Anda di halaman 1dari 100

Daftar Isi

Edisi Triwulan IV 2014

7 Prolog

9
Peluang Besar dari MEA 2015

Laporan Utama
13
Sambut MEA 2015 Tingkatkan Membangun Industri
Daya Saing dan Produktivitas Berbasis Sumber Daya
16 MEA 2015 Antara Tantangan dan Lokal Berdaya Saing
Peluang
Global
20 Wawancara Sebagai agenda 5 tahunan, tiap satuan
Drs Sayid Irwan M. Hum kerja perangkat daerah (SKPD) harus
SDM dan Infrastruktur Perlu mempersiapkan rencana strategis
Ditingkatkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
pelayanan SKPD khususnya dan
22 Sekjen Gapki Joko Supriyono pembangunan daerah pada umumnya
“Pemda Harus Ciptakan dalam jangka waktu 5 tahun.
Attractiveness”

25 Distribusi
Tarakan Komitmen Terapkan
Pelabuhan Impor Barang Tertentu

26 Kelembagaan
Memasyarakatkan MEA melalui
Kampus

30 Ekonomi Bisnis
18 Provinsi Tuntut Bagi Hasil CPO

31 Transformasi Pascamigas
37
32 Sambut Peluang Pembangunan

33 Kaltim Raih Grand Anugerah


Pertanian Berdaya Saing Unggul

34 Kembangkan One Village


One Product (OVOP)

35 Pernik Usaha
Olah Rumput Laut Jadi Es Krim
Hingga Brownies

41 Investasi


Perpres No.98/2014
Izin Usaha Mikro dan Kecil Kini
Kaltara Pacu

Cukup Satu Lembar Industri Rumput Laut
45 Konsumen “Momentum Kalimantan Utara sebagai Daerah Otonomi Baru
UPTD Metrologi Lindungi harus dapat dioptimalkan dengan baik, khususnya
Konsumen Dengan Tertib Ukur pengembangan potensi ekonominya. Terdapat potensi yang
besar untuk Kaltara di bidang kelautan dan perikanan. “

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 3


49 Distribusi
Maloy Batuta Trans Kalimantan
Resmi Jadi KEK Tenun Samarinda Seberang
51 Tokoh
Sambut MEA 2015
Kaltim Berharap Jadi Pelaku Pasar

53
55 Produk Unggulan
KUB Andalan
Generasi Penerus Tenun Samarinda

57 Inovasi Dorong Nilai




Balitbangda Provinsi Kalimantan Timur
Bangkitkan Inovasi Daerah Tambah
60 Profil
Primer Koperasi Kartika Aji Mustika
dan Lestarikan

Prima
33 Tahun, Konsisten Berikan THR
Budaya Lokal
ke Anggota

64 Opini
Taiwan
Harimau Asia Terperangkap oleh
Tiongkok

70 Kebijakan
Mengenal Lebih Dekat MEA

79 Ekspor Impor
Ekspor Batu Bara
Eksportir Wajib Kantongi
ET-Batu Bara

84 Lintas Sektor
UMP Kaltim 2015 Capai Rp2,026 Juta
75
Tenggarong Kutai Carnival
89 Tips & Trik Langkah ‘Kota Raja’
Merawat Sepatu Agar Awet dan
Tahan Lama Kembangkan Industri
90 Kandungan Penting Dalam
Kreatif
Cabe Rawit

91 Peristiwa
Pemerintah Jaga Stabilisasi Pangan

92 Pemda Didorong Edukasi UMKM




Soal SNI

93 Wali Kota Samarinda Raih Upakarti


87
94 Pelaku Usaha Tunggu Prosedur
CV Beruang
Pembayaran Pajak Transaksi Madu
E-Commerce
Dukung
96 Daya Saing, Kaltim Terbaik Ketiga
Secara Nasional Industri
97 Lensa Foto Lokal
4 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014
Pengantar Redaksi

Hadapi Pasar Bebas


Ass Wr Wb MEA 2015 dengan
Pembaca yang budiman. meningkatkan daya saing dan
produktivitas. Tantangan dan
Waktu terus bergulir dan tak terasa sudah peluang MEA 2015 juga akan
mendekati pergantian tahun. Di penghujung 2015 dikupas pada rubrik Laporan
mendatang, Masyarakat Ekonomi Asean atau Asean Utama II. Upaya pemerintah
Economic Community (AEC) akan diberlakukan di dalam memasyarakatkan MEA
negara-negara anggota Asean, Indonesia tak ke masyarakat luas, termasuk
terkecuali. dunia kampus akan disajikan
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dicanangkan pada rubrik Kelembagaan.
sebagai suatu model integrasi ekonomi di kawasan Menjelang akhir tahun,
Asean. Kawasan ini akan terbuka untuk perdagangan Kaltim mendapat kado manis
barang, jasa, investasi, modal, dan pekerja (free flow of dari pemerintah pusat dengan dikeluarkannya
goods, free flow of services, free flow of investment, free Peraturan Presiden (PP) No.85/2014 tentang Kawasan
flow of capital, dan free flow of skilled labor), Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK
sebagaimana yang digariskan dalam Cetak Biru MEA. MBTK). Ulasan mengenai pengesahan KEK MBTK ini
Menyongsong pasar bebas tersebut, maka relevan dapat dibaca pada rubrik Industri.
dan penting kiranya bagi Media Indagkop Kaltim Sosok Sekjen Gapki Joko Supriyono dan Ketua
mengangkat tema utama yang berkaitan dengan MEA Kadin Kaltim Fauzi A. Bahtar, kami sajikan pada rubrik
2015 pada edisi kuartal IV/2014 ini. Pasalnya, Indonesia Wawancara dan Tokoh di edisi kali ini.
atau Kaltim harus dapat melihat dan menyambut Menarik juga untuk disimak, sosok Euis Mulyani
integrasi ekonomi di kawasan Asean dengan segala dari Kota Tarakan yang mengembangkan produk
peluang dan tantangan, serta segera mengambil makanan dan minuman olahan berbahan baku
tindakan nyata untuk meningkatkan daya saing. rumput laut. Kisah inspiratif tersebut tampil pada
Ini mengingat liberalisasi perdagangan rubrik Pernik Usaha.
mengandung konsekuensi persaingan yang semakin Pada edisi keempat 2014 ini, rubrik Produk
ketat dalam memperebutkan peluang dalam pasar Unggulan Budaya Lokal mengulas mengenai program
MEA. Bila Indonesia atau Kaltim tidak mampu peningkatan nilai tambah dan pelestarian budaya atas
bersaing di kancah Asean, maka berpotensi dibanjiri Tenun Samarinda Seberang. Kesuksesan dan eksistensi
produk-produk negara lain di Asean. Sebaliknya, bila dari Primer Koperasi Kartina Aji Mustika Prima yang
Indonesia atau Kaltim mampu bersaing maka MEA berhasil meraih penghargaan koperasi berprestasi
akan membawa potensi, berkah dan manfaat yang tingkat nasional, kami sajikan pada rubrik Profil
nyata bagi perekonomian nasional dan daerah pada Koperasi.
khususnya. Kita sanggup kalau kita mau berusaha. Akhir kata, selamat membaca dan terima kasih.
Bekerja keras dan sambut MEA dengan optimisme. Wasalam.
Rubrik Laporan Utama, pada edisi kali ini, akan
mengulas pentingnya bagi Indonesia atau Kaltim
untuk berbenah dan mempersiapkan diri menghadapi Redaksi

Redaksi: Alamat Redaksi:


Pemimpin Umum/Redaksi : Ichwansyah Dinas Perindustrian
Wakil Pemimpin Umum : Saur Parsaoran Perdagangan Koperasi
Redaktur Pelaksana : Restiawan Baihaqi dan UMKM
Provinsi Kaltim
Anggota redaksi : Rodi Anhadi, H.Erwinsyah, H.M. Yunus, M.Adil Safiin,
Jl. Basuki Rahmat No.55
Elfina, Hj. Rumiati Samarinda 75117,
Editor : Roni Suhendra , Henny Purwaningsih , Ali Wardhana Telp: (0541) 742482,
Desy Indrastuti, Hera Nuraeni, Yanuar, Hery Gunawan, 206335, 736993,
Boy Heriawan Fax: (0541) 742495
Fotografer : Fathurachman, Aspul Anwar

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 5


Surat Pembaca

Perdagangan
Dalam Negeri
Salam Hormat,
Terkait bidang perdagangan
dalam negeri, saya ingin
menanyakan upaya dan kebijakan
apa saja yang dilakukan
Disperindagkop dan UMKM Kaltim
dalam meningkatkan daya saing
dalam negeri? Terima kasih atas
informasinya.
Robert, Balikpapan

Jawab :
Seiring dengan pertumbuhan
dan perkembangan perdagangan
dalam negeri yang diarahkan pada khusus untuk mengahadapi hari Perlindungan
penguasaan pasar dalam negeri besar keagamaan maupun
dalam rangka meningkatkan daya keadaan luar biasa, maka
Konsumen
saing dalam negeri, maka pemantauan lebih ditingkatkan Ass Wr Wb,
dilakukan upaya dan kebijakan terutama keadaan stok dan harga Saat ini masih sering ditemui
antara lain: bahan kebutuhan pokok. barang/produk makanan yang tak
(1) pembinaan pasar yaitu (4) Surat Izin Usaha layak beredar seperti kemasan
menciptakan kondisi pasar yang Perdagangan (SIUP) dan Tanda yang rusak atau sudah
kondusif dan layak untuk Daftar Perusahaan (TDP). kadaluarsa. Bagaimana upaya
berusaha serta mengupayakan Ketentuan pengaturan tata cara instansi Bapak/Ibu untuk
kelancaran distribusi barang pemberian/penerbitan Surat Izin meningkatkan perlindungan
sehingga tercipta kestabilan harga Usaha Perdagangan (SIUP) konsumen dan pengawasan
terutama bahan kebutuhan pokok sebagai legalisasi usaha bidang barang beredar? Terima kasih atas
masyarakat. perdagangan telah mengalami jawabannya.
(2) Pengaturan perdagangan beberapa kali perubahan Setia, Samarinda
antar pulau. Pemerintah tidak ketentuan / pengaturan terakhir
mempunyai peranan untuk melalui SK Menperindag No. Jawab:
mengatur harga, karena 2891MPP/kep/10/2001 tanggal 5 Untuk perlindungan konsumen
pelaksanaannya diserahkan pada Oktober 2001 tentang Ketentuan dan pengawasan barang berdar,
mekanisme pasar, tetapi beberapa Standar Pemberian Surat Izin kegiatan-kegiatan yang selama ini
komoditi dengan berbagai Usaha Perdagangan (SIUP). dilakukan antara lain: Sosialisasi
pertimbangan tertentu masih Berdasarkan Surat Keputusan Perlindungan Konsumen di
diatur tata niaganya. Komoditi tersebut kewenangan pemberian/ sejumlah kota, seperti di Kota
yang diatur tata niaganya antara penerbitan semua golongan SIUP Balikpapan dan Kab. Kutai Timur.
lain sebagai berikut : Beras, Gula, (PK,PM,PB) berada pada Bupati/ Kedua, penanganan kasus
Pupuk Bersubsidi, Perdagangan Walikota yang didelegasikan perlindungan konsumen yang ada
Kayu Antar Pulau, Minuman kepada Kepala Dinas yang di Kalimantan Timur. Ketiga,
Beralkohol. menangani bidang perdagangan. pelaksanaan pengawasan barang
(3) Pengadaan dan Penyaluran (5) Sarana Perdagangan. Jumlah beredar di 14 Kab/Kota yang
Kebutuhan Pokok. Pengadaan dan pasar yang ada di Kaltim (per 2013) dilakukan bersama Dinas Kab/Kota.
penyaluran kebutuhan pokok sebanyak 394 unit dengan 36.234 Keempat, penyebaran informasi/
masyarakat dan barang strategis pedagang. Dari jumlah tersebut edaran berbagai aturan dan
lainnya di Kaltim telah dilakukan pasar modern sebanyak 156 unit ketentuan Perlindungan Konsumen
pengawasan dan monitoring di dengan 5.728 pedagang dan pasar di Kab/Kota. Dan, pengujian
Kab/ Kota serta koordinasi dengan tradisional sebanyak 238 unit sampel barang untuk
instansi terkait maupun pihak dengan 30.506 pedagang. mendapatkan Sertifikasi Produk
distributor secara berkala, dan Demikian informasi. Halal. Terima kasih.

6 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Prolog

Oleh: Ichwansyah
Kepala Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi & UMKM
Provinsi Kaltim

Peluang Besar dari


MEA 2015
Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC)
2015 merupakan peluang besar bagi para pelaku usaha di Provinsi Kaltim. Terbukanya
pasar ASEAN selayaknya dimanfaatkan dengan baik sehingga produk-produk Kaltim
nantinya dapat bersaing.

M
EA 2015 harus kita sambut positif, karena bebas nanti.
secara jelas akan memberikan dampak Persiapan paling utama yang dilakukan
yang sangat luas bagi peningkatan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menyongsong
pembangunan ekonomi dan kemajuan pemberlakuan MEA di antaranya adalah meningkatkan
daerah, yang juga diharapkan berdampak langsung infrastruktur, baik berupa jalan, pelabuhan laut dan
terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. bandar udara, kelistrikan dan lain sebagainya.
Siap tidak siap, suka tidak suka, harus siap Pemerintah Provinsi Kaltim juga terus mendorong
menghadapi MEA yang dimulakan pada Desember upaya-upaya meningkatkan sumber daya manusia dan
2015. Dari persiapan itu, tentu terbagi berbagai sektor, kesiapan sektor industri kecil dan menengah serta
seperti tenaga kerja, usaha kecil menengah (UKM) dan pelaku usaha perdagangan. Peningkatan nilai tambah
koperasi kita menghadapi MEA. Karena, hampir seluruh produk dengan membangun kawasan-kawasan
sektor punya peran masing-masing untuk hadapi MEA. ekonomi potensial dan prospektif terus dilakukan.
MEA adalah kebebasan untuk melakukan kegiatan MEA 2015 memberikan banyak peluang bisnis,
dalam kaitan perdagangan bebas, termasuk di seperti batu bara dan hasil bumi lain seperti
dalamnya penunjang perdagangan itu. Di sisi perikanan, perkebunan. MEA 2015, mau tidak mau kita
perdagangan sudah siap. Kaltim harus menyiapkan harus bersaing. Karena, pengertian MEA tidak hanya
berbagai hal, bagaimana sisi tenaga kerja, sudahkan barang masuk atau orang masuk, kita juga bisa keluar.
kita siapkan tenaga kerja untuk dilatih yang Tenaga kerja kita juga bisa berkiprah di luar negeri.
bersertifikasi. Sudahkah fasilitas mendukung Seperti perawat dan tenaga teknis lainnya. Misalnya
pelaksanaan MEA, seperti transportasi, pelabuhan, berkiprah ke Singapura, Thailand, Filipina. Jadi,
jalan dan lainnya. Kita sedang berbenah dan persiapan yang kita lakukan tak hanya untuk
diharapkan pelaksanaan di akhir 2015 sudah siap. Jadi, menghadapi yang masuk (in put), tapi out put juga
pada 2015 banyak kegiatan menjurus persiapan harus disiapkan. Bisa saja kurang cocok kerja dan
menghadapi MEA dan kami juga berbenah dengan usaha di Kaltim dan Indonesia, lebih baik bersaing di
sosialisasi, dan kegiatan UKM dan koperasi, dengan luar. Orang lebih mudah bersaing di Indonesia karena
membekali berbagai kegiatan yang menuju pasar potensi yang besar dan program pembangunan yang

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 7


Prolog

sedang digalakkan. Karena itu harus tingkatkan


kompetensi dan sertifikasi internasional warga Kaltim.
Pada umumnya Indonesia sedang giat-giatnya
membangun. Tak hanya Kaltim, tapi seluruh wilayah.
Karena kita punya potensi sumber daya alam yang
besar dan giat membangun, persiapan lebih maju lagi.
Bisa saja [Kaltim] jadi serbuan orang, entah dijadikan
pasar atau melimpahkan investasi ke Kaltim. Untuk
sektor investasi memang, secara cepat, mungkin
Kaltim belum bisa bersaing dengan negara ekonomi di
atas Indonesia, seperti Filipina dan Singapura. Kita
berbenah ke arah itu. Semoga 2015 lebih baik.
Untuk mampu bersaing dalam pasar bebas MEA
2015, pembenahan dilakukan tak hanya satu sektor,
tapi semua sektor yang menunjang perekonomian
harus ditingkatkan. Di samping harus punya sertifikasi
secara internasional, baik tenaga kerja, fasilitas yang
ada harus berstandar. Meningkatkan bentuk pelatihan
untuk mencapai standardisasi internasional yang
diinginkan pasar global menjadi strategi yang perlu dan ikutannya jadi sektor unggulan Kaltim. Selain itu,
dilakukan untuk bisa berkompetisi dalam MEA 2015. tetap tingkatkan sektor lain yang ada.
Dalam meningkatkan daya saing menuju MEA Dalam pengembangan produk lokal agar berdaya
2015, Disperindagkop dan UMKM Kaltim melakukan saing, tantangan yang dihadapi tentunya biaya. Karena
berbagai program dan kegiatan. Di antaranya kami anggaran untuk mengelola banyak orang dan waktu.
tingkatkan koperasi, tenaga UKM dan pola kemasan, Memang anggaran harus ditingkatkan, karena
dan produk yang dihasilkan agar bisa bersaing di pelatihan itu tidak murah dan mendatangkan ahli dari
pasar internasional. Kami juga bekali masyarakat Pulau Jawa dan luar Indonesia yang memiliki sertifikasi
dengan teknologi tepat guna, maju dan IT, agar tidak internasional.
tertinggal. Karena persaingan akan melalui internet. Untuk politicall will pemerintah sudah ada, khusus
Pada 2015 akan memperbanyak pembekalan dan di Kaltim sejak 2008 telah mencanangkan MEA, tapi
terpenting sertifikasi tenaga UKM dan koperasi, beberapa tahun terakhir digalakkan lagi dan telah
membenahi sarana penunjang. dilakukan sosialisasi ke kalangan pengusaha dan
Selain itu, koordinasi juga penting. Tak hanya perguruan tinggi negeri dan swasta di Kaltim. Pada
sektor perdagangan saja, tapi infrastruktur dengan umumnya, mereka ingin tahu lebih banyak tentang
meningkatkan koordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum, apa itu MEA, bagaimana implementasinya, apa saja
Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan agar satu yang harus dilakukan, apa saja yang harus disiapkan.
persepsi, sehingga semua bisa bersinergi dan bisa Karena itu, kami juga sudah sosialisasikan dengan
bersaing. Satu sisi, jika pelaku sudah bersertifikasi, tapi dukungan Kementerian Perdagangan, dan akan
tak ditunjang fasilitas penunjang berstandar MEA, menggelar sosialisasi lebih banyak di Kaltim sejak awal
tentu tak bisa bersaing di MEA. Itulah tugas kita. 2015 hingga Desember, dimana MEA diberlakukan.
Peningkatan nilai tambah merupakan bagian dari Harapan saya kepada masyarakat dalam menghadapi
program nasional. Sentral produksi dan bahan baku MEA 2015, pastinya MEA bukan hal baru, hanya saja
tidak mengekspor bahan mentah. Kita harus benahi kualitas yang biasa jadi kualitas berstandar internasional.
hilirisasi. Seperti kelapa sawit bisa diolah menjadi Yang dulu kurang laku dari sisi barang, bisa meningkatkan
produk bahan kosmetik, sabun dan lainnya. Selain itu, kemasan, nilai dan rasa untuk makanan. Untuk tenaga,
keberadaan Pelabuhan Maloy yang dicanangkan bisa tingkatkan kompetensi agar bisa bersaing. Jadi,
menjadi kawasan industri terpadu akan menunjang semua berstandar dan orang luar berstandar, karena itu
pasar global di Kaltim. Jadi, program nasional dan kita harus ikut berstandar Internasional.
daerah sudah sejalan dengan program persiapan MEA tidak hanya menunggu produk dari luar ke
menghadapi MEA 2015. dalam, tapi produk dan tenaga kita bisa keluar dan
Kaltim memiliki potensi besar pada sektor bersaing di dunia Internasional. Masyarakat juga harus
perkebunan, kelapa sawit dan minyak serta berbagai tahu bahwa MEA tak hanya menjadikan Kaltim dan
produk turunannya. Selain itu sektor batu bara. Khusus Indonesia sebagai pasar, tapi bisa menjadikan Kaltim
sektor pertanian dalam arti luas, perikanan, dan Indonesia sebagai produsen terbaik dengan
peternakan. Intinya, pertanian arti luas dan tambang standar Internasional yang terpenuhi. (*)

8 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Laporan Utama

Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) 2015 sudah
di depan mata.
Indonesia, tak terkecuali
Kalimantan Timur
(Kaltim) pun harus
bersiap dan berbenah
diri untuk menghadapi
perdagangan bebas
tersebut.

Sambut MEA 2015


Tingkatkan Daya Saing
dan Produktivitas
M
EA 2015 bukan berarti perdagangan
bebas tanpa aturan sama sekali. Para
pemimpin Asean sepakat untuk
mentransformasi Asean menjadi suatu kawasan
yang ditandai oleh pergerakan bebas barang,
jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan arus
modal yang lebih bebas. Negara anggota Asean
sepakat untuk melakukan kemudahan-
kemudahan dan mengurangi hambatan
kerjasama tersebut. Persaingan bukan lagi per
orangan atau antar perusahaan, tetapi antar
negara. Untuk itu meningkatkan daya saing
dan produktivitas menjadi kunci.
Direktur Kerjasama Asean Ditjen
Kerjasama Internasional Kementerian

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 9


Laporan Utama

Perdagangan Dona Gultom berpendapat Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Luar


sesungguhnya saat ini tidak ada satu pun negara Negeri Kementerian Perdagangan, Zaenal Arifin,
ASEAN yang benar-benar siap memasuki MEA. mengatakan dengan adanya MEA 2015, tidak ada cara
Menurutnya, semua sedang berproses dan semua lain kecuali bagaimana Indonesia-- termasuk Kaltim--
negara sedang bekerja. meningkatkan daya saing di semua aspek, baik
“Semua berproses. Kita sendiri [Indonesia] harus produk, jasa dan tenaga kerja.
terus memperbaiki diri dan jangan pernah puas. Sebab Mengapa peningkatan daya saing sangat diperlukan?
jika kita cepat berpuas diri, maka peluang itu pasti Ini karena implementasi MEA 2015 membawa potensi
akan direbut pengusaha dari negara lain,” ujar Dona meningkatnya arus barang dan jasa dari negara anggota
saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi MEA/AEC Asean dan persaingan yang makin ketat bagi produsen
2015 di Hotel Grand Victoria, Samarinda, Kaltim, Kamis barang dan jasa Indonesia.
(23/10). Di satu sisi, daya saing tenaga kerja terampil (sumber
Komentar lain disampaikan Indras Purwadi, Wakil daya manusia/SDM) Indonesia misalnya, masih jauh
Ketua Kadin Provinsi Kaltim. Bagi pengusaha, MEA tertinggal di bawah negara-negara Asean. Zaenal
sejujurnya telah menimbulkan perasaan yang “ngeri- menuturkan dari 1.000 tenaga kerja Indonesia, SDM yang
ngeri sedap”. “Jujur , sesungguhnya pengusaha belum terampil hanya sekitar 4,3%, sedangkan rasio Filipina
siap, tetapi sedang mempersiapkan diri untuk siap. 8,3% dan Malaysia 32%.
Padahal kalau cermat kita melihat, MEA sesungguhnya “Ini menunjukkan bahwa tenaga terampil dan
memberikan banyak peluang,” ujar Indras. profesional kita masih sangat kurang. Tidak ada kata lain,
MEA 2015, menurut Dona, harus dilihat sebagai tingkatkan daya saing. Itu kunci yang perlu kita
suatu kerjasama ekonomi yang komprehensif, tidak kembangkan,” kata Zaenal.
hanya sekedar meliberalkan. Dalam kaitannya dengan Sebelum masa jabatannya berakhir, Presiden Susilo
arus lalu lintas barang misalnya, antar negara anggota Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan Instruksi
Asean sepakat mempermudah dengan menurunkan Presiden No. 6/2014 tentang Peningkatan Daya Saing
tarif [pajak]. Namun, ada kesepakatan terhadap
standar teknis barang, produksi dan kualitasnya.
Pengaturan itu tujuannya adalah untuk
mensejahterakan rakyat, mendorong perekonomian,
investasi dan permodalan. Artinya perdagangan bebas
bukan berarti bebas tanpa aturan.
Asean, menurut Dona, ingin memastikan anggota
seluruhnya bisa memanfaatkan peluang kerjasama
yang dibangun bersama dan memastikan kerjasama
berlangsung secara berkesinambungan. Dalam cetak
biru, ada 4 pilar MEA yakni pasar tunggal dan basis
produksi, kawasan ekonomi yang berdaya saing,
pembangunan ekonomi yang merata dan integrasi
Dona Gultom
dengan ekonomi global.
Direktur Kerjasama Asean Ditjen Kerjasama
Dia menjelaskan, industri nasional saat ini masih
Internasional Kemendag
cenderung fokus ke dalam negeri karena kebutuhan
yang masih sangat tinggi. Hal ini sekaligus untuk
meredam impor. Namun demikian, Kaltim juga harus Nasional Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat
mampu meningkatkan produksi agar mampu Ekonomi Asean. Meski banyak yang menilai terlambat,
melakukan ekspansi ke pasar luar negeri. “Dua pasar Inpres ini menjadi arahan nasional untuk menghadapi
itu harus kita penuhi,” yakin Dona. perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara.
Dona menilai industri Indonesia secara umum Daya saing yang kuat, menurut Zaenal, akan
masih banyak berbahan baku impor. Karena itu, meningkatkan efektivitas kepemimpinan geo-economics
Indonesia harus mampu mengolah bahan mentah Indonesia di Asean dan Asia Pasifik. Indonesia dinilai
menjadi produk jadi (manufaktur) yang bernilai memiliki modal dalam meningkatkan daya saing yaitu
tambah dan kembali diekspor agar tercipta ekonomi Indonesia tumbuh solid di tengah gempuran
keseimbangan neraca perdagangan. “Peningkatan krisis global, reformasi struktural dalam satu dekade
daya saing, tidak ada pilihan harus dilakukan. terakhir menghasilkan neraca sektor keuangan yang jauh
Sepanjang Kaltim terus membenahi diri, saya kira lebih sehat, kondisi fiskal yang kuat, dan stabilitas
Kaltim sudah berada di dalam trek yang benar,” imbuh moneter dan keuangan yang terjaga, skala ekonomi bisa
Dona. menjadi modal untuk meningkatkan efisiensi usaha,

10 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Laporan Utama

kualitas produk yang tinggi dan dipercaya Hal senada disampaikan Kepala Dinas
negara pembeli, potensi peningkatan Perindustrian Perdagangan Koperasi
kreatifitas masih terbuka lebar. dan UMKM Provinsi Kalimantan
Zainal menegaskan agar Kaltim Timur Ichwansyah mengatakan
siap menghadapi MEA 2015. Menurut suka tidak suka, mau tidak mau,
dia, rencana ini sesungguhnya sudah MEA 2015 pasti akan dijalani/
dipersiapkan cukup lama sehingga dihadapi.
tidak ada alasan untuk mengatakan “Di sana sini memang masih
tidak siap. Pelaku usaha harus banyak kekurangan, ini bagian
bergegas meningkatkan daya saing di yang perlu kita benahi semua,
semua aspek. mudah-mudahan dengan MEA kita
Ichwansyah
“Kaltim adalah provinsi kaya dengan bisa lebih baik lagi,” ujar Ichwansyah.
Kadisperindagkop
sumber daya manusia dan sumber daya MEA 2015 memberikan banyak
& UKM Kaltim
manusia berkualitas. Saya optimistis peluang bagi Indonesia, termasuk Kaltim.
dengan pembangunan infrastruktur yang Peluang tersebut baik di sektor
terus ditingkatkan, Kaltim akan semakin siap perdagangan (barang), jasa dan investasi. Di sektor
menyongsong MEA 2015. Kunci lainnya, tingkatkan barang, Indonesia dapat memasarkan produknya di 9
daya saing dan tingkatan mutu produk,” tegasnya. negara anggota Asean dan sebaliknya. Asean memberi
Kaltim memiliki banyak komoditas unggulan, di kontribusi 25% pasar ekspor Indonesia,
antaranya kayu dan produk turunannya, agroindustri penyederhanaan SKA-Form D memberikan peluang
karet dan sawit dengan produk turunannya, bagi eksportir Indonesia.
pariwisata, perikanan dan kelauatan. Hal penting yang Di sektor jasa, tenaga kerja terampil Indonesia
harus segera dilakukan, menurut Indras , adalah berpeluang bekerja di Asean, jasa konstruksi, kesehatan,
perlunya hilirasasi produk dan peningkatan kemasan komunikasi dan pariwisata Indonesia yang potensial
“Barang [produk] kita itu luar biasa, tapi kemasannya dapat mengembangkan usahanya di Asean. Adapun
biasa-biasa saja. Secara umum kita harus siap,” tukas peluang di sektor investasi yakni rezim investasi yang
Indras. terbuka menjadikan Asean sebagai tujuan investasi,

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 11


Laporan
Laporan Utama
Utama

“Kedepan adalah era jasa,


era kreativitas, perdagangan
jasa sangat memegang
peranan. Perdagangan
produk semakin dikurangi
karena SDA akan habis.
Sektor jasa ini perlu
dikembangkan kedepannya.”

keunggulan komparatif Indonesia menjadi daya tarik “Karena kaya alam jadi kita dimanja. Jangan kita
bagi investor asing. pesimistis dengan datangnya MEA. Ini mungkin
“Kedepan adalah era jasa, era kreativitas, bahasa klise, tapi kita tunjukkan keunggulan bahwa
perdagangan jasa sangat memegang peranan. kita mampu. Harus berusaha fight, bekerja keras.
Perdagangan produk semakin dikurangi karena SDA Modal kita sudah ada, tidak miskin-miskin amat. Kita
akan habis. Sektor jasa ini perlu dikembangkan sanggup kalau kita mau berusaha, bangkitlah dari
kedepannya,” tukas Zaenal. sekarang,” papar Zaenal.
Apakah kita harus takut dengan MEA? Zaenal Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan,
menuturkan bahwa Indonesia atau Kaltim tidak perlu tentu tidak menutup mata dengan masukan dan
takut, karena banyak kelebihan dan keunggulan yang himbauan agar dapat mengatasi kelemahan-kelemahan
dimiliki dan diharapkan dapat dioptimalkan untuk dalam menghadapi MEA. Pemerintah dan seluruh
menjadi yang terbaik. Tentu sekali lagi syaratnya, daya pemangku kepentingan harus berbenah dan bersiap
saing di semua sektor harus ditingkatkan, termasuk diri. Dengan semangat Indonesia bisa menjadi pelaku,
generasi muda agar meningkatkan daya saing. pemenang dalam MEA 2015. (*)

12 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Laporan Utama

Membangun Industri
Berbasis Sumber Daya Lokal
Berdaya Saing Global
Sebagai agenda 5 tahunan, tiap satuan penyusunan rencana strategis itu tergambarkan dalam
kerja perangkat daerah (SKPD) harus visi dan misi dinas untuk menjamin kualitas pelayanan
mempersiapkan rencana strategis sebagai kepada masyarakat.
Adapun, visi Dinas Perindustrian, Perdagangan,
acuan dalam penyelenggaraan pelayanan Koperasi dan UMKM yakni Membangun Sektor Industri
SKPD khususnya dan pembangunan daerah Berbasis Sumber Daya Lokal Yang Berdaya Saing Global
pada umumnya dalam jangka waktu 5 Didukung Oleh Perdagangan Yang Efisien Serta Koperasi
tahun. Dan Umkm Yang Mandiri.
“Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi

D
dan UMKM ini sejalan dengan misi Provinsi Kalimnatan
inas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Timur khususnya misi mewujudkan daya saing
dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur pun ekonomi yang berkerakyatan berbasis sumber daya
menyesuaikan diri sebagaimana alam dan energi terbarukan,”
diamanatkan dalam UU No. 32/2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan UU No. 25/2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kaltim
Ichwansyah mengatakan

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 13


Laporan Utama

katanya. “Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan,


Pemprov telah berkomitmen
untuk mengubah struktur ekonomi Koperasi dan UMKM ini sejalan dengan misi
yang selama ini mengandalkan Provinsi Kalimnatan Timur khususnya misi
sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui serta sektor mewujudkan daya saing ekonomi yang
industri dan jasa yang terkait
tambang dan migas yang artinya
berkerakyatan berbasis sumber daya alam
suatu saat akan habis. dan energi terbarukan.”
Inovasi baru pada industri yang
berbasis pada sumber daya lokal,
yang dapat diperbarui dan
potensial untuk dikembangkan. koperasi dan UMKM dalam rangka dengan usaha di sektor pertanian,
Kesadaran akan fenomena tersebut menciptakan struktur ekonomi terutama para petaninya sebagai
mengarahkan Kaltim untuk yang didukung oleh kekuatan dan pelaku kegiatan produksi di sektor
menempatkan agribisnis sebagai kemampuan sumber daya yang pertanian.
salah satu potensi lokal yang tangguh. Kemandirian koperasi Demikian juga dengan koperasi,
berbasis ekonomi kerakyatan dan UMKM berperan dalam terutama koperasi yang berada di
sebagai prioritas penting. membantu perkembangan daerah pertanian. Sejak awal
Agribisnis adalah usaha yang ekonomi yang mampu koperasi juga didudukkan sebagai
berbasis pada pengembangan mengangkat taraf hidup kehidupan lembaga ekonomi yang
produk-produk pertanian, seluruh masyarakat. mendukung kegiatan pertanian
perkebunan, perikanan, dan lain Kemandirian ini berarti anggota dengan cara penyaluran pupuk
lain. Agribisnis didukung oleh koperasi dan masyarakat pelaku dan peminjam modal bagi petani
komoditi unggulan yang dimiliki UMKM memiliki kemampuan untuk dan pelaku UMKM.
Kaltim, seperti karet, kemiri, kelapa, menciptakan peluang-peluang Pengembangan agribisnis
kopi, aren, rotan, dan lain-lain. ekonomi dalam rangka sangat berkaitan dengan
Dalam pengembangannya, meningkatkan kehidupan agroindustri. Agribisnis memiliki
Pemprov akan melibatkan peran ekonominya. UMKM sangat lekat ketahanan usia yang lebih lama

14 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Laporan Utama

Nilai PDRB Sektor Industri Pengolahan Tahun 2009-2013 Sementara itu, Dinas Pertanian
Provinsi Kalimantan Timur dan Tanaman Pangan Kaltim
Laju Pertumbuhan
mengaku perlu adanya sinergi
ADHB ADHK (persen) antara petani buah lokal dan
No Tahun (Milyar (Milyar pelaku usaha lainnya guna
Rupiah) Rupiah) ADHK ADHK
non Migas Migas meningkatkan penetrasi
pemasaran produk buah lokal.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Dinas Pertanian dan
1. 2009 78 131 959 31 666 162 1,49 3,97 Tanaman Pangan Provinsi Kaltim
2. 2010 80 672 727 30 779 604 3,28 2,80 Ibrahim mengatakan, kerja sama
3. 2011 91 461 374 29 020 968 2,41 5,71 bisa dilakukan langsung secara
business to business antara petani
4. 2012 98 494 375 27 257 060 9,87 6,08
dan pengusaha. Tentunya, ada
5. 2013 104 456 000 29 890 000 9,52 6,06
standar kelayakan buah yang
Sumber: Kalimantan Timur Dalam Angka, 2013 disajikan sehingga memiliki
kualitas yang baik.
“Misalnya bekerja sama
dibandingkan dengan industri Kawasan strategis tersebut dengan perhotelan atau biro
pertambangan dan migas. Selain memiliki sektor-sektor penghasil perjalanan sehingga bisa
itu, industri agribisnis diyakini produk unggulan seperti industri meningkatkan konsumsi buah
juga lebih padat karya sehingga pengolahan, perikanan, lokal,” katanya.
mampu menyediakan lapangan perkebunan, kehutanan, Konsumsi buah hasil petani
pekerjaan bagi SDM Kaltim. pertambangan, perikanan laut, lokal, menurutnya, akan memberi
Pengembangan agribisnis dan pariwisata. dampak yang luas baik bagi petani
menjadi menjadi salah satu upaya Selain itu juga disusun Kawasan maupun bagi pariwisata daerah.
untuk meningkatkan Pengembangan Ekonomi Terpadu Dia menyebutkan, konsumen
pertumbuhan perekonomian yang mencakup wilayah akan memertimbangkan
daerah. Proses agribisnis ini juga Samarinda-Sanga-sanga-Muara keinginan untuk kembali ke suatu
melihat keunggulan dan kekhasan Jawa-Balikpapan (Kapet Sasamba). daerah ketika memiliki kekhasan
lokal untuk meraih keunggulan Kawasan agropolitan regional di tertentu termasuk dari buah-
komparatif dan kompetitif dalam Kabupaten Kutai Timur menjadi buahan.
berdaya saing dengan daerah salah satu kawasan Sementara itu, Sekretaris
lainnya. pengembangan agribisnis di Dewan Pengurus Provinsi Apindo
Adapun, produk yang terbukti Kaltim. Kaltim Herry Johannes mengakui
berdaya saing adalah CPO atau Untuk dapat merealisasikan visi langkah yang diambil Pemprov
minyak sawit mentah yang sampai tersebut, Disperindagkop dan untuk mengarahkan ke
saat ini masih menjadi nomor satu UMKM Kaltim menetapkan misi agroindustri memang sudah tepat.
di dunia. Produk komoditas yakni: Pemerintah perlu merubah pola
lainnya seperti karet, kopi, lada, • Mengembangkan industri yang pikir pengelolaan pemerintahan
dan kakao juga menjadi berdaya saing global bertumpu agar rencana yang sudah ada bisa
komoditas yang kualitasnya masuk pada potensi sumber daya lokal berjalan. Dia mencontohkan
dalam kategori terbaik. terbarukan yang berkelanjutan pengembangan industri kelapa
Kaltim memiliki banyak dan ramah lingkungan sawit bisa dilakukan pada daerah
kawasan industri yang tersebar di • Mengembangkan sentra dan yang memiliki hambatan minim
seluruh area Kaltim sebagai produk unggulan lokal berbasis terlebih dahulu tanpa harus
penghasil produk unggulan a.l. agroindustri menunggu wilayah tertentu.
Kawasan Tanjung Redeb dan • Mengembangkan sistem “Misalnya tidak harus
sekitarnya, Kawasan Sangkulirang- perdagangan yang efisien, efektif menunggu Maloy dulu tetapi
Sangatta-Muara Wahau dan pro rakyat mengembangkan di Balikpapan
(Sasamawa), Kawasan Bontang- • Mewujudkan kemandirian yang bisa menjadi sentra di
Samarinda-Tenggarong- koperasi dan UMKM berbasis selatan,” katanya.
Balikpapan-Penajam dan ekonomi kerakyatan Dengan percepatan tersebut,
sekitarnya (Bonsamtebajam dan • Meningkatkan kualitas SDM hilirisasi produk yang diharapkan
sekitarnya), serta Kawasan Laut aparatur & sarana prasarana akan bisa terealisasi dalam waktu
Bontang-Tarakan dan sekitarnya. pelayanan publik lebih singkat. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 15


Laporan Utama

Zaenal Arifin,
Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan
Luar Negeri Kementerian Perdagangan

MEA 2015 N
amun, masih banyak kekurangan dan
perbaikan yang harus dikejar oleh
Indonesia termasuk Kalimantan Timur,
agar menjadi champion dalam MEA 2015.

Antara Masih lemahnya daya saing industri dan jasa


Indonesia menjadi salah satu tantangan internal
menuju MEA 2015. Selain masalah keterbatasan

Tantangan
sisi penawaran, sedikitnya jumlah eksportir,
kualitas dan kuantitas produk yang masih
terbatas dan terbatasnya infrastruktur
pendukung serta transportasi dan listrik serta

dan Peluang
iklim usaha yang kurang kondusif.
Adapun tantangan eksternal menuju MEA
2015 yaitu meningkatnya arus barang, modal,
investasi, jasa dan tenaga kerja, kecenderungan
penurunan harga komoditas internasional dan
Integrasi ekonomi di kawasan Asean
kebijakan perdagangan dan ekonomi yang
sudah di hadapan kita. Indonesia berbeda antar negara anggota Asean.
diharapkan dapat menyambut “Kelemahan kita di Asean masih ada,
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 pertama, infrastruktur itu masih sangat kurang.
dengan kesiapan dan mampu Di Kaltim misalnya, ada minyak dan gas, kenapa
mengambil peluang yang sebesar- masih mati listrik, air juga susah, jadi kita harus
mempermudah dan memperbanyak
besarnya dari integrasi ekonomi di
infrastruktur,” tukas Sekretaris Ditjen
kawasan ini. Perdagangan Luar Negeri Kementerian
Perdagangan Zainal Arifin, dalam Sosialisasi
MEA/AEC 2015 di Hotel Grand Victoria,

16 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Laporan Utama

Samarinda, 23 Oktober 2014. meningkatkan kesejahteraan masyarakat Asean.


Kelemahan kedua, imbuh Zaenal, yakni biaya Menurut Ketua Pusat Studi Asean Universitas
logistik atau ongkos distribusi yang masih tinggi. Mulawarman, Aji Sofyan Effendi, pada 0 tahun-3 tahun
Selain itu bunga bank yang masih relatif tinggi pertama akan terjadi pengurangan biaya yakni biaya
dibandingkan dengan negara lain anggota Asean. cukai dan hambatan teknis sehingga terjadi
Zaenal menilai tingginya bunga bank ini harus segera peningkatan pendapatan domestik bruto (PDB) 2%-3%
diperbaiki sehingga pelaku-pelaku usaha di Indonesia bagi Indonesia.
termasuk sektor UKM mampu bersaing. Masuk pada tahun ke-5, seiring implementasi
“Itu menunjukkan kita harus siap mereformasi Asean base yakni adanya produktivitas dan
semua aspek, baik ekonomi, birokrasi, tumpang tindih konvergensi harga maka PDB diproyeksikan naik 10%.
aturan. Negara kita terlalu besar dan luas, Dan PDB diproyeksikan meningkat di atas 10% pada 5
keanekaragaman banyak, pusat dan daerah belum tahun lebih pelaksanaan MEA, menyusul tercapainya
terlalu harmonis, masih ada ego. Ini tantangan yang Asean base yang mendorong lahirnya kolaborasi dan
harus kita hadapi.” inovasi.
Sebagai pasar tunggal dan basis produksi, dan “Itu sangat luar biasa sekali. Persoalannya adalah
kawasan yang berdaya saing tinggi, negara-negara apakah angka-angka ini di atas kertas atau fakta yang
anggota Asean diharapkan meningkatkan daya sesungguhnya? Bergantung pada kebijakan
saingnya. Apabila kondisi daya saing Indonesia tidak pemerintah dan stakeholder,” ungkap Aji Sofyan.
segera diperbaiki, tentunya manfaat positif dari Lebih lanjut, Zaenal mengatakan bahwa dengan
integrasi ekonomi ini tidak dengan serta merta dapat populasi 244 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar
dinikmati. yang cukup besar. Namun semua tentu menginginkan
Apa sebenarnya manfaat MEA? Integrasi ekonomi produk dan barang Indonesia juga laku dan berdaya
didasarkan pada keyakinan akan meningkatkan saing di luar negeri, sehingga pendapatan ekspor
pertumbuhan ekonomi kawasan pada umumnya dan meningkat dan rakyat sejahtera.
Indonesia pada khususnya. Di samping itu, integrasi Pasar Asean dinilai baik untuk Indonesia. Ini
ekonomi juga akan banyak membuka lapangan ditunjukkan dengan tren peningkatan kinerja ekspor
pekerjaan, menurunkan tingkat pengangguran dan Indonesia ke kawasan Asean dari tahun ke tahun.

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 17


Laporan Utama

Ekspor otomotif Indonesia saat ini menempati ekonomi terbesar di Asean dan satu-satunya anggota
peringkat pertama di Asean, kendati di satu sisi masih G20 di Asean menjadi faktor pendukung kesiapan
banyak sektor yang dapat digarap dan ditingkatkan. Indonesia memasuki Komunitas Asean. Faktor lainnya,
“Peluang ekspor ekonomi kreatif masih besar, Indonesia menempati rangking 38 dari 148 negara
karena datangnya dari kreativitas, inovasi. Ini yang dalam Global Competitiveness Index dan 60%
kurang [ditingkatkan], padahal banyak sekali penduduk Indonesia berusia muda menjadi bonus
perancang busana, animasi, programmer kita yang demografi yang akan dinikmati pada 2020-2030.
berbakat dan andal, ini yang belum dikembangkan,” Sebagai langkah ke depan yang harus dipersiapkan
paparnya. termasuk oleh daerah di antaranya regulasi
(harmonisasi/sinkronisasi perda dan PP, iklim investasi
Keunggulan yang kondusif ), peningkatan kapasitas kelembagaan
Dari 10 negara anggota Asean, lanjut Zaenal, (reformasi birokrasi, pelayanan publik prima, budaya
Indonesia sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir kerja), dan peningkatan kapasitas SDM (peningkatan
dalam menghadapi MEA 2015. Indonesia memiliki pendidikan, penguasaan iptek dan menumbuhkan
keunggulan-keunggulan, mulai dari jumlah penduduk, jiwa kewirausahaan).
luas wilayah, negara tujuan investasi yang paling Apakah Indonesia atau Kaltim berpeluang untuk
banyak diminati oleh negara anggota Asean, hingga unggul dalam MEA 2015? Untuk menjadi champion
gross domestic product (GDP) Indonesia yang hampir pada MEA 2015, masih banyak yang perlu dibenahi oleh
menembus US$1 triliun. Indonesia atau Kaltim pada khususnya. Pasalnya, ekspor
Indonesia kini menjadi satu-satunya anggota Indonesia saat ini masih didominasi oleh produk-produk
Asean yang masuk ke dalam kelompok G20 (negara- bahan baku alam (batu bara, minyak nabati, gas dan
negara kaya). Ini menunjukkan Indonesia memiliki minyak bumi), artinya masih berorientasi hulu, belum
potensi yang cukup besar dan tidak perlu takut memiliki nilai tambah. Sementara MEA berbicara
menghadapi kompetisi perdagangan bebas Asean. mengenai industri hilir dan competitiveness.
Jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar Zainal menegaskan ekspor Indonesia mulai beralih
dengan 56,6% populasi merupakan middle class, dari produk primer ke produk sekunder, paling tidak

18 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Laporan Utama

Beberapa kebijakan lintas sektoral yang telah diterbitkan pemerintah dalam upaya menghadapi MEA 2015 :

1. Inpres No. 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi Tahun 2008-2009


2. Inpres No. 11/2011 tentang Pelaksanaan Komitmen Cetak Biru Masyarakat Ekonomi Asean
3. Keppres No. 23/2012 tentang Susunan Keanggotaan Sekretariat Nasional Asean
4. Program pembangunan seperti MP3EI
5. Program Sistem Logistik Nasional (Sislognas)
6. Penyusunan Inpres dan Roadmap Daya Saing
7. Policy Paper mengenai kesiapan Indonesia menghadapi AEC
8. Pembentukan Komite Nasional AEC 2015
9. Unit Kerja Presiden di Bidang Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)-
Monitoring Langkah Pemerintah

Sumber : Kementerian Perdagangan, diolah

barang setengah jadi. Mulai 2014 ekspor barang satu kesatuan.


mineral harus dalam bentuk produk olahan. Kedua, rasio
Sementara itu, di sektor jasa pariwisata misalnya, kewirausahaan dengan
menurut Aji Sofyan, baru Bali yang menjadi destinasi jumlah penduduk harus
wisata dunia, belum diikuti oleh daerah-daerah lain di ditingkatkan jumlahnya,
Indonesia. sehingga perlu dipikirkan
Di sektor transportasi udara, infrastruktur jasa adanya kementerian
penerbangan di Indonesia perlu ditingkatkan dan jalur khusus kewirausahaan dan
penerbangan harus terkoneksi karena saat ini Universitas Kewirausahaan.
kondisinya belum memadai dan beberapa ibukota “Ini agar indonesia mampu
provinsi belum memiliki bandara representatif. Di satu menjadi pelaku MEA 2015.
sisi, open sky policy Asean berpotensi melayani 1 juta Sayangnya Presiden Jokowi
orang per hari. Aji Sofyan Effendi, belum membangun
Aji Sofyan mengungkapkan industri yang Ketua Pusat Studi Asean Kementerian
dipersiapkan dalam menghadapi MEA, Indonesia Universitas Mulawarman Kewirausahaan,” tukasnya.
menerapkan dua strategi yaitu ofensif (strategi Rekomendasi ketiga
menyerbu untuk pasar Asean) dan defensif (untuk yakni, khusus bagi Kaltim yakni Disperindagkop dan
pasar domestik). Dia menambahkan langkah-langkah UMKM perlu membuat kajian komprehensif mengenai
yang dilakukan dalam upaya peningkatan daya saing kemampuan UMKM dan sektor perdagangan dalam
industri menghadapi MEA, terdiri atas lintas sektoral upaya mempersiapkan MEA 2015.
dan sektor industri. MEA 2015 membuka banyak peluang bagi produk-
Langkah lintas sektoral di antaranya intensifikasi produk maupun sumber daya manusia Indonesia yang
sosialisasi MEA kepada stakeholder industri, berdaya saing tinggi untuk memasuki pasar Asean
menghidupkan kembali skema insentif untuk indirect yang sangat terbuka bebas. Dukungan dari seluruh lini
export, pemberlakuan antidumping dan safeguard masyarakat sangat diperlukan untuk menjadikan
yang lebih efektif, meningkatkan kualitas laboratorium negara ini berdaya saing tinggi, berkualitas dan
uji dan kompetensi SDM. Selain itu, penyusunan mampu berkompetisi dalam integrasi ekonomi
standar kompetensi kerja nasional dan penguatan kawasan Asean.
Industri Kecil dan Menengah (IKM), serta Zaenal mengajak masyarakat untuk menghadapi
mengembangkan wirausaha baru IKM. MEA dengan kepala tegak, optimistis, percaya diri.
Strategi apa yang bisa dilakukan Kaltim atau “Tidak ada kata tidak ikut, kita harus ikut. MEA yang
Indonesia dalam menghadapi MEA 2015? Aji akan kita hadapi jangan dijadikan ancaman ataupun
Sofyan mengutarakan rekomendasi pertama, tantangan, tapi bagaimana ancaman dan tantangan
terbangunnya infrastruktur darat dan udara yang itu kita pakai sebagai peluang yang bisa kita ambil,”
terkoneksi secara baik, efisien dan efektif sebagai pungkasnya. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 19


Wawancara

SDM dan Infrastruktur


Perlu Ditingkatkan
K
alimantan Timur (Kaltim) dan seluruh provinsi
lainnya di Indonesia, tengah menyongsong
diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean
(Asean Economic Community) pada akhir 2015
mendatang. Kesiapan dibutuhkan untuk menangkap
peluang dan menghadapi tantangan atas perdagang­
an bebas antara negara-negara di Asean tersebut, tak
terkecuali Indonesia pada umumnya dan Kaltim pada
khususnya. Berikut petikan wawancara dengan Drs
Sayid Irwan M. Hum, Director of Business Cooordina-
tor Eastern Region Asean Committee Kadin Indonesia
& Country Director Indonesia BIMP-EAGA Business
Council (BEBS).

Menurut Bapak, siapkah Kaltim menghadapi pasar


bebas di antara negara-negara Asean dalam kerang-
ka Asean Economic Community (AEC) atau Masyara-
kat Ekonomi Asean (MEA) 2015?
Kaltim siap dalam konteks perdagangan, perdagan-
gan yang awali dan diinisiasikan bahwa ada mutual
agreement bergerak di berbagai bidang. Seperti
bidang kesehatan, contohnya Rumah Sakit Haji Darjad
(RSHD) pernah bekerjasama dengan Mount Elisabeth
Singapura selaku manajemen awal RSHD. Itu sudah
indikasi bahwa dari sektorkesehatan kita sudah pernah
melakukan kerjasama dengan Singapura.
Sekarang, orang Indonesia yang berobat di Singa-
pura, tidak sedikit jumlahnya. Itu sudah menjadi inisiasi
bahwa pengusaha di Kaltim sudah melakukan itu, tanpa
disadari. Memang, secara umum, pengusaha harus ber-
siap, hanya saja masalah komunitas, jika bicara pen-
gusaha Indonesia, tentu sudah banyak yang menjalin
kerjasama. Contohnya usaha bidang perkayuan seperti
logging dan plywood banyak pengusaha asal Singapura
yang eksis pada bisnis kayu di Kaltim. Belum lagi usaha
bidang perkapalan dan banyak bidang lainnya.

Apa saja tantangan Kaltim untuk mampu bersaing


dalam pasar bebas MEA 2015?
Meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Sudah
bukan rahasia umum lagi, kalau orang Indonesia kerja
10 jam, dengan Thailand dan Vietnam bisa kerja 2 jam
sama dengan 8 jam. Infrastruktur juga menjadi tan-

20 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Wawancara

akan dija-
dikan muara dari
distribusi barang ekspor dan impor.
Bagaimana Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan
tangan sehing- Samarinda, Palaran dan pelabuhan lain di Kaltim men-
ga perlu ditingkatkan, jadi pelabuhan ekspor dan impot. Seperti Pelabuhan
misalnya pabrik di Indonesia Timur, lis- Tarakan, saat ini sudah menjadi pelabuhan ekspor dan
triknya mana? pelabuhannya mana? dan jalannya impor. Intinya, bagaimana peranan pemerintah untuk
mana?. melengkapi fasilitas dan sarana penunjang terkait
perdagangan.
Sejauhmana peluang yang dimiliki Kaltim dalam
MEA 2015? Strategi apa yang perlu dilakukan Kaltim untuk bisa
Asean akan menjadi pasar. Karena, bicara rakyat berkompetisi di dalam MEA 2015?
Indonesia dengan populasi 340 juta jiwa. Indonesia Untuk berkompetisi, tentu harus tingkatkan daya
merupakan jumlah komunitas terbesar di Asean, saing dan peluang serta fasilitas. Kalau bisa disubsidi.
dibanding 10 negara di Asean. Maka, masyarakat Indo- Misalnya investor membangun pabrik dengan mem-
nesia sebagai komunitas terbesar akan menjadikan bebaskan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jadi, ada
pasar bagi negaranya. Pertanyaannya? Apakah kita rangsangan fasilitas buat mereka yang berinvestasi di
bisa manfaatkan pasar dalam negeri, atau Indonesia Kaltim.
menjadi pasar bagi negara Asean. Contoh Singapura membawa uang Rp1 triliun,
Jika dikerucutkan ke Kaltim, secara umum boleh jadi warga negara Singapura. Karena itu, politi-
masyarakat kita cukup konsumtif, branded dan kaya. call will sangat diperlukan. Pertanyaannya? Pemerintah
Otomatis, barang yang dibeli tentu barang branded. Indonesia memberi apa kepada investor luar yang
Pertanyaannya? Siapa produsen barang branded, menanamkan investasi di Indonesia. Bisa dibayangkan,
tidak ada di Asean. Seperti trading ada di Singapura, usaha baru itu menjadi berkah lapangan pekerjaan,
tempatnya trading, broker. Untuk Malaysia, produk baik masyarakat umum maupun masyarakat di sekitar
otomotif, dimana mobil troton dijual ke Kaltim dan usaha baru itu. Terjadi multiflier effect, meski pengusa-
Indonesia, mobil kijang Indonesia di jual ke Malaysia. ha dan pemilik modal kerap dijadikan sapi perah bagi
Selain itu, barang otomotif Thailand beli dan dijual ke oknum tertentu.
Indonesia.
Jadi, kita bisa saja menjadi pasar dan menjadi nega- Harapan Bapak jelang MEA 2015, baik secara umum
ra produsen, seperti kelapa sawit, migas, pupuk. Di di Indonesia dan Kaltim secara khusus?
bagian atas seperti Sabah dan Serawak Malaysia tidak Harapannya yang tidak dimiliki adalah Indonesia
ada yang jual pupuk. Itu bisa dimanfaatkan untuk punya strategi khusus untuk pengembangan kawasan
menjadi komoditi unggulan Kaltim. Timur berkaitan kerjasama dan merangsang pertum-
Dengan catatan, ada bantuan regulasi dari pemer- buhan ekonomi di kawasan Timur untuk bersaing
intah, baik pemkab, pemprov dan pemerintah pusat dalam rangka sejahterakan rakyat. Pemprov kaltim
untuk mendorong perkembangan ekonomi di harus menjembatani strategi itu dan action mendo-
kawasan Indonesia Timur. Seperti pelabuhan, rong pertumbuhan di perbatasan dan sektor industri
bagaimana Pelabuhan Maloy bisa dipercepat, karena beserta fasilitasnya. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 21


Wawancara

“Pemda Harus
Ciptakan
Attractiveness”
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana mengeluarkan
peraturan daerah untuk membatasi ekspor crude palm oil (CPO).
Impian membangun industri berbasis pertanian menjadi salah
satu alasan dikeluarkannya beleid ini. Selain itu, aturan ini juga
mendesak dikeluarkan karena Kaltim telah memiliki areal
perkebunan seluas 1 juta hektar yang akan menghasilkan
CPO dalam jumlah yang maksimal. Sebagai wadah pelaku
usaha di sektor perkebunan kelapa sawit, Gabungan
Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memiliki
pandangan tertentu mengenai rencana ini. Berikut
petikan wawancara dengan Sekretaris Jenderal
Gapki Joko Supriyono mengenai hal ini.

Bagaimana pendapat Gapki mengenai rencana brandnya saja. Terserah pabriknya dari mana.
pembatasan ekspor CPO oleh Pemprov Kaltim? Contoh lain, sepatu Nike. Itu perusahaan Amerika
Komoditas ini kan komoditas global, bukan hanya Serikat dan dia gak punya pabrik di sana. Pabriknya ada
nasional. Jadi, ya memang CPO itu harus free flow di luar amerika. Bahkan secara kasarnya, Nike itu
secara global. Namanya saja komoditas global, jadi enggak punya pabrik, yang punya pabrik itu mitra, ada
harus bebas di level global. Harus seperti itu karena pabrik tetapi itu bukan [punya] Nike. Itu hanya pabrik
yang membutuhkan komoditas tak hanya di Kaltim pembuat sepatu yang kemudian distempel kasih judul
tetapi global. Jadi, sebagai komoditas global wajar- Nike. Nike hanya beri desain dan stylenya saja. Itu sudah
wajar saja harus dibebaskan.  banyak contoh. Jadi, enggak lucu kalo akan membatasi
CPO. Kebijakan yang lucu kalau menurut saya.
Jadi, Gapki resisten terhadap rencana kebijakan ini?
Bukan masalah resisten atau tidak. Tetapi Meskipun dengan komposisi tertentu?
perspektifnya yang harus dipahami oleh semua pihak. Ya kalau komposisi ya sama saja. Whatever
Kedua, tidak dalam era globalisasi saja CPO sudah komposisi kan tetap saja membatasi. Kalau anda tahu,
menjadi komoditas global. Apalagi di era globalisasi kebijakan ini sebenarnya bukan ide pertama. Jambi
seperti saat ini. Sekarang ini kan semuanya tidak ada dulu sudah ada drafnya seperti itu bahwa CPO dari
batas. Jangan kan batas provinsi, batas negara sudah Jambi tidak boleh dibawa keluar dari batas provinsi di
enggak ada. Jualan barang apa saja ya barangnya situ. Pemerintah menginginkan untuk diolah di Jambi.
harus kompetitif. Itu mungkin sekitar 2010 atau 2011. Saya lupa
Misalnya, saya kemarin membelikan istri saya tas pastinya. Terus kami beri masukan. Kalau tidak boleh
Michael Kors di London. Sampai di sini, saya periksa keluar mau dikemanakan. Katanya mau dibuat minyak
made in Indonesia. Yang namanya produk ya begitu. goreng, terus siapa investornya? siapa yang mau bikin?
Buatan negara mana ya enggak relevan. [Tas] Michael dibikin di mana? Mungkin setelah itu mereka sadar
Kors ya Michael Kors. Yang penting yang punya dan tidak jadi meneruskan. Model pengaturan yang

22 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Wawancara

semacam itu bisa menghambat gerak atau laju dari yang baik dan dengan iklim investasi yang enak atau
perekonomian. dengan insentif malah membuat sektor usaha menjadi
kurang kompetitif. 
Jadi, sebaiknya harus bagaimana?
Sebaiknya pemda harus berlomba-lomba Berarti ini akan menghambat Kaltim yang ingin
menciptakan attractiveness, daya tarik bagi investor agar menjadikan CPO sebagai produk unggulan?
mau berinvestasi di daerahnya. Pemkab atau pemprov Kalau Kaltim mau jadikan CPO unggulan itu
harus berlomba menciptakan daya tarik itu. Pertama, gampang. Perizinan di kelapa sawit dipermudah. Perda
kemudahan perizinan. Izin itu harus sederhana, mudah, yang kontraproduktif ya harus dihilangkan,
dan cepat. Itu yang harus diberikan oleh pemerintah infrastruktur yang mendukung CPO harus diperbaiki
daerah. Jadi, enggak perlu untuk mendapatkan izin saja mulai dari jalan, pelabuhan.
harus lama dan sehingga mahal. Saya beritahu, ongkos transportasi ini mahal. Dari
Kedua, infrastruktur. Pemda harus menjadikan Sangatta ke Samarinda itu membutuhkan biaya angkut
infrastruktur prioritas utama. Harus bagus. Seperti bisa Rp400 - Rp500 per kg. Bayangkan ongkos angkut
jalan, listrik, pelabuhan, yang dibutuhkan industri. dari Indonesia ke Rotterdam yang hanya kira-kira Rp600
Harus dipenuhi itu karena itu yang menyebabkan cost per kg. Ini kan enggak masuk akal padahal jaraknya
yang mahal bagi industri.  cukup jauh. Nah, ini yang namanya menggerogoti daya
saing. Ini yang harus bisa di-minimize. Caranya, bikin
Tapi, jalan umum di Kaltim kan tidak boleh digunakan jalan yang bagus, buat pelabuhan yang besar.
kendaraan pertambangan dan perkebunan? Yang namanya industri itu kan struggling dengan
Itu kelucuan kedua. Alih-alih pemerintah sendirinya. Kenyataannya kan banyak industri yang
membangunkan infrastruktur sehingga pengusaha sudah ada di Kaltim. Bagaimana pelabuhannya? ya
menjalankan usahanya ini malah membatasi dan mereka bangun sendiri.
melarang. Jadi, itu perlu ditulis besar-besar juga. Itu
sama sekali enggak tepat lah. termasuk juga perda yang Kaltim kan juga akan membangun Maloy?
lain. Pemerintah harus diingatkan banyak perda yang Memang sudah ada komunikasi. Cuma kan gini,
harus kontraproduktif. Misalnya, Kaltim ada perda alat tidak mungkin semua pabrik itu atau kebun itu bisa
berat. Orang alat berat ini masuk barang kapital kok ya efisien menggunakan Maloy karena bergantung dari
dipajakin. Ini kelucuan yang berikutnya. Padahal, alat sebaran industri. Jadi kalau bisnisnya bisa ya masuk.
berat ini mau menciptakan lapangan kerja dan Yang pasti tidak bisa kalau semua perkebunan di
investasi. Selain itu, ada juga perda listrik non PLN. Kaltim bisa match dengan itu. Pertimbangan dengan
Perda CSR (corporate social responsibility) juga aneh itu. infrastruktur dan biaya logistik.
Kan CSR itu kegiatan sukarela perusahaan, kok diatur. Pengusaha itu berpikirnya kalau ada pelabuhan
Jadi, perda yang demikian ini membuat risih pelaku besar yang terintegrasi ya harus bisa menjawab
usaha karena alih-alih didukung dengan perlakuan kebutuhan pelaku usaha yang sudah punya pelabuhan

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 23


Wawancara

Pengusaha itu berpikirnya kalau


ada pelabuhan besar yang
terintegrasi ya harus bisa
menjawab kebutuhan pelaku
usaha yang sudah punya
pelabuhan yang mungkin kecil
dan kurang efisien. Kalau tidak
bisa [menjawab] ya akan
menggunakan fasilitasnya
sendiri. Pemda harus bisa
menyediakan fasilitas agar lebih
baik. Minimal efisien kalau
menggunakan pelabuhan
pemerintah.

yang mungkin kecil dan kurang efisien. Kalau tidak Kalau kaltim sudah layak untuk hilirisiasi?
bisa [menjawab] ya akan menggunakan fasilitasnya Menurut saya harusnya lebih fokus kepada infrastruktur
sendiri. Pemda harus bisa menyediakan fasilitas agar dahulu dan logistiknya agar bisa meningkatkan daya saing
lebih baik. Minimal efisien kalau menggunakan karena [industri] hilir itu pertimbangannya banyak.
pelabuhan pemerintah. Kan simple saja. Tinggal Misalnya, industri minyak goreng membutuhkan pasokan
melihat, kalau sudah efisien ya ngapain pindah. Itu aja. yang besar bisa 2.000 ton - 3.000 ton CPO sehari. Kan, itu
logistiknya harus sedemikian rupa agar efisien. Enggak
Ada juga wacana menjadikan Balikpapan sebagai bisa juga kalau melihat seluruh kaltim. Harus disesuaikan
pendukung Maloy? dengan sebaran perkebunan dan pabrik CPO yang ada.
Mungkin saja tetapi perlu dikomunikasikan dengan Logistiknya gimana, infrastrukturnya gimana, itu harus
pelaku industri. Kalau ngomong itu kan berarti rencana dipertimbangkan. 
ke depan. Rencana 10-20 tahun ke depan. Itu yang
akan bisa menjawab bagaimana tantangan ekonomi. Target Kaltim untuk bisa mencapai 2,4 juta hektar
kebun sawit, apakah bisa tercapai?
Bagaimana dengan wacana mengembangkan Mungkin saja. Yang penting pemda harus
industri hilir untuk CPO? memastikan secara tata ruang provinsi, rencana
Kalau diarahkan industri hilir, yang jadi pengembangan sawit itu sudah tertata dengan baik.
pertimbangan, pertama infrastruktur, kedua pasokan, Ini agar tidak ada lagi kasus tumpang tindih perizinan
baik bahan baku maupun listrik, ketiga, pasar. Jadi, itu dan kawasan hutan. Karena itu, harus sudah
pertimbangannya. dipastikan oleh pemda, RTRW [rencana tata ruang
Nah, siapa yang bisa menentukan industri hilir itu? dan wilayah]-nya harus clear dan tidak ada lagi
Jawabannya ya pelakunya. Mereka yang akan tahu di permasalahan di depannya. Kalau ada masalah, ya
mana membangun industri hilir yang tepat. Layak harus diselesaikan bersama. Tapi itu kan buang-
enggak. Semuanya kan larinya ke bisnis. Pemda harus buang waktu dan biaya. Kalau bisa diatur dengan
berkomunikasi dengan pelaku usaha. Apa yang baik kan tidak perlu ada resources yang terbuang
dibutuhkan pelaku usaha? Apa aspirasi pelaku usaha? untuk melayani itu.
Sehingga bupati atau gubernur bisa buat planning
pengembangan industri ke depan, termasuk industri Selama ini bagaimana penyelesaian tumpang
hilir. Perlu dibangun komunikasi antara harapan tindihnya?
pelaku usaha dan keinginan daerah. Kadangkala Kalau selama ini ya mau gak mau. Tapi yang
daerah memiliki ambisi untuk membangun sesuatu menyelesaikan itu kan juga mengurangi daya saing
tetapi tidak match dengan kebutuhan sektor usaha. karena harus menambah biaya. (*)

24 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Distribusi

Tarakan
Komitmen
Terapkan
Pelabuhan
Impor Barang
Tertentu

P
elabuhan Tarakan baru ini. permasalahan ini, agar kegiatan
ditetapkan oleh pemerintah Menurut Tajuddin, untuk Pelabuhan Impor Produk Tertentu
sebagai Pelabuhan Impor menjalankan Pelabuhan Impor di Kota Tarakan dapat berjalan.
Produk Tertentu. Kebijakan Produk Tertentu ini pihaknya sudah “Bahkan kami menyarankan
tersebut tertuang dalam Peraturan melakukan koordinasi dengan Balai kepada pengusaha importir yang
Menteri Perdagangan (Permedag) Badan Pengawasan Obat dan tertarik untuk memasukan barang-
Nomor 83/M-DAG/PER/12/2012. Makanan (BPOM) dan Bea Cukai. barang luar negeri ke Kota Tarakan,
Namun, sejak diterbitkan pada “Kami sudah koordinasi dan khusunya barang makanan dan
2012 hingga saat ini, regulasi mudahan-mudahan tahun ini dapat minuman dapat mendaftar di Balai
tersebut belum dapat dijalankan,” ucapnya. BPOM secara online. Kalau sudah
diimplementasikan. Padahal sesuai Tajuddin mengaku, selama ini mendaftar dan keluar suratnya akan
aturannya jika Pelabuhan Impor Pelabuhan Impor Produk Tertentu di kami legalkan,” ucapnya.
Produk Tertentu ini tidak Pelabuhan Tarakan belum dapat Diakui Tajuddin, untuk
dijalankan, pemerintah pusat akan berjalan dengan baik, karena mendaftarkan produk tertentu
mencabut izinnya. adanya miss comunication antara tersebut, tentunya pengusaha
Terkait hal itu, Dinas Balai BPOM dengan pengusaha importir dikenakan biaya. Untuk
Perindustrian Perdagangan Keperasi importir lokal. biaya pendaftaran produk makanan
dan Usaha Mikro Kecil Menengah “Pengusaha importir mengira ringan seperti wafer dan coklat
(Disperindagkop dan UMKM) Kota Balai BPOM tidak memperbolehkan hanya dikenakan biaya Rp.300.000,
Tarakan berkomitmen akan barang terdaftar dua kali, dan sedangkan untuk minuman seperti
menjalankan atau memberlakukan ternyata tidak demikian. Balai BPOM milo dikenakan biaya sebesar Rp.
Pelabuhan Impor Produk Tertentu di itu malah memperbolehkan daftar 500.000.
Pelabuhan Tarakan pada tahun ini. dua kali, boleh daftar A1, A2 dan A3. “Biaya pendaftaran ini tidak
“Insyallah tahun ini kami akan Jadi disini hanya ada miss mahal, karena hanya satu kali
jalankan Pelabuhan Impor Produk communication saja,” ujarnya. pendaftaran saja. Oleh karena itu
Tertentu, khususnya produk Terkait kondisi tersebut, kata melalui media ini saya himbau dan
makanan dan minuman,” ucap Tajuddin, pihaknya akan duduk satu sosialisasikan untuk pengusaha
Kepala Disperindagkop dan UMKM meja dengan para pengusaha importir segera mendaftar di Balai
Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo, baru- importir untuk membahas BPOM secara online,” ujarnya. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 25


Memasyarakatkan MEA
melalui Kampus

U
Kendati akan segera ntuk lebih MEA di Samarinda dan Balikpapan.
diterapkan di memasyarakatkan MEA, Sosialisasi ini melibatkan peserta
Pemprov Kaltim melalui dari pelaku usaha, instansi terkait,
penghujung 2015,
Disperindagkop dan dan mahasiswa.
tetapi diprediksi masih UMKM pun menggencarkan “Pada 2015 kami juga titik
banyak masyarakat sosialisasi mengenai integrasi beratkan sosialisasi untuk edukasi
yang belum memiliki ekonomi di kawasan Asean ini ke publik. Kalau sosialisasi teknis
pemahaman dengan masyarakat luas, baik pelaku mengenai ekspor, kami akan
baik perihal Masyarakat usaha hingga kalangan lakukan pada pekan pertama
Ekonomi Asean (MEA). mahasiswa. November 2014 di Samarinda. Kami
Kepala Bidang Perdagangan Luar sudah kerjasama dengan
Negeri Disperindagkop dan UMKM Kemendag,” jelas Elfina di sela
Provinsi Kaltim, Elfina, menegaskan Sosialisasi MEA/AEC 2015 di Gedung
pada tahun ini pihaknya Rektorat Universitas Mulawarman,
melaksanakan kegiatan sosialisasi Samarinda, 24 Oktober 2014.

26 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Kelembagaan

Mengapa Asean menjadi


penting? Aji Sofyan menuturkan
bahwa Asia Tenggara adalah
salah satu kawasan yang
strategis secara geopolitik
maupun geoekonomi. Asean
mampu menciptakan stabilitas,
perdamaian dan keteraturan di
kawasan. Selain itu, Asean
memiliki berbagai bentuk
kerjasama di bidang
pembangunan dan percepatan
kemajuan ekonomi yang
bermanfaat.

bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut, tetapi 76% di


antaranya masih kurang memiliki pemahaman dasar
mengenai Asean. Sementara itu, sekitar 55% dari
kalangan bisnis Asean telah memiliki pemahaman
dasar mengenai Asean, sementara 15% lainnya sudah
Ratusan peserta, baik mahasiswa dan dosen memiliki pemahaman dasar yang baik tentang Asean.
nampak sangat antusias menyimak sosialisasi Laporan lain, Survei Asean Bussines Advisory
mengenai AEC hingga berakhirnya acara. Selain Committee 2012 menyatakan 60% pebisnis di negara-
paparan, panitia juga memberikan kesempatan tanya negara Asean memiliki pengetahuan mengenai Asean
jawab dan membagikan kuesioner untuk mengetahui Free Trade Agreement, sementara 45% pebisnis melihat
sejauhmana pemahaman mereka mengenai MEA daya tarik Asean sebagai suatu wilayah ekonomi yang
2015. terintegrasi.
Di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Sedangkan hasil survey Journal of Current Sount East
Mulawarman, Wakil Ketua Kadin Kaltim Indras Purwadi Asian Affairs 2011 di Indonesia menyatakan 80%
yang hadir sebagai salah satu pembicara, mengajak memandang Asean penting dan relevan; 42% belum
generasi muda untuk bekerja keras memacu daya mengetahui Komunitas Asean; 88% mendukung
saing dengan meningkatkan pengetahuan, keahlian terbentuknya AEC; 78% memandang AEC akan
dan wawasan, sebagai persiapan menghadapi MEA memberikan manfaat bagi ekonomi Indonesia.
2015. Mengapa Asean menjadi penting? Aji Sofyan
“Adik-adik [mahasiswa] ini harus bekerja keras menuturkan bahwa Asia Tenggara adalah salah satu
karena akan terjadi persaingan yang demikian kawasan yang strategis secara geopolitik maupun
hebatnya ke depannya,” ujar Indras. geoekonomi. Asean mampu menciptakan stabilitas,
Dalam kesempatan sama, Ketua Pusat Studi Asean perdamaian dan keteraturan di kawasan. Selain itu,
Universitas Mulawarman, Aji Sofyan Effendi Asean memiliki berbagai bentuk kerjasama di bidang
mengungkapkan tingkat pemahaman masyarakat pembangunan dan percepatan kemajuan ekonomi
terkait Asean dapat ditunjukkan oleh data-data yang bermanfaat.
laporan Survey on Asean Community Building Effort Masih terbatasnya kesadaran masyarakat menjadi
2012 oleh Sekretariat Asean dan Japan-Asean salah satu tantangan integrasi Komunitas Asean.
Integration Fund (JAIF) di 10 negara anggota Asean. Untuk itu, pemerintah membentuk Pusat Studi Asean
Berdasarkan data tersebut, sekitar 81% masyarakat (PSA) di 11 perguruan tinggi negeri di Tanah Air. Ke- 11
Asean telah mengetahui keberadaan perhimpunan perguruan tinggi negari itu yakni Universitas Gadjah

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 27


Kelembagaan

“Perguruan Tinggi juga berperan


untuk menghasilkan lulusan
yang kreatif dan inovatif,
memiliki kemampuan
beradaptasi yang tinggi
sehingga mampu terus
memperbaharui struktur
ekonomi dan sosial yang relevan
dengan perubahan dunia.”
Irianto Lambrie,
Penjabat Gubernur Kalimantan Utara

Mada (dibentuk 4 Oktober 2012); Universitas


Airlangga (dibentuk 14 Maret 2013); Universitas
Indonesia (dibentuk 22 Maret 2013); Universitas
Hasanuddin (dibentuk 25 Maret 2013); Universitas
Andalas (dibentuk 16 April 2013); dan Universitas
Brawijaya (dibentuk 22 Juli 2013).
Selain itu, Universitas Sam Ratulangi (dibentuk 29
Juli 2013); Universitas Padjajaran (dibentuk 30
Oktober 2013); Universitas Mulawarman (dibentuk
13 November 2013); Universitas Pattimura (dibentuk
3 Desember 2013); Universitas Udayana (dibentuk 9
Desember 2013). Adapun Universitas 17 Agustus
Semarang atas inisiatif sendiri juga mendirikan
Pusat Studi Asean.
Aji Sofyan menegaskan PSA Universitas
Mulawarman ikut mendukung dan membantu
pemerintah dalam menyosialisasikan MEA. “PSA
Unmul terus membangun komunikasi dan koordinasi
dengan Menko Perekonomian dan Kemenlu dalam
rangka memasyarakatkan MEA,” jelasnya.
Sebagai salah satu konsekuensi atas komitmen
MEA 2015 yaitu arus bebas tenaga kerja terampil,
maka sumber daya manusia (SDM) di Indonesia
harus memiliki daya saing. Tak terkecuali kalangan
mahasiswa yang nantinya menjadi generasi penerus
bangsa.
Seiring sektor jasa yang terbuka, tenaga kerja
terampil Indonesia (akuntan, dokter, perawat,
arsitek, dan sebagainya) memiliki peluang untuk
bekerja di perusahaan-perusahaan bertaraf
internasional yang tersebar di kawasan Asean.
Di sektor jasa, telah disepakati 8 Mutual
Recognition Arrangements (MRAs) antara 2005 dan
2009 bagi pertukaran tenaga kerja profesional di
bidang ; Engineering Services, Nursing Services,

28 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Distribusi

Architectural Services, Surveying Qualification, Irianto juga mencontohkan kesiapan Thailand


Tourism Professional, Accountancy Services, Medical dan Singapura dalam menghadapi MEA 2015. Di
Practitioners dan Dental Practitioners. Thailand, universitas di negara ini telah memasukan
Nantinya perpindahan tenaga kerja profesional mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai salah satu
untuk delapan profesi (pekerjaan) itu akan lebih mudah, mata kuliah pilihan sejak 2 tahun lalu. Dengan
khususnya dalam rangka integrasi pasar Asean. kemampuan bahasa yang dimiliki, lulusan asal
Thailand akan dengan mudah memasuki pasar kerja
Kreatifitas & Inovasi di Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, Pj Gubernur Provinsi “Singapura telah cukup lama mengundang siswa-
Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie siswa lulusan SMA terbaik dari Indonesia khususnya
mengatakan perguruan tinggi memiliki peran besar dari Pulau Jawa untuk kuliah gratis di Singapura, plus
dan strategis dalam upaya peningkatan kualitas SDM biaya hidup. Fasilitas ini ditawarkan dengan catatan
yang berdaya saing global. Pasalnya, SDM yang handal setelah selesai kuliah, mereka harus bekerja di
akan mampu bertahan dalam era global, termasuk perusahaan-perusahaan milik negara Singapura.
menghadapi MEA 2015 yang akan diberlakukan di Bahkan bagi lulusan terbaik akan ditawari untuk
akhir 2015. menjadi Warga Negara Singapura,” paparnya.
“Perguruan Tinggi juga berperan untuk Untuk itu, SDM berkualitas sangat dibutuhkan
menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif, karena akan memiliki daya kreatifivitas dan inovasi
memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi yang tinggi, mampu membangun jaringan yang luas,
sehingga mampu terus memperbaharui struktur mampu menguasai teknologi serta akan mampu
ekonomi dan sosial yang relevan dengan mengelola Sumber Daya Alam (SDA) secara bijak.
perubahan dunia,” ujar Penjabat Gubernur Ke depan, Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia
Kalimantan Utara Irianto Lambrie dalam orasi diharapkan mampu mencetak lulusan-lulusan yang
ilmiah bertajuk “Peluang dan Tantangan Perguruan mampu berdaya saing global dengan ciri memiliki jiwa
Tinggi Menghadapi MEA 2015”, di depan 392 entrepreneurship yang mampu menciptakan peluang
sarjana dan pasca sarjana lulusan Universitas usaha dengan produk yang berkualitas. Mampu
Balikpapan yang diwisuda di Ballroom Swissbel bersosialisasi di dunia global dengan minimal
Hotel, Balikpapan, Sabtu (18/10). penguasaan satu bahasa asing sehingga secara
Irianto mengungkapkan, mengutip artikel salah mandiri dapat membuka peluang yang lebih luas
satu media nasional, disebutkan bahwa persaingan untuk menggali potensi ekonomi.
lulusan Perguruan Tinggi anggota ASEAN 2015 dalam “Tidak kalah pentingnya menanamkan semangat
mengisi pasar kerja terbuka akan sangat ketat. nasionalisme bangga terhadap bangsanya sendiri,
Diperkirakan dampak yang akan dirasakan adalah salah satunya mempelopori cinta akan produk anak
sekitar 600.000 lulusan Perguruan Tinggi Indonesia bangsa. Lulusan universitas juga harus memiliki jati
terancam menganggur jika tidak memiliki kualitas dan diri yang jelas dan kuat sehingga mampu menyaring
daya saing global. setiap budaya asing yang masuk,” pungkasnya. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 29


Ekonomi & Bisnis

18 Provinsi Tuntut
Bagi Hasil CPO
BALIKPAPAN – Sebanyak 18 provinsi penghasil Selain itu, alokasi dana bagi hasil itu juga
kelapa sawit di Indonesia menuntut bagi hasil diharapkan dapat mendukung kegiatan perkebunan
perolehan dana bea keluar CPO (crude palm oil/minyak dalam bentuk subsidi pupuk dan subsidi benih serta
mentah sawit) untuk dibagihasilkan ke daerah replanting (peremajaan) tanaman perkebunan yang
penghasil. sudah tua khususnya tanaman kelapa sawit di Kaltim
Kedelapan belas provinsi penghasil kelapa sawit itu yang mencapai 17.000 hektar.
meliputi provinsi di Kalimantan, Sumatera dan “Apabila pajak ekspor dari CPO yang diperoleh
Sulawesi serta Papua. Provinsi-provinsi ini dan pajak penjualan 10% dari penjualan tandan
menghasilkan pendapatan negara tidak kurang dari buah segar sawit dapat dikembalikan ke daerah,
Rp343,4 triliun diluar cukai rokok Rp72 triliun, bea maka dana tersebut dapat meningkatkan
keluar kakao Rp615,12 miliar serta bea keluar CPO pembangunan sarana dan prasarana perkebunan,”
Rp28,9 triliun. ujar Etnawati.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Sementara itu, khusus Kaltim dengan produksi CPO
Kaltim Etnawati Usman pada rapat koordinasi daerah mencapai 1,9 juta ton telah mampu menghasilkan
penghasil kelapa sawit yang dihadiri provinsi-provinsi Rp15,2 triliun pada 2013. “Dana yang turun melalui
penghasil di Balikpapan, Kamis (16/10). tiga satuan kerja di Kementan malah terus menurun
Menurut Etnawati, tuntutan bagi hasil penjualan dari Rp15,3 miliar menjadi Rp9,8 miliar pada 2014,”
atau bea keluar yang dilakukan 18 provinsi penghasil sebut Etnawati.
kelapa sawit sangat wajar, mengingat penghasilan Hasil rakor Forum Komunikasi Daerah Penghasil
yang sangat besar bagi negara tetapi sangat sedikit Kelapa Sawit yang terdiri dari para Gubernur dan
yang turun ke daerah. Ketua DPRD selaku dewan Pembina dan diketuai
Padahal, dana bagi hasil bea keluar kelapa sawit itu Kepala Disbun Riau dan Wakil Ketua Kepala Disbun
sangat penting bagi pemerintah daerah untuk Kaltim akan dikoordinasikan dengan APPSI.
membiayai pengembangan dan peningkatan kualitas “Melalui APPSI yang beranggotakan para
sumber daya manusia petugas dan pekebun yang saat gubernur seluruh Indonesia kami memperjuangkan
ini dinilai masih rendah. perolehan dana bea keluar CPO untuk
Selain itu, dimanfaatkan untuk mendanai dibagihasilkan ke daerah penghasil, sekaligus
pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan dan mengajukan revisi terhadap UU Nomor 33/ 2004,”
fasilitas terkait kegiatan perkebunan yang memadai. ungkap Etnawati. (*)

30 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Ekonomi & Bisnis

Transformasi Pascamigas
SAMARINDA – Strategi transformasi ekonomi pasca Umumnya, sektor industri kerap dijadikan kambing
migas dan batu bara yang kemudian hitam dalam kerusakan lingkungan. Sebenarnya
diimplementasikan sebagai visi Kaltim Maju 2030, tidak demikian, asalkan dikembangkan dengan
dinilai merupakan strategi bukan tanpa alasan. prinsip ramah lingkungan. Saat ini telah banyak
Penegasan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas dilakukan inovasi industri ramah lingkungan, salah
(Plt) Sekprov Kaltim Rusmadi, baru-baru ini di satunya integrasi hulu-hilir atau konsep zero waste
Samarinda. Dia mengatakan strategi tersebut hasil industry.
dari penelaahan dan analisis mendalam dari data- Bagian komoditas yang awalnya hanya sisa atau
data, informasi, serta perkembangan sosial ekonomi limbah dapat menghasilkan produk sampingan yang
di Kaltim sejak periode 1970. Kemudian, kata punya nilai ekonomi. Misalnya, pengembangan
Rusmadi, dinamika regional dan global juga agrobisnis dari kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan
digunakan sebagai bahan analisis penentuan strategi tanaman serba guna. Adanya potensi lahan yang
tersebut. subur, didukung pasokan tenaga kerja yang memadai
“Sebenarnya tidak baik terlalu mengingat-ingat menjadikan kelapa sawit sebagai harapan
masa lalu, karena bisa jadi mengganggu konsentrasi perekonomian Kaltim ke depan. Kemudian ditunjang
kita untuk melihat ke depan. Tetapi sebenarnya, boleh luas perkebunan kelapa sawit Kaltim 2013 yang
saja menengok ke belakang untuk evaluasi dan mencapai 1 juta hektar.
introspeksi,” kata Rusmadi. Bahkan, hasil pengolahan di pabrik kelapa sawit
Karena itu, masyarakat diharapkan lebih banyak yang berupa crude palm oil (CPO) dapat diolah menjadi
melihat ke depan dibanding ke belakang. Menurut dia, berbagai produk turunan, antara lain detergen,
awal periode ekonomi Kaltim, kurang lebih 20 tahun makanan, bahan makanan tambahan, pelumas, enzim
(1970-1990) ditopang oleh sektor kehutanan. Saat itu, industri dan lain-lain.
laju pertumbuhan ekonomi Kaltim mampu mencapai “Tentu saja masing-masing produk membutuhkan
7,42% per tahun. proses sendiri di pabrik yang berbeda-beda. Bisa
Kemudian pada 2000-2013 sektor tambang dan dibayangkan berapa tenaga kerja yang terserap jika
migas serta batu bara masih menjadi andalan sektor ini terus dikembangkan hingga sektor hilir,”
perekonomian daerah. Kontribusinya meningkat dari jelasnya.
9,45% pada 2001 menjadi 30,72 %. Namun pada 2012- Tantangan dan permasalahan pembangunan
2013 menurun menjadi 27,95%. Sementara kontribusi pertanian ke depan tidak lagi hanya sebatas pada
migas perlahan mulai menurun dari 25,78 % pada ketersediaan infrastruktur pertanian, SDM petani dan
2001 menjadi 14,42% pada 2013. sarana prasarana produksi pertanian. Ke depan
Pergeseran tersebut juga diikuti dengan penurunan tantangan akan semakin berat.
sektor industri pengolahan berbasis migas dari 35,14% Pada 2015 masyarakat Indonesia akan menghadapi
pada 2001 menjadi 24,55% untuk 2013. Meski sempat Asean Economic Community, di sisi lain masyarakat
melejit, kontribusi sektor pertambangan semakin dihadapkan pada isu perubahan iklim yang berpotensi
menurun, demikian pula dengan migas beserta menyebabkan gagal panen dan kelangkaan pangan
industri pengolahannya. secara global.
“Dikaruniai SDA berlimpah tentu merupakan suatu “Harapan saya semua masyarakat bisa memahami
berkah. Namun jika tidak dikelola secara arif dan mengapa harus berbalik arah, mengapa kita harus
cerdas, kondisinya bisa berbalik menjadi sebuah banting stir untuk tidak lagi berharap dan bergantung
kutukan. Harus disadari bahwa pola pembangunan pada sektor-sektor yang tidak dapat diperbarui. Saya
yang mengandalkan SDA tak terbarukan tidak dapat ingin semuanya melek. Saya juga ingin mengingatkan,
kita teruskan lagi,” jelasnya. ini bukan lagi jamannya jual produk mentah. Kita
Karena itu, Kaltim harus mempersiapkan harus kreatif dan inovatif untuk menghasilkan nilai
langkah antisipatif untuk menghindari resiko ini. tambah,” pungkas Rusmadi. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 31


Ekonomi & Bisnis

Sambut Peluang Pembangunan


SAMARINDA – Perekonomian dan pembangunan disambut oleh para pengusaha dan pelaksana jasa
Kalimantan Timur yang berkembang diharapkan konstruksi. Namun, peluang usaha itu harus direbut
memberi peluang yang dapat dimanfaatkan secara dengan persaingan yang sehat, bukan dengan cara-
optimal oleh para pengusaha dan pelaksana jasa cara yang tidak etis, dan tidak profesional.
konstruksi. Mengenai peranan sejumlah organisasi ataupun
Saat ini Kaltim merupakan salah satu provinsi di asosiasi pengusaha jasa konstruksi di Kaltim, Mukmin
Indonesia yang sedang giat melakukan pembangunan berharap agar dapat mengembangkan dan membina
di segala sektor. Sejalan dengan tumbuh dan kompetensi para anggota sehingga menjadi
berkembangnya perekonomian dan pembangunan, profesional, andal dan berdaya saing tinggi. Kemudian,
menjadikan peluang yang cukup menjanjikan bagi sesuai fungsinya, dapat pula menjadi wadah
para pengusaha dan pelaksana jasa konstruksi. komunikasi, konsultasi, koordinasi dan pemersatu bagi
Hal itu juga turut didukung dengan kewenangan semua perusahaan jasa konstruksi Indonesia di Kaltim.
yang lebih besar dan dukungan pendanaan yang “Karena, Kaltim tidak akan bisa maju tanpa
cukup besar di era otonomi daerah (Otda), yakni dukungan dari mitra kerja pemerintah,” ucapnya.
kabupaten/kota di Kaltim juga terus berupaya Mukmin berpesan agar setiap organisasi ataupun
meningkatkan pembangunannya, mengejar kemajuan asoisasi dapat membina anggotanya, khususnya ikut
dari ketertinggalan yang ada selama ini. serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia
“Percepatan pembangunan di daerah antara lain (SDM) masyarakat dan para pelaku jasa konstruksi
terlihat dari meningkatnya pembangunan di bidang lainnya dalam rangka menghadapi tantangan masa
infrastruktur, jalan, jembatan, kantor-kantor depan yang semakin ketat dan kompetitif.
pemerintah dan swasta serta bangunan lain yang “Khususnya dalam menghadapi era Asean
akhirnya juga banyak memerlukan dukungan jasa para Economic Community 2015 yang akan datang.
pengusaha dan pelaksana konstruksi di berbagai Segenap pelaku usaha jasa konstruksi hendaknya
bidang sesuai keperluannya,” kata Wakil Gubernur dapat menjadi profesional dengan satu tujuan, yaitu
Kaltim Mukmin Faisyal H.P, beberapa waktu lalu. turut memberikan yang terbaik bagi pembangunan
Menurut dia, semua peluang itu harus dapat daerah di Kaltim,” pesannya. (*)

32 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Ekonomi & Bisnis

tanaman asli Kaltim,” ungkap


Ibrahim didampingi Kabid
Hortikultura Alimudin di Kantor
Dispertan Kaltim, Senin (13/10).
Dispertan Kaltim, lanjut Ibrahim,
terus berupaya untuk mendukung
para petani ataupun pengusaha
sektor pertanian dengan
membantu dalam produk olahan
dan alat-alatnya. Dispertan juga
berupaya agar bagaimana tanaman
pangan, hortikultura maupun
buah-buahan menuju GAP (Good
Agricultural Practice), yakni melalui
penerapan good agricultural
product, good handling practices

Kaltim Raih dan good manufacturing practices.


“Ini kami lakukan dalam rangka
menyongsong Masyarakat

Grand Anugerah Ekonomi ASEAN 2015, produk


pertanian kita harus siap bersaing
dengan produk dari negara lain di

Pertanian ASEAN. Selain juga untuk


mewujudkan Visi Kaltim Maju 2018,
sektor pertanian menjadi salah

Berdaya Saing satu target pembangunan yang


harus disukseskan,” paparnya.
Ibrahim berharap keberhasilan

Unggul produk Teh Tahongai meraih Grand


Award dari Kementerian Pertanian,
dapat memacu produk-produk
pertanian unggul lainnya di Kaltim
SAMARINDA – Salah satu produk Kepala Dinas Pertanian dan untuk dapat lebih meningkatkan
pertanian Kaltim, yakni Teh Tanaman Pangan (Dispertan) inovasi dan kreatifitas sehingga
Tahongai meraih dua penghargaan Kaltim Ibrahim mengatakan sesuai berdaya saing.
sekaligus dalam Anugerah komitmen Pemprov Kaltim yang Sementara itu, penerima
Pertanian Berdaya Saing Unggul memprioritaskan pembangunan penghargaan Anugerah Pertanian
2014 dari Kementerian Pertanian. sektor pertanian dalam arti luas, Berdaya Saing Unggul melalui
Dua penghargaan itu adalah tentunya tidak hanya fokus pada produk Teh Tahongai, Hery
peringkat pertama Produk Olahan peningkatan produksi dan Romadan, mengatakan produknya
Hortikultura Berdaya Saing Unggul produktifitas dari hasil produk ikut diajukan oleh Dispertan Kaltim
dan penghargaan bergengsi Grand pertanian saja, melainkan bersama dengan beberapa produk
Award Anugerah Pertanian Berdaya bagaimana menghasilkan produk lainnya. Setelah melalui seleksi
Saing Unggul. Teh Tahongai dari turunan dari hasil pertanian yang yang ketat, akhirnya produk Teh
Kaltim menyisihkan sekitar 300 berdaya saing dan unggul. Tahongai lolos dan mengikuti
peserta dari 34 provinsi se “Jadi selain fokus di sektor karantina selama tiga hari.
Indonesia dari empat kategori hulu, kami tetap mencoba “Kami diuji apakah sesuai
(tanaman pangan, hortikultura, mengembangkan sektor hilir pengalaman di lapangan
buah-buahan dan peternakan). dengan memacu inovasi dan (faktualitas). Dan akhirnya Teh
Penghargaan tersebut diterima kreatifitas petani maupun Tahongai yang merupakan
Hery Romadan selaku pemilik dan pengusaha sektor pertanian tumbuhan obat asli Kaltim menang
pengembang produk Teh Tahongai untuk menghasilkan produk- di kategori hortikultura. Setelah
dari Menteri Pertanian Suswono, di produk berdaya saing dan dinilai dari segala kategori,
Kantor Kementerian Pertanian, unggul. Salah satunya adalah Teh akhirnya kami meraih Grand
Jumat (10/10). Tahongai, yang merupakan Award,” katanya.(*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 33


Ekonomi & Bisnis

Kembangkan One Village


One Product (OVOP)
SAMARINDA – Pemprov Kaltim perekonomian dan perdagangan Kerajinan Nasional Daerah
melalui instansi terkait terus pada umumnya. (Dekranasda) Kaltim yang difasilitasi
melakukan pembinaan dan “Kami ingin koperasi dan UMKM oleh Dinas Perindagkop dan UMKM.
pengembangan usaha mikro, kecil terus berkembang baik, terutama Selanjutnya, telah dilakukan
dan menengah (UMKM) dan dengan adanya solusi terhadap pengembangan OVOP atau satu
koperasi sebagai bagian dari upaya permasalahan yang ada dengan desa/kampung satu produk untuk
untuk membangun perekonomian dilaksanakannya pengembangan peningkatan mutu dan ketahanan
kerakyatan di daerah ini. produk unggulan Kaltim melalui produk yang bekerjasama dengan
Salah satu upaya tersebut yakni pendekatan OVOP,” kata Mukmin, SKPD/instansi terkait dengan pola
melakukan kegiatan rintisan belum lama ini di Samarinda. pembinaan dan pengembangan
pengembangan produk unggulan Dalam upaya mendorong dan potensi produk yang ada menjadi
daerah dengan pendekatan One mengembangkan produk produk andalan desa/kecamatan se
Village One Product (OVOP) melalui unggulan, lanjut Mukmin, Pemprov Kaltim.
usaha koperasi dan UMKM. Kaltim telah melaksanakan “Kami juga terus
Wakil Gubernur Kaltim Mukmin beberapa program. Di antaranya mengembangkan produk kerajinan
Faisyal H.P mengatakan koperasi pengembangan komoditas melalui khas Kaltim sebagai kekayaan
adalah usaha bersama dari rakyat peningkatan mutu produk kerajinan budaya dan kriya Kaltim yang perlu
untuk rakyat yang harus terus dan produk pangan, baik dalam dijaga dan dilestarikan sebagai
ditumbuhkembangkan. Bersama desain produk dan kemasan, komoditi kerajinan unggulan
dengan sektor UMKM, peran maupun penggunaan bahan dan daerah,” jelasnya.
koperasi harus terus ditingkatkan mutu sesuai permintaan pasar. Selain itu, kegiatan pasca
dalam mendukung peningkatan Dalam program itu, Pemprov produksi juga terus ditingkatkan,
ekspor non migas dan aktivitas Kaltim bekerjasama dengan Dewan yakni melalui pengembangan usaha
dan pemasaran melalui pameran,
promosi dan misi dagang, baik di
dalam maupun luar negeri.
Sebagai upaya membuka pasar
yang lebih baik bagi produk
kerajinan, Pemprov Kaltim juga
berusaha agar kemitraan usaha
terbina dengan baik antara
pengusaha artshop, pasar modern,
UKM Center dan lain sebagainya.
“Program-program tersebut
dilaksanakan secara
berkesinambungan dan sinergis
dengan lintas sektoral, termasuk
koperasi. Permasalahan pasti ada,
tapi kami terus berusaha mencari
solusi untuk setiap permasalahan
tersebut,” pungkasnya. (*)

34 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Pernik Usaha

Olah Rumput Laut Jadi


Es Krim Hingga Brownies

R
umput laut ini memiliki mengeluti aneka usaha makanan
Budidaya rumput laut di
banyak manfaat bagi dan minuman. Dengan hanya
Kota Tarakan terutama di kehidupan manusia. modal Rp 100.000, Euis mencoba
Pantai Amal kini mulai Karena tidak hanya diolah membuat es krim rumput laut. Es
menjamur. Hampir untuk produk kesehatan dan krim rumput laut ini ia jual Rp
sebagian masyarakat di kecantikan, tapi juga dapat 1.000 per bungkus dengan para
Pantai Amal memilih digunakan untuk memproduksi tentangganya.
makanan. Hal inilah yang Alangkah kagetnya Euis,
bekerja sebagai
dilakukan oleh Euis Mulyani ternyata es krim rumput laut yang
pembudidaya rumput laut. bersama sang suami tercinta Ar ia buat, disukai para tetangganya,
Ini karena potensi rumput Raihan. terutama anak-anak. Es krim
laut sangat menjanjikan Sebagai salah satu rumput laut ini pun menjadi es
dalam memenuhi pembudidaya rumput laut di krim favorit anak-anak di
perekonomian keluarga. Kelurahan Pantai Amal Kecamatan lingkungan Pantai Amal.
Tarakan Timur, Euis Mulyani Dengan berjalannya waktu,
memiliki inisiatif Euis pun akhirnya mendapatkan
mengembangkan rumput laut pelatihan dari Dinas Kelautan dan
untuk dijadikan olahan makanan Perikanan (DKP) Kota Tarakan
dan minuman. Dari rumput laut untuk memanfaatkan rumput laut
ini perempuan kelahiran Bandung menjadi olahan camilan dodol.
20 November 1968 memilih Dari sinilah akhirnya pada 2012,
membuat es krim, dodol, nugget ibu lima anak ini mencoba
hingga brownies kukus. membuat camilan dodol.
November 2011, awal Euis, Lagi-lagi camilan dodol yang
begitu sapaan akrabnya, dibuatnya juga laku dan disukai

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 35


Pernik Usaha

masyarakat. Ia menjual dodol dengan kemasan plastik sekalian membantu keluarga,” ujarnya.
kecil dan besar. Dodol kemasan kecil dijual dengan Dengan adanya bantuan keluarga inilah, Euis
harga Rp 5.000, sedangkan yang besar Rp 12.000. semakin kreatif membuat aneka camilan khas rumput
Seiring berjalannya waktu, dodol buatan Euis laut, ia pun akhirnya memilih membuat jelly coklat
menjadi terkenal di Tarakan, sampai akhirnya Euis pun rumput laut, nugget rasa rumput laut hingga brownies
mendapatkan bantuan membuat kemasan menarik kukus rumput laut.
dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan “Khusus brownies rumput laut ini saya buat kalau
Usaha Makro Kecil Menegah (Disperindagkop dan ada pesanan saja. Biasanya ada saja yang pesan banyak
UMKM) Kota Tarakan. sampai enam kotak. Seperti beberapa instansi yang
Dengan bantuan Disperindagkop dan UMKM Kota memesan untuk dipamerakn di beberapa daerah di
Tarakan, perempuan berusia 46 tahun ini Indonesia. Sebab saya mendapatkan informasi browines
memberanikan diri untuk menjual dodol rumput rumput laut ini mau dijadikan camilan khas Kota
lautnya dengan kemasan menarik dan diberinama Tarakan,” ungkap wanita yang mengenakan hijab ini.
label Ar Raihan sesuai nama suami. Produk tersebut ia Berkat usaha kerja keras yang dilakukan Euis,
pasarkan ke beberapa supermarket di Kota Tarakan, dalam membuat aneka camilan dari bahan rumput
termasuk di Gedung UMKM Center di daerah Markoni. laut, penghasilan Euis bersama sang suami kini
Tak disangka, respon masyarakat akan kehadiran semakin bertambah. Apabila dulu keuntungannya
dodol rumput laut ini sangat antusias. Semakin hari hanya ratusan rupiah kini puluhan juta. Bahkan
semakin banyak permintaan. Sampai akhirnya, Euis mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai ke
yang tadinya memproduksi panganan tersebut hanya perguruan tinggi.
dibantu oleh sang suami, akhirnya memanggil tiga “Alhamdulillah usaha membuat makanan dari
orang keponakan dari Sulewesi Selatan untuk rumput laut ini, dapat memperbaiki perekonomian
membantu dirinya membuat es krim dan dodol. keluarga. Saya juga berterimakasih dengan adanya
“Saya memanggil keluarga untuk bekerja dengan bantuan dari DKP dan Disperindagkop dan UMKM
saya, karena saya pikir daripada orang lain yang membantu usaha yang bisa berkembang hingga saat
bekerja dengan saya, lebih baik panggil keluarga saja, ini,” ujar Euis yang kini menjadi salah satu pelaku usaha
dan kebetulan keluarga juga belum ada pekerjaan yah binaan dari Disperindagkop dan UMKM Kota Tarakan (*)

36 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Potensi Daerah

Kaltara Pacu
Industri Rumput Laut
D
“Momentum Kalimantan emikian kutipan sambutan Kepala Perwakilan
Bank Indonesia Wilayah II (Kalimantan),
Utara sebagai Daerah Mokhammad Dadi Aryadi, ketika membuka
Otonomi Baru harus dapat Semiloka bertema “Mendorong Pengembangan Industri
dioptimalkan dengan baik, Hasil Perikanan dan Rumput Laut Dalam Rangka
Percepatan Pembangunan Ekonomi Kaltara”, di Gedung
khususnya pengembangan Rektorat Universitas Borneo Tarakan, Kamis, 9 Oktober
potensi ekonominya. Terdapat 2014.
potensi yang besar untuk Dari data yang ada, Kaltara memiliki luas perairan
33.529 km2 , memiliki area perikanan tangkap yang
Kaltara di bidang kelautan dan termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan (WPP)
perikanan.“ 716 (perairan laut Sulawesi dan sebelah utara Pulau
Halmahera), akuakultur juga berkembang dengan
komoditas udang, rumput laut, dan kepiting.
Kaltara juga memiliki area laut dalam yang

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 37


Potensi Daerah

dimanfaatkan untuk aktivitas ekonomi yang


berkaitan dengan deep sea water, serta
dilalui oleh Alur Laut Kepulauan Indonesia
(AKLI) II sehingga dapat dioptimalkan untuk
jasa kemaritiman.
“Untuk saat ini, kami melihat potensi
yang besar adalah dalam pengembangan
rumput laut. Pada 2009, produksi rumput
laut di Kaltara hanya 500 ton per bulan.
Memasuki 2014, naik menjadi 2.000 ton per
bulan. Kenaikan secara signifikan ini adalah
bukti Kaltara memiliki potensi yang sangat
besar di komoditas rumput laut,” ujar Dadi
Aryadi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Kalimantan Timur Ameriza M. Moesa
mengatakan pihaknya menginisiasi untuk
menyelenggarakan seminar dan lokakarya
terkait hasil perikanan dan rumput laut ini
untuk mendukung pengembangan industri
pengolahan komoditas tersebut.
Kegiatan ini diharapkan menjadi forum
ilmiah dan investasi, seiring langkah Bank
Indonesia mempertemukan policy maker,
investor dan pelaku usaha serta akademisi.
Bank Indonesia juga telah membentuk
klaster industri rumput laut di Nunukan dan
diharapkan budidaya rumput laut semakin
maju dan meluas sehingga potensi ekonomi
di wilayah ini dapat membawa nilai tambah
bagi perekonomian.
“Kami berharap Kaltara lebih
mengoptimalkan sektor perikanan dan
rumput laut, serta industri pengolahannya,”
ucap Ameriza.
Untuk memacu pengembangan industri
hasil perikanan dan rumput laut, Kaltara
harus mampu mengatasi sejumlah
tantangan seperti minimnya infrastruktur
yang meliputi pasokan listrik, air bersih, dan
gudang penyimpanan ikan. Tantangan lain
yaitu komitmen pemerintah daerah untuk
menciptakan regulasi khusus terkait
pengembangan industri perikanan, dan
sumber daya manusia terkait dengan
pengetahuan terhadap komoditas utama
dari industri.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalimantan
Utara Irianto Lambrie mengatakan
pemerintah, baik di pusat dan daerah,
berkewajiban untuk membangun
infrastruktur agar aksesibilitas produksi
berjalan lancar, menciptakan keamanan agar
investasi berlanjut dan memberikan
bimbingan serta asistensi. Dukungan

38 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Potensi Daerah

perbankan untuk sumber pembiayaan, dinilai Irianto, Sedangkan potensi budi daya perikanan 873,2
menjadi salah satu kunci terwujudnya investasi. hektar dibagi menjadi tambak 857 hektar dan kolam
Kaltara, tukas Irianto, membuka pintu investasi di 16,2 hektar. Luas tambak produktif
industri pengolahan hasil perikanan dan kelautan, 788,80 hektar dengan produksi 685,80
termasuk rumput laut. Sektor kelautan dan perikanan, ton per tahun dan luas kolam produktif 11,2 hektar
tambah Irianto, ke depannya menjadi bagian terpenting dengan produksi 15,10 ton per tahun.
dalam pembangunan ekonomi di provinsi ini. Pemerintah Kota Tarakan, imbuh Sofian, mendukung
“Saya akan meminta Bupati Nunukan dan Wali Kota pengembangan industri pengolahan rumput laut melalui
Tarakan untuk membuat regulasi yang positif guna pembangunan infrastruktur baik pelabuhan, bandara,
mendukung pengembangan sektor kelautan dan kawasan industri, ketersediaan listrik dan air bersih.
perikanan, termasuk rumput laut. Kami juga mencari “Untuk listrik tidak ada masalah, pasokan akan terus
investor untuk mengelola hasil perikanan. Kami sangat ditingkatkan dan kami berusaha ketersediaan selalu
mendukung adanya insentif bagi pengusaha yang diatas kebutuhan. Air bersih, kami akan membangun
mau berinvestasi atau petani dan nelayan yang embung baru pada 2015, sehingga pada 2018
melakukan usaha,” papar Irianto. produksi air bersih diharapkan 1000 liter per detik.
Walikota Tarakan Sofian Raga menegaskan rumput Kami jamin kebutuhan dua infrastruktur ini untuk
laut menjadi satu dari empat komoditas andalan yang investasi pabrik pengolahan rumput laut,” tegasnya.
dikembangkan Tarakan, selain ikan, udang dan kepiting. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nunukan
Data yang ada, produksi sektor perikanan di Tarakan Basri mengatakan pihaknya berharap investor
menjanjikan. Potensi perikanan tangkap sebesar 10.700 menanamkan modalnya untuk pengembangan
ton per tahun, sementara jumlah tangkapan yang industri pengolahan rumput laut di daerahnya, seiring
diperbolehkan sebesar 8.650 ton per tahun (80%) dan produksi komoditas tersebut yang meningkat.
yang dimanfaatkan sekitar 7.900 ton per tahun. “Jangan sampai investor nasional datang terlambat

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 39


Potensi Daerah

dari investor Malaysia,” ujar Basri. nilai investasi diperkirakan Rp15 miliar-Rp20 miliar.
Irianto Laji, petani rumput laut di Kelurahan Pantai “Kalau saya baru menganalisa, tetapi ada satu
Amal, Kecamatan Tarakan Utara, mengatakan pihaknya anggota Astruli berminat untuk berinvestasi di sini,”
mendukung adanya pembangunan pabrik pengolahan kata Sasmoyo yang juga selaku Presdir PT Indonusa
rumput laut, sehingga keberadaan fasilitas tersebut Algaemas Prima.
dapat meningkatkan harga jual komoditas di tingkat Di pihak lain, Ketua Umum Asosiasi Petani dan
petani. Pengelola Rumput Laut Indonesia (Aspperli) Arman
“Kami sangat setuju bila dibangun pabrik rumput Arfah mengatakan sistem resi gudang perlu
laut di sini. Harga jual akan lebih baik lagi dan manfaat dikembangkan untuk mendukung pengembangan
lainnya cukup besar,” ujarnya. industri pengolahan rumput laut di daerah ini.
“Komitmen sistem resi gudang diharapkan bisa
Pabrik dijalankan, perlu kepedulian dan dukungan
Perwakilan dari Asosiasi Industri Rumput Laut pemerintah daerah. Dengan sistem resi gudang,
Indonesia (Astruli) Sasmoyo S. Boesari mengatakan petani akan terbantu,” ujarnya.
Tarakan dan Nunukan memiliki potensi yang luar biasa Kepala Subdirektorat Industri Pangan, Kimia, Dan
untuk dibangun pabrik pengolahan rumput laut, Bahan Bangunan Kementerian Perindustrian Nurhayati
kendati ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Gobel, menambahkan pemerintah mendukung
Tantangan tersebut yakni faktor warna hasil rumput pengembangan industri pengolahan rumput laut di
laut yang lebih coklat dibandingkan hasil dari daerah daerah ini melalui sejumlah program/kegiatan.
lain, faktor impurity (kadar kotoran) dan kadar logam “Infrastruktur tentunya perlu dipersiapkan untuk
yang relatif lebih tinggi. pengembangan sektor ini. Kami dukung dengan
“Namun, tantangan itu menjadi tanggungjawab memberi fasilitasi seperti sarana produksi dan
bersama untuk diatasi. Saya punya harapan besar, peralatan. Tahun lalu kami sediakan alokasi dana Rp1,7
akademisi di sini lebih serius mengkaji tiga tantangan miliar untuk Nunukan, tapi belum dapat terserap
tadi. Kalau itu bisa dipecahkan saya yakin dua daerah karena belum ada infrastruktur,” paparnya.
ini akan sukses,” ujarnya. Semua pemangku kepentingan di Kaltara, bahkan
Menurut Sasmoyo, pihaknya merekomendasikan pemerintah pusat, perlu duduk bersama untuk
cukup dibangun satu pabrik dulu untuk tahap awal menyusun grand design pengembangan sektor ini.”
dan Tarakan dinilai lebih feasible dibandingkan dengan Bukan tidak mungkin provinsi ini dapat menjadi pionir
Nunukan. Satu pabrik pengolahan rumput laut dalam pemanfaatan potensi kelautan,” pungkas Dadi
tersebut memiliki kapasitas 300 ton per bulan dengan Aryadi. (*)

40 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Investasi

Perpres No.98/2014
Izin Usaha Mikro dan Kecil Kini Cukup Satu Lembar

Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 98/2014 tentang Perizinan Untuk
Usaha Mikro dan Kecil, guna mendukung keberlangsungan usaha, mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah dan upaya pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil.

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 41


Investasi

D
alam hal penyederhanaan perizinan dan tahun akan mendapatkan kepastian hukum berusaha
memberikan kemudahan dalam berusaha, yang sah untuk menjalankan usahanya di wilayah RI,
selain Perpres No. 98/2014 tersebut, berupa surat izin usaha satu lembar.
pemerintah juga menerbitkan Perpres No. Selain itu, pengusaha mikro dan kecil akan
97/214 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu mendapatkan kemudahan untuk berusaha, akses ke
Satu Pintu (Perpres PTSP). Kedua perpres ini diyakini perbankan dan permodalan yang selama ini seringkali
akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Kaltim. terganjal saat proses pembukaan rekening di bank
Hasil survei yang dilakukan pemerintah, sekitar 99,9% karena kewajiban untuk mempunyai NPWP, akta notaris,
dunia usaha di Indonesia masuk ke dalam kategori usaha dasar hukum perusahaan dan lain sebagainya.
mikro dan kecil. Usaha mikro dan kecil menyerap 97% Untuk menanggulangi masalah pembiayaan atau
dari seluruh tenaga kerja nasional dan berkontribusi permodalan, izin usaha satu lembar akan memberikan
tidak kurang dari 60% product domestic bruto (PDB). kemudahan mengakses kredit usaha rakyat. Izin usaha
Namun, pelaku usaha mikro dan kecil selama ini satu lembar juga membebaskan para pelaku usaha mikro
masih dihadapkan pada permasalahan klasik, seperti dan kecil dari seluruh retribusi yang dipungut oleh
kesulitan mendapatkan akses pengembangan usaha pemerintah pusat dan daerah. Ini ditegaskan dalam Pasal
terkait pembiayaan, produktivitas tenaga kerja yang 3 Ayat 4 Perpres No. 98/2014 yang berbunyi “Pemberian
terbilang sangat lemah karena tidak terdidik, atau tidak IUMK kepada usaha mikro dan kecil dibebaskan atau
memiliki izin usaha. Sulitnya mendapatkan akses diberikan keringanan dengan tidak dikenakan biaya,
pembiayaan umumnya karena ketidaklayakan kredit retribusi, dan/atau pungutan lainnya.”
yang didasarkan pada aturan-aturan perbankan.
Sebagai bentuk nyata dukungan dan keberpihakan Izin Dikeluarkan Camat
kepada pelaku di sektor mikro dan kecil, melalui Perpres Sesuai Perpres No. 98/2014, akses pelayanan juga
No.98/2014, pemerintah membebaskan pengusaha dipermudah, yakni dengan mendekatkan
mikro dan kecil dari keharusan memiliki Nomor Pokok penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu pada
Wajib Pajak (NPWP). pelaku usaha mikro dan kecil melalui pendelegasian
Sebagai gantinya, pemerintah menerbitkan surat izin wewenang kepada perangkat daerah kabupaten/kota
usaha mikro dan kecil (IUMK) dalam bentuk naskah satu yang terdekat dengan pelaku usaha mikro dan kecil,
lembar. Ini tertuang dalam Pasal 3 Ayat 3 Perpres No. yaitu camat. Ini diatur dalam Pasal 4 Ayat 1 Perpres
98/2014 yang berbunyi “IUMK diberikan dalam bentuk No.98/2014 yang berbunyi “Pelaksana IUMK adalah
naskah satu lembar.” IUMK sebagaimana diatur dalam Camat yang mendapatkan pendelegasian kewenangan
Perpres ini, diberikan kepada pelaku usaha mikro dan dari Bupati/Walikota.”
kecil yang memenuhi persyaratan yang akan ditentukan Bahkan apabila diperlukan, camat dapat
oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan berpedoman mendelegasikan wewenang tersebut kepada lurah
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri. karena pertimbangan karakteristik wilayah. Ini diatur
Dengan Perpres No. 98/2014, semua pelaku usaha dalam Pasal 4 Ayat 2 dan Ayat 3 Perpres No. 98/2014.
mikro dan kecil dengan omzet tidak lebih dari Rp 400 juta Sebagai wujud komitmen mendukung
per bulan atau Rp 4,8 miliar per pengembangan dan pemberdayaan usaha
mikro dan kecil, Pemprov Kaltim merespon
lahirnya Perpres tersebut dengan
melakukan upaya percepatan penerapan
di daerah.
Pada 27 November 2014, Dinas Perin-
dustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM Kaltim yang difasilitasi oleh Pem-
prov Kaltim akan menggelar kegiatan
“Temu Pemberdayaan Koperasi dan
UMKM” di Kota Samarinda, dalam rang-
ka implementasi Perpres No. 98/2014.
Rencananya, kegiatan tersebut akan
dihadiri oleh Menteri Perekonomian
Kabinet Kerja Sofyan Djalil dan Menteri
Koperasi dan UKM Anak Agung Gede
Ngurah Puspayoga, serta menghadir-
kan narasumber dari Bappenas,

42 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Investasi

Perkembangan Pengusaha kecil Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2008 - 2013

TENAGA
INDUSTRI PERDAGANGAN JASA JUMLAH KERJA OMSET
TAHUN
(UNIT) (UNIT) (UNIT) (UNIT) (ORANG) (JUTA)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2008 302.288 33.861 26.072 362.221 723.130 8.776,14


2009 304.102 36.231 26.075 366.408 737.592 10.222,64
2010 308.393 39.921 29.099 377.413 759.648 93.373,00
2011 310.995 45.028 31.863 388.886 782.741 95.327,00
2012 323.434 46.829 33.138 406.006 814.051 99.140,00

2013 326.211 49.185 33.690 409.086 820.238 99.893,00

Sumber: Renstra Disperindagkop dan UMKM Kaltim Tahun 2013-2018

Kemendagri dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. lembar) yang dikeluarkan camat, pelaku usaha mikro dan
“Kami ingin mendengar dari narasumber strategi kecil sudah bisa menggunakannya untuk berusaha,
pengembangan ke depan dari pemerintah pusat untuk 5 persyaratan pinjaman modal di bank dan lainnya,” jelas
tahun ke depan. Sebagai komitmen Kaltim untuk Awang Faroek saat rapat kerja dengan pimpinan SKPD
mempermudah perizinan bagi usaha mikro dan kecil, lingkup Pemprov yang juga diikuti perwakilan Pemkot
kami juga akan memfasilitasi penyerahan izin usaha Samarinda dan Balikpapan di Lamin Etam, Kamis (30/10).
mikro dan kecil berupa naskah satu lembar kepada para Menurut Awang Faroek, hal itu dilakukan untuk
pelaku usaha mikro dan kecil. Ini implementasi dari memudahkan akses dan mendekatkan penyelenggaraan
Perpres No.98/2014,” kata Kepala Dinas Perindustrian pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya bagi investor
Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, Ichwansyah. yang mendapatkan kemudahan, melainkan pelaku usaha
Ichwansyah mengatakan pelaku usaha mikro dan mikro dan kecil produktif juga mendapat kemudahan
kecil akan semakin mudah melengkapi perizinan untuk pelayanan.
usahanya karena prosesnya lebih dekat, karena izin usaha “SKPD yang bersangkutan juga tidak boleh
dikeluarkan oleh camat. Dengan satu lembar izin membebankan biaya apapun kepada pelaku usaha
tersebut, menurut Ichwansyah, diharapkan sudah mikro dan kecil,” ujarnya.
memuat tentang legalitas tempat usaha, legalitas data Sementara itu, Pemkot Balikpapan menyatakan masih
usaha dan legalitas untuk akses pembiayaan bagi usaha mematangkan draf peraturan wali kota (perwali) sebagai
mikro dan kecil. Seremoni penyerahan izin usaha mikro dasar pendelegasian pemberian izin usaha mikro dan
dan kecil tersebut akan dilakukan di kawasan Citra Niaga kecil ke camat. “Kami masih proses Perwali karena perlu
Samarinda, dan izin usaha diberikan kepada 15 pelaku ada dasar hukumnya untuk pendelegasian itu,” ujar
usaha mikro dan kecil dari 4 kabupaten/kota yakni Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Kutai Kota Balikpapan Doortje, Rabu (19/11). Dia menyebutkan
Timur. aturan tersebut akan segera dilakukan ketika proses
Menindaklanjuti terbitnya Perpres No.97/2014, pembuatan dasar hukum tersebut selesai dilakukan.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak telah meminta
kepada jajaran pemerintah kabupaten/kota dan SKPD Perpres PTSP
terkait lingkup Pemprov Kaltim segera melakukan Sementara itu, terkait Perpres No. 97/2014, Gubernur
percepatan untuk penerapannya di daerah. Pemkot Kaltim berharap pemerintah daerah sesegera mungkin
Samarinda dan Balikpapan diharapkan dapat menjadi untuk menggabungkan Badan Penanaman Modal
pionner dalam pengimplementasian perpres tersebut. Daerah (BPMD) dengan PTSP, menjadi BPMPTSP yang
“Tidak hanya pelimpahan izin tetapi juga penyerahan memiliki wewenang penuh (pendelegasian gubernur)
izin. Ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan untuk menerbitkan perizinan dan non perizinan.
perekonomian daerah. Jadi cukup dengan izin (satu Pemprov Kaltim sudah menyatukan BPPMD dan PTSP

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 43


Investasi

Perkembangan Pengusaha Mikro Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2008 - 2013

INDUSTRI PERDAGANGAN JASA JUMLAH TENAGA


TAHUN OMSET
(UNIT) (UNIT) (UNIT) (UNIT) KERJA
(ORANG) (JUTA)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


2008 3.714 7.621 2.518 13.853 - 20.113,00
2009 3.825 7.777 2.544 14.146 - 20.603,79
2010 4.820 9.410 3.699 17.929 - 46.000,00
2011 5.065 9.560 3.743 18.368 - 46.637,00
2012 5.645 10.707 4.172 20.524   52.233,00

2013 9.720 18.443 7.176 35.339 - 89.935,00

Sumber: Renstra Disperindagkop dan UMKM Kaltim Tahun 2013-2018

“...dengan penerapan Perpres ini,


investasi Kaltim akan terus
berkembang pesat dan peningkatan
pelayanan perizinan investasi pasti
lebih ditingkatkan. Tahun ini,
Pemprov Kaltim menargetkan
realisasi investasi bisa mencapai Rp35
triliun. Hingga Oktober, realisasi
investasi yang masuk tercatat telah
mencapai Rp31 triliun.”

Kaltim akan terus berkembang pesat dan


peningkatan pelayanan perizinan investasi pasti
menjadi BPMPTSP. Di sini, BPMPTSP memiliki lebih ditingkatkan. Tahun ini, Pemprov Kaltim
kewenangan penuh untuk perizinan. Jadi, pengusaha menargetkan realisasi investasi bisa mencapai Rp35
dimudahkan dalam perizinan, tidak perlu lagi datang ke triliun. Hingga Oktober, realisasi investasi yang masuk
gubernur langsung saja ke BPMPTSP. tercatat telah mencapai Rp31 triliun.
Perpres PTSP ini mengatur lebih jelas tentang pola “Kalau target provinsi senilai Rp35 triliun. Kalau target
penyederhanaan perizinan di semua tingkatan, baik di dari BKPM [Badan Koordinasi Penanaman Modal] hanya
tingkat pusat, provinsi maupun di kabupaten/kota. senilai Rp32,49 triliun,” kata Kepala Badan Perizinan dan
Sistem baru ini juga mengedepankan konsep pelayanan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Diddy Rusdiansyah.
cepat, mudah, transparan dan pasti. Secara keseluruhan, Dia menambahkan sektor sumber daya alam masih
proses perizinan dikemas lebih ringkas. Proses perizinan menjadi andalan Kaltim untuk dapat merealisasikan
akan sangat berbeda dengan pola yang selama ini target yang ditetapkan tersebut. Perkembangan investasi
berjalan yang cenderung menghabiskan waktu lama dan Kaltim juga terus bertumbuh sejak 2011-2014. Pada
rentan terjadi duplikasi perizinan. 2011, persetujuan investasi masih berkisar Rp4,1 triliun,
Menindaklanjuti Perpres tersebut, Awang Faroek pada 2012 meningkat menjadi Rp10,7 triliun. Pada 2013,
mengaku akan menyesuaikannya dengan peraturan angkanya terus bergerak naik menjadi 27,6 triliun dan
daerah agar birokrasi yang tidak perlu bisa dipangkas. hingga kuartal III/2014, persetujuan investasi di Kaltim
Dia optimistis, dengan penerapan Perpres ini, investasi sudah mencapai Rp38,2 triliun. (*)

44 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Konsumen

UPTD Metrologi

Lindungi Konsumen
Dengan Tertib Ukur

Dalam rangka perlindungan konsumen dan pedagang, Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Metrologi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim terus
berupaya meningkatkan pembentukan pasar tertib ukur dan daerah tertib ukur di
kabupaten/kota di provinsi ini.

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 45


Konsumen

P
embentukan pasar tertib ukur menjadi satu hal jual-beli di pasar tersebut harus bertanda tera sah
yang penting, mengingat akurasi dan yang berlaku. Rangkaian kegiatan pengujian sampai
kebenaran pengukuran akan memberikan dengan pembubuhan tanda sah atau tanda batal ini di
jaminan kepercayaan dan kepuasan bagi sebut tera. Syarat lainnya, para pedagang mengetahui
konsumen dan masyarakat luas. Adanya pasar tertib cara menggunakan UTTP dengan baik dan benar dan
ukur di kabupaten/kota tentunya menjadi cikal bakal di pasar tersebut disediakan pos ukur ulang.
daerah tersebut menuju Daerah Tertib Ukur. Dengan menjadi pasar tertib ukur, perangkat
Pada tahun ini, UPTD Metrologi Dinas Perindustrian ukuran, takaran dan timbangan di pasar tradisional
Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM tentunya sudah ditera dan tera ulang, sehingga
Kaltim tengah mengupayakan pembentukan tiga pasar konsumen mendapat jaminan kebenaran atau tidak
tertib ukur yaitu di Kutai Timur, Paser dan Samarinda. dicurangi oleh oknum pedagang. Pasalnya, masih ada
Kepala UPTD Metrologi Provinsi Kaltim, Erwinsyah, keluhan konsumen terhadap pasar tradisional akibat
mengatakan setiap tahunnya diharapkan ada dua atau praktik kecurangan semacam ini. Selain memberikan
tiga pasar tradisional yang dibentuk menjadi pasar jaminan kebenaran (kepercayaan), dengan memotivasi
tertib ukur. Untuk tahun depan, pihaknya saat ini serta mendukung dibangunnya pasar tradisional yang
menunggu usulan dari kabupaten/kota. modern dan tertib ukur diharapkan pasar tradisional
“Seperti Berau saat ini tengah mengkaji dan akan itu dapat bersaing dengan mini market/supermarket
sampaikan satu pasar tertib ukur. Kami menunggu yang kini kian menjamur.
usulan dari kabupaten/kota untuk pembentukan pasar Sementara itu, pada 2012-2013 lalu, tiga kota di
tertib ukur 2015,” ujarnya, baru-baru ini. Kaltim telah ditetapkan sebagai Daerah Tertib Ukur,
Hingga saat ini, terbentuk tujuh pasar tertib ukur di yaitu Kota Balikpapan, Kota Tarakan dan Kota Bontang.
wilayah Kaltim, yaitu Pasar Ijabah dan Kedondong di Syarat-syarat tercapainya daerah tertib ukur antara
Kota Samarinda (2011), Pasar Baru dan Pasar lain; (1) semua alat UTTP untuk menentukan kuanta
Klandasan di Kota Balikpapan (2012). Adapun Pasar dalam transaksi perdagangan bertanda tera sah yang
Rahmat di Samarinda, Pasar Induk Sangatta Utara di berlaku, (2) pemilik/pengguna UTTP telah
Kutai Timur dan Pasar Induk Panyembolun Senaken di memperoleh pemahaman mengenai penggunaan
Kabupaten Paser, ketiganya ditetapkan pada Oktober UTTP secara benar, (3) Pemerintah kabupaten/kota
2014 sebagai pasar tertib ukur. memiliki data tahunan tentang jumlah, jenis dan
Syarat-syarat tercapainya pasar tertib ukur antara pemilik/pengguna UTTP, dan (4) pemerintah
lain semua alat UTTP yang digunakan untuk transaksi kabupaten/kota menetapkan pembinaan, pengawasan

46 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Konsumen

dan pelayanan kemetrologian menjadi program “Perlu kerja keras dan


tahunan daerah.
Erwinsyah menyadari untuk mewujudkan daerah dorongan. Untuk itu kami terus
tertib dan pasar tradisional tertib ukur, bukanlah hal
yang mudah seperti membalikkan telapak tangan.
mendorong dan memfasilitasi
Wilayah kabupaten yang cukup luas dan sumber daya kabupaten/kota untuk memiliki
manusia (SDM) di daerah yang terbatas dinilai menjadi
tantangan tersendiri. unit pelayanan teknis dan
“Perlu kerja keras dan dorongan. Untuk itu kami membentuk pasar tertib ukur.”
terus mendorong dan memfasilitasi kabupaten/kota
untuk memiliki unit pelayanan teknis dan membentuk
pasar tertib ukur,” tukasnya. juga bantu melayani kalibrasi bagi perusahaan/instansi
Kabupaten dan kota, lanjut Erwinsyah, pun yang sudah mendapatkan ISO,” ujarnya.
didorong untuk membangun UPTD Metrologi di Untuk mendapatkan UTTP yang ukurannya benar,
masing-masing daerahnya. Kendati hasil retribusi dari tepat dan teliti, maka harus dilakukan pengujian oleh
penerimaan uang tera tidak terlalu besar, tetapi UPTD pegawai yang berhak pada Direktorat/Unit Metrologi
di daerah memiliki potensi untuk pengembangan. Daerah. Dari hasil pengujian tersebut barulah dapat
“Misalnya dengan membuka unit pengujian, unit diketahui UTTP yang memenuhi syarat dalam hal
kalibrasi, melayani perusahaan-perusahaan, apalagi kebenaran, kepekaan.
kalau PLN dan PDAM di daerah tersebut bersedia UTTP yang memenuhi syarat akan dibubuhi tanda
untuk menerakan di UPTD yang ada di kabupaten/ sah yang berlaku, sedangkan yang tidak memenuhi
kota. Ini potensi yang bisa dikembangkan,” paparnya. syarat tanda batal. UTTP yang sudah bertanda tera sah
Sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang- yang berlaku dapat digunakan untuk melakukan
Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal kegiatan jual beli atau transaksi barang dagang.
(UUML), alat ukur, takar, timbang dan Ada beberapa cara untuk meyakinkan masyarakat
perlengkapannya (UTTP) yang digunakan untuk apakah suatu UTTP telah ditera sah atau ditera ulang
kepentingan umum, usaha, penyerahan/serah terima sah, antara lain sebagai berikut: pertama, tanyakan
barang, menentukan pungutan upah, menentukan kepada pemilik /pemakai/kuasa UTTP, apakah UTTP
produk akhir dan melaksanakan peraturan nya telah ditera sah atau ditera ulang sah untuk tahun
perundangan-undangan (pulsa telepon, listrik, meter yang sedang berjalan. Kedua, melihat sendiri tanda
air dan lainnya), wajib ditera dan ditera ulang. sah yang berlaku yang ada pada salah satu bagian dari
“Alat-alat kesehatan juga wajib ditera dan ditera UTTP tersebut.
ulang karena berhubungan dengan masyarakat. Kami Hasil kinerja UPTD Metrologi Kaltim pada 2013

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 47


Konsumen

adalah jumlah alat UTTP yang ditera sebanyak 20.261 meningkatkan kegiatan/program kemetrologian di
unit dan wajib tera sejumlah 8.398 orang, serta jumlah wilayah Kaltim. Termasuk membantu pembentukan
penerimaan uang tera sebesar Rp. 490.198.000 dari UPTD Metrologi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)
yang di targetkan Rp 285.000.000 atau melebihi target yang merupakan daerah otonomi baru.
sebesar 172%. Bila dibandingkan dengan hasil kinerja “Kami back up, akan dukung peningkatan daya
2012 dengan jumlah alat UTTP yang ditera sebanyak saing kita melalui kemetrologian, dalam kaitannya
23.645 unit, wajib tera sejumlah 8.398 orang, dan uang dengan MEA. Misalnya soal ekspor, ketika barang yang
tera sebesar Rp. 477.675.400. dikirim volumenya 100 ton, tetapi di negara tujuan
Dalam rangka menyongsong pasar bebas di ternyata tidak sampai 100 ton tentu ini menjadi
kawasan Asean (Masyarakat Ekonomi Asean) pada persoalan. Kami juga lakukan peningkatan di sisi SDM
2015, menurut Erwinsyah, pihaknya akan terus fokus yakni dengan sertifikasi,” pungkasnya. (*)

Data Hasil Kinerja Tera/Tera Ulang


Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)
Di Wilayah Kalimantan Timur Tahun 2013

Jumlah Jumlah
Jumlah
No. Kabupaten / Kota Alat UTPP Wajib Tera
Uang Tera (Rupiah)
(Unit) (Orang)

1 Kota Samarinda 6.725 145.968.500 2.420

2 Kota Balikpapan 3.409 96.124.000 1.069

3 Kab. Penajam Paser Utara 446 7.599.500 189

4 Kab. Paser 650 21.405.500 314

5 Kab. Kutai Kartanegara 1.506 81.920.500 624

6 Kab. Kutai Barat 530 19.418.000 367

7 Kab. Kutai Timur 482 36.045.000 308

8 Kota Bontang 2.648 16.419.000 898

9 Kab. Berau 568 23.911.000 256

10 Kota Tarakan 1.913 21.768.000 990

11 Kab. Bulungan 739 10.013.000 466

12 Kab. Nunukan 339 7.595.500 240

13 Kab. Malinau 206 1.126.500 147

14 Kab. Tana Tidung 100 884.000 110

Sumber : Disperindagkop & UMKM Kaltim

48 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Industri

Maloy Batuta
Trans Kalimantan
Resmi Jadi KEK
Pemerintah Keluarkan PP No.85/2014

K
Di akhir masa kepemimpinannya eluarnya PP No.85/2014 ini diharapkan
mengakselerasi pembangunan dan
sebagai Presiden RI, Susilo Bambang
pengembangan KEK Maloy Batuta Trans
Yudhoyono (SBY) menetapkan Kalimantan (MBTK), sehingga mempercepat
kawasan ekonomi khusus (KEK) baru terwujudnya industri hilir kelapa sawit yang memberi
melalui Peraturan Pemerintah (PP) nilai tambah bagi perekonomian.
No.85/2014 tentang Kawasan Ekonomi Terletak di Lubuk Tutung, Kecamatan Bengalon,
Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur,
(KEK MBTK). investasi pengembangan KEK MBTK ini diperkirakan
mencapai angka Rp 3,4 triliun. KEK ini terdiri dari

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 49


Industri

Kawasan KIPI Maloy (Kawasan Industri dan Pelabuhan


Internasional Maloy), Kawasan Batuta Chemical Industry
Project (BCIP) dan Trans Kalimantan Economic Zone Kontribusi sektor perkebunan
(TKEZ). untuk penyerapan tenaga
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek
Ishak mengungkapkan perihal penetapan kawasan kerja jauh lebih besar dari
MBTK sebagai KEK, pihaknya sudah mendengar pada sektor pertambangan.
langsung dari Sekretaris Dewan Nasional KEK [Enoh
Suharto Pranoto, red]. Karena itu, nilai tambah
“Jadi dengan ditetapkannya PP yang mengatur
tentang KEK MBTK ini, Kaltim akan mendapat kucuran
keuntungan dari sektor
dana yang cukup besar, yakni mencapai angka Rp3,4 tersebut harus dikembangkan
triliun dari pemerintah pusat untuk pengembangan KEK
MBTK di Kutai Timur,” ujar Awang Faroek didampingi lebih lagi Dengan proses
Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Rusmadi, usai industrialisasi dan hilirisasi
menggelar Rapat Kerja dengan jajaran SKPD lingkup
Pemprov Kaltim, di kediaman dinas gubernur (Lamin produk
Etam), Kamis (30/10).
Awang Faroek menuturkan investasi senilai Rp3,4
triliun tersebut digunakan untuk membangun Sawit akan dihilirisasi menjadi oleochemical, dan
infrastruktur di dalam kawasan. Misalnya, pemetaan kemudian menjadi produk-produk akhir konsumen.
lahan, pembangunan jalan, instalasi pengolahan “Saya yakin kawasan ini bukan hanya menjadi masa
limbah, instalasi pengolahan air bersih, fasilitas kantor depan daerah saja, tetapi masyarakat Indonesia.,”
dan perumahan, termasuk pematangan lahan. ungkap Awang Faroek disela peresmian dan
KEK MBTK memiliki areal seluas 557,34 hektar dan groundbreaking proyek MP3EI Plus oleh Menteri
diusulkan oleh PT Maloy Batuta Trans Kalimantan. Koordinator Perekonomian saat dijabat oleh Chairul
Berdasarkan rencana pengembangan, KEK MBTK terdiri Tanjung di Maloy, Sangkulirang, Kutai Timur, 16
atas 3 zona yaitu industri, logistik, dan pengolahan September 2014.
ekspor. Sektor pengembangannya fokus pada industri Kala itu, Menteri Koordinator Perekonomian
kelapa sawit. meresmikan berdirinya KEK Maloy Batuta Trans
KEK MBTK, menurut Awang Faroek, memiliki Kalimantan ditandai dengan peresmian sejumlah pabrik
keunggulan geoekonomi dan geostrategis yang pengolahan kelapa sawit dan ground breaking pabrik
potensial dikembangkan. Dukungan sumber daya alam pengembangan industri hilir kelapa sawit.
(SDA) yang berlimpah, baik batu bara, minyak, gas, “Kontribusi sektor perkebunan untuk penyerapan
mineral dan kelapa sawit, hingga letaknya yang berada tenaga kerja jauh lebih besar dari pada sektor
pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II diyakini pertambangan. Karena itu, nilai tambah keuntungan
menjadi keunggulan tersendiri KEK MBTK. dari sektor tersebut harus dikembangkan lebih luas lagi.
Untuk itu, Awang Faroek meminta kepada jajaran Misalnya, dengan pengembangan proses industrialisasi
SKPD lingkup Pemprov Kaltim agar dapat dan hilirisasi produk,” kata Chairul Tanjung.
menyukseskan program pembangunan dan Menurutnya, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
pengembangan KEK MBTK. Karena, lanjut dia, dengan baru perlu terus dibangun untuk mendorong laju
adanya KEK MBTK maka akan membawa multiplier effect pertumbuhan daerah. Dia pun menilai langkah
bagi masyarakat di sekitar Kutai Timur, maupun Kaltim Pemprov Kaltim untuk membangun KEK MBTK
pada umumnya. merupakan gagasan yang tepat. Saat ini, Kaltim
“KEK MBTK ini diharapkan dapat mempercepat memiliki luasan lahan kebun sawit 1,3 juta ha dan ke
pertumbuhan ekonomi dan memperluas kesempatan depan akan menjadi 2,4 juta hektar. Kaltim memiliki
kerja. Kita harus kerja ekstra keras untuk hampir 80 PKS yang akan menghasilkan CPO.
menyukseskannya. Tingkatkan koordinasi dan Dengan ditetapkannya KEK MBTK di Kaltim, maka
komunikasi agar jika ada permasalahan dapat segera jumlah KEK yang ada di Indonesia menjadi delapan KEK.
dicarikan solusinya,” tukas Awang Faroek. Adapun tujuh KEK yang sudah terlebih dulu ada, yaitu
Pemprov Kaltim berkeyakinan KEK MBTK di Kutai KEK Tanjung Lesung di Banten, KEK Sei Mangkei
Timur akan berkembang menyaingi Sumatera Utara dan (Sumatera Utara), KEK Palu (Sulawesi Tengah), KEK
Riau. Kawasan ini diyakini akan menjadi kluster/ Bitung (Sulawesi Utara), KEK Tanjung Api-Api (Sumatera
kawasan industri yang akan menciptakan nilai tambah Selatan), KEK Mandalika (Nusa Tenggara Barat) dan KEK
paling optimal dari semua sumber daya daerah ini. Morotai (Maluku Utara).(*)

50 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Tokoh

Sambut MEA 2015


“Kaltim Berharap
Jadi
Pelaku Pasar”

P
ada Desember 2015 mendatang, Asean Economic Kalau bicara potensi yang ada di Kaltim, sungguh
Community atau Masyarakat Ekonomi Asean luar biasa. Terkait menjadi pelaku atau pasar, kita positif
(MEA) akan resmi diberlakukan. Tujuan MEA 2015 thinking saja bahwa Kaltim berharap menjadi pelaku
untuk menciptakan Asean sebagai pasar tunggal dan pasar di MEA 2015. Kalau dirinci, dari 12 prioritas
kesatuan basis produksi, di mana free flow atas barang, produksi, sudah banyak yang ada di Kaltim dan ter-
jasa dan faktor produksi, investasi, modal dan pengha- penuhi secara umum. Seperti rubber (karet), industri
pusan tarif bagi perdagangan antara negara Asean. kehutanan, travel, dan pariwisata juga sangat banyak
Untuk memahami sejauhmana kesiapan Kaltim dalam destinasi. Selain itu, perikanan juga sangat terbuka.
menyongsong MEA 2015, apa saja tantangan dan pelu- Untuk komunitas lokal seperti eko-tourism juga ada, tapi
ang yang dimiliki provinsi ini, berikut wawancara den- bukan tourism. Bahan baku rubber berlimpah di Kaltim,
gan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) garmen dengan motif batik, corak khas Ulap Doyo dan
Provinsi Kaltim H. M. Fauzi A. Bahtar : serta nanas jadi daya tarik tersendiri.
Hanya saja, kelas Kaltim perlu capital agar bisa mem-
Menurut Bapak, bagaimana kesiapan Kaltim bangun. Sebab, potensi cukup besar, tapi tak ditunjang
menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015? infrastruktur yang memadai. Jadi, Kaltim perlu investor
Siapkah Kaltim menghadapi pasar bebas di antara untuk membantu, juga perlu dorongan kebijakan
negara-negara Asean tersebut? pemerintah yang bermuara pada peningkatan nilai dan
Yang jelas, mau tidak mau, harus siap. Untuk meng- tingginya minat investasi, sehingga produk dihasilkan
hadapi MEA, pengusaha harus membuka link bisnis di tak hanya dijual di dalam negeri, tapi menyasar pasar
berbagai sektor, baik lokal, nasional hingga internasi- global dan internasional.
onal. Sedangkan persiapan di internal pengusaha, tentu Idealnya, pada MEA 2015, Indonesia sebagai pelaku,
harus saling bersinergi satu sama lain. Terpenting, dengan populasi di ASEAN. Karena potensi SDA dan
bagaimana pemerintah memberi politicall will, serta SDM berlimpah, karena itu perlu maksimalkan pening-
memaksimalkan potensi yang dimiliki pengusaha lokal. katan kompetensi SDM untuk memasuki pasar bebas
Karena, pengusaha perlu kebijakan yang pro-pengusa- MEA. Tak perlu banyak, yang penting fokus. Seperti hil-
ha lokal. Salah satu yang telah diterapkan saat ini, peru- irisasi perkebunan kelapa sawit, tapi produk turunan
sahaan BUMN melakukan JO (Joint Operation) dengan sawit tidak ada, padahal cukup potensial dikembangkan
pengusaha lokal untuk membangun proyek besar di menjadi margarin, minyak dan kosmetik.
Kaltim. Seperti proyek Jalan Tol Samarinda-Balikpapan
Apa saja tantangan Kaltim untuk mampu bersaing
Menurut Bapak, sejauhmana peluang yang dimiliki dalam pasar bebas MEA 2015?
Kaltim dalam MEA 2015? Apakah Kaltim akan men- Tantangan yang dihadapi pada pemantapan kualitas
jadi pasar bagi produk, tenaga kerja, investasi dari SDM yang kurang. Kemudian, modal/capital yang jadi
negara-negara Asean atau sumber daya Kaltim nilai tambah, attitute juga perlu ditingkatkan. Ter-
mampu bersaing dengan negara-negara tersebut? kadang setiap pelaksanaan kegiatan usaha, ada pihak

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 51


Tokoh

Beberapa negara
tetangga, seperti
Vietnam sudah
menerapkan pelajaran
Bahasa Indonesia untuk
persiapkan diri masuk
pasar bebas MEA 2015.

tertentu yang mengganggu. Tentunya, infrastruktu dilakukan, seperti program penyuluhan, pelatihan dan
yang selama ini jadi hambatan, komunikasi juga perlu kerjasama dengan Regional Economic Development Insti-
dimaksimalkan lagi. Pemerintah saat ini masih banyak tute (REDI) dengan fokus pada penyebaran informasi
wacana dan regulasi, sedangkan pemahaman terhadap dan jaringan. Sekaligus proses penyiapan database pen-
MEA masih sangat lemah. Banyak instansi yang tidak gusaha berikut potensi usaha serta membangun jarin-
memahami tugas pokokk dan fungsi Kadin Kaltim gan antar pengusaha lokal, regional dan internasional.
Salah satu agenda Kadin Kaltim pada Rapimprov
Strategi apa yang perlu dilakukan Kaltim untuk 2014 digelar 10-11 November di Samarinda mengusung
bisa berkompetisi dalam MEA 2015? tema “Mempersiapkan Dunia Usaha Kaltim dalam Men-
Strategi yang perlu dilakukan dengan meningkatkan yongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015”.
SDM. Karena, yang dituntut dalam penerapan MEA Dalam kegiatan itu, akan digelar diskusi panel den-
2015 adalah kompetensi, yakni terukur. Pengembangan gan menghadirkan tokoh ekonomi nasional, Gubernur
SDM dan tanggung jawab pemerintah, baik kejuruan Kaltim, akademisi Universitas Indonesia DR Hendri
dan pendidikan tinggi tidak bisa ikuti perkembangan Saparini serta akademisi lokal dari Universitas Mula-
dunia usaha. Seperti Migas, banyak pihak swasta yang warman dan Politeknik Negeri Samarinda. Rapimprov
berperan, pengusaha lokal tak terlibat. Sementara SDA 2014 memang lebih fokus pada MEA 2015, adapun
yang ada berlimpah ruah. Nah, terkait sertifikasi tadi, hasilnya akan disampaikan dalam Rapimnas Kadin Indo-
tentunya akan mengutamakan Pulau Jawa dibanding nesia pada November 2014 di Jakarta.
daerah lain seperti Pulau Kalimantan. Hal ini yang seha-
rusnya jangan terjadi, belum lagi diperparah regulasi Menurut Bapak, sektor-sektor mana saja yang
yang tumpang tindih. perlu dibenahi oleh Kaltim, baik peningkatan ket-
Beberapa negara tetangga, seperti Vietnam sudah rampilan dan sertifikasi tenaga kerjanya?
menerapkan pelajaran Bahasa Indonesia untuk persiap- Dua hal yang tidak terpisahkan, orang Indonesia itu
kan diri masuk paasr bebas MEA 2015. Sehingga, SDM punya semangat dan yakin. Tapi tidak punya sertifikasi.
Vietnam telah siap dengan komunikasi Bahasa Indone- Jadi legal paper. Ada kelemahan di legitimasi formil,
sia di tingkat rendah, menengah dan tinggi. karena kurangnya sertifikasi yang harus dilaksanakan
pemerintah dan swasta. Kadin Pusat sudah siapkan, tapi
Apa saja program dan kegiatan yang dilakukan belum ada payung hukum.
Kadin Kaltim sebagai persiapan menghadapi MEA Belum ada data apakah destinasi atau sasaran desti-
2015 tersebut? nasi capital. Karena, mau jadi pelaku pasar. Potensi yang
Pembinaan terhadap pengusaha, karena anggotanya luar biasa cukup banyak. Intinya, pemerintah harus ber-
adalah pengusaha dan asosiasi perusahaan. Yang sinergi, tak hanya provinsi, kabupaten dan kota. (*)

52 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Produk Unggulan

Tenun Samarinda
Seberang
Dorong Nilai
Tambah dan
Lestarikan
Budaya Lokal Mencoba menggeser posisi
tawar, para pengrajin tenun
di Kota Samarinda
Seberang saat ini tengah
menjadi fokus
pengembangan Bank
Indonesia Perwakilan
Kaltim. Selain melestarikan
budaya lokal,
pengembangan kain tenun
Samarinda tersebut juga
dianggap strategis karena
juga memiliki potensi
pariwisata.

“B
erbagai program peningkatan kapasitas Beberapa tahap yang dilakukan oleh pihaknya
dan kemandirian UMKM khususnya adalah membentuk tim percontohan, dalam bentuk
pengrajin tenun di Kampung Tenun terus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Andalan, yang
dilakukan, baik itu pembenahan dari dipersiapkan untuk menjadi inspirasi bagi kelompok
segi produksi maupun dari sisi pemasaran,” ungkap pengrajin lainnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, “Tingkat kesulitan yang dialami adalah
Ameriza M. Moesa. membangun citra tenun Samarinda yang selama ini
Dia menuturkan Bank Indonesia telah melakukan terkenal karena luntur. Membuat formulasi yang tepat
pemetaan permasalahan yang terjadi selama ini, membutuhkan tahapan bagi si pengrajin untuk
termasuk merubah pola pikir masyarakat sekitar untuk meramu tenun Samarinda yang tidak luntur,” ujarnya.
kembali membangkitkan citra tenun Samarinda Sementara itu, lanjut Ameriza, pembenahan untuk
sebagai warisan budaya yang patut dibanggakan. display produk juga merupakan tantangan
“Seiring dengan program pemerintah setempat, selanjutnya, dimana produk yang berkualitas disajikan
kami membantu untuk membuka akses para dengan kemasan yang lebih “pantas”. Dalam arti kata,
pengrajin yang selama ini hanya menjadi pekerja tempat pertemuan antara penjual dan pembeli harus
bukan sebagai pelaku usaha,” tukasnya. representatif. “Hal ini yang nantinya akan kita bangun,

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 53


Produk Unggulan

menggeser posisi kain tenun Samarinda


untuk segmen yang lebih menjanjikan,”
tukasnya.
Ameriza yakin pengembangan yang
diawali dengan pembenahan sumber daya
manusia akan menghasilkan energi yang
besar untuk keberlangsungan tenun
Samarinda. Untuk itu, pihaknya tidak segan-
segan mendatangkan para tenaga ahli
untuk merubah pola produksi dan
pemasaran yang ada selama ini, dengan
adanya kerjasama dengan pihak ketiga
untuk melatih KUB Andalan dan kelompok
pengrajin lainnya.
“Dari sisi pemasaran juga dilakukan
dengan sistem online, Brand Tenun
Samarinda “LIPA” ini akan diperkenalkan ke
seluruh lapisan masyarakat secara nasional
maupun internasional. Otomatis ketika
permintaan bertambah, tingkat produksi
akan digenjot tanpa mengindahkan unsur
kualitas tentunya akan menjadi produk
yang potensial bagi pengrajin untuk
mengelola usaha mereka,” tambahnya. harga, yakni sekitar
Rp300.000- Rp375.000
Workshop dan Galeri Tenun per sarung untuk
Wisata industri kerajinan tenun pakaian laki-laki,
Samarinda akan dilengkapi sementara untuk
dengan showroom dan workshop, perempuan berkisar
yang dibangun tidak jauh dari Rp500.000-
pemukiman warga kampung Rp700.000 untuk
tenun. Secara administratif sarung yang
kampung tenun yang merupakan digunakan oleh
gabungan dari kelurahan Baqa dan perempuan.
Kelurahan Masjid terletak di Ameriza M. Moesa, “Adanya galeri dan
kecamatan Samarinda Seberang, Kota Kepala Perwakilan workshop ini diharapkan
Bank Indonesia Provinsi Kaltim
Samarinda atau sekitar 15 kilometer dari akan mendongkrang
ibu kota Samarinda. penjualan, atau bahkan juga
“Wisatawan dapat melakukan tiga hal, yaitu menjadi sarana membangun
melihat, mengerjakan dan membawa sesuatu dari inovasi para pengrajin untuk
daerah yang mereka kunjungi. Contohnya terlibat menghasilkan karya tenun yang dipadukan dengan
langsung dalam proses produksi, belajar menenun dan bahan lainnya untuk menjadi pakaian modern, atau
menggunakan alat tenun. Selain itu biasanya cenderamata lainnya,” ujarnya.
membawa sesuatu untuk kerabat, atau menjadi Desa wisata merupakan representasi dari berbagai
kenangan bagi mereka bahwa pernah berkunjung di keunikan kehidupan masyarakat desa yang
tempat tersebut,” papar Ameriza. mengedepankan kehidupan orisinal, penuh filosofi,
Sebagai produk andalan Kota Samarinda, budaya dan sikap penduduknya. Kampung wisata
sarung Samarinda kerap dijadikan buah tangan tenun yang merupakan cerminan dari peninggalan
wisatawan yang datang ke Kaltim. Berdasarkan budaya.
data dari Bank Indonesia, sebanyak 65% total “Wisata yang harus ditawarkan oleh kampung
produksi sarung Samarinda berdasarkan tenun ini pada dasarnya harus memiliki eksistensi
permintaan konsumen. budaya masyarakatnya, yaitu tenun Samarinda.
Walaupun harga per item produk tenun Samarinda Eksistensi ini dapat ditunjukkan dengan keberadaan
relatif stabil dari tahun ke tahun, tetapi buah tangan showroom dan workshop yang menjadi ciri daerah,”
khas Kaltim ini tetap memiliki peringkat teratas untuk pungkas Ameriza. (*)

54 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Produk Unggulan

KUB Andalan
Generasi Penerus
Tenun Samarinda
Bagi Herlina, kegiatan menenun bukan hal yang baru
mengingat sang Ibu yang Hajjah Fatmawati yang
menjadikan kerajinan tenun Samarinda sebagai mata
pencaharian utama. Ketrampilan yang dilakukan secara
otodidak ini kian menarik perhatiannya.

T
erpilihnya Herlina sebagai warna yang tidak luntur. pertimbangan bahwa kain tenun
ketua kelompok dalam KUB “Setiap hari kami melakukan tersebut bukan bahan baku yang
Andalan, meneguhkan percobaan untuk menghasilkan mengenal kadaluarsa. Ketika
keinginannya untuk menjadikan warna sintetik yang sesuai, ditanya mengenai sistem
kampung halamannya sebagai dukungan untuk mempermudah pemasaran, Herlina menjelaskan
daerah tujuan wisata. Upaya Herlina jangkauan bahan baku juga sangat rata-rata ia dan keluarga mampu
bersama kelompoknya membawa membantu kami untuk menjual sekitar 10 tenun Samarinda
hasil. Melalui pendampingan dan menghasilkan tenun Samarinda,” setiap bulannya.
pelatihan kini ia mampu papar Herlina. “Lain cerita ketika memasuki
mempersingkat durasi produksi Ia mengaku sebelumnya, bulan puasa dan lebaran dan
untuk menghasilkan pewarnaan memang menentang sistem sedang ada kegiatan atau event
yang berkualitas, dengan formulasi distribusi melalui pengepul dengan besar di Samarinda, penjualan bisa

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 55


Produk Unggulan

“Dari pemintalan satu


kincir memakan waktu
selama 20 menit, satu
tenun bisa memakan
waktu selama tiga hari,
tapi untuk “aman”nya
kami biasanya meminta
waktu selama satu
minggu.”

mencapai 20 tenun Samarinda per bulan,”


jelasnya.
Herlina yang telah memiliki tiga unit alat
tenun (gedokan) ini pun giat membantu
menginformasikan perkembangan produksi
dengan metode yang modern kepada teman
sejawat di kampungnya. Sambil bercerita
proses pembuatan tenun Samarinda, ia
mengatakan yang menjadi ukuran kecepatan
produksi saat ini memang mengandalkan faktor
cuaca, biasanya di musim panas produksi
benang lebih cepat.
“Dari pemintalan satu kincir memakan waktu
selama 20 menit, satu tenun bisa memakan
waktu selama tiga hari, tapi untuk “aman”nya
kami biasanya meminta waktu selama satu
minggu,” sahutnya.
Pengalaman untuk berekspresi mencari
pewarnaan yang tepat, Herlina mengatakan
diperoleh pada pelatihan tahap kedua untuk
pewarnaan merah, hijau, ungu dan kuning yang
terang. Warna-warna tersebut kerap digunakan
untuk motif hatta hitam yang populer dikenal
masyarakat.
Menutup perbincangan dengan Herlina, ia
mengatakan bahwa ia bersama 14 teman
lainnya akan melakukan beberapa terobosan
agar menjadi inspirasi untuk membangun nilai
tambah para pengrajin tenun Samarinda. (*)

56 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Inovasi

Balitbangda
Provinsi Kalimantan Timur
Bangkitkan Inovasi
Daerah

Keberadaan Badan Penelitian dan


Pengembangan Daerah (Balitbangda)
Provinsi Kalimantan Timur hingga kini
memang belum terlalu dirasakan

N
manfaatnya. Bahkan, lembaga yang amun, kondisi Balitbangda Kalimantan
bertugas menyokong pelaksanaan Timur yang kerap disebut dengan anekdot
evaluasi dan inovasi berbagai program sebagai ‘Badan Sulit Berkembang’, menurut
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kepala Balitbangda Prof Dwi Nugroho Hidayanto hal
itu bisa ditepis, namun tak bisa di-justifikasi. Karena
itu terkadang masih dipandang sebelah
kurang maksimalnya peranan yang diberikan,
mata. Meski banyak hal yang telah sehingga instansi yang berkantor di Jalan MT Haryono
dilakukan, khususnya dalam Samarinda itu masih kurang tampak karyanya, meski
pengembangan inovasi di daerah. tugas pokok dan fungsinya tak tampak secara

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 57


Inovasi

langsung dan dapat dirasakan, karena berada dibalik kajian serta sinergisitas dengan berbagai pihak, baik
layar. pemerintah, pelaku usaha hingga pegiat atau pelaku
Menyikapi hal itu, berbagai inovasi di daerah yang usaha.
bersentuhan langsung dengan riset dan teknologi “Terkait inovasi daerah, Balitbangda selaku mediasi
mulai dibangkitkan lagi. Terlebih dengan peringatan dari proses hingga terwujud. Hingga saat ini, gagasan
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2014, Menristek sudah ada, tetapi belum ada koordinasi dan
menetapkan 3 ketahanan, yakni ketahanan energi, komunikasi yang terkendali. Idealnya, ada koordinasi
ketahanan pangan dan ketahanan air. dan komunikasi agar terkendali,” ucap guru besar
Ketiga program tersebut dapat disandingkan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda ini.
dengan program agro industri yang menjadi orientasi
Kalimantan Timur saat ini hingga masa mendatang. Katalog Penelitian
Terlebih dengan ekspor SDA mentah masih terjadi, Mantan staf ahli gubernur Kaltim bidang
maka agro industri sulit berkembang. Untuk itu perlu pendidikan ini juga membeberkan rencana
penguatan program dengan memaksimalkan Balitbangda akan menghimpun berbagai potensi yang
teknologi, yang dicontohkan seperti hasil panen ada di Kaltim, guna menyatukan persepsi sesuai tujuan
petani kelapa sawit tak langsung diekspor, tapi diolah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
lebih dulu, setelah itu barang jadi berupa minyak (RPJMD) Kaltim. Para pihak akan dihimpun terdiri
yang diekspor. lembaga penelitian, lembaga vertikal dan lokal,
“Balitbangda ingin melakukan berbagai inovasi Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta.
untuk penguatan program di pemerintahan. Jadi, “Selain itu, kami sedang menyusun katalog
keberadaan Balitbangda benar-benar dapat dirasakan penelitian yang saat ini belum ada dan sangat

“Jika ingin menjadi negara


maju, Indonesia harus
alokasikan 5% dari dana
APBN untuk riset dan
inovasi teknologi agar
semakin berkembang
pesat, termasuk APBD
Kaltim harus tingkatkan
anggaran riset.”

manfaatnya. Tidak hanya dinilai sebagai badan yang diperlukan. Padahal, katalog itu dapat dijadikan
sulit berkembang,” ujar Dwi Nugroho, awal pekan lalu. rujukan terhadap berbagai hasil penelitian yang telah
Tak hanya itu, Balitbangda Kaltim sangat intens dilakukan sejak Balitbangda Kaltim berdiri hingga saat
mengikuti berbagai pertemuan guna memaksimalkan ini,” kata akademisi FKIP Unmul ini.
peran. Seperti pertemuan Kawasan Ekonomi Maloy Meski demikian, rencana dan situasi terkadang tak
(KEK) yang saat ini disokong Balitbangda Kaltim. Meski seiring sejalan. Sebab, 3 bulan sejak dilantik menjabat
diketahui beberapa kendala yang menghadang dan kepala Balitbangda Kaltim, Dwi Nugroho mengakui
harus dituntaskan. Dalam diskusi itu, menggagas kendala dihadapi instansi dipimpinnya karena dana
inovasi daerah dengan memunculkan industri barang riset yang minim. Bahkan, persentasenya kurang dari
jadi. Namun, proses tersebut tak bisa dilakukan 10%. Padahal, jika penelitian memerlukan aplikatif,
dengan instan, sebab harus melalui pemikiran dan tentu memerlukan dana yang cukup.

58 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Inovasi

“Pada Agustus lalu, saya diskusi dengan Habibie latihan untuk mengasah kemampuan yang dimiliki.
Center. Tema yang diusung adalah Indonesia Ingin Karena, sudah banyak hasil penelitian dilakukan,
Maju. Dalam diskusi itu mengungkap minimnya seperti Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat untuk
alokasi APBN dan APBD terhadap riset dan inovasi mengolah Gaharu dan sudah banyak diproduksi.
teknologi di Indonesia. Saat ini, kurang dari 1% yang Namun belum dipublikasikan secara meluas, selain itu
dialokasikan APBN dan APBD. Idealnya, minimal 5%,” kami masih lakukan inventarisasi TTG yang ada dan
bebernya. telah diproduksi,” bebernya.
Sejumlah anggaran yang dialokasikan negara Karena itu, Dwi berharap sejak Balitbangda
tetangga, seperti Malaysia dan Hongkong justru jauh Kaltim berdiri dan berganti pimpinan, tentu harus
lebih besar dari Indonesia. Malaysia mengucurkan menunjukkan berbagai karya yang berdampak pada
2,3% dari total APBN, dan Hongkong alokasikan 3% sektor ekonomi dan menunjang sistem lain.
untuk riset dan inovasi teknologi di negara tersebut. Misalnya pertahanan keamanan, SDA, demografi
“Jika ingin menjadi negara maju, Indonesia harus dan ekopoleksosbud yang dikawal Balitbangda
alokasikan 5% dari dana APBN untuk riset dan inovasi untuk jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I
teknologi agar semakin berkembang pesat, termasuk dan ALKI II.
APBD Kaltim harus tingkatkan anggaran riset,” Hanya saja, program prioritas guna mendukung
harapnya. tiga pilar pembangunan yang dicanangkan Gubernur
Terkait ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), Kaltim Awang Faroek Ishak, yakni pembangunan
khususnya peneliti profesional, yang dimiliki infrastruktur, pertahian dan SDM dapat sinergi.
Balitbangda Kaltim saat ini hanya 18 orang. Meski Setelah itu, dilakukan evaluasi program terhadap
tercatat memiliki 114 pegawai, terdiri 107 berstatus dampaknya terhadap masyarakat. Seperti program
PNS dan 7 lainnya karyawan kontrak. beasiswa Kaltim Cemerlang dengan 187.000
Dwi Nugroho menyebut angka ideal peneliti di penerima diakui telah member dampak terhadap
harus mencapai 40% dari jumlah pegawai yang ada. peningkatan SDM.
Atas kondisi tersebut, rencana Kaltim akan merekrut “Kami berharap dukungan dari instansi yang ada
tenaga peneliti baru akan dijadikan program prioritas. di Kaltim, karena secara teknis seluruh instansi yang
Pasalnya, saat ini masih terdapat peneliti yang rangkap ada akan menjadi pelaksana kajian dan riset,
jabatan struktural. Balitbangda sebagai pendamping dalam
“Kualitas SDM sudah memadai, karena sesuai mewujudkannya. Karena itu perlu kerjasama sinergis
pendidikan. Hanya saja, mereka harus ditunjang dan harmonis,” harapnya. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 59


Profil

Primer Koperasi Kartika


Aji Mustika Prima

33 Tahun,
Konsisten
Berikan THR
ke Anggota
PRIMER Koperasi Kartina Aji Mustika Prima kini berusia 33
tahun, terhitung sejak berdiri pada 3 Desember 1981 di Kota
Tarakan yang saat ini tergabung di Provinsi Kalimantan Utara
Profil

K
operasi ini didirikan oleh koperasi nasional ke-67 pada 14 kesejahteraan prajurit dan
lima pendiri, yakni Letnan Juli 2014 di Medan, Sumatera keluarganya. Karena itu, upaya
Satu Ali Imran, Sersan Utara. Koperasi yang bersifat mengelola dilakukan dengan
Kepala Abdul Mungin, umum dan terbuka bagi profesional, sehingga menjanjikan
Sersan Satu Mardi Suyadi, Sersan masyarakat itu dinilai sukses dalam dan menguntungkan bagi
Dua Sarkani Rela dan Sersan Dua menerapkan prinsip kekeluargaan anggotanya.
Ali Ahmad dan diberi nama Primer dan kebersamaan dan sukses Dalam perkembangannya,
Koperasi Angkatan Darat disingkat meraih prestasi gemilang karena Primko Kartika AMP berhasil
Prikopad Komando Resort Militer mampu melaksanakan Rapat menerapkan manajemen yang
(Korem) 091 Aji Surya Natakesuma. Anggota Tahunan (RAT) setiap sehat serta peningkatan SDM
Koperasi yang awalnya hanya tahun. perkoperasian dalam aspek
melayani internal prajurit saja, kini Koperasi Kartika AMP menjadi keuangan yang dapat
tetap eksis menjalankan kegiatan salah satu koperasi terbaik di dipertanggung jawabkan saat RAT.
usaha yang halal dan mampu tingkat nasional karena sukses Dikelola secara inovatif dan kreatif
membukukan asset hingga menerapkan prinsip perkoperasian membuat Primko Kartika AMP
miliaran rupiah. Pendirian koperasi dengan baik. Para pengurus yang kini tidak merupakan bagian
ini diawali dengan akta pendirian memperhatikan manajemen dari Korem 091/ASN, tak
usaha koperasi dari Departemen laporan yang inovatif dan kreatif menyurutkan semangat untuk
Koperasi Nomor 697/BH/15/82, mengelola kegiatan usaha di berkembang semakin pesat dan
kemudian disusul dengan 4 kali koperasi tersebut. menekuni beberapa peluang
perubahan akta notaris, hingga Ketua Koperasi Primko Kartika usaha. Seperti jasa usaha, simpan
berpindah ke Samarinda pada 1991 AMP Kapten Arh Azrul Azis ditemui pinjam, pertokoan/minimarket,
dengan nomor akta baru 687/A/ di Tanjung Redeb, Berau, Kaltim cleaning service dan jasa mediasi
BH/XVI/III/92 dari Departemen baru-baru ini menyebutkan, saat ini atau fasilitator yang termasuk usaja
Koperasi, kemudian perubahan koperasi dipimpinnya memiliki 286 jasa lainnya.
ketiga dengan nomor akta 697/BH/ anggota yang merupakan prajurit “Koperasi Primko Kartika AMP
IV/KWK.17/XI/96. dan staf di Markas Korem 091/Aji bertugas membantu seluruh
Koperasi yang kini diketuai Surya Natakesuma (ASN) anggota, baik prajurit maupun PNS
Kapten Arh Azrul Azis terbilang Samarinda. yang bertugas di Makorem 091/
sukses. Karena berhasil menyabet Tujuan Koperasi Primko Kartika, ASN dalam meningkatkan
penghargaan dari Menteri Koperasi menurut Azrul, bertugas kesejahteraan anggota dan
pada peringatan puncak hari membantu meningkatkan keluarganya. Dengan tekad,

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 61


Profil

“Prinsip transparansi, tekun,


ulet, rajin, etos kerja tinggi
menjadi modal utama Koperasi
Primko Kartika AMP hingga
eksis sampai saat ini. Selain itu,
proses regenerasi dilakukan
secara rutin dengan durasi
kepengurusan 3 tahun sekali...”

semangat dan ketekunan, usaha yang digeluti


koperasi dikelola dengan professional agar
menghasilkan keuntungan yang menjanjikan bagi
anggota,” kata Azrul Azis.
Hingga kini, Koperasi Primko Kartika AMP
mampu menunjukkan eksistensi dan prestasi,
dengan menjadi salah satu koperasi asal Kaltim
dan terbaik di tingkat nasional. Hal itu terwujud
atas penerapan prinsip perkoperasian dengan baik.
Para pengurus memperhatikan manajemen
laporan yang inovatif dan kreatif dalam mengelola
koperasi.
Berbagai kemudahan terhadap anggota dalam
transaksi di koperasi juga semakin prima. Bagi
anggota yang ingin meminjam dana tunai minimal

62 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Profil

Koperasi Primko Kartika AMP bertugas


membantu seluruh anggota, baik prajurit
maupun PNS yang bertugas di Makorem
091/ASN dalam meningkatkan kesejahteraan
anggota dan keluarganya.

Rp5 juta dan maksimal Rp25 juta jasa usaha yang ada di koperasi.
dengan bunga 1% dapat terlayani “Dana THR yang dikeluarkan
dengan cepat. Bahkan, dana pada Idul Fitri 2014 mencapai
minibank yang beredar mencapai Rp712 juta lebih untuk 286
Rp1,5 miliar dan merupakan uang anggota masing-masing Rp2,5
simpanan (Usipa) regular, Usipa juta per orang. Sementara
plus dari anggota. Tak hanya pendapatan yang berhasil
layanan pinjaman dana, pembelian dihimpun dari berbagai unit
barang kebutuhan pokok juga usaha digeluti koperasi sejak
dilayani secara tunai dan kredit. Januari hingga Juli 2014 mencapai Kapten Arh Azrul Azis
“Prinsip transparansi, tekun, Rp1,162 miliar. Omset rata-rata per
ulet, rajin, etos kerja tinggi menjadi bulan mencapai Rp300 juta lebih.
modal utama Koperasi Primko Padahal, modal awal koperasi pada beberapa masyarakat umum yang
Kartika AMP hingga eksis sampai saat berdiri tahun 1997, hanya Rp4 kerap hendak berbelanja di
saat ini. Selain itu, proses juta,” rinci Azrul. minimarket masih bertanya ke
regenerasi dilakukan secara rutin Namun, batasan status pegawai minimarket, apakah
dengan durasi kepengurusan 3 keanggotaan di Koperasi Primko melayani masyarakat umum.
tahun sekali. Dengan evaluasi Kartika AMP akan berakhir jika “Sampai sekarang, masih
kinerja dan pengelolaan koperasi anggota telah pensiun, pindah banyak yang bertanya saat masuk
serta memberikan motivasi untuk satuan dan meninggal dunia. ke minimarket untuk belanja
mengelola usaha koperasi dengan Berbicara simpanan wajib dan dengan pertanwyaan apa bisa
jujur,” jelasnya. simpanan pokok anggota Koperasi belanja disini pak? Padahal,
Yang luar biasa, Koperasi Primko Primko Kartika AMP, tentu tak koperasi kami siap melayani
Kartika AMP telah memberikan sebanding omset dan keuntungan masyarakat umum, tapi hal itu
dana Tunjangan Hari Raya (THR) diperoleh. Karena, penerapan secara perlahan akan diketahui
kepada seluruh anggotanya. simpanan anggota menyesuaikan masyarakat, bahwa tak ada
Kebijakan itu telah dilakukan sejak golongan dan kepangkatan. Sesuai pembatasan bagi masyarakat jika
berdirinya koperasi tersebut. Surat Keputusan Kepala Satuan ingin berbelanja di minimarket
Bahkan, seluruh anggota akan (Kasat) Tahun 1986 menetapkan kami. Sebab, harga jual tak
mendapatkan THR jelang hari raya simpanan pokok Rp1.000 per berbeda dengan minimarket pada
Idul Fitri. Baik anggota aktif anggota. Kini berubah dengan umumnya, bahkan bisa lebih
maupun pasif. Pemberian dana THR nominal bervariasi mulai Rp2.000, murah sedikit,” ungkapnya.
itu diluar dana Sisa Hasil Usaha Rp5.000, Rp10.000, 25.000 hingga Azrul berharap, Koperasi
(SHU) yang dibagikan setiap tahun Rp50.000 per anggota. Primko Kartika AMP berharap
ke seluruh anggota. “Simpanan pokok dan wajib dapat konsisten menerapkan tiga
Namun, pemberian SHU disesuaikan dengan pangkat dan aspek utama, yakni organisasi
disesuaikan dengan keaktifan jabatan anggota koperasi di dan manajemen yang sehat,
anggota dalam transaksi atau satuan. Untuk simpanan pokok peningkatan SDM perkoperasian
gunakan jasa koperasi. Jika setiap anggota Rp25.000,” ucapnya. dan aspek keuangan yang dapat
anggota aktif, akan mendapat SHU Meski telah mandiri dari Korem dipertanggungjawabkan dalam
yang cukup besar, sebaliknya, jika 091/ASN sejak 2012 lalu, dan mulai RAT. Selain itu, koperasi yang
anggota pasif, tentu tak membuka peluang usaha terbuka dipimpinnya dapat mengukir
mendapatkan SHU, karena koperasi untuk melayani masyarakat umum, prestasi gemilang dan menjadi
sangat memperhitungkan tetapi lebel koperasi milik Korem lebih baik dan berkembang lagi
kontribusi anggota dalam gunakan 091/ASN masih melekat. Sebab, di masa mendatang. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 63


Opini

Taiwan
Harimau Asia
Terperangkap
Oleh Tiongkok
Pada 12 Agustus- 16 Agustus 2014,
penulis bersama-sama dengan 5
perwakilan Pusat Studi Asean
se-Indonesia diundang oleh Pemerintah
Taiwan ke Taipei untuk melakukan
kunjungan studi (Comparative Study).
Ke-enam Pusat Studi Asean tersebut
adalah UGM, UNAIR, UNPAD, ANDALAS,
BRAWIJAYA dan UNMUL.

S
aat ini ada 11 Pusat Studi Asean di Indonesia yg dialog dengan instansi pemerintah, LSM dan lembaga
didirikan oleh Kementerian Luar Negeri pengkajian serta universitas-universitas di Taipei.
bekerjasama dengan universitas-universitas Setidaknya ada empat kali seminar di tempat yang
negeri di Indonesia, dan untuk wilayah Kalimantan berbeda dan enam dialog di berbagai institusi
sejauh ini Pusat Studi Asean hanya ada di UNMUL. pemerintah dan think tank Taiwan, seperti
Kunjungan yang dimulai dengan pertemuan di Kementerian Luar Negeri Taiwan, Kementerian
Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta ini Perdagangan Taiwan, Kementerian Urusan China
bertujuan lebih memahami hubungan ekonomi, sosial, Daratan Taiwan, Taiwan Foundation for Democracy,
pendidikan, research dan budaya antara Indonesia Taiwan Institute for Economic Research, Taiwan
dengan Taiwan, dan antara Asean dengan Taiwan, International Development, Tamkang University Taipei,
beserta dengan peluang dan tantangannya. Untuk dan Foreign Association of Taiwan. Kunjungan untuk
mencapai tujuan tersebut kunjungan ke Taipei memperdalam pemahaman terhadap sejarah dan
diformat dengan berbagai pertemuan, seminar dan berdirinya Taiwan juga dilakukan ke beberapa

64 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Opini

museum Taipei, seperti Chiang Kai Sek Memorial Park,


National Museum of Taiwan, Sun Yat Sen Memorial Park, Salah satu sektor yang sangat
dan Gedung Tertinggi ke dua di dunia yaitu Taipei 101. perlu dipelajari dari Taiwan
Dari semua proses dialog dan seminar maupun
sejarah Taiwan, penulis berkesimpulan bahwa situasi adalah bagaimana negara
saat ini sangat tidak mudah bagi Taiwan, terutama tersebut dapat membangun
dihadapkan pada masa depan dengan China
Tiongkok. Karena itu untuk menggambarkan kondisi usaha kecil dan menengah yang
tersebut penulis beri judul, Taiwan, Harimau Asia
Terperangkap oleh Tiongkok.
menjadi motor penggerak
perekonomian nasional.
Taiwan, siapa mereka?
Taiwan adalah sebuah negara melingkupi sebuah
pulau yang terletak di lautan Pacifik (Laut China dengan 2% melayu-Polinesia. Dengan bahasa resmi
Selatan). Portugis menyebutnya dengan Pulau Mandarin (Chinese), dengan agama utama; Budha, Tao,
Formosa yang artinya pulau yang indah. Negara ini I-Kuan Tao, Kristen dan Islam. Lambang negara Taiwan
terletak di Utara Philipina atau Selatan Jepang dan di adalah Bunga dengan bendera negara berwarna
Barat China Daratan(Tiongkok), dibatasi oleh selat merah di sudut kiri atas terdapat bintang beralaskan
Taiwan dengan ibukota negara di Taipei. Taiwan warna biru.
memiliki nama resmi The Republic of China (The ROC). Ditinjau dari segi iklim, Taiwan mirip dengan
Nama ini sedikit dapat membingungkan apabila Indonesia beriklim tropis hingga sub-tropis sehingga
disandingkan dengan China daratan atau Tiongkok menjadikan negara ini sebagai salah satu pusat
yang menyebut dirinya The People Republic of China kekayaan biodiversitas di Asia dengan topografi yang
(PRC atau dalam bahasa Indonesia RRC, Republik bervariasi dataran sampai pegunungan. Kelembaban
Rakyat China). Taiwan berpenduduk 23,36 juta jiwa yang cukup tinggi, menjadikan hutan dan daratan
(Okt.2013), dengan luas wilayah 36,193 ribu km2, Taiwan kaya akan jenis tumbuhan dan binatang, terlihat
dengan berbagai kelompok suku dan agama dengan dari 120 spesies jenis mamalia, 670 spesies burung, 141
mayoritas penduduk Taiwan adalah suku Han China, reptil, 400 spesies kupu-kupu dan lebih dari 3.100

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 65


Opini

spesies ikan, dan lebih dari 4.596 spesies tumbuhan mulai melaksanakan pemerintahan atas Taiwan pada
berbunga. Salah satu ikan yang sangat terkenal adalah 1945 setelah Jepang menyerah di akhir perang dunia
ikan salmon formosa. Walaupun Taiwan hanya sebuah ke-II. Pemerintah the ROC pindah ke Taiwan pada 1949
pulau yang luasnya barangkali tidak lebih besar dari setelah kalah dalam perang sipil China. Pemimpin ROC
wilayah Jawa Barat tapi negara ini masih kaya akan daratan kalah dalam perang sipil China. Sejak saat
kawasan lindung dan taman nasional. Terbukti Taiwan tersebut the ROC melanjutkan pemerintahannya ke
memiliki 10 taman nasional atau 20% dari luas pulau utama Taiwan dan sejumlah pulau kecil lainnya
daratannya yang terjaga dengan baik. dan meninggalkan China daratan. Pihak berwenang di
Masyarakat Taiwan didominasi oleh imigran dari Beijing tidak pernah menjalankan kedaulatannya atas
daratan China yang bermigrasi terhitung sejak abad Taiwan atau pulau-pulau lainnya yang dikuasai
ke-17. Namun juga terdapat indigenous people yang pemerintah the ROC di Taipei.
mendiami wilayah selatan dan pedalaman pada Sejak 1987 Taiwan resmi menjadi sebuah negara
umumnya di wilayah pegunungan dengan komposisi demokrasi dengan pencabutan undang-undang
2% dari total penduduk. Walaupun penduduk asli darurat militer yang berlaku sejak 1945. Saat ini Taiwan
sangat sedikit tetapi Pemerintah Taiwan mengakui menjadi sebuah negara yang demokratis dan
keberadaan penduduk tersebut dan memberinya memelopori berbagai kegiatan demokrasi diberbagai
pengakuan atas hak-hak adat dengan disahkannya belahan dunia. Pada 1996 untuk pertama kalinya
Undang-undang Dasar Masyarakat Asli atau Taiwan menyelenggarakan pemilihan presiden secara
Indigenous People Basic Act. demokratis. Pada 2002 menjadi anggota WTO
Penduduk asli memeroleh perlindungan dan (organisasi perdagangan dunia). Hingga 2013 Taiwan
pelestarian serta kebebasan atas kekayaan dan telah menandatangi berbagai perjanjian bilateral
kebudayaan yang mereka miliki. Secara keseluruhan ekonomi termasuk kesepakatan Kerangka Kerjasama
penduduk Taiwan didominasi oleh kaum pekerja, 74,2% Ekonomi dengan Tiongkok dan normalisasi hubungan
penduduk berusia 15 tahun-64 tahun. Hanya 25% kaum ekonomi dan perdagangan lintas Lintas Selat Taiwan.
anak-anak atau usia lanjut. Dengan usia harapan hidup Taiwan telah menandatangani perjanjian kerjasama
termasuk yang tertinggi di Asia yaitu mencapai 79,51 atau kemitraan ekonomi dengan Singapura dan New
tahun. Pertumbuhan penduduk di bawah 1%, Zealand, dan memiliki ratusan perwakilan
sedangkan mortalitas/kematian di bawah 0,7%. perdagangan di berbagai negara di dunia, termasuk
Indonesia.
Sejarah Berdirinya The ROC atau Taiwan Sejak 2008, Taiwan dipimpin oleh Presiden Ma Ying-
Berdasarkan catatan sekilas The Republic of China jeou dari partai Kuomintang yang lebih
yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan mengedepankan hubungan baik dengan Tiongkok,
2014, negara ini didirikan pada 1912 di daratan dimana persoalan kemerdekaan atau unifikasi tidak
Tiongkok. Saat itu Taiwan berada di bawah kekuasaaan menjadi egenda politik utama pemerintahan Ma Ying
kolonial Jepang sebagai keputusan dari Pakta jeou. Hal ini terlihat dari berbagai kebijakan
Shimonoseki 1895. Pemerintah Republic of China ekonominya yang lebih mengutamakan status quo
(ROC) dengan Tiongkok.

Hubungan Indonesia-
Taiwan, mengapa
penting?
Walaupun the ROC atau
Taiwan hanya merupakan
sebuah negara kecil (dilihat
dari luas wilayah), tetapi
statistik ekonomi dan
perdagangan serta produk
teknologi negara ini membuat
dunia banyak tergantung
kepada Taiwan. Kita simak saja
pendapat Business Week yang
mengatakan”, Why Taiwan
Matters, The Global Economy
Couldn’t Function Without It..”
atau ahli ekonomi dunia
Thomas L. Friedmen di New York Times 10 Maret 2013
yang mengatakan bahwa “Taiwan, negara yang
dihadapkan pada Topan Pantai yang ganas, dan tanpa
sumberdaya alam untuk menjadi andalan, tapi
menjadi negara dengan cadangan devisa ke empat
terbesar di dunia, yang mencapai US$347 milliar”.
Statistik ekonomi Taiwan memang fantastis,
merupakan negara di Asia dengan pertumbuhan
ekonomi yang cenderung stabil sejak 3 dekade
terakhir. Perdagangan Taiwan membukukan total
nilai US$ 575 milliar (2013), lebih dua kali lipat dari
Indonesia. Andalan utama ekonomi Taiwan adalah
sektor jasa yang mencapai 69,06% dari total GDP,
sedangkan sektor industri mencapai 29,18%, sektor
pertanian hanya sebesar 1,76%. Sejak 2010 rata-rata
pertumbuhan ekonomi Taiwan melambat tetapi
masih dalam kondisi baik bahkan merupakan negara
dengan ekonomi paling stabil di kawasan Asia.
Pangsa pasar produk Taiwan didominasi oleh China
Tiongkok (39,7%), sedangkan ASEAN sebesar 19%.
Selebihnya adalah Eropa dan Jepang serta USA.
Dilihat dari totalitas neraca perdagangan Taiwan
surplus sebesar US$30,71 milliar, artinya ekspor Indonesia masih kalah dari Vietnam sebagai nomor
melebihi impor. Berdasarkan data WTO (2012), Taiwan satu tujuan investasi Taiwan yang mencapai total
menempati peringkat 17 sebagai negara pengekspor, US$27.25 milliar (data per 2013). Namun secara
dan menempati urutan 18 sebagai negara keseluruhan Tiongkok adalah tujuan utama investasi
pengimpor. Taiwan yang mencapai 20% dari total investasi Taiwan
Produk Domestik Bruto Taiwan pada 2012 di luar negeri.
mencapai US$ 475 milliar, peringkat ke 27 dunia Dengan melihat statistik ekonomi dan
dengan pendapatan perkapita 2012 mencapai US$ perdagangan di atas dapat disimpulkan bahwa
38.357 atau peringkat 19 dunia. Bayangkan dengan banyak hal yang dapat dipelajari oleh Indonesia dari
perkapita income Indonesia di tahun yang sama Taiwan. Bagaimana sebuah negara yang “kecil” tetapi
(2012) sebesar US$ 3.475,- yang berada pada dapat menjadi raksasa ekonomi, apalagi tidak
peringkat ke 80 dunia. Taiwan memiliki cadangan ditopang oleh kekayaan sumber daya alam seperti
devisa terbesar ke 4 di dunia yaitu US$.416,81 milliar Indonesia. Salah satu sektor yang sangat perlu
bandingkan dengan Indonesia yang hanya US$.118 dipelajari dari Taiwan adalah bagaimana negara
milliar (2013). Taiwan juga menempati urutan ke 3 tersebut dapat membangun usaha kecil dan
dari 50 negara yang disurvei atas iklim investasi, menengah yang menjadi motor penggerak
nomor 11 dalam hal daya saing, nomor 12 dalam hal perekonomian nasional. Data Kementerian
indeks daya saing global, dan urutan 16 dalam hal Perdagangan Taiwan menunjukan kelompok usaha
kemudahan menjalankan usaha. Jika dilihat dari kecil dan menengah Taiwan mencapai 98% dari
indeks Kemakmuran Legatum Taiwan menduduki seluruh usaha di Taiwan. Tentu hal ini perlu dipelajari
peringkat 22 dari 142 negara di dunia yang disurvei. oleh Indonesia, tidak saja sebagai upaya untuk
Statistik ekspor Taiwan ke Indonesia pada 2013 membangun perekonomian rakyat kecil, tetapi pada
mencapai US $15 milliar, dengan produk utama mesin, gilirannya membangun industri rumah tangga yang
alat-alat listrik dan technologi tinggi. Sedangkan impor tangguh dan tentu saja penyediaan lapangan kerja
Taiwan dari Indonesia sebesar US$ 7,15 milliar. yang mandiri dimana tidak terlalu tergantung kepada
Indonesia mengalami defisit perdagangan yang pemerintah. Dengan berbagai data dan argumentasi
sangat besar dengan Taiwan mendekati US$ 7,85 di atas dapat disimpulkan bahwa Taiwan merupakan
milliar pada 2013. Ekspor utama Indonesia ke Taiwan sebuah negara yang sangat penting bagi Indonesia
adalah kekayaan alam seperti minyak dan bahan dan sebaliknya Indonesia juga sangat penting di
tambang lainnya. Sampai 2013 total investasi Taiwan mata Taiwan, terutama dalam hubungan ekonomi.
di Indonesia mencapai US$ 15,36 milliar sedangkan Namun bagaimana hubungan kedua negara ini dapat
investasi Indonesia di Taiwan “hanya” US $ 113, juta. ditingkatkan dan kendala apa yang akan dihadapi
Jika dibandingkan dengan negara Asean lainnya maka akan saya jelaskan pada bagian berikut ini.

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 67


Opini

Taiwan: Kami sangat memerlukan


dukungan Indonesia

S
ejak berkembangnya pengaruh Tiongkok dalam kehidupan, maka tentu kondisi ini bisa menjadi
perekonomian global, ternyata juga diikuti trapping, atau jerat bagi negara yang dikucilkan
semakin kuatnya pengaruh politik global dari tersebut dari pergaulan internasional. Walaupun
negara tersebut, dan memberi implikasi yang kondisi ini sungguh berbeda dengan Taiwan, yang
semakin serius terhadap Taiwan. Taiwan sebagai karena ekonomi dan produk teknologinya luar biasa
sebuah negara dihadapkan pada status yang tidak jelas membuat banyak pemerintahan negara-negara dunia
atas identitas dan kewenangannya termasuk hak- bermuka dua, tidak secara resmi mengakui Taiwan
haknya sebagai sebuah negara yang masih diklaim sebagai sebuah negara, namun di sisi lain banyak
oleh Tiongkok sebagai provinsi yang memberontak. melakukan kerjasama bilateral ekonomi, pendidikan,
Walaupun sudah jelas sebagaimana diuraikan di atas budaya dan perdagangan layaknya sebuah negara
bahwa Taiwan telah mendeklarasikan diri sebagai merdeka. Taiwan tentu tidak nyaman dengan situasi
sebuah negara sejak 1949, tetapi tetap tidak seperti ini sebagaimana halnya negara lain yang ingin
memperoleh pengakuan dari Perserikatan Bangsa- bermitra dengan Taiwan, tetapi secara terang-terangan
Bangsa karena veto Tiongkok di PBB. Tidak adanya membuat perjanjian bilateral dengan Pemerintah
pengakuan internasional atas Taiwan sebagai sebuah Taiwan pada tingkat kepala negara atau menteri sejauh
negara berdampak luas bagi hubungan ekonomi, ini tidak menjadi pilihan yang terbaik bagi negara yang
sosial, budaya dan politik Taiwan terhadap negara- bersahabat dengan Tiongkok, dikhawatirkan akan
negara di dunia. Kedudukan dan peran Taiwan maupun melukai perasaan pemerintahan Beijing (Tiongkok).
kemampuan yang dimilikinya secara ekonomi dan Rakyat Taiwan melihat kondisi ini sebagai sebuah
teknologi secara otomatis sangat terpengaruh oleh permasalahan, karena menyangkut masa depan
tidak adanya pengakuan tersebut. Salah satu contoh bangsa. Namun secara terang-terangan melawan
yang fundamental adalah partisipasi Taiwan dalam Tiongkok dengan opsi negara merdeka juga tidak
forum-forum internasional resmi setingkat kepala 100% menjadi sebuah pilihan, mengingat berbagai
negara atau forum antar negara menjadi tidak ancaman dari Mainland (Tiongkok). Fakta menunjukkan
signifikan ketika selalu harus terlebih dahulu bahwa pilihan kompromi dengan Tiongkok dengan
memperoleh “ijin” dari Beijing. Para pakar yang penulis tidak mengedepankan posisi sebagai negara ke negara
temui maupun saat berdiskusi di berbagai seminar terhadap Tiongkok menjadi solusi terbaik yang
ketika kunjungan ini dilakukan bahwa Taiwan sangat diadopsi oleh pemerintahan Taiwan saat ini. Politik
menginginkan statusnya sama dan sederajat serta Presiden Mo Ying-jeou yang “mengutamakan Taiwan
memiliki “kursi depan” sederet dengan negara lain, bagi kepentingan rakyat”, sedikit banyak mereduksi
bukan harus berada dibelakang kursi Tiongkok. konflik dengan Tiongkok, karena Pemerintahan Mo
Hal yang sama pernah dilakukan pemerintahan Ying-jeou lebih mengutamakan hubungan yang
Rezim Suharto yang mengharuskan Paspor Indonesia menciptakan perdamaian dengan Tiongkok sehingga
tertulis bahwa paspor valid kecuali untuk Israel dan kedua negara lebih memusatkan pengembangan
Taiwan. Ketentuan sebuah negara untuk melarang hubungan pada kepentingan praktis dengan
rakyatnya mengunjungi sebuah negara lain tentu mengesampingkan masalah politik yang menimbulkan
mengindikasikan sikap tidak bersahabat, apalagi dapat perselisihan.
disebut sebagai mitra, tentu tidak saja membawa Survei yang dilakukan oleh Mainland Affairs Council,
pengaruh bagi negara yang melarang melainkan juga Taiwan pada Juli 2014 terhadap 1200 rakyat Taiwan
negara yang dituju yang secara otomatis juga yang berumur 20 tahun-69 tahun dengan pertanyaan;
mengurangi peluang dan kesempatan bagi rakyat dan Apakah Rakyat Taiwan memilih Unifikasi dengan China
pemerintah di kedua negara untuk melakukan (Tiongkok) atau merdeka?, menunjukkan bahwa
kerjasama. Terutama di jaman yang mengalami mayoritas (31,8%) responden memilih status quo saat
globalisasi dan internasionalisasi semua aspek ini. Artinya bahwa situasi saat ini dimana masalah

68 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Opini

kemerdekaan atau unifikasi tidak menjadi pilihan lain, ataukah hal ini bisa dikompromikan dengan
utama, melainkan hanya mengedepankan terciptanya Tiongkok?. Hampir semua menyadari bahwa dengan
kondisi yang damai, aman sebagaimana dipopulerkan status Tiongkok sebagai salah satu pemilik hak veto di
oleh pemerintahan Presiden Ma Ying-jeou. Sedangkan PBB akan membuat pengakuan terhadap Taiwan akan
28,2% menjawab definitely status quo, artinya bahwa memperoleh reaksi keras dari Tiongkok. Namun ini
pilihan kondisi saat ini hendaknya terus dipertahankan; tentu sangat tetap bergantung pada bagaimana
sebesar 20,1% menjawab status quo sekarang dan Pemerintah Indonesia melihat keuntungan memiliki
merdeka kemudian, berarti tetap menginginkan hubungan setara dengan Taiwan sebagai sebuah
kemerdekaan; sebanyak 6,6% menjawab status quo negara, tanpa mengabaikan dampak negatif yang juga
sekarang dan unifikasi kemudian; 6,6% dengan tegas muncul. Selalu ada plus minus dari sebuah kebijakan
menjawab merdeka, dan hanya 1,8% yang menjawab politik. Namun bagaimana nilai plus tersebut dapat
unifikasi sekarang juga. membantu rakyat Indonesia meningkatkan
Jawaban di atas mengindikasikan bahwa rakyat kesejahteraan melalui pembinaan hubungan
Taiwan yang telah menikmati kemakmuran tidak diplomatik dengan Taiwan adalah sebuah pertanyaan
menginginkan terjadinya kekacauan karena pilihan lain yang harus dijawab. Atau mungkin juga hubungan
politik yang tidak mengutamakan logika, dimana ekonomi dan perdagangan kedua negara dapat
menjadi rakyat yang makmur dan sejahtera adalah dilakukan secara maksimal tanpa harus
tujuan utama bernegara. Di sisi lain kepemimpinan mempersoalkan status kemerdekaan Taiwan,
presiden yang berkuasa saat ini untuk tidak konfrontal barangkali pilihan lain yang juga perlu mendapat
dengan Tiongkok sepertinya berhasil mempengaruhi pengkajian. Namun sikap tidak mengakui kedaulatan
fikiran rakyat Taiwan. Bahwa kesejahteraan dan suatu negara tapi aktif mengeksplorasi manfaat
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dapat saja ekonomi dengan negara tersebut juga bukanlah sikap
dilakukan tanpa harus mengedepankan sikap jati diri sebuah negara besar seperti Indonesia. Karena itu
sebagai negara merdeka, atau barangkali juga logika Indonesia perlu memiliki posisi yang jelas dan tegas,
yang mengatakan bahwa tidak ada artinya sebuah bahwa dengan pengakuan atas kedaulatan Taiwan
negara terbentuk apabila tidak menjamin tidak dimaksudkan untuk menurunkan level hubungan
kesejahteraan rakyatnya. dengan Tiongkok, justru akan semakin memperbesar
Namun sebagaimana diuraikan di atas, tingkat hubungan, karena telah menghilangkan salah
kemerdekaan dan menjadi sebuah negara yang satu duri dalam hubungan kedua negara. Namun
berdaulat adalah tetap menjadi kehendak rakyat pilihan di atas belum akan diambil oleh pemerintah
Taiwan. Hal ini terlihat dari berbagai diskusi dengan Indonesia dengan melihat pengaruh Tiongkok dan
pejabat maupun pakar di Taipei yang mengatakan sementara ini yang terbaik adalah melanjutkan
bahwa sangat perlu menjadi sebuah negara yang hubungan perdagangan dan ekonomi serta
memiliki status dan identitas dalam pergaulan pendidikan dan budaya tanpa harus mencampuri
internasional, dan bagi masa depan Taiwan dalam urusan dalam negeri pemerintahan Beijing, atas
pergaulan dengan bangsa-bangsa di dunia. Bagi klaimnya terhadap Taiwan.
Taiwan untuk terlibat dalam pergaulan internasional -----
yang setara dan partisipatif sangat mendesak,
kebosanan terhadap politik “bawah tanah” terhada Bernaulus Saragih, M.Sc, PhD.
China Daratan atau Tiongkok sebagaimana yang terjadi Penulis adalah staff pengajar Fakultas Kehutanan UNMUL
selama ini sangat ingin diakhiri dengan pengakuan dengan Doktor dibidang Ekonomi Lingkungan dari Universitas
dunia atas Taiwan sebagai sebuah negara berdaulat. Di Leiden Belanda, serta Master of Science dari Universitas
sinilah letak persoalan bagaimana Pemerintah Gottingen Jerman, aktif sebagai kolumnis di Tribun Kaltim dan
Indonesia merespon dan mendukung kemerdekaan Kaltim Post, serta menjadi nara sumber diberbagai forum
taiwan di satu sisi, tapi juga tetap berhubungan baik nasional dan internasional dibidang Natural Resource and
dengan Pemerintahan Beijing, tetapi apakah ini Sustainable Development, banyak terlibat dalam isu-isu global
mungkin dengan perkembangan hubungan bilateral dan nasional seperti perimbangan keuangan dari SDA, Energi
Indonesia dengan Tiongkok yang semakin signifikan?, dan Perubahan Iklim. Saat ini sebagai Kepala Pusat Penelitian
apalagi politik luar negeri Indonesia bebas aktif namun Sumber Daya Alam dan Sekretaris Eksekutif Pusat Studi Asean
menganut prinsip tidak mencampuri urusan negara di Universitas Mulawarman.

69 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 69
Kebijakan

Mengenal Lebih Dekat MEA


Pada 2003, para pemimpin Asean (Association of Southeast Asian Nations/Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) sepakat bahwa Masyarakat Asean harus terbentuk pada
2020. Ini didasari visi bersama Asean sebagai gabungan bangsa-bangsa Asia Tenggara
yang berpandangan terbuka, hidup dalam perdamaian, stabilitas dan kemakmuran,
terikat bersama dalam kemitraan pembangunan yang dinamis.

D
idirikan di Bangkok, Thailand pada 8 Agustus tersebut diharapkan dapat bekerja secara bersamaan
1967, Asean saat ini beranggotakan 10 untuk membentuk Masyarakat Asean.
negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Dengan demikian, para pemimpin Asean sepakat
Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, untuk mentransformasi Asean menjadi suatu kawasan
Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. yang ditandai oleh pergerakan bebas barang, jasa,
Para pemimpin Asean menegaskan komitmen kuat investasi, tenaga kerja terampil dan arus modal yang
mereka pada 2007 untuk mempercepat pembentukan lebih bebas. Selanjutnya blue print (cetak biru) MEA
komunitas/masyarakat Asean menjadi 2015. disusun dan disahkan pada 2007.
Komunitas Asean terdiri dari tiga pilar, yaitu Untuk mencapai Masyarakat Asean, Asean
Masyarakat Politik Keamanan Asean, Masyarakat berpedoman pada Piagam Asean sebagai landasan
Ekonomi Asean (Asean Economic Community/AEC), dasar. Selain itu, Piagam Asean juga memberikan
dan Masyarakat Sosial Budaya Asean. Ketiga pilar status hukum dan kerangka kelembagaan regional di

70 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Kebijakan

kawasan. Piagam Asean mulai berlaku pada 15 dinamis dan lebih berdaya saing dengan mekanisme
Desember 2008. dan langkah-langkah baru. Dalam mendukung
Berbagai literatur ekonomi menyebutkan beberapa pembentukan Asean sebagai pasar tunggal dan basis
manfaat dari integrasi ekonomi di suatu kawasan. produksi, maka hambatan perdagangan berupa tariff
Salah satunya adalah pengembangan pasar yang akan dihapuskan dan hambatan non tarif secara
diperbesar dengan skala ekonomi, alokasi sumber bertahap juga akan dihapus.
daya (yang ditingkatkan dengan pergerakan bebas Perdagangan dan sistem kepabeanan antar negara
faktor-faktor produksi), peningkatan reservasi sumber di Asean akan terstandardisasi, sederhana dan
daya dengan arus modal, investasi dan tenaga kerja, harmonis sehingga diharapkan mengurangi biaya
serta meningkatnya persaingan yang mengarah transaksi. Kawasan Asean juga akan mengakomodir
kepada efisiensi dan inovasi. Integrasi ekonomi di pergerakan bebas bagi para professional, sedangkan
Asean, memiliki tujuan politik dan ekonomi. investor yang berminat berinvestasi di Asean juga
MEA yang merupakan salah satu pilar dari akan diberikan kemudahan untuk berinvestasi di
Komunitas/Masyarakat Asean akan segera terwujud di berbagai sektor, termasuk sektor jasa.
penghujung 2015. MEA memiliki empat pilar Pasar tunggal dan basis produksi Asean terdiri atas
(karakteristik) yaitu (1) pasar tunggal dan basis lima elemen inti, yaitu (1) arus barang yang bebas, (2)
produksi regional (single market and production base), arus jasa yang bebas, (3) arus investasi yang bebas (4)
(2) kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi arus modal yang lebih bebas, dan (5) arus tenaga
(highly competitive region), (3) pembangunan ekonomi kerja terampil yang bebas.
di kawasan yang merata (region of equitable economic Komponen dalam pasar tunggal dan basis
development), (4) integrasi perekonomian kawasan produksi adalah termasuk 12 sektor-sektor prioritas
dengan perekonomian global (integration into the integrasi yang di dalamnya terdiri 7 sektor barang dan
global economy). 5 sektor jasa, yakni : produk berbasis agro (agro-
Pembentukan Asean sebagai suatu pasar tunggal based), transportasi udara (air travel), otomotif
dan basis produksi akan membuat Asean lebih (automotive), e-Asean, elektronika (electronics),

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 71


Kebijakan

perikanan (fisheries), pelayanan kesehatan Arus Bebas Jasa


(healthcare), produk berbasis karet (rubber-based), Integrasi sektor jasa dimulai pada 1995 dengan
tekstil dan pakaian (textiles & apparels), pariwisata disepakatinya Asean Framework Agreement on
(tourism) produk berbasis kayu (wood based product), Services (AFAS). Pembukaan sektor jasa dilakukan
pelayanan logistik (logistics services). bertahap melalui paket-paket integrasi dengan target
pada 2015 terintegrasi 128 sub-sektor dari 11 sektor
Arus Bebas Barang jasa ditambah 16 sub-sektor finansial dan 13 sub-
Di sektor barang tidak akan terjadi kejutan karena sektor transportasi udara.
penurunan tarif berproses sejak 1992 dan bagi Asean- Ke-11 sektor jasa yang diliberalisasi tersebut yaitu,
6 (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, jasa bisnis, jasa professional, jasa konstruksi, jasa
Singapura dan Thailand) berkewajiban penghapusan distribusi, jasa pendidikan, jasa lingkungan, jasa
tarif diselesaikan 1 Januari 2010. Asean-6, pada 1 kesehatan, jasa transportasi laut, jasa telekomunikasi,
Januari 2010, telah menghapuskan tarif dari 7.881 pos dan jasa pariwisata.
tarif tambahan sehingga terdapat sejumlah 54.467
pos tarif yang bea masuknya nol (zero duty) atau Arus Bebas Tenaga Kerja Terampil
99,65% dari pos tarif yang diperdagangkan dalam Telah disepakati 8 Mutual Recognition
Common Effective Preferential Tariff (CEPT-AFTA). Arrangements (MRAs) antara periode 2005-2009 bagi
Sementara Asean-4 (Kamboja, Laos, Myanmar dan pertukaran tenaga kerja profesional yaitu engineering
Vietnam) menurunkan bea impor sebanyak 98,86% services, nursing services, architectural services,
dari pos tarif yang diperdagangkan menjadi 0%-5%. surveying qualification, tourism professional,
Sebanyak 98,87% pos tarif AFTA Indonesia sudah accountancy, medical practitioners, dan dental
0% sejak Januari 2010 dan negara ini menempatkan 9 practitioners. MRAs merupakan suatu kesepakatan
pos tarif beras dan 7 pos tarif gula dalam Highly pengakuan bersama terhadap produk-produk
Sensitive List, belum dibebaskan pada 2015. tertentu antar dua atau beberapa negara untuk
Kesepakatan (liberalisasi) tarif di Asean dibarengi mempermudah kegiatan perdagangan.
dengan kerjasama fasilitatif, yaitu Single Window, Pertukaran tenaga kerja professional ini tetap
koordinasi pabeanan, simplifikasi Certificate of Origin, tunduk pada syarat dan aturan nasional di negara
dan lainnya, serta diperluas regional supply chain masing-masing, artinya tidak bebas total.
seperti di sektor otomotif.
MEA 2015 tetap mewajibkan barang impor Arus Bebas Investasi
memenuhi seluruh aturan/kebijakan terkait seperti Integrasi sektor investasi dimulai dengan Asean
prosedur impor, pembebasan bea masuk, kesesuaian Investment Agreement (AIA) pada 1998, yang
standard an persyaratan teknis (SNI), labeling, selanjutnya dilengkapi dengan Asean Comprehensive
sertifikasi kelayakan produk, karantina dan Investment Agreement (ACIA) pada 2009.
sebagainya. Dalam perjanjian tersebut
dikembangkan
mencakup 4 pilar,
yakni
liberalisasi,
fasilitasi,

72 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Kebijakan

perlindungan dan promosi investasi. Integration of Asean (RIA-Fin), integrasi keuangan


Sekretariat Asean melaporkan bahwa telah terjadi kawasan Asean difasilitasi oleh inisiatif-inisiatif
peningkatan investasi intra-Asean yang cukup sebagai berikut : (i) liberalisasi jasa keuangan, (ii)
signifikan. Pada 2011, arus investasi intra-Asean liberalisasi neraca permodalan, (iii) pengembangan
mencapai US$26,3 triliun, meningkat sebesar 83,4% pasar modal.
dibandingkan dengan arus investasi intra-Asean pada Penerapan MEA di penghujung 2015 diharapkan
2010 yang sebesar US$14,3 triliun. memberikan manfaat bagi negara anggota di
Untuk memenuhi meningkatkan persaingan arus kawasan tersebut. Beberapa manfaat tersebut a.l;
Foreign Direct Investment (FDI), Asean terus berupaya pertama, menurunnya angka kemiskinan. Telah terjadi
untuk bergerak kea rah iklim investasi yang lebih penurunan angka kemiskinan di Asean dari 45% pada
liberal dan transparan demi peningkatan arus 1990 menjadi 15,6% pada 2010. Kedua, kelas
investasi yang memberikan kontribusi positif menengah Asean. Jumlah kelas menengah Asean
terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan meningkat lebih dari dua kali lipat yaitu 15% pada
kawasan. 1990 menjadi 37% pada 2010.
Manfaat ketiga, peningkatan FDI di Asean dan
Arus Bebas Permodalan Indonesia. Terdapat peningkatan FDI dari US$ 98
Sesuai Cetak Biru MEA, Asean menargetkan miliar pada 2010 menjadi US$110 miliar pada 2012.
terciptanya integrasi keuangan dan pasar modal pada Dari FDI yang masuk ke Asean tersebut sebanyak
2015. Perdagangan dan arus investasi di kawasan US$13,8 miliar masuk ke Indonesia pada 2010 dan
Asean diyakini akan jauh lebih besar dengan adanya US$19,9 miliar pada 2012. Keempat, produk domestik
suatu sistem keuangan regional yang terpadu dan bruto dan PDB per kapita. PDB Asean tumbuh sebesar
berfungsi baik, disertai aturan permodalan yang lebih 5,7% pada 2011 dengan nilai US$2,31 triliun. PDB per
liberal dan terhubung dengan pasar modal. kapita Asean naik hampir empat kali lipat dari US$965
Dalam Roadmap for Monetary and Financial (1998) menjadi US$3.601 (2011).

Liberalisasi Tarif di Asean


Negara Total Penghapusan Tarif (%)

0% >0% Lainnya
Brunei Darussalam 99,27 - 0,73
Indonesia 98,87 0,17 0,96
Malaysia 98,74 0,59 0,66
Filipina 98,62 1,11 0,27
Singapura 100 - -
Thailand 99,85 - -
Asean-6 99,20 0,35 0,45
Kamboja 59,64 40,36 -
Laos 78,73 20,36 0,91
Myanmar 79,66 19,69 0,65
Vietnam 72,24 25,77 1,99
Asean-4 72,57 26,55 0,89
Asean 88,96 10,24 0,62

Sumber: Materi Presentasi “MEA 2015: Peluang Besar Menuju Kejayaan Indonesia”, Ditjen Kerjasama Perdagangan
Internasional Kemendag, dalam sosialisasi MEA 2015 di Samarinda, 23-24 Oktober 2014.

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 73


Kebijakan

Kelima, perdagangan. Total perdagangan barang


Asean pada 2012 mencapai US$2,48 triliun. Total (Disarikan dari Publikasi “Masyarakat Ekonomi
perdagangan barang Indonesia di Asean pada 2012 Asean 2015” oleh Ditjen Kerjasama Perdagangan
mencapai US$381,7 miliar. Keenam, pariwisata. Internasional Kemendag, Juni 2014, dan materi-
Jumlah wisatawanke Asean pada 2012 mencapai 89 materi presentasi Sosialisasi MEA 2015 oleh Ditjen
juta orang, terdiri dari 40 juta wisatawan intra-Asean Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Ditjen
dan 49 juta wisatawan extra-Asean. Indonesia berada Kerjasama Perdagangan Internasional, dan Pusat
di peringkat ke-4 (menerima total 8 juta wisatawan) Studi Asean Universitas Mulawarman, Samarinda).
setelah Malaysia, Thailand dan Singapura. (*)

Analisa SWOT Pasar Asean


Kekuatan:
• Berlokasi strategis di kawasan Asia yang dinamis
• Secara umum memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat
• Fundamental makroekonomi yang baik (terutama di kalangan Indonesia, Malaysia, Singapura, Fili-
pina, Thailand dan Vietnam atau dikenal Asean-6)
• Pasar bagi 600 juta orang
• Berlimpahnya sumber daya alam dan keanekaragaman hayati
• Kemampuan produksi yang luas
• Diversifikasi ekspor yang luas secara tujuan dan produk
• Usia populasi produktif dan kelas menengah yang tinggi
• Investasi asing langsung yang kuat
• Kelemahan :
• Kesenjangan pembangunan antara pendapatan, modal manusia, institusi, dan infrastruktur
• Perbedaan dalam tata pemerintahan yang baik dan supremasi hokum
• Kesenjangan dalam pertumbuhan populasi dan penuaan populasi
• Pelaksanaan komitmen MEA, terutama dalam membangun consensus masyarakat Asean
• Peluang :
• Lokasi dekat dengan potensi pasar yang tinggi di RRT dan India
• Sejarah, hubungan budaya yang kuat di seluruh Asia
• Hubungan ekonomi dengan Asean +1 FTA dengan Australia, Selandia Baru, RRT, India, Jepang dan
Republik Korea

Ancaman:
• Konflik keamanan di kawasan Asia yang timbul dari Laut China Selatan, kudeta politik di Thailand
dan lainnya
• Ketergantungan ekonomi terhadap guncangan eksternal dari AS dan Eropa
• Bangkitnya RRT dan India yang membayangi relevansi Asean
• Kurangnya kerjasama regional yang efektif pada isu perubahan iklim, keamanan air-energi-pangan,
dan manajemen bencana (kekeringan, banjir, gempa bumi)

Sumber : Publikasi “Masyarakat Ekonomi Asean 2015” oleh Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan
Internasional Kementerian Perdagangan, Juni 2014, diolah

74 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Rileks

Tenggarong Kutai Carnival


Langkah ‘Kota Raja’
Kembangkan
Industri Kreatif

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 75


Rileks

Tenggarong Kutai Carnival 2014 yang digelar Sabtu (18/10)


menjadi momentum bagi para talent menampilkan kreasi
busananya. Para talent mengenakan kostum dengan tema
burung Enggang, Mangrove dan Purun kerajinan anyaman.
Tema tersebut dipilih bertujuan untuk melestarikan alam dan
budaya lokal Kutai.

T
iga tema itu dikreasikan masing-masing oleh 131 talent
Tenggarong Kutai Carnival (TKC), termasuk di dalamnya ada 40
talent anak-anak. Adapun tema TKC 2014 ini yaitu “Nature Of
Borneo”. Carnaval ini diselenggarakan dalam rangkaian Festival
Kota Raja (FKR) untuk memeriahkan HUT ‘Kota Raja’ Tenggarong ke-232.
“Penampilan 40 talent anak-anak usia Sekolah Dasar ini berbeda dengan
carnival yang kami selenggarakan tahun sebelumnya. Selain itu,
perbedaannya kini para talent TKC mempersiapkan dan membuat kostum
masing-masing sejak Workshop TKC pertama pertengahan Mei 2014,” ujar
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, Sri
Wahyuni.
Event TKC tahun ini merupakan yang ke tiga kalinya dilaksanakan sejak
2012. Tahun pertama (2012) kostum yang ditampilkan berasal dari tema
Hudoq, Tameng dan bulu Enggang, kemudian pada 2013 TKC mengambil
tema kostum Belian, Seraong dan Anggrek.
Penyelenggaraan carnaval ini diharapkan dapat mendukung
pengembangan ekonomi kreatif di Kaltim khususnya di Kutai Kartanegara,
sehingga diharapkan membantu usaha kerakyatan. Sekaligus mengajak
masyarakat mencintai budaya daerah seiring pengaruh kuat era globalisasi
yang sangat besar.
Seorang talent dalam carnaval kali ini, dijelaskan Sri Wahyuni, secara
mandiri melakukan desain dan membuat kostum berkat menjalani
workshop TKC selama 3 bulan. Talent juga dilatih make up sampai
memperagakan kostumnya bebas berkreasi sendiri. Bahkan, talent juga
mendanai kostum yang dibuatnya. Sedangkan, Disbudpar Kutai Kartanegara
hanya sebagai fasilitator.
TKC 2014 digelar bekerjasama dengan Jember Fashion Carnival (JFC)
dalam carnaval dan pembuatan kostum. Meski masih baru, TKC yang

76 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Laporan Utama
Rileks

diselenggarakan di tahun ketiga sudah mulai


menuai prestasi dengan 40 talent TKC akan
mewakili Kaltim pada event Wonderful Artchipelago
Carnival Indonesia (WACI) pada 23 Agustus 2014, di
Jember, Jawa Timur.
Selain itu 1 Januari 2014, 6 talent TKC
berkesempatan menjadi bagian dari wakil
Indonesia dalam Tournament of Roses di Pasadena,
Los Angeles, California Amerika Serikat. Kala itu
Indonesia berhasil meraih Director’s Throphy.
TKC juga merupakan bagian dari visi misi

INDAGKOP
INDAGKOPKALTIM
KALTIM• Edisi
• EdisiTriwulan
TriwulanIVI 2014 77
Rileks

Penyelenggaraan carnaval ini


diharapkan dapat mendukung
pengembangan ekonomi
kreatif di Kaltim khususnya di
Kutai Kartanegara, sehingga
diharapkan membantu usaha
kerakyatan. Sekaligus
mengajak masyarakat
mencintai budaya daerah
seiring pengaruh kuat era
globalisasi yang sangat besar.

Tenggarong yang terus mempersiapkan diri undangan, kemudian terus menyusuri jalan raya di tepi
menjadi kota wisata. Langkah ini diharapkan agar Sungai Mahakam hingga finish di sekretariat Gerbang
Kutai Kartanegara mampu mengandalkan Raja atau depan Skate Park Tenggarong.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa lagi harus Undangan yang hadir dari para peserta Rapat Kerja
bergantung dana perimbangan kekayaan Sumber Nasional ASITA (Association of the Indonesian Tours &
Daya Alam (SDA). Travel Agencies). Berkumpulnya para pelaku usaha
Konsep run way utama TKC 2014 melintasi run way pariwisata tersebut dan menyaksikan TKC, diharapkan
125 meter mulai taman pedestrian jembatan dapat memasukkan Tenggarong ke jadwal paket
Kartanegara dihadapan tenda berkapsitas 1.300 perjalanan wisata nasional. (*)

78 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Laporan UtamaEkspor Impor

Ekspor Batu Bara


Eksportir Wajib
Kantongi ET-Batu Bara
Meski Kalimantan Timur masih menjadi daerah net-ekspor pada Agustus 2014 dengan
mencatatkan nilai surplus senilai US$1,35 miliar, tekanan terhadap ekspor masih belum
berkurang. Ini karena ekspor komoditas utama dari golongan barang bahan bakar mineral
baik migas maupun non migas masih terdepresiasi hingga 16,42%.

B
erdasarkan data ekspor ekspor Agustus tahun ini turun China. Namun, permintaan batu
impor yang dikeluarkan hingga 23,15% karena ekspor bara dari negeri Tirai Bambu itu
oleh BPS Kalimantan Timur, migas dan non migas serempak menurun drastis sehingga
terjadi penurunan nilai turun. mempengaruhi kinerja ekspor
ekspor pada Agustus hingga Kepala Kantor Perwakilan Bank regional.
sebesar 9% dibandingkan dengan Indonesia Kalimantan Timur “Ekspor batu bara ke China pada
bulan sebelumnya yaitu dari (Kaltim) Ameriza M. Moesa 2011 mencapai 62,71 juta ton.
US$2,23 miliar menjadi US$2,03 mengatakan selama ini komoditas Sementara, ekspor ke India hanya
miliar. ekspor non migas utamanya batu berkisar 43,5 juta ton. Namun,
Demikian halnya dengan bara di Kaltim digunakan untuk sampai Agustus 2014 ini, ekspor ke
periode yang sama tahun lalu, nilai menyuplai kebutuhan energi di China disalip oleh India. China kini

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 79


Ekspor Impor

hanya sebesar 33,85 juta ton,


sedangkan ekspor ke India
mencapai 37,66 juta ton,” jelasnya.
Ameriza mengatakan meski
permintaan dari India terus
meningkat, tetapi belum bisa
menyamai permintaan sebelumnya
dari China. Ia melanjutkan
menurunnya permintaan dari
China inilah yang menjadi
penyebab lesunya harga batu bara
asal Kaltim.
“Hal ini bakal diperparah
dengan kebijakan ekspor batu bara
yang akan dikeluarkan China yang
kabarnya akan menerbitkan policy
untuk memanfaatkan cadangan
batu bara yang mereka miliki.
Artinya, China akan mengurangi
ketergantungan mereka dari impor “Ekspor batu bara Kaltim ke India ini karena
batu bara, termasuk dari Kaltim,”
ungkapnya.
kebijakan di India yang mulai mengalihkan
Ameriza berharap batu bara energi dari gas ke batu bara yang ditangkap
Kaltim akan tertolong dengan
meningkatnya permintaan India para pengusaha eksportir batu bara Kaltim.
dan sejumlah negara Asean yang Optimisme prospek bisnis batu bara Kaltim
sedang mengembangkan sumber
energi berbahan bakar batu bara. juga terkaitnya mulai beroperasi
BI Kaltim mencatat, laju
pertumbuhan sektor
pembangkit PLTU di beberapa negara Asean
pertambangan kuartal II/2013 yang membutuhkan konsumsi batu bara.”
sebesar 1,56 % dibandingkan
dengan periode yang sama tahun
lalu yakni tumbuh 1,16 % secara yang mulai mengalihkan energi meningkat karena perdana menteri
tahunan. Kinerja sektor dari gas ke batu bara yang yang baru sedang semangat
pertambangan ditopang oleh ditangkap para pengusaha membangun kecukupan energi
peningkatan produksi batu bara eksportir batu bara Kaltim. negeri itu dengan batu bara. Begitu
sekalipun masih tergolong rendah. Optimisme prospek bisnis batu juga dengan Bangladesh, dan
Kenaikan impor batu bara India bara Kaltim juga terkaitnya mulai Malaysia yang terus
dan Korsel menjadi faktor beroperasi pembangkit PLTU di mengembangkan energi listrik
pendorong kenaikan produksi beberapa negara Asean yang batu bara. Vietnam yang selama ini
komoditas ekspor andalan Kaltim membutuhkan konsumsi batu jadi eksportir, 2 tahun lagi kami
tersebut. bara,” tukasnya. prediksi akan mengimpor batu
“Ekspor batu bara Kaltim ke Ameriza meyakini permintaan bara,” katanya.
India ini karena kebijakan di India batu bara dari India akan Cadangan batu bara di Kaltim

80 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Ekspor Impor

diperkirakan mencapai 9,3 miliar membongkar tanah saat masa


metrik ton dengan produksi tahun eksplorasi dan eksploitasi.
lalu yang direncanakan mencapai
223 juta metrik ton. Regulasi
Kepala Dinas Pertambangan Untuk menertibkan dan
dan Energi Kalimantan Timur mencegah eksploitasi batu bara
Amrullah mengatakan eksploitasi secara besar-besaran serta
batu bara yang dilakukan selama mendukung hilirisasi produk,
ini terlalu berlebihan sehingga bisa pemerintah melalui Kementerian
mendorong percepatan habisnya Perdagangan baru-baru ini
kandungan sumber energi tak mengeluarkan regulasi baru.
terbarukan tersebut. Apabila Kebijakan itu dituangkan dalam
produksi batu bara tidak dibatasi, Peraturan Menteri Perdagangan
ada kekhawatiran generasi penerus (Permendag) No.39/2014 tentang
di masa mendatang tidak dapat Ketentuan Ekspor Batu Bara dan
menikmati kekayaan alam yang Produk Batu Bara. Permendag No.
dimiliki Kaltim tersebut. 39 tersebut ditetapkan pada 15 Juli
Penurunan bisnis batu bara 2014 dan efektif berlaku mulai 1
ternyata juga berdampak terhadap September 2014.
impor barang yang memiliki Sesuai regulasi baru tersebut,
keterkaitan dengan sektor ini. pelaksanaan ekspor batu bara dan
Seperti impor bahan peledak, produk batu bara, hanya dapat
produk piroteknik, korek api, dilakukan oleh perusahaan yang
paduan piroforik, preparat tertentu telah mendapatkan pengakuan
yang mudah terbakar secara sebagai Eksportir Terdaftar (ET)-
tahunan turun hingga 25%. Bahan batu bara dari Menteri.
peledak biasa dibutuhkan untuk Untuk mendapatkan

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 81


Ekspor Impor

“Batu bara hanya pengakuan sebagai ET-batu bara, lignit, kokas, gas batu bara, dan
perusahaan harus mengajukan produk turunan lainnya.
boleh diekspor oleh permohonan tertulis kepada Kepala Bidang Perdagangan Luar
perusahaan yang Direktur Jenderal dengan Negeri Disperindagkop dan UMKM
melampirkan persyaratan a.l; (1) Provinsi Kaltim, Elfina, mengakui
memiliki ET-batu fotokopi IUP Operasi Produksi, IUPK pemberlakuan Permendag No.39
Operasi Produksi, IUP Operasi tersebut diprediksi akan mengoreksi
bara. Tujuan jangka Produksi khusus untuk kinerja ekspor non migas daerah ini
panjang Permendag pengangkutan dan penjualan atau hingga 20% pada tahun ini. Sekitar
IUP Operasi Produksi khusus untuk 81,2% ekspor non migas Kaltim (per
ini adalah hilirisasi pengolahan dan/atau pemurnian; Juli 2014) disumbang oleh batu bara.
produk, memang (2) fotokopi nomor pokok wajib “Batu bara hanya boleh diekspor
pajak; (3) fotokopi tanda daftar oleh perusahaan yang memiliki
untuk jangka perusahaan; (4) asli rekomendasi ET-batu bara. Tujuan jangka panjang
pendek akan terjadi dari Dirjen Minerba. Dalam Permendag ini adalah hilirisasi
Permendag Nomor 39/2014, produk, memang untuk jangka
penurunan ekspor produk pertambangan yang diatur pendek akan terjadi penurunan
tata niaga ekspornya berjumlah 24 ekspor non migas Kaltim,” ujar Elfina.
non migas Kaltim.” nomor pos tariff (HS), yang meliputi Menurut Elfina, masih banyak
batu bara antrasit, bituminous, permasalahan teknis terkait

82 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Ekspor Impor

Permendag
No.39/2014
yang belum
dipahami oleh
dunia usaha dan
surveyor yang terkait
ekspor batu bara. Untuk
itu, pihaknya akan
menyosialisasikan regulasi
tersebut.
“Untuk mendapatkan ET, salah
satu syarat yang harus dipenuhi
adalah mendapatkan penilaian
Clean and Clear (C and C) dari
Kementerian ESDM. Syarat inilah
yang dirasa cukup berat oleh pelaku “Untuk
usaha di sektor batu bara,” ujar Elfina. lebih
mendapatkan ET, padat karya
Ubah Struktur sehingga mampu
Kaltim, sudah seharusnya
salah satu syarat menyediakan lapangan kerja
merubah struktur ekonominya yang harus dipenuhi dalam jumlah yang lebih besar.
yang selama ini dikuasai oleh “Kalau di pertambangan
produk-produk sumber daya alam. adalah mendapatkan penggunaan teknologi memang
Rencana Pemprov Kaltim untuk penilaian Clean and lebih banyak dibandingkan
mengubah struktur ekonomi manusia. Kalau di perkebunan ini
menjadi berbasis sumber daya Clear (C and C) dari lebih padat karya karena ada
alam terbarukan seperti kelapa
sawit menjadi langkah positif yang
Kementerian ESDM. beberapa bagian yang harus
mengandalkan tenaga manusia,”
bisa diteruskan. Syarat inilah yang tuturnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim Adapun, kontribusi ekspor
sudah menargetkan satu juta
dirasa cukup berat lemak dan minyak hewani atau
hektare kebun sawit untuk oleh pelaku usaha di nabati serta produk disosiasinya,
dikembangkan. Selain itu, Pemprov lemak olahan yang dapat dimakan
Kaltim juga menargetkan sektor batu bara.” dan malam hewani atau malam
beroperasinya 60 pabrik CPO nabati tercatat senilai US$225,09
hingga akhir tahun ini untuk mempersiapkan diri menghadapi juta. Secara tahunan, angka ini
mendukung pengolahan tandan era renewable resources seperti tumbuh 13,23%.
buah segar yang dihasilkan oleh industri agribisnis karena memiliki Pemprov sebaiknya segera
perkebunan yang ada. ketahanan usia yang lebih lama mengakselerasi peluang ini
Ketua Kamar Dagang dan dibandingkan dengan industri sehingga bisa merealisasikan
Industri (Kadin) Kaltim Fauzi Bahtar pertambangan dan migas. Selain tujuan untuk merubah struktur
berpendapat Kaltim sudah saatnya itu, industri agribisnis diyakini juga ekonomi regional. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 83


Lintas
LaporanSektor
Utama

UMP Kaltim 2015


Capai Rp2,026 Juta
Upah Minimum Provinsi (UMP) Kaltim 2015 yang akan berlaku efektif 1 Januari
- 31 Desember 2015 akhirnya ditetapkan sebesar Rp2.026.126. UMP Kaltim 2015
tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp139.811, lebih tinggi dibandingkan
dengan UMP 2014 yang hanya Rp1.886.315.

S
urat Keputusan Gubernur untuk Penetapan keberlangsungan usaha dan peningkatan
UMP Kaltim 2015 tersebut ditandatangani kesejahteraan pekerja.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak “Kepentingan usaha dan pekerja menjadi
pertanggal 1 November 2015. Ini akan pertimbangan utama penetapan UMP ini,” kata Awang
menjadi acuan penetapan Faroek, Sabtu, 1 November 2014.
Upah Minimum Kabapaten/Kota (UMK) 2015. Penetapan UMP ini dilakukan sesuai Peraturan
Gubernur Awang Faroek Ishak menegaskan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 13 Tahun
penetapan UMP telah mempertimbangkan banyak hal 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan
di antaranya, Nilai Kebutuhan Layak (KHL) 2014, Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak, serta Peraturan
pertumbuhan ekonomi, produktivitas, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 7 Tahun

84 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Lintas Sektor

“Penetapan ini sudah kami sebelum 1 Januari 2015, kesepakatan tentang nilai
UMK di Dewan Pengupahan bisa segera diajukan
lakukan dengan seadil-adilnya kepada walikota dan bupati untuk segera
dan sebijak mungkin setelah ditetapkan dan dilaksanakan oleh seluruh
perusahaan di Kaltim.
mempertimbangkan berbagai Setelah penetapan ini, lanjut Gubernur Awang
kondisi riil di lapangan. Jika pun Faroek, para pekerja diharapkan tetap dapat
melakukan aktifitas kerja dengan terus meningkatkan
ada yang tidak puas, maka produktifitas kerja di masing-masing perusahaan. Para
pekerja juga diharapkan tidak melakukan aksi-aksi
sampaikan keberatan dengan yang tidak produktif dan berpeluang merugikan diri
tetap mengacu pada ketentuan sendiri, kelangsungan perusahaan serta merugikan
masyarakat yang lain.
yang berlaku dan tidak “Penetapan ini sudah kami lakukan dengan seadil-
melakukan aksi-aksi yang tidak adilnya dan sebijak mungkin setelah
mempertimbangkan berbagai kondisi riil di lapangan.
produktif.” Jika pun ada yang tidak puas, maka sampaikan
keberatan dengan tetap mengacu pada ketentuan
yang berlaku dan tidak melakukan aksi-aksi yang tidak
produktif,” ujarnya.
2013 tentang Upah Minimum. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Setelah penetapan UMP ini, Gubernur Awang Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim Mohammad
Faroek berharap agar Dewan Pengupahan di Djailani, selaku Ketua Dewan Pengupahan Provinsi
kabupaten dan kota segera berunding untuk menuturkan bahwa usul penetapan UMP yang
membahas penetapan UMK di masing-masing diajukan kepada gubernur Kaltim telah melalui proses
kabupaten/kota. Dengan demikian diharapkan, pembahasan di Dewan Pengupahan Provinsi yang

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 85


Lintas Sektor

“[UMP] naik 7,4% dari angka


tahun lalu meskipun tahun
lalu banyak pengusaha yang
belum membayar. Karena
mekanisme penetapan UMP
harus dilakukan setiap tahun
dan buruh menghendaki
kenaikan, Apindo
menyepakati kenaikan itu.”

terdiri dari unsur pemerintah, perwakilan serikat


pekerja/serikat buruh, Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo), serta melibatkan para ahli dari perguruan
tinggi dan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Penetapan oleh gubernur telah didahului dengan
kesepakatan antara perwakilan serikat pekerja/buruh
dan perwakilan Apindo. Kami semua berharap agar
pekerja dan buruh tetap tenang karena upah tahun ini
sudah meningkat dan mengacu pada KHL. Kontinuitas
usaha akan terjaga dengan baik jika pekerja mampu
tetap menjaga kondusifitas di lingkungan kerja,” papar
Djailani didampingi Kabid Hubungan Industrial
Abdullah.
Angka UMP Kaltim 2015 yang diusulkan Dewan
Pengupahan Provinsi pada tahun ini lebih tinggi
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Besaran
UMP Kaltim tersebut akan menjadi acuan dalam
penetapan UMK. Sementara itu, berdasarkan
ketentuan UU Ketenagakerjaan, pengusaha dilarang
membayar upah lebih rendah dari upah minimum
provinsi. Jadi UMP merupakan standar terendah bagi
upah pekerja di kabupaten/kota se-Kaltim.
Menanggapi hal tersebut, pelaku pengusaha pengaman bagi pekerja lajang yang belum memiliki
mengaku sepakat dengan penetapan tersebut kendati pengalaman kerja.
masih ada yang mengeluhkan penerapan di lapangan. Apindo Kaltim mengusulkan UMP nantinya
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim disesuaikan dengan kelas usaha sehingga pelaku
M. Slamet Brotosiswoyo mengatakan penetapan usaha kecil dan menengah (UKM) tidak terkendala
tersebut sudah melalui pertimbangan dan tahapan oleh kewajiban membayar upah yang tinggi. Slamet
perundingan di Dewan Pengupahan. berpendapat pengusaha UKM selama ini
“[UMP] naik 7,4% dari angka tahun lalu meskipun menampung pekerja lulusan sekolah dasar dan
tahun lalu banyak pengusaha yang belum membayar. sekolah menengah.
Karena mekanisme penetapan UMP harus dilakukan Rencana pengurangan subsidi untuk bahan
setiap tahun dan buruh menghendaki kenaikan, bakar minyak, menurutnya juga akan berimbas pada
Apindo menyepakati kenaikan itu,” katanya. beban yang harus ditanggung pengusaha. Untuk
Dia mengatakan masih banyak masyarakat yang mengatasi hal tersebut, pelaku usaha akan
belum memahami makna UMP karena menganggap melakukan efisiensi dan distribusi biaya operasional
angka batas minimal tersebut sebagai gaji yang akan kepada konsumen. “Mau tidak mau harga barang
diterima pekerja. Padahal, UMP merupakan jaring akan naik,” ujarnya. (*)

86
86 INDAGKOP
INDAGKOPKALTIM
KALTIM• •Edisi
EdisiTriwulan
TriwulanIVIV2014
2014
Laporan Utama

CV Beruang Madu
Dukung Industri Lokal
D
Perlahan tapi pasti, CV. engan kapasitas produksi
kurang lebih 1000 unit
Beruang Madu terus
-1500 unit seragam
menancapkan eksistensinya setiap bulannya, konveksi
untuk bersaing dalam yang berlokasi di Balikpapan Baru
industri konveksi di Kota telah memiliki sekitar 30 pegawai.
Mulai dari tenaga desain, cutting
Balikpapan. Bisnis yang pola, penjahit, hingga pegawai
bermula dari usaha yang yang bertanggung jawab
kecil dan modal yang minim menangani order kepada Sesilia Golam,
pelanggan. Pimpinan CV. Beruang Madu
pada 2008 tersebut, “Di awal berdiri pada 2008,
akhirnya tercatat sebagai kami memiliki 5 orang karyawan
salah satu perusahaan saja. Bermodal kepercayaan dan peluang untuk memenuhi
selalu menjaga kualitas tentunya. kebutuhan masyarakat dan
konveksi yang cukup Bisnis yang kecil tersebut perlahan perusahaan, tidak dilewatkan
bergengsi. dikenal oleh beberapa klien. Tidak begitu saja. Berbekal pengetahuan
hanya memenuhi pesanan untuk dan pengalaman ia bersama
seragam, kami juga melayani suami akhirnya memutuskan
pemesanan untuk souvenir khas untuk masuk ke industri konveksi
Kaltim,” papar Sesilia Golam, yang menjanjikan. “Sebelumnya
Pimpinan CV. Beruang Madu. kami punya usaha di bidang
Diakui oleh Sesilia, awal mula otomotif, dan akhirnya merambah
merambah bisnis konveksi ini ke konveksi karena memang ada
karena ketidaksengajaan. Adanya beberapa kebutuhan yang secara

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 87


Wirausaha

kebetulan menjadi tantangan bahan dan tingkat kesulitan dari Memasuki pertengahan 2014.
tersendiri pada saat itu. Pemesanan pemesan. Sesilia kembali berinovasi dalam
kaos sablon dalam jumlah yang industri kreatif yang kini kian gencar
besar,” paparnya. Serupa Tapi Tak Sama dilakukan oleh pengusaha lokal
Ia menjelaskan, prinsip Dengan brand yang sama, CV. dalam mengembangkan usaha di
membangun sebuah perusahaan Beruang Madu yang juga mem­ bidang clothing. Kali ini, pada pasar
harus diawali dengan keberanian produksi kaos khas Kaltim sebagai ritel CV. Beruang Madu mencoba
untuk bisa mencapai apa yang ikon oleh-oleh khas dari Kota mengenalkan brand baru yakni
diinginkan oleh pasar. “Bisnis Balikpapan. Keseriusan Sesilia untuk T-Shirt Borneo Island.
konveksi masih sangat menjanjikan berperan dalam mempromosikan Terinspirasi dari keindahan
untuk kota ini, melihat peluang budaya lokal ini didukung dengan Pulau Kalimantan. Borneo Island
tersebut, kami mulai berupaya keras dibukanya outlet khusus untuk hadir dan memfokuskan diri pada
untuk membuat formulasi dan menjual barang-barang seni khas pasar t-shirt yang akan mulai
perhitungan bisnis yang realistis, Kaltim untuk para wisatawan. dipasarkan di Balikpapan,
hingga akhirnya CV. Beruang Madu “Ini salah satu upaya untuk Samarinda dan Jakarta. Ia
juga membuka usaha clothing mendukung industri lokal. Kami menegaskan, usaha konveksi yang
dengan label perusahaan yang menyediakan wadah untuk telah digeluti selama 6 tahun
sama untuk diproduksi sebagai menjawab solusi pemasaran yang tersebut menjadi bekal untuk
merchandise khas Kaltim. Niatnya menjadi kendala terutama untuk pihaknya dalam membuka pasar
selain memperkenalkan Balikpapan kerajinan tangan (handycraft) di t-shirt yang berkualitas.
dengan kekayaan khasanah Balikpapan. Untuk memperpanjang “Tidak hanya digunakan untuk
budayanya,” jelas Sesilia. usia bisnis tentunya pertimbangan oleh-oleh yang selama ini sudah
Untuk usaha konveksi seragam untuk membentuk pasar dan banyak di kenal masyarakat, kami ingin
dan kaos untuk perusahaan, CV. membangun sinergi untuk saling mengadopsi keindahan alam dan
Beruang Madu telah memiliki melengkapi,” terang ibu dua anak budaya Kalimantan dikenakan dalam
beberapa pelanggan tetap yang yang meraih penghargaan sebagai setiap situasi dan menjadi trend baru
terus mempercayakan kualitas Pemuda Pelopor Nasional dari di masyarakat. Harapan ke depan,
produksinya. Produki seragam Kementrian Pemuda dan Olahraga di merek Borneo Island yang rencananya
biasanya membutuhkan proses bidang Kewirausahawan pada 2010. dibandrol mulai Rp159.900 per item
sekitar 1 minggu-3 minggu, tapi Sesilia menjelaskan outlet yang tersebut mampu menjadi ikon baru
target produksi tersebut masih khusus menjual oleh-oleh khas Kaltim untuk Balik­papan. Saya sudah
bergantung pada persediaan bahan tersebut menawarkan sejumlah ke­­ mempersiapkan promosi produk ini
baku. Dengan minimal pemesanan rajinan manik, mandau, batik Kaltim hingga tingkat Asia Tenggara. Karena
sebanyak 24 lembar, variasi harga dan juga panganan khas Kaltim kua­ tujuannya memang go international,”
per lembar juga disesuaikan dengan litas terbaik dengan harga bersaing. tegasnya bangga.  (*)

88 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Tips & Trik

Merawat Sepatu
Tips Agar Awet dan
Tahan Lama
S
epatu adalah alas kaki yang digunakan untuk 4. Gunakan sesuai tempatnya
bepergian. Menggunakan sepatu lebih keren Bila sepatu anda adalah untuk berolahraga maka
dbandingkan dengan menggunakan sandal. Ban- gunakanlah untuk berolahraga. Namun bila jenis sepa-
yak di antara kita yang begitu cinta dengan sepatu yang tu anda adalah sepatu untuk jalan santai maka jangan
dimiliki sehingga terkadang takut kalau sepatu tersebut gunakan untuk berolahraga karena akan menyebab-
menjadi cepat rusak. Nah bagaimana cara merawat kan cepatnya sobek pada bagian tertentu.
sepatu agar tetap awet dan tahan lama digunakan
5. Hindari hujan
1. Mengganti sepatu setiap hari Air adalah zat yang dapat merusak apa saja yang ia
Sebaiknya anda memiliki sepatu hingga 7 buah kenai. Agar sepatu anda tidak ikut rusak maka hindari
sehingga dapat mengganti sepatu sehari – hari. Sepa- terkena hujan dalam waktu yang lama. Gunakan
tu yang setiap hari dipakai akan menjadi lebih cepat pelindung sepatu agar air tidak merembes dan
rusak dibandingkan bila digunakan berganti – gantian. menyerap ke dalam sepatu anda. Itulah 5 tips merawat
sepatu agar awet. Selamat mencoba. (sumber: http://
2. Buat selalu kering tikars.blogspot.com/2013/12/tips-merawat-sepatu-agar-
Saat musim hujan tiba pemakaian sepatu menjadi awet-dan-tahan.html)
lebih sering basah. Dan bila tidak segera dikeringkan
dapat menyebabkan bau atau sepatu menjadi lebih
cepat rusak.

3. Hindari menumpuk sepatu


Saat menempatkan sepatu di tempatnya
usahakan agar sepatu tersebut tidak saling
tertindih. Sepatu yang tertindih di
bawah akan menjadi cepat
rusak dan mudah sobek.
Jadi sebaiknya buatlah
rak sepatu yang baik
untuk menyimpan
banyak sepatu anda.

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 89


Tips & Trik

C
abe rawit sudah sangat dikenal di

Kandungan
Indonesia. Cabe ini sangat berbeda
dengan cabe lainnya karena
bentuknya yang kecil dan rasanya
yang sangat pedas. Tak mengherankan jika

Penting
cabe ini digunakan sebagai campuran
beragam masakan pedas. Cabe ini juga
biasanya digunakan sebagai teman untuk
makan gorengan atau cemilan yang digoreng
lainnya. Dibalik rasa pedas dari cabe ini,

Dalam
banyak sekali kandungan istimewa cabe yang
bisa anda dapatkan. Bentuknya yang mungil
ternyata menyimpan segudang manfaat dan
kandungan.

Cabe
Pertama, cabe rawit ternyata bisa
digunakan untuk mengurangi resiko anda
terkena kanker. Menurut beberapa penelitian
yang telah dilakukan, kandungan capsaicin

Rawit
yang terdapat pada cabe ternyata bisa
membunuh sel kanker tanpa harus merusak
sel normal. Tentu saja anda harus
mengonsumsi secara rutin. Kedua, seperti
yang dikatakan di atas, cabe sering kali
digunakan sebagai teman makan gorengan,
hal ini ternyata ada maksudnya. Gorengan
mengandung banyak sekali kolesterol jahat
dan ketika kita makan dengan cabe, kolesterol
tersebut bisa dikurangi. Rasa pedas dari cabe
juga berguna untuk membakar kalori
sehingga walaupun kita makan banyak
gorengan kita tetap bisa membakar lemak.
Ketiga, cabe ternyata bisa digunakan
untuk meningkatkan nafsu makan. Beberapa
90 dengan makanan
orang merasa tak selera
atau masakan yang rasanya asin, asam atau
manis, tapi sebagian besar orang akan
langsung ingin makan jika disodori makanan
yang cita rasanya pedas. Zat capaicin pada
cabe tersebut yang mendorong produksi
hormone edophrin sehingga nafsu makan
seseorang bisa meningkat. Selain manfaat-
manfaat di atas, masih banyak sekali manfaat
yang terkandung pada cabe rawit seperti bisa
mengatasi masalah ketidaksuburan,
mengurangi tanda-tanda penuaan dini, dan
zat antioksidan dalam cabe bisa mencegah
radikal bebas yang sering kita temukan. Tidak
ada salahnya anda makan cabe ini tapi
tentunya jumlahnya harus dibatasi. Jika anda
mengonsumsi cabe dalam jumlah yang
banyak hal ini bisa memicu masalah
pencernaan anda. (Sumber: http://tikars.
blogspot.com/2014/09/kandungan-penting-
dalam-cabe-rawit.html)

90 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Peristiwa

Pemerintah Jaga
Stabilisasi Pangan
S
AMARINDA - Pemerintah berkewajiban Gubernur berharap melalui Rakorda ini dapat
mengelola stabilisasi pasokan dan harga pangan terbangun pemahaman bersama terhadap pentingnya
pokok, sekaligus mengelola cadangan pangan menjaga stabilitas pangan nasional dan daerah
dan pendistribusian pangan. Ini untuk mewujudkan sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan
kecukupan bahan pangan pokok yang aman dan pangan dengan mengidentifikasi segala permasalahan
bergizi bagi masyarakat. yang menghambat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Awang Faroek Sementara itu, Asisten Deputi Pangan Kementerian
Ishak dalam sambutan tertulis yang disampaikan staf Koordinator Perekonomian Elias Payong Kerar
ahli Gubernur bidang Pertanian, SDA dan Lingkungan mengatakan upaya pemerintah untuk menjaga
Hidup Sigit Hardiwinarto pada Rapat Koordinasi stabilisasi pangan sesuai dengan Undang-Undang
Daerah Stabilisasi Pangan, Kamis (2/10). Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
“Tataran implementasi di daerah dari tingkat Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan
provinsi hingga kabupaten dan kota sangat stabilisasi pangan secara koordinatif pemerintah
diperlukan sinkronisasi dan koordinasi antar lintas membentuk Tim Koordinasi Stabilisasi Pangan yang
sektor terhadap kebijakan stabilisasi pangan,” ujarnya. ditetapkan melalui Surat Keputusan Menko Bidang
Setidaknya terdapat tiga hal yang harus ditangani Perekonomian.
guna stabilisasi pangan yakni aspek produksi pangan “Di daerah juga terbentuk Tim Pengendali Inflasi
(kuantitas) dengan meningkatkan produktivitas daerah (TPID). Mengingat fluktuasi inflasi di Kaltim
pangan (beras/non beras) serta menggalakkan khususnya di Kota Samarinda dan Tarakan relatif tinggi
cadangan pangan dan pengembangan lumbung dibandingkan inflasi nasional khususnya komoditas
pangan desa. Selain itu, aspek distribusi (aksesibilitas) pangan,” ujar Elias Payoong Kerar.
atau pendistribusian pangan secara teratur dan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan
tersalur dari sentra (produsen) pangan ke konsumen. Badan Ketahanan Pangan Nasional Benny Rahman
“Masalah yang terjadi terlalu panjang rantai mengemukakan pemerintah perlu memperhatikan
distribusi menyebabkan harga pangan menjadi sangat ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan
tinggi,” ungkapnya. (konsumsi) pangan masyarakat.
Sedangkan aspek konsumsi pangan (bergizi dan Rakorda kebijakan stabilisasi pangan diikuti 70
aman) pada umumnya belum sesuai anjuran Pola peserta dari instansi terkait sektor pertanian
Pangan Harapan (beragam, bergizi dan seimbang). tanaman pangan dan perdagangan dari kabupaten
“Konsumsi pangan kita didominasi beras tetapi dan kota, menghadirkan narasumber Kepala Divisi
asupan protein nabati dan hewani masih kurang,” Regional Bulog Kaltim dan Dinas Perindagkop
sebutnya. UMKM Kaltim. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 91


Peristiwa

Pemda Didorong
Edukasi UMKM Soal SNI
JAKARTA : Pemerintah daerah
diharapkan memberikan edukasi
kepada usaha mikro kecil
menengah (UMKM) di wilayahnya,
untuk menghasilkan produk
dengan Standar Nasional Indonesia
sehingga mampu bersaing dari
serbuan produk impor di era
perdagangan bebas.

H
arapan tersebut disampai- sebuah layanan khusus untuk publik nesia dalam menyambut pember-
kan oleh Menteri Riset terkait bagaimana cara mendapatkan lakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN
Teknologi dan Pendidikan SNI. Namun harus dilaksanakan (MEA) 2015. Ajang ini sekaligus untuk
Tinggi Kabinet Kerja, secara simpel dan sederhana, dan kita membuktikkan kesiapan Indonesia
Mohammad Nasir saat membuka harus mendapat kepercayaan, dan menjelang MEA serta untuk menun-
pameran Indonesia Quality Expo (IQE) jangan menimbulkan biaya mahal,” jukkan komitmen bersama dalam
2014 yang diselenggarakan Badan katanya. menghasilkan produk Indonesia yang
Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta Terkait dengan upaya menggan- berkualitas, berdaya saing tinggi, aman
Convention Center, Rabu (12/11). deng perguruan tinggi untuk mening- bagi konsumen maupun lingkungan.
Nasir mengaku setuju dengan katkan kualitas produk dalam negeri, Selain pameran produk, IQE 2014
upaya Badan Standardisasi Nasional Nasir menuturkan pihaknya akan akan diisi dengan kegiatan Seminar
(BSN) untuk terus mengedukasi pelaku mencoba melinierkan antara riset Nasional tentang Kesiapan Daerah
bisnis terkait Standar Nasional Indone- de­ngan bidang-bidang ilmu yang Menghadapi MEA 2015. Dalam rang-
sia (SNI), khususnya para pelaku sesuai dengan kondisi di lapangan kaian expo tersebut, BSN juga mene-
UMKM di daerah. terkait dalam upaya meningkatkan tapkan empat kepala daerah sebagai
“Dengan melihat apa yang kualitas produk-produk dalam negeri. Tokoh Standardisasi. Empat tokoh
sudah dilakukan BSN, saya optimis. Sementara itu, Kepala BSN Bam- tersebut adalah Gubernur Jawa Timur
Saya mengimbau kepala daerah bang Prasetya mengaku siap untuk Soekarwo dan Gubernur Sulawesi
untuk ikut mengedukasi pentingnya memperbanyak jumlah produk yang Selatan Syahrul Yasin Limpo untuk
produk ber-SNI,” ujar Nasir, seperti ber-SNI. Tujuannya, supaya bisa Kategori Pemerintah Provinsi, Walikota
dikutip dari laman resmi www.indo- melindungi produk lokal dari persaing­ Tasikmalaya Budi Budiman untuk
nesia-quality-expo.com. Menurut an global, terdekat yaitu pember- ka­tegori Pemerintah Kota, serta Bupati
Nasir, Indonesia yang sebentar lagi lakuan Masyarakat Ekonomi Asean Gunung Kidul Badingah untuk
menyongsong pasar ASEAN sangat (MEA) 2015. Merespon imbauan dari ka­tegori Pemerintah Kabupaten.
membutuhkan produk-produk Menristekdikti untuk mengedukasi Para penerima penghargaan terse-
berkualitas yang memiliki daya Pemda dan pelaku usaha di daerah, but adalah sosok yang dinilai paling
saing. Daya saing itu bisa terukur Bambang mengaku siap. Karena konsisten menyuarakan pentingnya
jika pelaku bisnis sudah menguji sudah sejak lama pihaknya juga mem- standar dan mutu produk di Indonesia,
produk mereka di level nasional. pertimbangkan berkembangnya oto- terutama dalam MEA 2015. Selain
Jika untuk mendapatkan SNI harus nomi daerah dan bagaimana kelan- memberikan penghargaan tokoh stan-
mengeluarkan biaya mahal, maka caran ekspor-impor produk unggulan dardisasi, pada kesempatan yang
berarti pemerintah belum mampu daerah bisa berjalan. sama, BSN juga melakukan penan-
menjalankan kewajiban untuk melin­ Bambang menambahkan pelaksa- datanganan naskah kerjasama dengan
dungi produk dalam negeri. “Untuk naan IQE 2014 kali ini bertepatan pemerintah daerah, perguruan tinggi
itu, saya minta BSN menyiapkan de­ngan momentum persiapan Indo- dan pihak swasta. (*)

92 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Peristiwa

Kepedulian dan kerja


keras yang dilakukan
Pemerintah Kota
Samarinda dalam
mengembangkan dan
membina industri kecil
dan menengah (IKM)
mendapat apresiasi
sekaligus pengakuan di
tingkat nasional.

Wali Kota Samarinda


Raih Upakarti tinggi kepada seluruh
stakeholder yang telah bersinergi
de­ngan Pemerintah Kota Samarinda sehingga iklim
usaha di daerah tersebut terus menunjukan tren
positif. Adanya sinergi dan dukungan dari seluruh

P
pemangku kepentingan tersebut, menurut Syaharie
ada Rabu (15/10), Wali Kota Samarinda Jaang, mendorong pertumbuhan ekonomi di
Syaharie Jaang dianugerahi penghargaan Samarinda meningkat signifikan.
Upakarti Tahun 2014 oleh Presiden RI untuk ”Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi
Kategori Jasa Kepedulian. Penghargaan kota kami, selain juga merupakan tantangan untuk
Upakarti tersebut diserahkan langsung oleh Menteri berbuat yang lebih baik bagi pengembangan IKM di
Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu ke-II, Samarinda,” ujar Syaharie Jaang.
Mohamad S. Hidayat, di Kantor Kementerian Dia menegaskan upaya mengembangkan IKM
Perindustrian, Jakarta. merupakan sebagai salah satu strategi kunci untuk
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang oleh tim mendorong tumbuh dan berkembangnya
penilai dianggap peduli dan aktif dalam enterpreneurship . Mengingat hal itu merupakan
menetapkan ber­bagai kebijakan dengan salah satu tujuan pokok guna mencapai visi Kota
memerhatikan daya dukung daerah setempat, Samarinda se­bagai kota berbasis industri
sehingga tercipta iklim usaha kondusif di perdagangan dan jasa dalam meningkatkan
Samarinda. kesejahteraan masyarakat.
”Penghargaan ini saya persembahkan untuk ”Dengan pilar utama membangun perekonomian
seluruh masyarakat Samarinda. Semoga industri melalui industri, maka usaha kecil kami harapkan
kecil dan menengah yang ada di Kota Tepian dapat menjembatani semua lapisan masyarakat,”
semakin hari semakin berkembang, sehingga dapat pungkasnya.
terus menyerap tenaga kerja,” kata Jaang usai Upakarti Jasa Kepedulian Tahun 2014 ini hanya
menerima penghargaan tersebut, seperti dilansir diberikan kepada sepuluh Bupati/Walikota
dari laman resmi Pemerintah Kota Samarinda. se-Indonesia yang dinilai berjasa dan berprestasi
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada dalam pengembangan IKM yang telah sukses
warga dan SKPD, serta memberikan apresiasi yang mengembangkan usahanya. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 93


Peristiwa

Pelaku Usaha Tunggu


Prosedur Pembayaran Pajak
Transaksi E-Commerce
BALIKPAPAN : Pelaku bisnis e-commerce menanti langkah pemerintah agar
menetapkan kebijakan prosedur pembayaran pajak bagi perdagangan atau
transaksi bisnis yang dilakukan secara e-commerce.
“Kami juga para pelaku e-commerce juga menunggu kebijakan pemerintah
tentang pajak itu bagaimana? Karena regulasi pajak di e-commerce itu masih
grey area,” tutur Iwan Himawan selaku iPaymu Head of Marketing and Business
Development, Kamis, 23 Oktober 2014.
Menurutnya, penerapan pajak pada perdagangan e-commerce masih
menimbulkan polemik. Akibatnya para pelaku bisnis e-commerce masih

94 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Peristiwa

“Kalau di Pph, apabila


ada penambahan nilai
ekonomi, ya kita kenakan
pajak. Kalau jasa, kita
kenakan Ppn, jadi sama
saja. Cuma medianya saja
yang beda.”

kebingungan akan prosedur pembayaran


pajak yang diwajibkan.
“Prinsipnya, teman-teman pelaku bisnis
ini terbuka untuk dikenakan biaya pajak,
hanya peraturan dan pengaturannya saja
yang harus lebih jelas. Dan jangan sampai
pajak ini jadi memberatkan UKM,”
tambahnya.
Apalagi, lanjut Iwan, pelaku UKM di
Indonesia cukup banyak, yakni 68%. Dia
juga mengatakan, pelaku UKM kini mulai
merambah ke perdagangan e-commerce,
dan tentunya jumlah pelaku UKM yang
berdagang secara e-commerce akan
meningkat dari tahun ke tahun.
“Untuk itu, sosialisasikan yang benar pertumbuhan bisnis e-commerce terus meningkat,
sampai ke mereka.Tulang punggung pajak di negara pemerintah masih menggunakan penerapan
ini hanya dari korporasi besar. Padahal ada pembayaran pajak yang sama dan belum
perekonomian di luar korporasi, yaitu UKM,” lanjutnya. mengeluarkan regulasi baru mengenai pajak bisnis
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak beserta e-commerce.
iPaymu melakukan sosialisasi kepada para pelaku Sayangnya, lanjutnya, dengan penerapan yang
bisnis e-commerce di Balikpapan, Kamis (23/10/2014). sama dengan bisnis konvensional pun masih banyak
Sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan para pelaku bisnis e-commerce yang belum
kepada pelaku bisnis mengenai prosedur pembayaran menunaikan kewajiban pajaknya.
pajak transaksi e-commerce. “Kami ambil sampling dari 1600 pebisnis
Bekerja sama dengan iPaymu, Direktorat Jenderal e-commerce, 1000 orang punya NPWP, yang 600 orang
Pajak mengadakan sosialisasi regulasi pajak tidak tahu dan tidak punya. Dari 1000 orang itu yang
ecommerce kepada para pelaku bisnis e-commerce di aktif kewajiban pajaknya cuma 600 orang. Makanya
Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan ini untuk kami gencarkan sosialisasi,” ungkapnya.
menginformasikan para peserta mengenai Ditemui dalam kesempatan yang sama, Kabid
pembayaran pajak dari bisnis e-commerce. Humas Kanwil DJP Kaltim Jumri mengatakan,
Menurut Kepala Subdirektorat Humas Direktorat meskipun mewajibkan dan menggencarkan
Jenderal Pajak Anita Widiati, saat ini banyak pelaku pembayaran pajak bagi para pelaku bisnis e-commerce,
bisnis e-commerce yang belum mengetahui bahwa pihaknya tetap mempermudah pembayaran pajak
penarapan pembayaran pajak antara bisnis bagi pebisnis UKM yang berdagang secara
konvensional dengan e-commerce tak memiliki e-commerce.
perbedaan. “Kalau mereka benar-benar murni UKM yang
“Kalau di Pph, apabila ada penambahan nilai omzetnya tidak mencapai Rp4,8 miliar per tahun,
ekonomi, ya kita kenakan pajak. Kalau jasa, kita cukup bayar pajak sebesar 1% saja. Pemerintah ingin
kenakan Ppn, jadi sama saja. Cuma medianya saja yang memudahkan, jadi pebisnis UKM yang belum
beda,” tutur Anita. mencapai Rp4,8 miliar ya tidak usah mikir apa-apa,”
Dia juga mengatakan, meskipun saat ini tukasnya. (*)

INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 95


Peristiwa

Daya Saing,
Kaltim Terbaik Ketiga
Secara Nasional
JAKARTA : Daya saing Kalimantan Timur (Kaltim) posisi keempat di antara 33 provinsi di Indonesia.
berada di peringkat ketiga secara nasional, setelah DKI Posisi itu sama dengan hasil survei lembaga yang
Jakarta dan Jawa Timur. Ini berdasarkan hasil survei sama beberapa tahun lalu. Peningkatan terjadi untuk
dan kajian Asia Competitiveness Institute (ACI), Lee indeks kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur
Kuan Yew School of Public Policy dan National dengan skor 1,59 poin naik dua peringkat ke peringkat
University of Singapore (NUS) pada 2014. kedua. Sebelumnya, Kaltim berada di peringkat
Plt Sekprov Kaltim Rusmadi mengatakan hasil keempat.
kajian lembaga independen dari Singapura ini Sedikit penurunan terjadi pada indeks kondisi
menegaskan bahwa pembangunan di berbagai keuangan, bisnis dan tenaga kerja dari peringkat
bidang yang terus dilakukan terbukti telah kedua pada survei sebelumnya turun ke posisi
memberikan dampak sangat positif bagi kemajuan keempat. Namun dengan skor 1,63 poin, Kaltim tetap
Kaltim. berada jauh dari provinsi-provinsi lain yang berada di
“Daya saing kita terbaik ketiga secara nasional. posisi minus atau dibawah 0.
Tentu ini sangat baik,” katanya usai penganugerahan Peningkatan yang signifikan justru terjadi untuk
Investment Award 2014 di Jakarta, Selasa, 7 Oktober indeks perencanaan pemerintah dan institusi. Jika
2014. sebelumnya Kaltim hanya berada di posisi 17, hasil
Rusmadi menuturkan, dari hasil survei Asia survei tahun ini naik ke posisi empat dengan skor 1,25
Competitiveness Institute (ACI), Lee Kuan Yew School poin. “Secara keseluruhan daya saing kita berada di
of Public Policy dan National University of Singapore posisi tiga besar. Ini membanggakan kita semua,” tukas
(NUS) terungkap banyak kemajuan yang dicapai Rusmadi.
Kaltim. Kajian dan penilaian lembaga survei Dia menilai, hasil survei ini akan sangat berguna
internasional ini meliputi empat aspek, yakni indeks untuk menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam
kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur, indeks penyusunan kebijakan pembangunan daerah di masa
kondisi keuangan, bisnis dan tenaga kerja, indeks datang. Daya saing akan sangat berkaitan dengan
perencanaan pemerintah dan institusi, serta indeks kemampuan daerah untuk menciptakan atau
stabilitas ekonomi makro. mengembangkan iklim paling produktif bagi bisnis
Posisi Kaltim untuk indeks stabilitas ekonomi dan inovasi, yang bermuara pada kemajuan daerah
makro relatif stabil dengan skor 0,75 poin. Berada di dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (*)

96 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Lensa Foto
Laporan Utama

Teluk Balikpapan
Geliat berbagai aktivitas di sektor industri, perda-
gangan dan transportasi di Teluk Balikpapan, Kota
Balikpapan, Kaltim. (Foto-foto: Fachmi Rahman)

INDAGKOP
INDAGKOP KALTIM
KALTIM •• Edisi
Edisi Triwulan
Triwulan IV
IV 2014
2014 97
Lensa Foto

98 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014


Lensa Foto

Denyut Infrastruktur pelabuhan,


kilang minyak, hingga
galangan kapal menjadi salah

Perekonomian satu denyut perekonomian


yang berlangsung di
sepanjang Teluk Balikpapan,
Kota Balikpapan, Kaltim.
(Foto-foto: Fachmi Rachman)

INDAGKOP
INDAGKOP KALTIM
KALTIM •• Edisi
Edisi Triwulan
Triwulan IV
IV 2014
2014 99
99

Anda mungkin juga menyukai