Anda di halaman 1dari 15

Utang

Obligasi
Dosen :
Mukhlizul Hamdi, SE, MSi, Ak

Pengertian
Menurut

Keputusan Menteri
Keuangan No. 859 Tahun 1987,
obligasi merupakan surat
perjanjian pengakuan utang atas
pinjaman yg dilakukan emiten
kpd masyarakat dg jangka waktu
minimal 3 tahun
Emiten adalah pihak
(perusahaan) yg mengeluarkan
obligasi, jadi emiten merupakan
pihak yg berutang

Jenis Obligasi

Berdasarkan cara pengalihannya :


Obligasi atas unjuk, tdk dicantumkan nama yg
memberikan pinjaman, pemegang obligasi adalah
pihak kpd siapa emiten berutang
Obligasi atas nama, dpt dilihat dlm catatan
perusahaan
Berdasarkan ada tidaknya jaminan :
Obligasi tanpa jaminan
Obligasi dg jaminan, jaminan dpt berupa aktiva tetap
tak bergerak, surat-surat berharga, atau
peralatan/mesin
Dilihat dari penetapan dan pembayaran bunga :
Obligasi berbunga
Obligasi tdk berbunga, jumlah yg dibayar pembeli pd
saat pengeluaran lebih kecil dari nilai nominalnya
Dilihat dari jangka waktunya :

Surat perjanjian utang


memuat
1.
2.
3.
4.

5.

6.

Nilai obligasi yg dikeluarkan serta nilai nominalnya


Bunga yg akan diberikan serta tanggal
pembayarannya (tahunan atau setengah tahunan)
Jangka waktu pelunasan
Jaminan yg diberikan perusahaan, misalnya tanah,
gedung dan mesin-mesin atau seluruh kekayaan
perusahaan
Ketentuan ttg penarikan kembali, perusahaan dpt
menarik kembali pada harga tertentu, biasanya
harga penarikan ditetapkan lebih tinggi dari nilai
nominal
Ketentuan ttg pembentukan dana pelunasan dan
cadangan pelunasan obligasi
4

Agio dan Disagio


Apabila

tingkat bunga yg berlaku di pasar


lebih tinggi dari tingkat bunga obligasi,
maka harga jual obligasi akan lebih rendah
dari nilai nominal, selisih antara nilai
nominal (yg lebih tinggi) dibandingkan dg
harga jualnya disebut disagio (discount)
Apabila tingkat bunga yg berlaku di pasar
lebih rendah dari tingkat bunga obligasi,
obligasi dpt dijual dg harga diatas nilai
nominal, selisih lebih harga jual dg nilai
nominal disebut agio (premium)
5

Pengeluaran Obligasi
Tgl

1 Des 2012 PT Perkasa mengeluarkan


obligasi sebanyak 10 lembar dg nilai nominal
Rp 10.000.000 per lembar. Obligasi ini
berjangka waktu 5 tahun dg tingkat bunga
16% setahun. Bunga dibayar setahun sekali
tiap tgl 1 Des. Obligasi tsb dijual pada nilai
nominal (kurs 100)
Ayat jurnalnya :
Bank ... 100.000.000

Utang obligasi ... 100.000.000

(10 lbr @ Rp 10.000.000)

Tiap

tgl 1 Des, saat pembayaran bunga,


jurnalnya :
Beban bunga . 16.000.000

Pd

tgl 31 Des 2012, dibuat jurnal


penyesuaian utk bunga yg terutang dari 131 Des 2012 :
Beban bunga .. 1.333.333

Utang bunga .. 1.333.333

Bunga = Nilai nominal x tk bunga tahunan x masa


bunga/masa satu tahun
Bunga = Rp 100 juta x 16% x 30/360
= Rp 1.333.333
Pada

awal periode berikutnya, 1 Jan 2013, thd


jurnal penyesuaian tsb dibuatkan jurnal balik

Sekarang

obligasi tadi dpt dijual dg kurs 93


atau Rp 9.375.000 per lembar. Disagio
obligasi ini adalah Rp 625.000 per lembar
atau Rp 6.250.000 utk seluruh total
pengeluaran, ayat jurnalnya :
Bank 93.750.000
Disagio obligasi 6.250.000
Utang obligasi . 100.000.000

Apabila

obligasi tadi dijual dg kurs 106 7/8


atau Rp 10.687.500. Agio obligasi ini
sebesar Rp 687.500 per lembar, ayat
jurnalnya :
Bank .. 106.875.000
Utang obligasi .. 100.000.000
Agio obligasi . 6.875.000
8

Amortisasi Agio / Disagio


Disagio

diamortisasi sbg beban bunga tambahan selama


jangka waktu obligasi
Amortisasi disagio obligasi dpt dilakukan dg cara :
Garis lurus (straight line)
Bunga (interest)
Amortisasi

dg metode garis lurus merupakan cara yg


sederhana, dg mengambil contoh sebelumnya,
amortisasi disagio tiap tahun akan berjumlah : 1/5 x Rp
6.250.000 = Rp 1.250.000. Jumlah ini akan ditambahkan
pd beban bunga dg jurnalnya :
Beban bunga 1.250.000

Disagio obligasi .. 1.250.000

Dg

metode ini, beban bunga akan tetap sama


jumlahnya yaitu Rp 17.250.000 (Rp 16 juta + Rp
1.250.000)
9

Amortisasi

dg metode bunga, mengharuskan diketahuinya


tingkat bunga efektif utk obligasi ybs. Dihitung dg rumus
pendiskontoan, dpt dicari tk bunga efektif adalah 18%.
Bunga efektif dihitung sebesar tk bunga ini dikalikan nilai
buku obligasi awal tahun. Selisih antara bunga efektif dg
bunga dibayar merupakan amortisasi disagio

10

Ayat

jurnal utk amortisasi disagio dibuat


pd saat akan dibuat lap keu di akhir
tahun, ayat jurnal penyesuaian pd akhir
tahun pertama :
Beban bunga .. 875.000

Disagio obligasi . 875.000

Seperti

halnya disagio, agio obligasi juga


hrs diamortisasikan selama jangka waktu
obligasi, apabila amortisasi dilakukan dg
metode garis lurus, maka :
jlh amortisasi tiap tahunnya : 1/5 x Rp
6.875.000 = Rp 1.375.000 dan
beban bunga setiap tahunnya adalah Rp
14.625.000 (Rp 16.000.000 Rp 1.375.000)
11

Agio

diamortisasi dg metode bunga :


Tingkat bunga efektif dpt dicari dg metode
pendiskontoan sebesar 14%

Ayat Jurnal amortisasi agio tahun pertama :


Agio obligasi .. 1.037.500
Beban bunga
1.037.500

12

Penarikan Obligasi
Pd

tgl 1 Des 2015 agio yg belum


diamortisasi bersaldo Rp 4.654.750,
perusahaan menarik kembali obligasi
tsb dg kurs 105, ayat jurnalnya :
Utang obligasi 100.000.000
Agio obligasi ..
4.654.750
Rugi penarikan obligasi
345.250*

Bank . 105.000.000
*) Rp 105 juta (Rp 100 juta + Rp
4.654.750)
13

Soal Latihan 1:
Suatu

obligasi sebannyak 1.000 lembar dg


nilai nominal Rp 100.000, berjangka waktu 5
tahun dan tingkat bunga sebesar 18% hanya
dpt dijual dg harga Rp 94.019 per lembar.
Tingkat bunga efektif di pasar adalah 20%.
Buatlah tabel amortisasi disagio tsb dg cara :
Garis lurus
Bunga

Buatlah

ayat jurnal yg diperlukan utk


mencatat saat dikeluarkan, pembayaran
bunga (bunga dibayar tahunan) dan jurnal
amortisasi disagio dlm tahun pertama
14

Soal Latihan 2 :
Sesuai

dg soal latihan 1, obligasi dpt


dijual dg harga Rp 106.549 per lembar
dan tingkat bunga efektif adalah 16%.
Buatlah tabel amortisasi agio tsb dg cara
:
Garis lurus
Bunga

Buatlah

ayat jurnal yg diperlukan utk


mencatat saat dikeluarkan, pembayaran
bunga (bunga dibayar tahunan) dan
jurnal amortisasi agio dlm tahun pertama
15

Anda mungkin juga menyukai