keberhasilan koperasi,
selalu hadir mengikuti rapat anggota koperasi, sering memberi saran dalam rapat anggota koperasi,
selalu berusaha memberi bantuan kepada koperasiberupa bantuan tenaga, sering siap berusaha
memasarkan barang dari koperasi; selalu membeli barang dari koperasi, dan selalu tepat waktu
dalam membayar angsuran kredit.
Faktor penunjang upaya pengurus dalam meningkatkan kesejahteraan anggota pada
koperasi guru dalam faktor pengurus koperasi yang kompeten dan faktor penghambat upaya
pengurus dalam meningkatkan kesejahteraan anggota pada koperasi guru adalah modal koperasi
yang kurang memadai.

Kata Kunci : Peranan Koperasi Guru dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anggota

PENDAHULUAN
Undang Undang Dasar 1945
khususnya pasal 33 ayat 1 yang
menyatakan
bahwa
perekonomian
Indonesia disusun sebagai usaha
bersama
berdasarkan
atas
azas
kekeluargaan,dalam hal ini menunjukan
bahwa kemakmuran masyarakat atau
rakyat Indonesia yang diutamakan bukan
kemakmuran orang orang atau
perorangan dan membangun perusahaan
yang sesuai dengan azas kekeluargaan
yaitu dengan membangun perkoperasian
di Indonesia.
Penjelasan
Pasal
33
menempatkan koperasi baik dalam
kedudukan
sebagai
soko
guru
perekonomian secara nasional bangsa
Indonesia, maupun sebagai bagian
integral tata perekonomian nasional
Indonesia.
Dengan
memperhatikan
kedudukan perekonomian dalam bidang
koperasi tersebut diatas maka peranan
koperasi sangatlah penting dalam
menumbuhkan dan mengembangkan
potensi perekonomian rakyat Indonesia,
serta dalam mewujudkan kehidupan
demokrasi ekonomi yang mempunyai
ciri-ciri
demokratis,
kebersamaan,
kekeluargaan, dan keterbukaan. Dalam
kehidupan perekonomian seperti itu
koperasi seharusnya memiliki ruang
gerak dan kesempatan hak usaha yang
luas, yang menyangkut kepentingan
kehidupan ekonomi rakyat.Tetapi dalam
perkembangan ekonomi yang berjalan
demikian yang sangat cepat dalam
pertumbuhannya koperasi selama ini
sepenuhnya merupakan wujud dan
peranannya sebagaimana dimaksud
dalam Undang Undang Dasar 1945.
Dalam bagian lainnya,Garis
Garis Besar haluan Negara dan yang
banyak
dianjurkan
oleh
Mentri
perekonomian
dan
perindustrian

Indonesia menyatakan pula Koperasi


sebagai badan usaha yang makin
mandiri dan handal yang harus mampu
memajukan,meningkatkan kesejahteraan
perekonomian para anggotanya.

KAJIAN TEORI DAN METODE


Pendidikan luar sekolah
merupakan salah satu jalur pendidikan
yang diselenggarakan di luar sekolah
melalui kegiatan belajar mengajar yang
tidak harus berkesinambungan. Ugi
suprayogi (2000:46), pendidikan luar
sekolah merupakan pendidikan melalui
sarana yang dikembangkan melalui
keluarga, kursus-kursus, penataranpenataran dan penyuluhan-penyuluhan.
Untuk
lebih
jelas
pendidikan luar sekolah didefinisikan
oleh Napitupulu (1980:87), sebagai
berikut: sebagai usaha pelayanan
pendidikan
luar
sekolah
yang
berlangsung
seumur
hidup
dan
dijalankan dengan sengaja, berencana
dan bertujuan untuk mengaktualisasikan
potensi manusia berupa sikap, tindak
dan karya menuju terbentuknya manusia
seutuhnya yang gemar membelajarkan
diri agar mampu meningkatkan mutu
dan taraf hidupnya.
Definisi lain menurut Suryadi Liggo:75,
bahwa :
suatu
aktifitas
yang
terorganisir diluar sistem sekolah formal
dan universitas manapun yang bertujuan
mengkomunikasikan
ide-ide,
pengetahuan, keterampilan sikap dan
praktek tertentu merespon kepada
kebutuhan yang telah ditentukan.
Selanjutnya
menurut
Sutaryat
Trinamasyah (1986:57),bahwa :

Setiap kegiatan yang


terorganisir diluar sistem persekolahan
yang mapan, apakah dilakukan secara
sengaja untuk melayani anak didik
tertentu untuk mencapai tujuan
Dari berbagai definisi tersebut diatas,
pendidikan luar sekolah mempunyai
beberapa ciri diantaranya, yaitu:
1. Proses pendidikan terjadi diluar
persekolahan.
2. Warga belajarnya adalah mereka
yang
ingin
meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang sesuai dengan
kebutuhan.
3. Pada umumnya waktu yang
dipergunakan singkat, praktis
dengan tujuan agar dapat
diterapkan dalam kehidupan.
Koperasi dari kata co dan operation,
yang mengandung arti bekerjasama
untuk mencapai suatu tujuan.
Karena itu koperasi adalah Suatu
perkumpulan yang beranggotakan
orang-orang atau badan badan
yang memberikan keradaan atau
kontribusi keanggotaan yang masuk
dan
keluar
sebagai
anggota
koperasi,dengan bekerjasama secara
kekeluargaan menjalankan suatu
usaha,
untuk
mempertinggi
kesejahteraan
jasmani
para
anggotanya ( Arifin chaniago,
1984)
Pengertian
Koperasi
menurut
Undang-Undang Koperasi tahun
1967 No 12 tentang pokok- pokok
perkoperasian adalah sebagai berikut
:
Koperasi
Indonesia
adalah
organisasi ekonomi rakyat yang
berwatak sosial, yang beranggotakan
orangorang atau badan hukum
koperasi yang merupakan tata
susunan ekonomi sebagai usaha
bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan

Undang Undang No. 25


tahun 1992 menyatakan bahwa
Koperasi
bertujuan
memajukan
kesejateraan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya serta
ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang
Undang Dasar 1945.
Dalam perkembangannya
yang hampir satu setengah abad,
koperasi tumbuh dan berkembang
menjadi berbagai aliran. Dalam bukunya
Ima Sumardi ( 1985 : 17) berpendapat
bahwa :
Aliran-aliran
koperasi
lahir
berdasarkan
keadaan
perekonomian, sistem pemerintahan dan
pandangan politik di berbagai negara
tempat koperasi tersebut. Pertumbuhan
aliran-aliran
koperasi
mempunyai
pengaruh langsung terhadap koperasi
dalam prakteknya, walaupun tidak
mengubah prinsip atau sendi sendi
dasar koperasi.
Populasi merupakan sasaran
umum dalam penelitian, hal ini sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Djudju
Sudjana ( 1984 : 5), bahwa yang
dimaksud populasi adalah Totalitas
semua nilai yang mungkin semua
pengukuran atau menghitung baik data
kulaitatif maupun kuantitatif dari semua
karakteristik tertentu mengenai sejumlah
obyek yang lengkap dan jelas .
Sesuai dengan permasalahan
yang akan diteliti yaitu bagaimana
peranan koperasi guru dan karyawan
SMA Negeri 1 Batujajar,Kabupaten
Bandung
Barat,Propinsi
Jawa
Barat.Dalam
meningkatkan
kesejahteraan anggota di kecamatan
Batujajar,Kabupaten Bandung Barat,
maka yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah 9 ( sembilan) orang
pengurus dan 110 (seratus sepuluh)

orang anggota yang terdiri dari unsur


pengurus koperasi,guru,Tata Usaha dan
Karyawan.
Adapun yang dimaksud
dengan metode menurut Winarno
Surakhmad ( 1985 : 121), adalah sebagai
berikut :
Metode merupakan cara
utama yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan, misalnya untuk
menguji serangkaian hipotesis dengan
menggunakan teknik serta alat tertentu,
cara
ini
dipergunakan
setelah
penyelidikan menghitung kewajaran,
ditinjau dari situasi penyelidikan
adalakmetode dalam arti luas, yang
biasanya perlu dijelaskan secara eksplisit
dalam setiap penyelidikannya.
Berdasarkan pada penelitian
yang hendak dicapai, maka metode
penelitian yang penulis pergunakan
adalah metode deskriftif. Pengambilan
metode ini,sesuai pendapat Suryatna
Basar Atmaja (1987 : 27 ),bahwa :
metode deskriftif adalah
suatu penyeledikan yang bertujuan untuk
menggambarkan
atau
melukiskan
keadaan seseorang, lembaga atau
masyarakat tertentu pada saat sekarang
ini berdasarkan factor- factor yang
Nampak saja (surface factor) dalam
situasi yang diselediki
Dengan menggunakan metode
deskriptif ini, maka tujuan dari
penelitian diharapkan dapat tercapai dan
data yang dikumpulkan dari lapangan
secara langsung tergambar secara
langsung dan nyata.
HASIL DAN PEMBAHASAN
SMA Negeri 1 Batujajar,terletak di Desa
Selacau,Kecamatan Batujajar,Kabupaten
Bandung Barat Provinsi Jawa Barat,
merupakan wilayah kota kecamatan
yang terletak di sebelah selatan
Kabupaten Bandung Barat.Wilayah ini

posisinya tepatnya sebelah barat Kota


Provosi Jawa barat.Dan sebelah selatan
berbatasan
dengan
Kecamatan
Cihampelas Cililin yang terbentang
dengan Sungai Citarum dan sebelah
Timur
berbatasan
dengan
Kota
kecamatan Marga asih dan sebelah Utara
berbatasan dengan Kota kecamtan
Padalarang, serta sebelah ujung barat
berbatasan dengan Kota Kecamatan
Cipatat.Sesuai dengan hasil Survei
Sosial Ekonomi Daerah Provinsi Jawa
Barat tahun 2007 -2008 menyebutkan
bahwa wilayah Kota Kecamatan
Batujajar di huni sekitar 109.209
penduduk, dengan mayoritas mata
pencaharian penduduknya adalah dari
hasil pertanian, selain bertani juga ada
yang berwiraswasta,Pegawai Negeri
Sipil, Tentara Nasional Indonesia
(TNI),dan lain sebagainya. Meskipun
kota kematan Batujajar merupakan
wilayah yang termasuk dalam perkotaan
di wilayah kecamatan yang didukung
dengan fasilitas yang tersedia berbeda
beda dengan kecamatan lainnya yang
berada
disekelilingnya,
seperti
Kecamatan
Cihampelas,Kecamatan
Cililin,Kecamatan
Sindangkerta,Kecamatan
Cipongkor,
Kecamatan Cijenuk, Kecamatan Gunung
Halu, Kecamatan Padalarang dan
Kecamatan Cipatat serta Kecamatan
Lembang. Hal ini terlihat dari keramian
di sekitar wilayah Ibu Kota Kecamatan
tersebut yang lebih ramai dibandingkan
dengan wilayah lainnya.
Tabel VI
REKAPITULASI JUMLAH
RESPONDEN

KELAS

JUMLAH

SAMPEL

Kepala Sekolah

Pengurus Koperasi

Guru

30

30

Tata Usaha

Karyawan

Jumlah

61

Sumber : diolah dari Data Keanggotaan


Koperasi .

KESIMPULAN
1. Peranan pengurus koperasi untuk
meningkatkan kinerja dan partisipasi
anggota,guna
meningkatkan
kesejahteraan perekonomian anggota
koperasi warga SMA Negeri 1
Batujajar,Kecamatan
Batujajar,Kabupaten
bandung
Barat,yakni dengan cara :
a. Mengikuti
pendidikan
perkoperasian.
b. Bertanya kepada yang lebih
tahu dan lebih mengerti
c. Mempelajari berbagai buku
tentang koperasi
d. Mencari
referensi
dari
perpustakaan
tentang
peningkatan koperasi
2. Berdasarkan hasil penelitian dan
analisis data cara yang harus
dilakukan oleh pengurus koperasi
warga
SMA
Negeri
1
Batujajar,Kecamatan
batujajar,Kabupaten
Bandung
Barat,untuk lebih meningkatkan
kesejahteraan anggota adalah dengan
cara :

a. Memberikan
pinjaman
dengan suku bunga ringan
dan bunga menurun
b. Menabung
maupun
meminjam
selalu
akan
mendapatkan Sisa Hasil
Usaha (SHU)
c. Penyediaan
kebutuhan
anggota koperasi dengan
harga murah
d. Pelayanan para pengurus
kopesari lebih baik dan lebih
efektif dan efisien dalam
program kerjanya.
e. Kepada
anggota
yang
memberikan investasi modal
usaha
akan
diberikan
penghargaan 60 % dalam
satu satu dari Sisa Hasil
Usaha (SHU)
Dengan hasil penelitian dan
analisis data yang terkumpul,penulis
mengemukakan bahwa pertanyaan
penelitian yang dilakukan di koperasi
warga SMA Negeri 1 Batujajar,
Kecamatan Batujajar, Kabupaten
Bandung Barat.Ini semua dapat
terjawab hal ini terlihat pada bab IV.
DAFTAR PUSTAKA
Suprayogi U (2000:46), Konsep Dasar
Pendidikan Luar Sekolah
Undang-Undang Dasar (1945).
Pengertian Koperasi dan Landasan
Koperasi
Undang-Undang Dasar RI No.12 Tahun
1967 Tentang Perkoperasian
Undang-Undang Dasar RI No.25 Tahun
1992
Tentang
Perkoperasian.
Bandung
Depkop,
Swakerta
Raharja.
Napitupulu
(1980:87).
Pendidikan Luar Sekolah

Definisi

Trinamansyah, S. (1986). Pendidikan


Kemasyarakatan (Pendidikan Luar

Sekolah). Bandung: Jurusan PLS


FIP IKIP Bandung.
Chaniago, A
Koperasi

(1984).

Sudjana,
D.
(1984:5).
Populasi
Merupakan Sasaran Umum Dalam
Penelitian.

Pengertian

Sumardi, I. (1985:17). Koperasi Tumbuh


dan Berkembang Menjadi Berbagai
Aliran

Surakhmad, W. (1985:121). Metode


Penelitian
Basar Atmaja, S. (1982:27). Metode
Penelitian

Anda mungkin juga menyukai