7 Prolog
9
Peluang Besar dari MEA 2015
Laporan Utama
13
Sambut MEA 2015 Tingkatkan Membangun Industri
Daya Saing dan Produktivitas Berbasis Sumber Daya
16 MEA 2015 Antara Tantangan dan Lokal Berdaya Saing
Peluang
Global
20 Wawancara Sebagai agenda 5 tahunan, tiap satuan
Drs Sayid Irwan M. Hum kerja perangkat daerah (SKPD) harus
SDM dan Infrastruktur Perlu mempersiapkan rencana strategis
Ditingkatkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
pelayanan SKPD khususnya dan
22 Sekjen Gapki Joko Supriyono pembangunan daerah pada umumnya
“Pemda Harus Ciptakan dalam jangka waktu 5 tahun.
Attractiveness”
25 Distribusi
Tarakan Komitmen Terapkan
Pelabuhan Impor Barang Tertentu
26 Kelembagaan
Memasyarakatkan MEA melalui
Kampus
30 Ekonomi Bisnis
18 Provinsi Tuntut Bagi Hasil CPO
31 Transformasi Pascamigas
37
32 Sambut Peluang Pembangunan
35 Pernik Usaha
Olah Rumput Laut Jadi Es Krim
Hingga Brownies
41 Investasi
Perpres No.98/2014
Izin Usaha Mikro dan Kecil Kini
Kaltara Pacu
Cukup Satu Lembar Industri Rumput Laut
45 Konsumen “Momentum Kalimantan Utara sebagai Daerah Otonomi Baru
UPTD Metrologi Lindungi harus dapat dioptimalkan dengan baik, khususnya
Konsumen Dengan Tertib Ukur pengembangan potensi ekonominya. Terdapat potensi yang
besar untuk Kaltara di bidang kelautan dan perikanan. “
53
55 Produk Unggulan
KUB Andalan
Generasi Penerus Tenun Samarinda
64 Opini
Taiwan
Harimau Asia Terperangkap oleh
Tiongkok
70 Kebijakan
Mengenal Lebih Dekat MEA
79 Ekspor Impor
Ekspor Batu Bara
Eksportir Wajib Kantongi
ET-Batu Bara
84 Lintas Sektor
UMP Kaltim 2015 Capai Rp2,026 Juta
75
Tenggarong Kutai Carnival
89 Tips & Trik Langkah ‘Kota Raja’
Merawat Sepatu Agar Awet dan
Tahan Lama Kembangkan Industri
90 Kandungan Penting Dalam
Kreatif
Cabe Rawit
91 Peristiwa
Pemerintah Jaga Stabilisasi Pangan
Perdagangan
Dalam Negeri
Salam Hormat,
Terkait bidang perdagangan
dalam negeri, saya ingin
menanyakan upaya dan kebijakan
apa saja yang dilakukan
Disperindagkop dan UMKM Kaltim
dalam meningkatkan daya saing
dalam negeri? Terima kasih atas
informasinya.
Robert, Balikpapan
Jawab :
Seiring dengan pertumbuhan
dan perkembangan perdagangan
dalam negeri yang diarahkan pada khusus untuk mengahadapi hari Perlindungan
penguasaan pasar dalam negeri besar keagamaan maupun
dalam rangka meningkatkan daya keadaan luar biasa, maka
Konsumen
saing dalam negeri, maka pemantauan lebih ditingkatkan Ass Wr Wb,
dilakukan upaya dan kebijakan terutama keadaan stok dan harga Saat ini masih sering ditemui
antara lain: bahan kebutuhan pokok. barang/produk makanan yang tak
(1) pembinaan pasar yaitu (4) Surat Izin Usaha layak beredar seperti kemasan
menciptakan kondisi pasar yang Perdagangan (SIUP) dan Tanda yang rusak atau sudah
kondusif dan layak untuk Daftar Perusahaan (TDP). kadaluarsa. Bagaimana upaya
berusaha serta mengupayakan Ketentuan pengaturan tata cara instansi Bapak/Ibu untuk
kelancaran distribusi barang pemberian/penerbitan Surat Izin meningkatkan perlindungan
sehingga tercipta kestabilan harga Usaha Perdagangan (SIUP) konsumen dan pengawasan
terutama bahan kebutuhan pokok sebagai legalisasi usaha bidang barang beredar? Terima kasih atas
masyarakat. perdagangan telah mengalami jawabannya.
(2) Pengaturan perdagangan beberapa kali perubahan Setia, Samarinda
antar pulau. Pemerintah tidak ketentuan / pengaturan terakhir
mempunyai peranan untuk melalui SK Menperindag No. Jawab:
mengatur harga, karena 2891MPP/kep/10/2001 tanggal 5 Untuk perlindungan konsumen
pelaksanaannya diserahkan pada Oktober 2001 tentang Ketentuan dan pengawasan barang berdar,
mekanisme pasar, tetapi beberapa Standar Pemberian Surat Izin kegiatan-kegiatan yang selama ini
komoditi dengan berbagai Usaha Perdagangan (SIUP). dilakukan antara lain: Sosialisasi
pertimbangan tertentu masih Berdasarkan Surat Keputusan Perlindungan Konsumen di
diatur tata niaganya. Komoditi tersebut kewenangan pemberian/ sejumlah kota, seperti di Kota
yang diatur tata niaganya antara penerbitan semua golongan SIUP Balikpapan dan Kab. Kutai Timur.
lain sebagai berikut : Beras, Gula, (PK,PM,PB) berada pada Bupati/ Kedua, penanganan kasus
Pupuk Bersubsidi, Perdagangan Walikota yang didelegasikan perlindungan konsumen yang ada
Kayu Antar Pulau, Minuman kepada Kepala Dinas yang di Kalimantan Timur. Ketiga,
Beralkohol. menangani bidang perdagangan. pelaksanaan pengawasan barang
(3) Pengadaan dan Penyaluran (5) Sarana Perdagangan. Jumlah beredar di 14 Kab/Kota yang
Kebutuhan Pokok. Pengadaan dan pasar yang ada di Kaltim (per 2013) dilakukan bersama Dinas Kab/Kota.
penyaluran kebutuhan pokok sebanyak 394 unit dengan 36.234 Keempat, penyebaran informasi/
masyarakat dan barang strategis pedagang. Dari jumlah tersebut edaran berbagai aturan dan
lainnya di Kaltim telah dilakukan pasar modern sebanyak 156 unit ketentuan Perlindungan Konsumen
pengawasan dan monitoring di dengan 5.728 pedagang dan pasar di Kab/Kota. Dan, pengujian
Kab/ Kota serta koordinasi dengan tradisional sebanyak 238 unit sampel barang untuk
instansi terkait maupun pihak dengan 30.506 pedagang. mendapatkan Sertifikasi Produk
distributor secara berkala, dan Demikian informasi. Halal. Terima kasih.
Oleh: Ichwansyah
Kepala Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi & UMKM
Provinsi Kaltim
M
EA 2015 harus kita sambut positif, karena bebas nanti.
secara jelas akan memberikan dampak Persiapan paling utama yang dilakukan
yang sangat luas bagi peningkatan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menyongsong
pembangunan ekonomi dan kemajuan pemberlakuan MEA di antaranya adalah meningkatkan
daerah, yang juga diharapkan berdampak langsung infrastruktur, baik berupa jalan, pelabuhan laut dan
terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. bandar udara, kelistrikan dan lain sebagainya.
Siap tidak siap, suka tidak suka, harus siap Pemerintah Provinsi Kaltim juga terus mendorong
menghadapi MEA yang dimulakan pada Desember upaya-upaya meningkatkan sumber daya manusia dan
2015. Dari persiapan itu, tentu terbagi berbagai sektor, kesiapan sektor industri kecil dan menengah serta
seperti tenaga kerja, usaha kecil menengah (UKM) dan pelaku usaha perdagangan. Peningkatan nilai tambah
koperasi kita menghadapi MEA. Karena, hampir seluruh produk dengan membangun kawasan-kawasan
sektor punya peran masing-masing untuk hadapi MEA. ekonomi potensial dan prospektif terus dilakukan.
MEA adalah kebebasan untuk melakukan kegiatan MEA 2015 memberikan banyak peluang bisnis,
dalam kaitan perdagangan bebas, termasuk di seperti batu bara dan hasil bumi lain seperti
dalamnya penunjang perdagangan itu. Di sisi perikanan, perkebunan. MEA 2015, mau tidak mau kita
perdagangan sudah siap. Kaltim harus menyiapkan harus bersaing. Karena, pengertian MEA tidak hanya
berbagai hal, bagaimana sisi tenaga kerja, sudahkan barang masuk atau orang masuk, kita juga bisa keluar.
kita siapkan tenaga kerja untuk dilatih yang Tenaga kerja kita juga bisa berkiprah di luar negeri.
bersertifikasi. Sudahkah fasilitas mendukung Seperti perawat dan tenaga teknis lainnya. Misalnya
pelaksanaan MEA, seperti transportasi, pelabuhan, berkiprah ke Singapura, Thailand, Filipina. Jadi,
jalan dan lainnya. Kita sedang berbenah dan persiapan yang kita lakukan tak hanya untuk
diharapkan pelaksanaan di akhir 2015 sudah siap. Jadi, menghadapi yang masuk (in put), tapi out put juga
pada 2015 banyak kegiatan menjurus persiapan harus disiapkan. Bisa saja kurang cocok kerja dan
menghadapi MEA dan kami juga berbenah dengan usaha di Kaltim dan Indonesia, lebih baik bersaing di
sosialisasi, dan kegiatan UKM dan koperasi, dengan luar. Orang lebih mudah bersaing di Indonesia karena
membekali berbagai kegiatan yang menuju pasar potensi yang besar dan program pembangunan yang
Masyarakat Ekonomi
Asean (MEA) 2015 sudah
di depan mata.
Indonesia, tak terkecuali
Kalimantan Timur
(Kaltim) pun harus
bersiap dan berbenah
diri untuk menghadapi
perdagangan bebas
tersebut.
kualitas produk yang tinggi dan dipercaya Hal senada disampaikan Kepala Dinas
negara pembeli, potensi peningkatan Perindustrian Perdagangan Koperasi
kreatifitas masih terbuka lebar. dan UMKM Provinsi Kalimantan
Zainal menegaskan agar Kaltim Timur Ichwansyah mengatakan
siap menghadapi MEA 2015. Menurut suka tidak suka, mau tidak mau,
dia, rencana ini sesungguhnya sudah MEA 2015 pasti akan dijalani/
dipersiapkan cukup lama sehingga dihadapi.
tidak ada alasan untuk mengatakan “Di sana sini memang masih
tidak siap. Pelaku usaha harus banyak kekurangan, ini bagian
bergegas meningkatkan daya saing di yang perlu kita benahi semua,
semua aspek. mudah-mudahan dengan MEA kita
Ichwansyah
“Kaltim adalah provinsi kaya dengan bisa lebih baik lagi,” ujar Ichwansyah.
Kadisperindagkop
sumber daya manusia dan sumber daya MEA 2015 memberikan banyak
& UKM Kaltim
manusia berkualitas. Saya optimistis peluang bagi Indonesia, termasuk Kaltim.
dengan pembangunan infrastruktur yang Peluang tersebut baik di sektor
terus ditingkatkan, Kaltim akan semakin siap perdagangan (barang), jasa dan investasi. Di sektor
menyongsong MEA 2015. Kunci lainnya, tingkatkan barang, Indonesia dapat memasarkan produknya di 9
daya saing dan tingkatan mutu produk,” tegasnya. negara anggota Asean dan sebaliknya. Asean memberi
Kaltim memiliki banyak komoditas unggulan, di kontribusi 25% pasar ekspor Indonesia,
antaranya kayu dan produk turunannya, agroindustri penyederhanaan SKA-Form D memberikan peluang
karet dan sawit dengan produk turunannya, bagi eksportir Indonesia.
pariwisata, perikanan dan kelauatan. Hal penting yang Di sektor jasa, tenaga kerja terampil Indonesia
harus segera dilakukan, menurut Indras , adalah berpeluang bekerja di Asean, jasa konstruksi, kesehatan,
perlunya hilirasasi produk dan peningkatan kemasan komunikasi dan pariwisata Indonesia yang potensial
“Barang [produk] kita itu luar biasa, tapi kemasannya dapat mengembangkan usahanya di Asean. Adapun
biasa-biasa saja. Secara umum kita harus siap,” tukas peluang di sektor investasi yakni rezim investasi yang
Indras. terbuka menjadikan Asean sebagai tujuan investasi,
keunggulan komparatif Indonesia menjadi daya tarik “Karena kaya alam jadi kita dimanja. Jangan kita
bagi investor asing. pesimistis dengan datangnya MEA. Ini mungkin
“Kedepan adalah era jasa, era kreativitas, bahasa klise, tapi kita tunjukkan keunggulan bahwa
perdagangan jasa sangat memegang peranan. kita mampu. Harus berusaha fight, bekerja keras.
Perdagangan produk semakin dikurangi karena SDA Modal kita sudah ada, tidak miskin-miskin amat. Kita
akan habis. Sektor jasa ini perlu dikembangkan sanggup kalau kita mau berusaha, bangkitlah dari
kedepannya,” tukas Zaenal. sekarang,” papar Zaenal.
Apakah kita harus takut dengan MEA? Zaenal Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan,
menuturkan bahwa Indonesia atau Kaltim tidak perlu tentu tidak menutup mata dengan masukan dan
takut, karena banyak kelebihan dan keunggulan yang himbauan agar dapat mengatasi kelemahan-kelemahan
dimiliki dan diharapkan dapat dioptimalkan untuk dalam menghadapi MEA. Pemerintah dan seluruh
menjadi yang terbaik. Tentu sekali lagi syaratnya, daya pemangku kepentingan harus berbenah dan bersiap
saing di semua sektor harus ditingkatkan, termasuk diri. Dengan semangat Indonesia bisa menjadi pelaku,
generasi muda agar meningkatkan daya saing. pemenang dalam MEA 2015. (*)
Membangun Industri
Berbasis Sumber Daya Lokal
Berdaya Saing Global
Sebagai agenda 5 tahunan, tiap satuan penyusunan rencana strategis itu tergambarkan dalam
kerja perangkat daerah (SKPD) harus visi dan misi dinas untuk menjamin kualitas pelayanan
mempersiapkan rencana strategis sebagai kepada masyarakat.
Adapun, visi Dinas Perindustrian, Perdagangan,
acuan dalam penyelenggaraan pelayanan Koperasi dan UMKM yakni Membangun Sektor Industri
SKPD khususnya dan pembangunan daerah Berbasis Sumber Daya Lokal Yang Berdaya Saing Global
pada umumnya dalam jangka waktu 5 Didukung Oleh Perdagangan Yang Efisien Serta Koperasi
tahun. Dan Umkm Yang Mandiri.
“Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
D
dan UMKM ini sejalan dengan misi Provinsi Kalimnatan
inas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Timur khususnya misi mewujudkan daya saing
dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur pun ekonomi yang berkerakyatan berbasis sumber daya
menyesuaikan diri sebagaimana alam dan energi terbarukan,”
diamanatkan dalam UU No. 32/2004 tentang
Pemerintahan Daerah dan UU No. 25/2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kaltim
Ichwansyah mengatakan
Nilai PDRB Sektor Industri Pengolahan Tahun 2009-2013 Sementara itu, Dinas Pertanian
Provinsi Kalimantan Timur dan Tanaman Pangan Kaltim
Laju Pertumbuhan
mengaku perlu adanya sinergi
ADHB ADHK (persen) antara petani buah lokal dan
No Tahun (Milyar (Milyar pelaku usaha lainnya guna
Rupiah) Rupiah) ADHK ADHK
non Migas Migas meningkatkan penetrasi
pemasaran produk buah lokal.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kepala Dinas Pertanian dan
1. 2009 78 131 959 31 666 162 1,49 3,97 Tanaman Pangan Provinsi Kaltim
2. 2010 80 672 727 30 779 604 3,28 2,80 Ibrahim mengatakan, kerja sama
3. 2011 91 461 374 29 020 968 2,41 5,71 bisa dilakukan langsung secara
business to business antara petani
4. 2012 98 494 375 27 257 060 9,87 6,08
dan pengusaha. Tentunya, ada
5. 2013 104 456 000 29 890 000 9,52 6,06
standar kelayakan buah yang
Sumber: Kalimantan Timur Dalam Angka, 2013 disajikan sehingga memiliki
kualitas yang baik.
“Misalnya bekerja sama
dibandingkan dengan industri Kawasan strategis tersebut dengan perhotelan atau biro
pertambangan dan migas. Selain memiliki sektor-sektor penghasil perjalanan sehingga bisa
itu, industri agribisnis diyakini produk unggulan seperti industri meningkatkan konsumsi buah
juga lebih padat karya sehingga pengolahan, perikanan, lokal,” katanya.
mampu menyediakan lapangan perkebunan, kehutanan, Konsumsi buah hasil petani
pekerjaan bagi SDM Kaltim. pertambangan, perikanan laut, lokal, menurutnya, akan memberi
Pengembangan agribisnis dan pariwisata. dampak yang luas baik bagi petani
menjadi menjadi salah satu upaya Selain itu juga disusun Kawasan maupun bagi pariwisata daerah.
untuk meningkatkan Pengembangan Ekonomi Terpadu Dia menyebutkan, konsumen
pertumbuhan perekonomian yang mencakup wilayah akan memertimbangkan
daerah. Proses agribisnis ini juga Samarinda-Sanga-sanga-Muara keinginan untuk kembali ke suatu
melihat keunggulan dan kekhasan Jawa-Balikpapan (Kapet Sasamba). daerah ketika memiliki kekhasan
lokal untuk meraih keunggulan Kawasan agropolitan regional di tertentu termasuk dari buah-
komparatif dan kompetitif dalam Kabupaten Kutai Timur menjadi buahan.
berdaya saing dengan daerah salah satu kawasan Sementara itu, Sekretaris
lainnya. pengembangan agribisnis di Dewan Pengurus Provinsi Apindo
Adapun, produk yang terbukti Kaltim. Kaltim Herry Johannes mengakui
berdaya saing adalah CPO atau Untuk dapat merealisasikan visi langkah yang diambil Pemprov
minyak sawit mentah yang sampai tersebut, Disperindagkop dan untuk mengarahkan ke
saat ini masih menjadi nomor satu UMKM Kaltim menetapkan misi agroindustri memang sudah tepat.
di dunia. Produk komoditas yakni: Pemerintah perlu merubah pola
lainnya seperti karet, kopi, lada, • Mengembangkan industri yang pikir pengelolaan pemerintahan
dan kakao juga menjadi berdaya saing global bertumpu agar rencana yang sudah ada bisa
komoditas yang kualitasnya masuk pada potensi sumber daya lokal berjalan. Dia mencontohkan
dalam kategori terbaik. terbarukan yang berkelanjutan pengembangan industri kelapa
Kaltim memiliki banyak dan ramah lingkungan sawit bisa dilakukan pada daerah
kawasan industri yang tersebar di • Mengembangkan sentra dan yang memiliki hambatan minim
seluruh area Kaltim sebagai produk unggulan lokal berbasis terlebih dahulu tanpa harus
penghasil produk unggulan a.l. agroindustri menunggu wilayah tertentu.
Kawasan Tanjung Redeb dan • Mengembangkan sistem “Misalnya tidak harus
sekitarnya, Kawasan Sangkulirang- perdagangan yang efisien, efektif menunggu Maloy dulu tetapi
Sangatta-Muara Wahau dan pro rakyat mengembangkan di Balikpapan
(Sasamawa), Kawasan Bontang- • Mewujudkan kemandirian yang bisa menjadi sentra di
Samarinda-Tenggarong- koperasi dan UMKM berbasis selatan,” katanya.
Balikpapan-Penajam dan ekonomi kerakyatan Dengan percepatan tersebut,
sekitarnya (Bonsamtebajam dan • Meningkatkan kualitas SDM hilirisasi produk yang diharapkan
sekitarnya), serta Kawasan Laut aparatur & sarana prasarana akan bisa terealisasi dalam waktu
Bontang-Tarakan dan sekitarnya. pelayanan publik lebih singkat. (*)
Zaenal Arifin,
Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan
Luar Negeri Kementerian Perdagangan
MEA 2015 N
amun, masih banyak kekurangan dan
perbaikan yang harus dikejar oleh
Indonesia termasuk Kalimantan Timur,
agar menjadi champion dalam MEA 2015.
Tantangan
sisi penawaran, sedikitnya jumlah eksportir,
kualitas dan kuantitas produk yang masih
terbatas dan terbatasnya infrastruktur
pendukung serta transportasi dan listrik serta
dan Peluang
iklim usaha yang kurang kondusif.
Adapun tantangan eksternal menuju MEA
2015 yaitu meningkatnya arus barang, modal,
investasi, jasa dan tenaga kerja, kecenderungan
penurunan harga komoditas internasional dan
Integrasi ekonomi di kawasan Asean
kebijakan perdagangan dan ekonomi yang
sudah di hadapan kita. Indonesia berbeda antar negara anggota Asean.
diharapkan dapat menyambut “Kelemahan kita di Asean masih ada,
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 pertama, infrastruktur itu masih sangat kurang.
dengan kesiapan dan mampu Di Kaltim misalnya, ada minyak dan gas, kenapa
mengambil peluang yang sebesar- masih mati listrik, air juga susah, jadi kita harus
mempermudah dan memperbanyak
besarnya dari integrasi ekonomi di
infrastruktur,” tukas Sekretaris Ditjen
kawasan ini. Perdagangan Luar Negeri Kementerian
Perdagangan Zainal Arifin, dalam Sosialisasi
MEA/AEC 2015 di Hotel Grand Victoria,
Ekspor otomotif Indonesia saat ini menempati ekonomi terbesar di Asean dan satu-satunya anggota
peringkat pertama di Asean, kendati di satu sisi masih G20 di Asean menjadi faktor pendukung kesiapan
banyak sektor yang dapat digarap dan ditingkatkan. Indonesia memasuki Komunitas Asean. Faktor lainnya,
“Peluang ekspor ekonomi kreatif masih besar, Indonesia menempati rangking 38 dari 148 negara
karena datangnya dari kreativitas, inovasi. Ini yang dalam Global Competitiveness Index dan 60%
kurang [ditingkatkan], padahal banyak sekali penduduk Indonesia berusia muda menjadi bonus
perancang busana, animasi, programmer kita yang demografi yang akan dinikmati pada 2020-2030.
berbakat dan andal, ini yang belum dikembangkan,” Sebagai langkah ke depan yang harus dipersiapkan
paparnya. termasuk oleh daerah di antaranya regulasi
(harmonisasi/sinkronisasi perda dan PP, iklim investasi
Keunggulan yang kondusif ), peningkatan kapasitas kelembagaan
Dari 10 negara anggota Asean, lanjut Zaenal, (reformasi birokrasi, pelayanan publik prima, budaya
Indonesia sebenarnya tidak perlu terlalu khawatir kerja), dan peningkatan kapasitas SDM (peningkatan
dalam menghadapi MEA 2015. Indonesia memiliki pendidikan, penguasaan iptek dan menumbuhkan
keunggulan-keunggulan, mulai dari jumlah penduduk, jiwa kewirausahaan).
luas wilayah, negara tujuan investasi yang paling Apakah Indonesia atau Kaltim berpeluang untuk
banyak diminati oleh negara anggota Asean, hingga unggul dalam MEA 2015? Untuk menjadi champion
gross domestic product (GDP) Indonesia yang hampir pada MEA 2015, masih banyak yang perlu dibenahi oleh
menembus US$1 triliun. Indonesia atau Kaltim pada khususnya. Pasalnya, ekspor
Indonesia kini menjadi satu-satunya anggota Indonesia saat ini masih didominasi oleh produk-produk
Asean yang masuk ke dalam kelompok G20 (negara- bahan baku alam (batu bara, minyak nabati, gas dan
negara kaya). Ini menunjukkan Indonesia memiliki minyak bumi), artinya masih berorientasi hulu, belum
potensi yang cukup besar dan tidak perlu takut memiliki nilai tambah. Sementara MEA berbicara
menghadapi kompetisi perdagangan bebas Asean. mengenai industri hilir dan competitiveness.
Jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar Zainal menegaskan ekspor Indonesia mulai beralih
dengan 56,6% populasi merupakan middle class, dari produk primer ke produk sekunder, paling tidak
Beberapa kebijakan lintas sektoral yang telah diterbitkan pemerintah dalam upaya menghadapi MEA 2015 :
akan dija-
dikan muara dari
distribusi barang ekspor dan impor.
Bagaimana Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan
tangan sehing- Samarinda, Palaran dan pelabuhan lain di Kaltim men-
ga perlu ditingkatkan, jadi pelabuhan ekspor dan impot. Seperti Pelabuhan
misalnya pabrik di Indonesia Timur, lis- Tarakan, saat ini sudah menjadi pelabuhan ekspor dan
triknya mana? pelabuhannya mana? dan jalannya impor. Intinya, bagaimana peranan pemerintah untuk
mana?. melengkapi fasilitas dan sarana penunjang terkait
perdagangan.
Sejauhmana peluang yang dimiliki Kaltim dalam
MEA 2015? Strategi apa yang perlu dilakukan Kaltim untuk bisa
Asean akan menjadi pasar. Karena, bicara rakyat berkompetisi di dalam MEA 2015?
Indonesia dengan populasi 340 juta jiwa. Indonesia Untuk berkompetisi, tentu harus tingkatkan daya
merupakan jumlah komunitas terbesar di Asean, saing dan peluang serta fasilitas. Kalau bisa disubsidi.
dibanding 10 negara di Asean. Maka, masyarakat Indo- Misalnya investor membangun pabrik dengan mem-
nesia sebagai komunitas terbesar akan menjadikan bebaskan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jadi, ada
pasar bagi negaranya. Pertanyaannya? Apakah kita rangsangan fasilitas buat mereka yang berinvestasi di
bisa manfaatkan pasar dalam negeri, atau Indonesia Kaltim.
menjadi pasar bagi negara Asean. Contoh Singapura membawa uang Rp1 triliun,
Jika dikerucutkan ke Kaltim, secara umum boleh jadi warga negara Singapura. Karena itu, politi-
masyarakat kita cukup konsumtif, branded dan kaya. call will sangat diperlukan. Pertanyaannya? Pemerintah
Otomatis, barang yang dibeli tentu barang branded. Indonesia memberi apa kepada investor luar yang
Pertanyaannya? Siapa produsen barang branded, menanamkan investasi di Indonesia. Bisa dibayangkan,
tidak ada di Asean. Seperti trading ada di Singapura, usaha baru itu menjadi berkah lapangan pekerjaan,
tempatnya trading, broker. Untuk Malaysia, produk baik masyarakat umum maupun masyarakat di sekitar
otomotif, dimana mobil troton dijual ke Kaltim dan usaha baru itu. Terjadi multiflier effect, meski pengusa-
Indonesia, mobil kijang Indonesia di jual ke Malaysia. ha dan pemilik modal kerap dijadikan sapi perah bagi
Selain itu, barang otomotif Thailand beli dan dijual ke oknum tertentu.
Indonesia.
Jadi, kita bisa saja menjadi pasar dan menjadi nega- Harapan Bapak jelang MEA 2015, baik secara umum
ra produsen, seperti kelapa sawit, migas, pupuk. Di di Indonesia dan Kaltim secara khusus?
bagian atas seperti Sabah dan Serawak Malaysia tidak Harapannya yang tidak dimiliki adalah Indonesia
ada yang jual pupuk. Itu bisa dimanfaatkan untuk punya strategi khusus untuk pengembangan kawasan
menjadi komoditi unggulan Kaltim. Timur berkaitan kerjasama dan merangsang pertum-
Dengan catatan, ada bantuan regulasi dari pemer- buhan ekonomi di kawasan Timur untuk bersaing
intah, baik pemkab, pemprov dan pemerintah pusat dalam rangka sejahterakan rakyat. Pemprov kaltim
untuk mendorong perkembangan ekonomi di harus menjembatani strategi itu dan action mendo-
kawasan Indonesia Timur. Seperti pelabuhan, rong pertumbuhan di perbatasan dan sektor industri
bagaimana Pelabuhan Maloy bisa dipercepat, karena beserta fasilitasnya. (*)
“Pemda Harus
Ciptakan
Attractiveness”
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berencana mengeluarkan
peraturan daerah untuk membatasi ekspor crude palm oil (CPO).
Impian membangun industri berbasis pertanian menjadi salah
satu alasan dikeluarkannya beleid ini. Selain itu, aturan ini juga
mendesak dikeluarkan karena Kaltim telah memiliki areal
perkebunan seluas 1 juta hektar yang akan menghasilkan
CPO dalam jumlah yang maksimal. Sebagai wadah pelaku
usaha di sektor perkebunan kelapa sawit, Gabungan
Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memiliki
pandangan tertentu mengenai rencana ini. Berikut
petikan wawancara dengan Sekretaris Jenderal
Gapki Joko Supriyono mengenai hal ini.
Bagaimana pendapat Gapki mengenai rencana brandnya saja. Terserah pabriknya dari mana.
pembatasan ekspor CPO oleh Pemprov Kaltim? Contoh lain, sepatu Nike. Itu perusahaan Amerika
Komoditas ini kan komoditas global, bukan hanya Serikat dan dia gak punya pabrik di sana. Pabriknya ada
nasional. Jadi, ya memang CPO itu harus free flow di luar amerika. Bahkan secara kasarnya, Nike itu
secara global. Namanya saja komoditas global, jadi enggak punya pabrik, yang punya pabrik itu mitra, ada
harus bebas di level global. Harus seperti itu karena pabrik tetapi itu bukan [punya] Nike. Itu hanya pabrik
yang membutuhkan komoditas tak hanya di Kaltim pembuat sepatu yang kemudian distempel kasih judul
tetapi global. Jadi, sebagai komoditas global wajar- Nike. Nike hanya beri desain dan stylenya saja. Itu sudah
wajar saja harus dibebaskan. banyak contoh. Jadi, enggak lucu kalo akan membatasi
CPO. Kebijakan yang lucu kalau menurut saya.
Jadi, Gapki resisten terhadap rencana kebijakan ini?
Bukan masalah resisten atau tidak. Tetapi Meskipun dengan komposisi tertentu?
perspektifnya yang harus dipahami oleh semua pihak. Ya kalau komposisi ya sama saja. Whatever
Kedua, tidak dalam era globalisasi saja CPO sudah komposisi kan tetap saja membatasi. Kalau anda tahu,
menjadi komoditas global. Apalagi di era globalisasi kebijakan ini sebenarnya bukan ide pertama. Jambi
seperti saat ini. Sekarang ini kan semuanya tidak ada dulu sudah ada drafnya seperti itu bahwa CPO dari
batas. Jangan kan batas provinsi, batas negara sudah Jambi tidak boleh dibawa keluar dari batas provinsi di
enggak ada. Jualan barang apa saja ya barangnya situ. Pemerintah menginginkan untuk diolah di Jambi.
harus kompetitif. Itu mungkin sekitar 2010 atau 2011. Saya lupa
Misalnya, saya kemarin membelikan istri saya tas pastinya. Terus kami beri masukan. Kalau tidak boleh
Michael Kors di London. Sampai di sini, saya periksa keluar mau dikemanakan. Katanya mau dibuat minyak
made in Indonesia. Yang namanya produk ya begitu. goreng, terus siapa investornya? siapa yang mau bikin?
Buatan negara mana ya enggak relevan. [Tas] Michael dibikin di mana? Mungkin setelah itu mereka sadar
Kors ya Michael Kors. Yang penting yang punya dan tidak jadi meneruskan. Model pengaturan yang
semacam itu bisa menghambat gerak atau laju dari yang baik dan dengan iklim investasi yang enak atau
perekonomian. dengan insentif malah membuat sektor usaha menjadi
kurang kompetitif.
Jadi, sebaiknya harus bagaimana?
Sebaiknya pemda harus berlomba-lomba Berarti ini akan menghambat Kaltim yang ingin
menciptakan attractiveness, daya tarik bagi investor agar menjadikan CPO sebagai produk unggulan?
mau berinvestasi di daerahnya. Pemkab atau pemprov Kalau Kaltim mau jadikan CPO unggulan itu
harus berlomba menciptakan daya tarik itu. Pertama, gampang. Perizinan di kelapa sawit dipermudah. Perda
kemudahan perizinan. Izin itu harus sederhana, mudah, yang kontraproduktif ya harus dihilangkan,
dan cepat. Itu yang harus diberikan oleh pemerintah infrastruktur yang mendukung CPO harus diperbaiki
daerah. Jadi, enggak perlu untuk mendapatkan izin saja mulai dari jalan, pelabuhan.
harus lama dan sehingga mahal. Saya beritahu, ongkos transportasi ini mahal. Dari
Kedua, infrastruktur. Pemda harus menjadikan Sangatta ke Samarinda itu membutuhkan biaya angkut
infrastruktur prioritas utama. Harus bagus. Seperti bisa Rp400 - Rp500 per kg. Bayangkan ongkos angkut
jalan, listrik, pelabuhan, yang dibutuhkan industri. dari Indonesia ke Rotterdam yang hanya kira-kira Rp600
Harus dipenuhi itu karena itu yang menyebabkan cost per kg. Ini kan enggak masuk akal padahal jaraknya
yang mahal bagi industri. cukup jauh. Nah, ini yang namanya menggerogoti daya
saing. Ini yang harus bisa di-minimize. Caranya, bikin
Tapi, jalan umum di Kaltim kan tidak boleh digunakan jalan yang bagus, buat pelabuhan yang besar.
kendaraan pertambangan dan perkebunan? Yang namanya industri itu kan struggling dengan
Itu kelucuan kedua. Alih-alih pemerintah sendirinya. Kenyataannya kan banyak industri yang
membangunkan infrastruktur sehingga pengusaha sudah ada di Kaltim. Bagaimana pelabuhannya? ya
menjalankan usahanya ini malah membatasi dan mereka bangun sendiri.
melarang. Jadi, itu perlu ditulis besar-besar juga. Itu
sama sekali enggak tepat lah. termasuk juga perda yang Kaltim kan juga akan membangun Maloy?
lain. Pemerintah harus diingatkan banyak perda yang Memang sudah ada komunikasi. Cuma kan gini,
harus kontraproduktif. Misalnya, Kaltim ada perda alat tidak mungkin semua pabrik itu atau kebun itu bisa
berat. Orang alat berat ini masuk barang kapital kok ya efisien menggunakan Maloy karena bergantung dari
dipajakin. Ini kelucuan yang berikutnya. Padahal, alat sebaran industri. Jadi kalau bisnisnya bisa ya masuk.
berat ini mau menciptakan lapangan kerja dan Yang pasti tidak bisa kalau semua perkebunan di
investasi. Selain itu, ada juga perda listrik non PLN. Kaltim bisa match dengan itu. Pertimbangan dengan
Perda CSR (corporate social responsibility) juga aneh itu. infrastruktur dan biaya logistik.
Kan CSR itu kegiatan sukarela perusahaan, kok diatur. Pengusaha itu berpikirnya kalau ada pelabuhan
Jadi, perda yang demikian ini membuat risih pelaku besar yang terintegrasi ya harus bisa menjawab
usaha karena alih-alih didukung dengan perlakuan kebutuhan pelaku usaha yang sudah punya pelabuhan
yang mungkin kecil dan kurang efisien. Kalau tidak Kalau kaltim sudah layak untuk hilirisiasi?
bisa [menjawab] ya akan menggunakan fasilitasnya Menurut saya harusnya lebih fokus kepada infrastruktur
sendiri. Pemda harus bisa menyediakan fasilitas agar dahulu dan logistiknya agar bisa meningkatkan daya saing
lebih baik. Minimal efisien kalau menggunakan karena [industri] hilir itu pertimbangannya banyak.
pelabuhan pemerintah. Kan simple saja. Tinggal Misalnya, industri minyak goreng membutuhkan pasokan
melihat, kalau sudah efisien ya ngapain pindah. Itu aja. yang besar bisa 2.000 ton - 3.000 ton CPO sehari. Kan, itu
logistiknya harus sedemikian rupa agar efisien. Enggak
Ada juga wacana menjadikan Balikpapan sebagai bisa juga kalau melihat seluruh kaltim. Harus disesuaikan
pendukung Maloy? dengan sebaran perkebunan dan pabrik CPO yang ada.
Mungkin saja tetapi perlu dikomunikasikan dengan Logistiknya gimana, infrastrukturnya gimana, itu harus
pelaku industri. Kalau ngomong itu kan berarti rencana dipertimbangkan.
ke depan. Rencana 10-20 tahun ke depan. Itu yang
akan bisa menjawab bagaimana tantangan ekonomi. Target Kaltim untuk bisa mencapai 2,4 juta hektar
kebun sawit, apakah bisa tercapai?
Bagaimana dengan wacana mengembangkan Mungkin saja. Yang penting pemda harus
industri hilir untuk CPO? memastikan secara tata ruang provinsi, rencana
Kalau diarahkan industri hilir, yang jadi pengembangan sawit itu sudah tertata dengan baik.
pertimbangan, pertama infrastruktur, kedua pasokan, Ini agar tidak ada lagi kasus tumpang tindih perizinan
baik bahan baku maupun listrik, ketiga, pasar. Jadi, itu dan kawasan hutan. Karena itu, harus sudah
pertimbangannya. dipastikan oleh pemda, RTRW [rencana tata ruang
Nah, siapa yang bisa menentukan industri hilir itu? dan wilayah]-nya harus clear dan tidak ada lagi
Jawabannya ya pelakunya. Mereka yang akan tahu di permasalahan di depannya. Kalau ada masalah, ya
mana membangun industri hilir yang tepat. Layak harus diselesaikan bersama. Tapi itu kan buang-
enggak. Semuanya kan larinya ke bisnis. Pemda harus buang waktu dan biaya. Kalau bisa diatur dengan
berkomunikasi dengan pelaku usaha. Apa yang baik kan tidak perlu ada resources yang terbuang
dibutuhkan pelaku usaha? Apa aspirasi pelaku usaha? untuk melayani itu.
Sehingga bupati atau gubernur bisa buat planning
pengembangan industri ke depan, termasuk industri Selama ini bagaimana penyelesaian tumpang
hilir. Perlu dibangun komunikasi antara harapan tindihnya?
pelaku usaha dan keinginan daerah. Kadangkala Kalau selama ini ya mau gak mau. Tapi yang
daerah memiliki ambisi untuk membangun sesuatu menyelesaikan itu kan juga mengurangi daya saing
tetapi tidak match dengan kebutuhan sektor usaha. karena harus menambah biaya. (*)
Tarakan
Komitmen
Terapkan
Pelabuhan
Impor Barang
Tertentu
P
elabuhan Tarakan baru ini. permasalahan ini, agar kegiatan
ditetapkan oleh pemerintah Menurut Tajuddin, untuk Pelabuhan Impor Produk Tertentu
sebagai Pelabuhan Impor menjalankan Pelabuhan Impor di Kota Tarakan dapat berjalan.
Produk Tertentu. Kebijakan Produk Tertentu ini pihaknya sudah “Bahkan kami menyarankan
tersebut tertuang dalam Peraturan melakukan koordinasi dengan Balai kepada pengusaha importir yang
Menteri Perdagangan (Permedag) Badan Pengawasan Obat dan tertarik untuk memasukan barang-
Nomor 83/M-DAG/PER/12/2012. Makanan (BPOM) dan Bea Cukai. barang luar negeri ke Kota Tarakan,
Namun, sejak diterbitkan pada “Kami sudah koordinasi dan khusunya barang makanan dan
2012 hingga saat ini, regulasi mudahan-mudahan tahun ini dapat minuman dapat mendaftar di Balai
tersebut belum dapat dijalankan,” ucapnya. BPOM secara online. Kalau sudah
diimplementasikan. Padahal sesuai Tajuddin mengaku, selama ini mendaftar dan keluar suratnya akan
aturannya jika Pelabuhan Impor Pelabuhan Impor Produk Tertentu di kami legalkan,” ucapnya.
Produk Tertentu ini tidak Pelabuhan Tarakan belum dapat Diakui Tajuddin, untuk
dijalankan, pemerintah pusat akan berjalan dengan baik, karena mendaftarkan produk tertentu
mencabut izinnya. adanya miss comunication antara tersebut, tentunya pengusaha
Terkait hal itu, Dinas Balai BPOM dengan pengusaha importir dikenakan biaya. Untuk
Perindustrian Perdagangan Keperasi importir lokal. biaya pendaftaran produk makanan
dan Usaha Mikro Kecil Menengah “Pengusaha importir mengira ringan seperti wafer dan coklat
(Disperindagkop dan UMKM) Kota Balai BPOM tidak memperbolehkan hanya dikenakan biaya Rp.300.000,
Tarakan berkomitmen akan barang terdaftar dua kali, dan sedangkan untuk minuman seperti
menjalankan atau memberlakukan ternyata tidak demikian. Balai BPOM milo dikenakan biaya sebesar Rp.
Pelabuhan Impor Produk Tertentu di itu malah memperbolehkan daftar 500.000.
Pelabuhan Tarakan pada tahun ini. dua kali, boleh daftar A1, A2 dan A3. “Biaya pendaftaran ini tidak
“Insyallah tahun ini kami akan Jadi disini hanya ada miss mahal, karena hanya satu kali
jalankan Pelabuhan Impor Produk communication saja,” ujarnya. pendaftaran saja. Oleh karena itu
Tertentu, khususnya produk Terkait kondisi tersebut, kata melalui media ini saya himbau dan
makanan dan minuman,” ucap Tajuddin, pihaknya akan duduk satu sosialisasikan untuk pengusaha
Kepala Disperindagkop dan UMKM meja dengan para pengusaha importir segera mendaftar di Balai
Kota Tarakan, Tajuddin Tuwo, baru- importir untuk membahas BPOM secara online,” ujarnya. (*)
U
Kendati akan segera ntuk lebih MEA di Samarinda dan Balikpapan.
diterapkan di memasyarakatkan MEA, Sosialisasi ini melibatkan peserta
Pemprov Kaltim melalui dari pelaku usaha, instansi terkait,
penghujung 2015,
Disperindagkop dan dan mahasiswa.
tetapi diprediksi masih UMKM pun menggencarkan “Pada 2015 kami juga titik
banyak masyarakat sosialisasi mengenai integrasi beratkan sosialisasi untuk edukasi
yang belum memiliki ekonomi di kawasan Asean ini ke publik. Kalau sosialisasi teknis
pemahaman dengan masyarakat luas, baik pelaku mengenai ekspor, kami akan
baik perihal Masyarakat usaha hingga kalangan lakukan pada pekan pertama
Ekonomi Asean (MEA). mahasiswa. November 2014 di Samarinda. Kami
Kepala Bidang Perdagangan Luar sudah kerjasama dengan
Negeri Disperindagkop dan UMKM Kemendag,” jelas Elfina di sela
Provinsi Kaltim, Elfina, menegaskan Sosialisasi MEA/AEC 2015 di Gedung
pada tahun ini pihaknya Rektorat Universitas Mulawarman,
melaksanakan kegiatan sosialisasi Samarinda, 24 Oktober 2014.
18 Provinsi Tuntut
Bagi Hasil CPO
BALIKPAPAN – Sebanyak 18 provinsi penghasil Selain itu, alokasi dana bagi hasil itu juga
kelapa sawit di Indonesia menuntut bagi hasil diharapkan dapat mendukung kegiatan perkebunan
perolehan dana bea keluar CPO (crude palm oil/minyak dalam bentuk subsidi pupuk dan subsidi benih serta
mentah sawit) untuk dibagihasilkan ke daerah replanting (peremajaan) tanaman perkebunan yang
penghasil. sudah tua khususnya tanaman kelapa sawit di Kaltim
Kedelapan belas provinsi penghasil kelapa sawit itu yang mencapai 17.000 hektar.
meliputi provinsi di Kalimantan, Sumatera dan “Apabila pajak ekspor dari CPO yang diperoleh
Sulawesi serta Papua. Provinsi-provinsi ini dan pajak penjualan 10% dari penjualan tandan
menghasilkan pendapatan negara tidak kurang dari buah segar sawit dapat dikembalikan ke daerah,
Rp343,4 triliun diluar cukai rokok Rp72 triliun, bea maka dana tersebut dapat meningkatkan
keluar kakao Rp615,12 miliar serta bea keluar CPO pembangunan sarana dan prasarana perkebunan,”
Rp28,9 triliun. ujar Etnawati.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Sementara itu, khusus Kaltim dengan produksi CPO
Kaltim Etnawati Usman pada rapat koordinasi daerah mencapai 1,9 juta ton telah mampu menghasilkan
penghasil kelapa sawit yang dihadiri provinsi-provinsi Rp15,2 triliun pada 2013. “Dana yang turun melalui
penghasil di Balikpapan, Kamis (16/10). tiga satuan kerja di Kementan malah terus menurun
Menurut Etnawati, tuntutan bagi hasil penjualan dari Rp15,3 miliar menjadi Rp9,8 miliar pada 2014,”
atau bea keluar yang dilakukan 18 provinsi penghasil sebut Etnawati.
kelapa sawit sangat wajar, mengingat penghasilan Hasil rakor Forum Komunikasi Daerah Penghasil
yang sangat besar bagi negara tetapi sangat sedikit Kelapa Sawit yang terdiri dari para Gubernur dan
yang turun ke daerah. Ketua DPRD selaku dewan Pembina dan diketuai
Padahal, dana bagi hasil bea keluar kelapa sawit itu Kepala Disbun Riau dan Wakil Ketua Kepala Disbun
sangat penting bagi pemerintah daerah untuk Kaltim akan dikoordinasikan dengan APPSI.
membiayai pengembangan dan peningkatan kualitas “Melalui APPSI yang beranggotakan para
sumber daya manusia petugas dan pekebun yang saat gubernur seluruh Indonesia kami memperjuangkan
ini dinilai masih rendah. perolehan dana bea keluar CPO untuk
Selain itu, dimanfaatkan untuk mendanai dibagihasilkan ke daerah penghasil, sekaligus
pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan dan mengajukan revisi terhadap UU Nomor 33/ 2004,”
fasilitas terkait kegiatan perkebunan yang memadai. ungkap Etnawati. (*)
Transformasi Pascamigas
SAMARINDA – Strategi transformasi ekonomi pasca Umumnya, sektor industri kerap dijadikan kambing
migas dan batu bara yang kemudian hitam dalam kerusakan lingkungan. Sebenarnya
diimplementasikan sebagai visi Kaltim Maju 2030, tidak demikian, asalkan dikembangkan dengan
dinilai merupakan strategi bukan tanpa alasan. prinsip ramah lingkungan. Saat ini telah banyak
Penegasan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas dilakukan inovasi industri ramah lingkungan, salah
(Plt) Sekprov Kaltim Rusmadi, baru-baru ini di satunya integrasi hulu-hilir atau konsep zero waste
Samarinda. Dia mengatakan strategi tersebut hasil industry.
dari penelaahan dan analisis mendalam dari data- Bagian komoditas yang awalnya hanya sisa atau
data, informasi, serta perkembangan sosial ekonomi limbah dapat menghasilkan produk sampingan yang
di Kaltim sejak periode 1970. Kemudian, kata punya nilai ekonomi. Misalnya, pengembangan
Rusmadi, dinamika regional dan global juga agrobisnis dari kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan
digunakan sebagai bahan analisis penentuan strategi tanaman serba guna. Adanya potensi lahan yang
tersebut. subur, didukung pasokan tenaga kerja yang memadai
“Sebenarnya tidak baik terlalu mengingat-ingat menjadikan kelapa sawit sebagai harapan
masa lalu, karena bisa jadi mengganggu konsentrasi perekonomian Kaltim ke depan. Kemudian ditunjang
kita untuk melihat ke depan. Tetapi sebenarnya, boleh luas perkebunan kelapa sawit Kaltim 2013 yang
saja menengok ke belakang untuk evaluasi dan mencapai 1 juta hektar.
introspeksi,” kata Rusmadi. Bahkan, hasil pengolahan di pabrik kelapa sawit
Karena itu, masyarakat diharapkan lebih banyak yang berupa crude palm oil (CPO) dapat diolah menjadi
melihat ke depan dibanding ke belakang. Menurut dia, berbagai produk turunan, antara lain detergen,
awal periode ekonomi Kaltim, kurang lebih 20 tahun makanan, bahan makanan tambahan, pelumas, enzim
(1970-1990) ditopang oleh sektor kehutanan. Saat itu, industri dan lain-lain.
laju pertumbuhan ekonomi Kaltim mampu mencapai “Tentu saja masing-masing produk membutuhkan
7,42% per tahun. proses sendiri di pabrik yang berbeda-beda. Bisa
Kemudian pada 2000-2013 sektor tambang dan dibayangkan berapa tenaga kerja yang terserap jika
migas serta batu bara masih menjadi andalan sektor ini terus dikembangkan hingga sektor hilir,”
perekonomian daerah. Kontribusinya meningkat dari jelasnya.
9,45% pada 2001 menjadi 30,72 %. Namun pada 2012- Tantangan dan permasalahan pembangunan
2013 menurun menjadi 27,95%. Sementara kontribusi pertanian ke depan tidak lagi hanya sebatas pada
migas perlahan mulai menurun dari 25,78 % pada ketersediaan infrastruktur pertanian, SDM petani dan
2001 menjadi 14,42% pada 2013. sarana prasarana produksi pertanian. Ke depan
Pergeseran tersebut juga diikuti dengan penurunan tantangan akan semakin berat.
sektor industri pengolahan berbasis migas dari 35,14% Pada 2015 masyarakat Indonesia akan menghadapi
pada 2001 menjadi 24,55% untuk 2013. Meski sempat Asean Economic Community, di sisi lain masyarakat
melejit, kontribusi sektor pertambangan semakin dihadapkan pada isu perubahan iklim yang berpotensi
menurun, demikian pula dengan migas beserta menyebabkan gagal panen dan kelangkaan pangan
industri pengolahannya. secara global.
“Dikaruniai SDA berlimpah tentu merupakan suatu “Harapan saya semua masyarakat bisa memahami
berkah. Namun jika tidak dikelola secara arif dan mengapa harus berbalik arah, mengapa kita harus
cerdas, kondisinya bisa berbalik menjadi sebuah banting stir untuk tidak lagi berharap dan bergantung
kutukan. Harus disadari bahwa pola pembangunan pada sektor-sektor yang tidak dapat diperbarui. Saya
yang mengandalkan SDA tak terbarukan tidak dapat ingin semuanya melek. Saya juga ingin mengingatkan,
kita teruskan lagi,” jelasnya. ini bukan lagi jamannya jual produk mentah. Kita
Karena itu, Kaltim harus mempersiapkan harus kreatif dan inovatif untuk menghasilkan nilai
langkah antisipatif untuk menghindari resiko ini. tambah,” pungkas Rusmadi. (*)
R
umput laut ini memiliki mengeluti aneka usaha makanan
Budidaya rumput laut di
banyak manfaat bagi dan minuman. Dengan hanya
Kota Tarakan terutama di kehidupan manusia. modal Rp 100.000, Euis mencoba
Pantai Amal kini mulai Karena tidak hanya diolah membuat es krim rumput laut. Es
menjamur. Hampir untuk produk kesehatan dan krim rumput laut ini ia jual Rp
sebagian masyarakat di kecantikan, tapi juga dapat 1.000 per bungkus dengan para
Pantai Amal memilih digunakan untuk memproduksi tentangganya.
makanan. Hal inilah yang Alangkah kagetnya Euis,
bekerja sebagai
dilakukan oleh Euis Mulyani ternyata es krim rumput laut yang
pembudidaya rumput laut. bersama sang suami tercinta Ar ia buat, disukai para tetangganya,
Ini karena potensi rumput Raihan. terutama anak-anak. Es krim
laut sangat menjanjikan Sebagai salah satu rumput laut ini pun menjadi es
dalam memenuhi pembudidaya rumput laut di krim favorit anak-anak di
perekonomian keluarga. Kelurahan Pantai Amal Kecamatan lingkungan Pantai Amal.
Tarakan Timur, Euis Mulyani Dengan berjalannya waktu,
memiliki inisiatif Euis pun akhirnya mendapatkan
mengembangkan rumput laut pelatihan dari Dinas Kelautan dan
untuk dijadikan olahan makanan Perikanan (DKP) Kota Tarakan
dan minuman. Dari rumput laut untuk memanfaatkan rumput laut
ini perempuan kelahiran Bandung menjadi olahan camilan dodol.
20 November 1968 memilih Dari sinilah akhirnya pada 2012,
membuat es krim, dodol, nugget ibu lima anak ini mencoba
hingga brownies kukus. membuat camilan dodol.
November 2011, awal Euis, Lagi-lagi camilan dodol yang
begitu sapaan akrabnya, dibuatnya juga laku dan disukai
masyarakat. Ia menjual dodol dengan kemasan plastik sekalian membantu keluarga,” ujarnya.
kecil dan besar. Dodol kemasan kecil dijual dengan Dengan adanya bantuan keluarga inilah, Euis
harga Rp 5.000, sedangkan yang besar Rp 12.000. semakin kreatif membuat aneka camilan khas rumput
Seiring berjalannya waktu, dodol buatan Euis laut, ia pun akhirnya memilih membuat jelly coklat
menjadi terkenal di Tarakan, sampai akhirnya Euis pun rumput laut, nugget rasa rumput laut hingga brownies
mendapatkan bantuan membuat kemasan menarik kukus rumput laut.
dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan “Khusus brownies rumput laut ini saya buat kalau
Usaha Makro Kecil Menegah (Disperindagkop dan ada pesanan saja. Biasanya ada saja yang pesan banyak
UMKM) Kota Tarakan. sampai enam kotak. Seperti beberapa instansi yang
Dengan bantuan Disperindagkop dan UMKM Kota memesan untuk dipamerakn di beberapa daerah di
Tarakan, perempuan berusia 46 tahun ini Indonesia. Sebab saya mendapatkan informasi browines
memberanikan diri untuk menjual dodol rumput rumput laut ini mau dijadikan camilan khas Kota
lautnya dengan kemasan menarik dan diberinama Tarakan,” ungkap wanita yang mengenakan hijab ini.
label Ar Raihan sesuai nama suami. Produk tersebut ia Berkat usaha kerja keras yang dilakukan Euis,
pasarkan ke beberapa supermarket di Kota Tarakan, dalam membuat aneka camilan dari bahan rumput
termasuk di Gedung UMKM Center di daerah Markoni. laut, penghasilan Euis bersama sang suami kini
Tak disangka, respon masyarakat akan kehadiran semakin bertambah. Apabila dulu keuntungannya
dodol rumput laut ini sangat antusias. Semakin hari hanya ratusan rupiah kini puluhan juta. Bahkan
semakin banyak permintaan. Sampai akhirnya, Euis mampu menyekolahkan anak-anaknya sampai ke
yang tadinya memproduksi panganan tersebut hanya perguruan tinggi.
dibantu oleh sang suami, akhirnya memanggil tiga “Alhamdulillah usaha membuat makanan dari
orang keponakan dari Sulewesi Selatan untuk rumput laut ini, dapat memperbaiki perekonomian
membantu dirinya membuat es krim dan dodol. keluarga. Saya juga berterimakasih dengan adanya
“Saya memanggil keluarga untuk bekerja dengan bantuan dari DKP dan Disperindagkop dan UMKM
saya, karena saya pikir daripada orang lain yang membantu usaha yang bisa berkembang hingga saat
bekerja dengan saya, lebih baik panggil keluarga saja, ini,” ujar Euis yang kini menjadi salah satu pelaku usaha
dan kebetulan keluarga juga belum ada pekerjaan yah binaan dari Disperindagkop dan UMKM Kota Tarakan (*)
Kaltara Pacu
Industri Rumput Laut
D
“Momentum Kalimantan emikian kutipan sambutan Kepala Perwakilan
Bank Indonesia Wilayah II (Kalimantan),
Utara sebagai Daerah Mokhammad Dadi Aryadi, ketika membuka
Otonomi Baru harus dapat Semiloka bertema “Mendorong Pengembangan Industri
dioptimalkan dengan baik, Hasil Perikanan dan Rumput Laut Dalam Rangka
Percepatan Pembangunan Ekonomi Kaltara”, di Gedung
khususnya pengembangan Rektorat Universitas Borneo Tarakan, Kamis, 9 Oktober
potensi ekonominya. Terdapat 2014.
potensi yang besar untuk Dari data yang ada, Kaltara memiliki luas perairan
33.529 km2 , memiliki area perikanan tangkap yang
Kaltara di bidang kelautan dan termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan (WPP)
perikanan.“ 716 (perairan laut Sulawesi dan sebelah utara Pulau
Halmahera), akuakultur juga berkembang dengan
komoditas udang, rumput laut, dan kepiting.
Kaltara juga memiliki area laut dalam yang
perbankan untuk sumber pembiayaan, dinilai Irianto, Sedangkan potensi budi daya perikanan 873,2
menjadi salah satu kunci terwujudnya investasi. hektar dibagi menjadi tambak 857 hektar dan kolam
Kaltara, tukas Irianto, membuka pintu investasi di 16,2 hektar. Luas tambak produktif
industri pengolahan hasil perikanan dan kelautan, 788,80 hektar dengan produksi 685,80
termasuk rumput laut. Sektor kelautan dan perikanan, ton per tahun dan luas kolam produktif 11,2 hektar
tambah Irianto, ke depannya menjadi bagian terpenting dengan produksi 15,10 ton per tahun.
dalam pembangunan ekonomi di provinsi ini. Pemerintah Kota Tarakan, imbuh Sofian, mendukung
“Saya akan meminta Bupati Nunukan dan Wali Kota pengembangan industri pengolahan rumput laut melalui
Tarakan untuk membuat regulasi yang positif guna pembangunan infrastruktur baik pelabuhan, bandara,
mendukung pengembangan sektor kelautan dan kawasan industri, ketersediaan listrik dan air bersih.
perikanan, termasuk rumput laut. Kami juga mencari “Untuk listrik tidak ada masalah, pasokan akan terus
investor untuk mengelola hasil perikanan. Kami sangat ditingkatkan dan kami berusaha ketersediaan selalu
mendukung adanya insentif bagi pengusaha yang diatas kebutuhan. Air bersih, kami akan membangun
mau berinvestasi atau petani dan nelayan yang embung baru pada 2015, sehingga pada 2018
melakukan usaha,” papar Irianto. produksi air bersih diharapkan 1000 liter per detik.
Walikota Tarakan Sofian Raga menegaskan rumput Kami jamin kebutuhan dua infrastruktur ini untuk
laut menjadi satu dari empat komoditas andalan yang investasi pabrik pengolahan rumput laut,” tegasnya.
dikembangkan Tarakan, selain ikan, udang dan kepiting. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nunukan
Data yang ada, produksi sektor perikanan di Tarakan Basri mengatakan pihaknya berharap investor
menjanjikan. Potensi perikanan tangkap sebesar 10.700 menanamkan modalnya untuk pengembangan
ton per tahun, sementara jumlah tangkapan yang industri pengolahan rumput laut di daerahnya, seiring
diperbolehkan sebesar 8.650 ton per tahun (80%) dan produksi komoditas tersebut yang meningkat.
yang dimanfaatkan sekitar 7.900 ton per tahun. “Jangan sampai investor nasional datang terlambat
dari investor Malaysia,” ujar Basri. nilai investasi diperkirakan Rp15 miliar-Rp20 miliar.
Irianto Laji, petani rumput laut di Kelurahan Pantai “Kalau saya baru menganalisa, tetapi ada satu
Amal, Kecamatan Tarakan Utara, mengatakan pihaknya anggota Astruli berminat untuk berinvestasi di sini,”
mendukung adanya pembangunan pabrik pengolahan kata Sasmoyo yang juga selaku Presdir PT Indonusa
rumput laut, sehingga keberadaan fasilitas tersebut Algaemas Prima.
dapat meningkatkan harga jual komoditas di tingkat Di pihak lain, Ketua Umum Asosiasi Petani dan
petani. Pengelola Rumput Laut Indonesia (Aspperli) Arman
“Kami sangat setuju bila dibangun pabrik rumput Arfah mengatakan sistem resi gudang perlu
laut di sini. Harga jual akan lebih baik lagi dan manfaat dikembangkan untuk mendukung pengembangan
lainnya cukup besar,” ujarnya. industri pengolahan rumput laut di daerah ini.
“Komitmen sistem resi gudang diharapkan bisa
Pabrik dijalankan, perlu kepedulian dan dukungan
Perwakilan dari Asosiasi Industri Rumput Laut pemerintah daerah. Dengan sistem resi gudang,
Indonesia (Astruli) Sasmoyo S. Boesari mengatakan petani akan terbantu,” ujarnya.
Tarakan dan Nunukan memiliki potensi yang luar biasa Kepala Subdirektorat Industri Pangan, Kimia, Dan
untuk dibangun pabrik pengolahan rumput laut, Bahan Bangunan Kementerian Perindustrian Nurhayati
kendati ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Gobel, menambahkan pemerintah mendukung
Tantangan tersebut yakni faktor warna hasil rumput pengembangan industri pengolahan rumput laut di
laut yang lebih coklat dibandingkan hasil dari daerah daerah ini melalui sejumlah program/kegiatan.
lain, faktor impurity (kadar kotoran) dan kadar logam “Infrastruktur tentunya perlu dipersiapkan untuk
yang relatif lebih tinggi. pengembangan sektor ini. Kami dukung dengan
“Namun, tantangan itu menjadi tanggungjawab memberi fasilitasi seperti sarana produksi dan
bersama untuk diatasi. Saya punya harapan besar, peralatan. Tahun lalu kami sediakan alokasi dana Rp1,7
akademisi di sini lebih serius mengkaji tiga tantangan miliar untuk Nunukan, tapi belum dapat terserap
tadi. Kalau itu bisa dipecahkan saya yakin dua daerah karena belum ada infrastruktur,” paparnya.
ini akan sukses,” ujarnya. Semua pemangku kepentingan di Kaltara, bahkan
Menurut Sasmoyo, pihaknya merekomendasikan pemerintah pusat, perlu duduk bersama untuk
cukup dibangun satu pabrik dulu untuk tahap awal menyusun grand design pengembangan sektor ini.”
dan Tarakan dinilai lebih feasible dibandingkan dengan Bukan tidak mungkin provinsi ini dapat menjadi pionir
Nunukan. Satu pabrik pengolahan rumput laut dalam pemanfaatan potensi kelautan,” pungkas Dadi
tersebut memiliki kapasitas 300 ton per bulan dengan Aryadi. (*)
Perpres No.98/2014
Izin Usaha Mikro dan Kecil Kini Cukup Satu Lembar
Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 98/2014 tentang Perizinan Untuk
Usaha Mikro dan Kecil, guna mendukung keberlangsungan usaha, mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah dan upaya pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil.
D
alam hal penyederhanaan perizinan dan tahun akan mendapatkan kepastian hukum berusaha
memberikan kemudahan dalam berusaha, yang sah untuk menjalankan usahanya di wilayah RI,
selain Perpres No. 98/2014 tersebut, berupa surat izin usaha satu lembar.
pemerintah juga menerbitkan Perpres No. Selain itu, pengusaha mikro dan kecil akan
97/214 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu mendapatkan kemudahan untuk berusaha, akses ke
Satu Pintu (Perpres PTSP). Kedua perpres ini diyakini perbankan dan permodalan yang selama ini seringkali
akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Kaltim. terganjal saat proses pembukaan rekening di bank
Hasil survei yang dilakukan pemerintah, sekitar 99,9% karena kewajiban untuk mempunyai NPWP, akta notaris,
dunia usaha di Indonesia masuk ke dalam kategori usaha dasar hukum perusahaan dan lain sebagainya.
mikro dan kecil. Usaha mikro dan kecil menyerap 97% Untuk menanggulangi masalah pembiayaan atau
dari seluruh tenaga kerja nasional dan berkontribusi permodalan, izin usaha satu lembar akan memberikan
tidak kurang dari 60% product domestic bruto (PDB). kemudahan mengakses kredit usaha rakyat. Izin usaha
Namun, pelaku usaha mikro dan kecil selama ini satu lembar juga membebaskan para pelaku usaha mikro
masih dihadapkan pada permasalahan klasik, seperti dan kecil dari seluruh retribusi yang dipungut oleh
kesulitan mendapatkan akses pengembangan usaha pemerintah pusat dan daerah. Ini ditegaskan dalam Pasal
terkait pembiayaan, produktivitas tenaga kerja yang 3 Ayat 4 Perpres No. 98/2014 yang berbunyi “Pemberian
terbilang sangat lemah karena tidak terdidik, atau tidak IUMK kepada usaha mikro dan kecil dibebaskan atau
memiliki izin usaha. Sulitnya mendapatkan akses diberikan keringanan dengan tidak dikenakan biaya,
pembiayaan umumnya karena ketidaklayakan kredit retribusi, dan/atau pungutan lainnya.”
yang didasarkan pada aturan-aturan perbankan.
Sebagai bentuk nyata dukungan dan keberpihakan Izin Dikeluarkan Camat
kepada pelaku di sektor mikro dan kecil, melalui Perpres Sesuai Perpres No. 98/2014, akses pelayanan juga
No.98/2014, pemerintah membebaskan pengusaha dipermudah, yakni dengan mendekatkan
mikro dan kecil dari keharusan memiliki Nomor Pokok penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu pada
Wajib Pajak (NPWP). pelaku usaha mikro dan kecil melalui pendelegasian
Sebagai gantinya, pemerintah menerbitkan surat izin wewenang kepada perangkat daerah kabupaten/kota
usaha mikro dan kecil (IUMK) dalam bentuk naskah satu yang terdekat dengan pelaku usaha mikro dan kecil,
lembar. Ini tertuang dalam Pasal 3 Ayat 3 Perpres No. yaitu camat. Ini diatur dalam Pasal 4 Ayat 1 Perpres
98/2014 yang berbunyi “IUMK diberikan dalam bentuk No.98/2014 yang berbunyi “Pelaksana IUMK adalah
naskah satu lembar.” IUMK sebagaimana diatur dalam Camat yang mendapatkan pendelegasian kewenangan
Perpres ini, diberikan kepada pelaku usaha mikro dan dari Bupati/Walikota.”
kecil yang memenuhi persyaratan yang akan ditentukan Bahkan apabila diperlukan, camat dapat
oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dengan berpedoman mendelegasikan wewenang tersebut kepada lurah
pada Peraturan Menteri Dalam Negeri. karena pertimbangan karakteristik wilayah. Ini diatur
Dengan Perpres No. 98/2014, semua pelaku usaha dalam Pasal 4 Ayat 2 dan Ayat 3 Perpres No. 98/2014.
mikro dan kecil dengan omzet tidak lebih dari Rp 400 juta Sebagai wujud komitmen mendukung
per bulan atau Rp 4,8 miliar per pengembangan dan pemberdayaan usaha
mikro dan kecil, Pemprov Kaltim merespon
lahirnya Perpres tersebut dengan
melakukan upaya percepatan penerapan
di daerah.
Pada 27 November 2014, Dinas Perin-
dustrian Perdagangan Koperasi dan
UMKM Kaltim yang difasilitasi oleh Pem-
prov Kaltim akan menggelar kegiatan
“Temu Pemberdayaan Koperasi dan
UMKM” di Kota Samarinda, dalam rang-
ka implementasi Perpres No. 98/2014.
Rencananya, kegiatan tersebut akan
dihadiri oleh Menteri Perekonomian
Kabinet Kerja Sofyan Djalil dan Menteri
Koperasi dan UKM Anak Agung Gede
Ngurah Puspayoga, serta menghadir-
kan narasumber dari Bappenas,
TENAGA
INDUSTRI PERDAGANGAN JASA JUMLAH KERJA OMSET
TAHUN
(UNIT) (UNIT) (UNIT) (UNIT) (ORANG) (JUTA)
Kemendagri dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. lembar) yang dikeluarkan camat, pelaku usaha mikro dan
“Kami ingin mendengar dari narasumber strategi kecil sudah bisa menggunakannya untuk berusaha,
pengembangan ke depan dari pemerintah pusat untuk 5 persyaratan pinjaman modal di bank dan lainnya,” jelas
tahun ke depan. Sebagai komitmen Kaltim untuk Awang Faroek saat rapat kerja dengan pimpinan SKPD
mempermudah perizinan bagi usaha mikro dan kecil, lingkup Pemprov yang juga diikuti perwakilan Pemkot
kami juga akan memfasilitasi penyerahan izin usaha Samarinda dan Balikpapan di Lamin Etam, Kamis (30/10).
mikro dan kecil berupa naskah satu lembar kepada para Menurut Awang Faroek, hal itu dilakukan untuk
pelaku usaha mikro dan kecil. Ini implementasi dari memudahkan akses dan mendekatkan penyelenggaraan
Perpres No.98/2014,” kata Kepala Dinas Perindustrian pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya bagi investor
Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim, Ichwansyah. yang mendapatkan kemudahan, melainkan pelaku usaha
Ichwansyah mengatakan pelaku usaha mikro dan mikro dan kecil produktif juga mendapat kemudahan
kecil akan semakin mudah melengkapi perizinan untuk pelayanan.
usahanya karena prosesnya lebih dekat, karena izin usaha “SKPD yang bersangkutan juga tidak boleh
dikeluarkan oleh camat. Dengan satu lembar izin membebankan biaya apapun kepada pelaku usaha
tersebut, menurut Ichwansyah, diharapkan sudah mikro dan kecil,” ujarnya.
memuat tentang legalitas tempat usaha, legalitas data Sementara itu, Pemkot Balikpapan menyatakan masih
usaha dan legalitas untuk akses pembiayaan bagi usaha mematangkan draf peraturan wali kota (perwali) sebagai
mikro dan kecil. Seremoni penyerahan izin usaha mikro dasar pendelegasian pemberian izin usaha mikro dan
dan kecil tersebut akan dilakukan di kawasan Citra Niaga kecil ke camat. “Kami masih proses Perwali karena perlu
Samarinda, dan izin usaha diberikan kepada 15 pelaku ada dasar hukumnya untuk pendelegasian itu,” ujar
usaha mikro dan kecil dari 4 kabupaten/kota yakni Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi
Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Kutai Kota Balikpapan Doortje, Rabu (19/11). Dia menyebutkan
Timur. aturan tersebut akan segera dilakukan ketika proses
Menindaklanjuti terbitnya Perpres No.97/2014, pembuatan dasar hukum tersebut selesai dilakukan.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak telah meminta
kepada jajaran pemerintah kabupaten/kota dan SKPD Perpres PTSP
terkait lingkup Pemprov Kaltim segera melakukan Sementara itu, terkait Perpres No. 97/2014, Gubernur
percepatan untuk penerapannya di daerah. Pemkot Kaltim berharap pemerintah daerah sesegera mungkin
Samarinda dan Balikpapan diharapkan dapat menjadi untuk menggabungkan Badan Penanaman Modal
pionner dalam pengimplementasian perpres tersebut. Daerah (BPMD) dengan PTSP, menjadi BPMPTSP yang
“Tidak hanya pelimpahan izin tetapi juga penyerahan memiliki wewenang penuh (pendelegasian gubernur)
izin. Ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan untuk menerbitkan perizinan dan non perizinan.
perekonomian daerah. Jadi cukup dengan izin (satu Pemprov Kaltim sudah menyatukan BPPMD dan PTSP
UPTD Metrologi
Lindungi Konsumen
Dengan Tertib Ukur
Dalam rangka perlindungan konsumen dan pedagang, Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Metrologi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kaltim terus
berupaya meningkatkan pembentukan pasar tertib ukur dan daerah tertib ukur di
kabupaten/kota di provinsi ini.
P
embentukan pasar tertib ukur menjadi satu hal jual-beli di pasar tersebut harus bertanda tera sah
yang penting, mengingat akurasi dan yang berlaku. Rangkaian kegiatan pengujian sampai
kebenaran pengukuran akan memberikan dengan pembubuhan tanda sah atau tanda batal ini di
jaminan kepercayaan dan kepuasan bagi sebut tera. Syarat lainnya, para pedagang mengetahui
konsumen dan masyarakat luas. Adanya pasar tertib cara menggunakan UTTP dengan baik dan benar dan
ukur di kabupaten/kota tentunya menjadi cikal bakal di pasar tersebut disediakan pos ukur ulang.
daerah tersebut menuju Daerah Tertib Ukur. Dengan menjadi pasar tertib ukur, perangkat
Pada tahun ini, UPTD Metrologi Dinas Perindustrian ukuran, takaran dan timbangan di pasar tradisional
Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM tentunya sudah ditera dan tera ulang, sehingga
Kaltim tengah mengupayakan pembentukan tiga pasar konsumen mendapat jaminan kebenaran atau tidak
tertib ukur yaitu di Kutai Timur, Paser dan Samarinda. dicurangi oleh oknum pedagang. Pasalnya, masih ada
Kepala UPTD Metrologi Provinsi Kaltim, Erwinsyah, keluhan konsumen terhadap pasar tradisional akibat
mengatakan setiap tahunnya diharapkan ada dua atau praktik kecurangan semacam ini. Selain memberikan
tiga pasar tradisional yang dibentuk menjadi pasar jaminan kebenaran (kepercayaan), dengan memotivasi
tertib ukur. Untuk tahun depan, pihaknya saat ini serta mendukung dibangunnya pasar tradisional yang
menunggu usulan dari kabupaten/kota. modern dan tertib ukur diharapkan pasar tradisional
“Seperti Berau saat ini tengah mengkaji dan akan itu dapat bersaing dengan mini market/supermarket
sampaikan satu pasar tertib ukur. Kami menunggu yang kini kian menjamur.
usulan dari kabupaten/kota untuk pembentukan pasar Sementara itu, pada 2012-2013 lalu, tiga kota di
tertib ukur 2015,” ujarnya, baru-baru ini. Kaltim telah ditetapkan sebagai Daerah Tertib Ukur,
Hingga saat ini, terbentuk tujuh pasar tertib ukur di yaitu Kota Balikpapan, Kota Tarakan dan Kota Bontang.
wilayah Kaltim, yaitu Pasar Ijabah dan Kedondong di Syarat-syarat tercapainya daerah tertib ukur antara
Kota Samarinda (2011), Pasar Baru dan Pasar lain; (1) semua alat UTTP untuk menentukan kuanta
Klandasan di Kota Balikpapan (2012). Adapun Pasar dalam transaksi perdagangan bertanda tera sah yang
Rahmat di Samarinda, Pasar Induk Sangatta Utara di berlaku, (2) pemilik/pengguna UTTP telah
Kutai Timur dan Pasar Induk Panyembolun Senaken di memperoleh pemahaman mengenai penggunaan
Kabupaten Paser, ketiganya ditetapkan pada Oktober UTTP secara benar, (3) Pemerintah kabupaten/kota
2014 sebagai pasar tertib ukur. memiliki data tahunan tentang jumlah, jenis dan
Syarat-syarat tercapainya pasar tertib ukur antara pemilik/pengguna UTTP, dan (4) pemerintah
lain semua alat UTTP yang digunakan untuk transaksi kabupaten/kota menetapkan pembinaan, pengawasan
adalah jumlah alat UTTP yang ditera sebanyak 20.261 meningkatkan kegiatan/program kemetrologian di
unit dan wajib tera sejumlah 8.398 orang, serta jumlah wilayah Kaltim. Termasuk membantu pembentukan
penerimaan uang tera sebesar Rp. 490.198.000 dari UPTD Metrologi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)
yang di targetkan Rp 285.000.000 atau melebihi target yang merupakan daerah otonomi baru.
sebesar 172%. Bila dibandingkan dengan hasil kinerja “Kami back up, akan dukung peningkatan daya
2012 dengan jumlah alat UTTP yang ditera sebanyak saing kita melalui kemetrologian, dalam kaitannya
23.645 unit, wajib tera sejumlah 8.398 orang, dan uang dengan MEA. Misalnya soal ekspor, ketika barang yang
tera sebesar Rp. 477.675.400. dikirim volumenya 100 ton, tetapi di negara tujuan
Dalam rangka menyongsong pasar bebas di ternyata tidak sampai 100 ton tentu ini menjadi
kawasan Asean (Masyarakat Ekonomi Asean) pada persoalan. Kami juga lakukan peningkatan di sisi SDM
2015, menurut Erwinsyah, pihaknya akan terus fokus yakni dengan sertifikasi,” pungkasnya. (*)
Jumlah Jumlah
Jumlah
No. Kabupaten / Kota Alat UTPP Wajib Tera
Uang Tera (Rupiah)
(Unit) (Orang)
Maloy Batuta
Trans Kalimantan
Resmi Jadi KEK
Pemerintah Keluarkan PP No.85/2014
K
Di akhir masa kepemimpinannya eluarnya PP No.85/2014 ini diharapkan
mengakselerasi pembangunan dan
sebagai Presiden RI, Susilo Bambang
pengembangan KEK Maloy Batuta Trans
Yudhoyono (SBY) menetapkan Kalimantan (MBTK), sehingga mempercepat
kawasan ekonomi khusus (KEK) baru terwujudnya industri hilir kelapa sawit yang memberi
melalui Peraturan Pemerintah (PP) nilai tambah bagi perekonomian.
No.85/2014 tentang Kawasan Ekonomi Terletak di Lubuk Tutung, Kecamatan Bengalon,
Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur,
(KEK MBTK). investasi pengembangan KEK MBTK ini diperkirakan
mencapai angka Rp 3,4 triliun. KEK ini terdiri dari
P
ada Desember 2015 mendatang, Asean Economic Kalau bicara potensi yang ada di Kaltim, sungguh
Community atau Masyarakat Ekonomi Asean luar biasa. Terkait menjadi pelaku atau pasar, kita positif
(MEA) akan resmi diberlakukan. Tujuan MEA 2015 thinking saja bahwa Kaltim berharap menjadi pelaku
untuk menciptakan Asean sebagai pasar tunggal dan pasar di MEA 2015. Kalau dirinci, dari 12 prioritas
kesatuan basis produksi, di mana free flow atas barang, produksi, sudah banyak yang ada di Kaltim dan ter-
jasa dan faktor produksi, investasi, modal dan pengha- penuhi secara umum. Seperti rubber (karet), industri
pusan tarif bagi perdagangan antara negara Asean. kehutanan, travel, dan pariwisata juga sangat banyak
Untuk memahami sejauhmana kesiapan Kaltim dalam destinasi. Selain itu, perikanan juga sangat terbuka.
menyongsong MEA 2015, apa saja tantangan dan pelu- Untuk komunitas lokal seperti eko-tourism juga ada, tapi
ang yang dimiliki provinsi ini, berikut wawancara den- bukan tourism. Bahan baku rubber berlimpah di Kaltim,
gan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) garmen dengan motif batik, corak khas Ulap Doyo dan
Provinsi Kaltim H. M. Fauzi A. Bahtar : serta nanas jadi daya tarik tersendiri.
Hanya saja, kelas Kaltim perlu capital agar bisa mem-
Menurut Bapak, bagaimana kesiapan Kaltim bangun. Sebab, potensi cukup besar, tapi tak ditunjang
menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015? infrastruktur yang memadai. Jadi, Kaltim perlu investor
Siapkah Kaltim menghadapi pasar bebas di antara untuk membantu, juga perlu dorongan kebijakan
negara-negara Asean tersebut? pemerintah yang bermuara pada peningkatan nilai dan
Yang jelas, mau tidak mau, harus siap. Untuk meng- tingginya minat investasi, sehingga produk dihasilkan
hadapi MEA, pengusaha harus membuka link bisnis di tak hanya dijual di dalam negeri, tapi menyasar pasar
berbagai sektor, baik lokal, nasional hingga internasi- global dan internasional.
onal. Sedangkan persiapan di internal pengusaha, tentu Idealnya, pada MEA 2015, Indonesia sebagai pelaku,
harus saling bersinergi satu sama lain. Terpenting, dengan populasi di ASEAN. Karena potensi SDA dan
bagaimana pemerintah memberi politicall will, serta SDM berlimpah, karena itu perlu maksimalkan pening-
memaksimalkan potensi yang dimiliki pengusaha lokal. katan kompetensi SDM untuk memasuki pasar bebas
Karena, pengusaha perlu kebijakan yang pro-pengusa- MEA. Tak perlu banyak, yang penting fokus. Seperti hil-
ha lokal. Salah satu yang telah diterapkan saat ini, peru- irisasi perkebunan kelapa sawit, tapi produk turunan
sahaan BUMN melakukan JO (Joint Operation) dengan sawit tidak ada, padahal cukup potensial dikembangkan
pengusaha lokal untuk membangun proyek besar di menjadi margarin, minyak dan kosmetik.
Kaltim. Seperti proyek Jalan Tol Samarinda-Balikpapan
Apa saja tantangan Kaltim untuk mampu bersaing
Menurut Bapak, sejauhmana peluang yang dimiliki dalam pasar bebas MEA 2015?
Kaltim dalam MEA 2015? Apakah Kaltim akan men- Tantangan yang dihadapi pada pemantapan kualitas
jadi pasar bagi produk, tenaga kerja, investasi dari SDM yang kurang. Kemudian, modal/capital yang jadi
negara-negara Asean atau sumber daya Kaltim nilai tambah, attitute juga perlu ditingkatkan. Ter-
mampu bersaing dengan negara-negara tersebut? kadang setiap pelaksanaan kegiatan usaha, ada pihak
Beberapa negara
tetangga, seperti
Vietnam sudah
menerapkan pelajaran
Bahasa Indonesia untuk
persiapkan diri masuk
pasar bebas MEA 2015.
tertentu yang mengganggu. Tentunya, infrastruktu dilakukan, seperti program penyuluhan, pelatihan dan
yang selama ini jadi hambatan, komunikasi juga perlu kerjasama dengan Regional Economic Development Insti-
dimaksimalkan lagi. Pemerintah saat ini masih banyak tute (REDI) dengan fokus pada penyebaran informasi
wacana dan regulasi, sedangkan pemahaman terhadap dan jaringan. Sekaligus proses penyiapan database pen-
MEA masih sangat lemah. Banyak instansi yang tidak gusaha berikut potensi usaha serta membangun jarin-
memahami tugas pokokk dan fungsi Kadin Kaltim gan antar pengusaha lokal, regional dan internasional.
Salah satu agenda Kadin Kaltim pada Rapimprov
Strategi apa yang perlu dilakukan Kaltim untuk 2014 digelar 10-11 November di Samarinda mengusung
bisa berkompetisi dalam MEA 2015? tema “Mempersiapkan Dunia Usaha Kaltim dalam Men-
Strategi yang perlu dilakukan dengan meningkatkan yongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015”.
SDM. Karena, yang dituntut dalam penerapan MEA Dalam kegiatan itu, akan digelar diskusi panel den-
2015 adalah kompetensi, yakni terukur. Pengembangan gan menghadirkan tokoh ekonomi nasional, Gubernur
SDM dan tanggung jawab pemerintah, baik kejuruan Kaltim, akademisi Universitas Indonesia DR Hendri
dan pendidikan tinggi tidak bisa ikuti perkembangan Saparini serta akademisi lokal dari Universitas Mula-
dunia usaha. Seperti Migas, banyak pihak swasta yang warman dan Politeknik Negeri Samarinda. Rapimprov
berperan, pengusaha lokal tak terlibat. Sementara SDA 2014 memang lebih fokus pada MEA 2015, adapun
yang ada berlimpah ruah. Nah, terkait sertifikasi tadi, hasilnya akan disampaikan dalam Rapimnas Kadin Indo-
tentunya akan mengutamakan Pulau Jawa dibanding nesia pada November 2014 di Jakarta.
daerah lain seperti Pulau Kalimantan. Hal ini yang seha-
rusnya jangan terjadi, belum lagi diperparah regulasi Menurut Bapak, sektor-sektor mana saja yang
yang tumpang tindih. perlu dibenahi oleh Kaltim, baik peningkatan ket-
Beberapa negara tetangga, seperti Vietnam sudah rampilan dan sertifikasi tenaga kerjanya?
menerapkan pelajaran Bahasa Indonesia untuk persiap- Dua hal yang tidak terpisahkan, orang Indonesia itu
kan diri masuk paasr bebas MEA 2015. Sehingga, SDM punya semangat dan yakin. Tapi tidak punya sertifikasi.
Vietnam telah siap dengan komunikasi Bahasa Indone- Jadi legal paper. Ada kelemahan di legitimasi formil,
sia di tingkat rendah, menengah dan tinggi. karena kurangnya sertifikasi yang harus dilaksanakan
pemerintah dan swasta. Kadin Pusat sudah siapkan, tapi
Apa saja program dan kegiatan yang dilakukan belum ada payung hukum.
Kadin Kaltim sebagai persiapan menghadapi MEA Belum ada data apakah destinasi atau sasaran desti-
2015 tersebut? nasi capital. Karena, mau jadi pelaku pasar. Potensi yang
Pembinaan terhadap pengusaha, karena anggotanya luar biasa cukup banyak. Intinya, pemerintah harus ber-
adalah pengusaha dan asosiasi perusahaan. Yang sinergi, tak hanya provinsi, kabupaten dan kota. (*)
Tenun Samarinda
Seberang
Dorong Nilai
Tambah dan
Lestarikan
Budaya Lokal Mencoba menggeser posisi
tawar, para pengrajin tenun
di Kota Samarinda
Seberang saat ini tengah
menjadi fokus
pengembangan Bank
Indonesia Perwakilan
Kaltim. Selain melestarikan
budaya lokal,
pengembangan kain tenun
Samarinda tersebut juga
dianggap strategis karena
juga memiliki potensi
pariwisata.
“B
erbagai program peningkatan kapasitas Beberapa tahap yang dilakukan oleh pihaknya
dan kemandirian UMKM khususnya adalah membentuk tim percontohan, dalam bentuk
pengrajin tenun di Kampung Tenun terus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Andalan, yang
dilakukan, baik itu pembenahan dari dipersiapkan untuk menjadi inspirasi bagi kelompok
segi produksi maupun dari sisi pemasaran,” ungkap pengrajin lainnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, “Tingkat kesulitan yang dialami adalah
Ameriza M. Moesa. membangun citra tenun Samarinda yang selama ini
Dia menuturkan Bank Indonesia telah melakukan terkenal karena luntur. Membuat formulasi yang tepat
pemetaan permasalahan yang terjadi selama ini, membutuhkan tahapan bagi si pengrajin untuk
termasuk merubah pola pikir masyarakat sekitar untuk meramu tenun Samarinda yang tidak luntur,” ujarnya.
kembali membangkitkan citra tenun Samarinda Sementara itu, lanjut Ameriza, pembenahan untuk
sebagai warisan budaya yang patut dibanggakan. display produk juga merupakan tantangan
“Seiring dengan program pemerintah setempat, selanjutnya, dimana produk yang berkualitas disajikan
kami membantu untuk membuka akses para dengan kemasan yang lebih “pantas”. Dalam arti kata,
pengrajin yang selama ini hanya menjadi pekerja tempat pertemuan antara penjual dan pembeli harus
bukan sebagai pelaku usaha,” tukasnya. representatif. “Hal ini yang nantinya akan kita bangun,
KUB Andalan
Generasi Penerus
Tenun Samarinda
Bagi Herlina, kegiatan menenun bukan hal yang baru
mengingat sang Ibu yang Hajjah Fatmawati yang
menjadikan kerajinan tenun Samarinda sebagai mata
pencaharian utama. Ketrampilan yang dilakukan secara
otodidak ini kian menarik perhatiannya.
T
erpilihnya Herlina sebagai warna yang tidak luntur. pertimbangan bahwa kain tenun
ketua kelompok dalam KUB “Setiap hari kami melakukan tersebut bukan bahan baku yang
Andalan, meneguhkan percobaan untuk menghasilkan mengenal kadaluarsa. Ketika
keinginannya untuk menjadikan warna sintetik yang sesuai, ditanya mengenai sistem
kampung halamannya sebagai dukungan untuk mempermudah pemasaran, Herlina menjelaskan
daerah tujuan wisata. Upaya Herlina jangkauan bahan baku juga sangat rata-rata ia dan keluarga mampu
bersama kelompoknya membawa membantu kami untuk menjual sekitar 10 tenun Samarinda
hasil. Melalui pendampingan dan menghasilkan tenun Samarinda,” setiap bulannya.
pelatihan kini ia mampu papar Herlina. “Lain cerita ketika memasuki
mempersingkat durasi produksi Ia mengaku sebelumnya, bulan puasa dan lebaran dan
untuk menghasilkan pewarnaan memang menentang sistem sedang ada kegiatan atau event
yang berkualitas, dengan formulasi distribusi melalui pengepul dengan besar di Samarinda, penjualan bisa
Balitbangda
Provinsi Kalimantan Timur
Bangkitkan Inovasi
Daerah
N
manfaatnya. Bahkan, lembaga yang amun, kondisi Balitbangda Kalimantan
bertugas menyokong pelaksanaan Timur yang kerap disebut dengan anekdot
evaluasi dan inovasi berbagai program sebagai ‘Badan Sulit Berkembang’, menurut
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kepala Balitbangda Prof Dwi Nugroho Hidayanto hal
itu bisa ditepis, namun tak bisa di-justifikasi. Karena
itu terkadang masih dipandang sebelah
kurang maksimalnya peranan yang diberikan,
mata. Meski banyak hal yang telah sehingga instansi yang berkantor di Jalan MT Haryono
dilakukan, khususnya dalam Samarinda itu masih kurang tampak karyanya, meski
pengembangan inovasi di daerah. tugas pokok dan fungsinya tak tampak secara
langsung dan dapat dirasakan, karena berada dibalik kajian serta sinergisitas dengan berbagai pihak, baik
layar. pemerintah, pelaku usaha hingga pegiat atau pelaku
Menyikapi hal itu, berbagai inovasi di daerah yang usaha.
bersentuhan langsung dengan riset dan teknologi “Terkait inovasi daerah, Balitbangda selaku mediasi
mulai dibangkitkan lagi. Terlebih dengan peringatan dari proses hingga terwujud. Hingga saat ini, gagasan
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2014, Menristek sudah ada, tetapi belum ada koordinasi dan
menetapkan 3 ketahanan, yakni ketahanan energi, komunikasi yang terkendali. Idealnya, ada koordinasi
ketahanan pangan dan ketahanan air. dan komunikasi agar terkendali,” ucap guru besar
Ketiga program tersebut dapat disandingkan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda ini.
dengan program agro industri yang menjadi orientasi
Kalimantan Timur saat ini hingga masa mendatang. Katalog Penelitian
Terlebih dengan ekspor SDA mentah masih terjadi, Mantan staf ahli gubernur Kaltim bidang
maka agro industri sulit berkembang. Untuk itu perlu pendidikan ini juga membeberkan rencana
penguatan program dengan memaksimalkan Balitbangda akan menghimpun berbagai potensi yang
teknologi, yang dicontohkan seperti hasil panen ada di Kaltim, guna menyatukan persepsi sesuai tujuan
petani kelapa sawit tak langsung diekspor, tapi diolah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
lebih dulu, setelah itu barang jadi berupa minyak (RPJMD) Kaltim. Para pihak akan dihimpun terdiri
yang diekspor. lembaga penelitian, lembaga vertikal dan lokal,
“Balitbangda ingin melakukan berbagai inovasi Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta.
untuk penguatan program di pemerintahan. Jadi, “Selain itu, kami sedang menyusun katalog
keberadaan Balitbangda benar-benar dapat dirasakan penelitian yang saat ini belum ada dan sangat
manfaatnya. Tidak hanya dinilai sebagai badan yang diperlukan. Padahal, katalog itu dapat dijadikan
sulit berkembang,” ujar Dwi Nugroho, awal pekan lalu. rujukan terhadap berbagai hasil penelitian yang telah
Tak hanya itu, Balitbangda Kaltim sangat intens dilakukan sejak Balitbangda Kaltim berdiri hingga saat
mengikuti berbagai pertemuan guna memaksimalkan ini,” kata akademisi FKIP Unmul ini.
peran. Seperti pertemuan Kawasan Ekonomi Maloy Meski demikian, rencana dan situasi terkadang tak
(KEK) yang saat ini disokong Balitbangda Kaltim. Meski seiring sejalan. Sebab, 3 bulan sejak dilantik menjabat
diketahui beberapa kendala yang menghadang dan kepala Balitbangda Kaltim, Dwi Nugroho mengakui
harus dituntaskan. Dalam diskusi itu, menggagas kendala dihadapi instansi dipimpinnya karena dana
inovasi daerah dengan memunculkan industri barang riset yang minim. Bahkan, persentasenya kurang dari
jadi. Namun, proses tersebut tak bisa dilakukan 10%. Padahal, jika penelitian memerlukan aplikatif,
dengan instan, sebab harus melalui pemikiran dan tentu memerlukan dana yang cukup.
“Pada Agustus lalu, saya diskusi dengan Habibie latihan untuk mengasah kemampuan yang dimiliki.
Center. Tema yang diusung adalah Indonesia Ingin Karena, sudah banyak hasil penelitian dilakukan,
Maju. Dalam diskusi itu mengungkap minimnya seperti Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat untuk
alokasi APBN dan APBD terhadap riset dan inovasi mengolah Gaharu dan sudah banyak diproduksi.
teknologi di Indonesia. Saat ini, kurang dari 1% yang Namun belum dipublikasikan secara meluas, selain itu
dialokasikan APBN dan APBD. Idealnya, minimal 5%,” kami masih lakukan inventarisasi TTG yang ada dan
bebernya. telah diproduksi,” bebernya.
Sejumlah anggaran yang dialokasikan negara Karena itu, Dwi berharap sejak Balitbangda
tetangga, seperti Malaysia dan Hongkong justru jauh Kaltim berdiri dan berganti pimpinan, tentu harus
lebih besar dari Indonesia. Malaysia mengucurkan menunjukkan berbagai karya yang berdampak pada
2,3% dari total APBN, dan Hongkong alokasikan 3% sektor ekonomi dan menunjang sistem lain.
untuk riset dan inovasi teknologi di negara tersebut. Misalnya pertahanan keamanan, SDA, demografi
“Jika ingin menjadi negara maju, Indonesia harus dan ekopoleksosbud yang dikawal Balitbangda
alokasikan 5% dari dana APBN untuk riset dan inovasi untuk jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I
teknologi agar semakin berkembang pesat, termasuk dan ALKI II.
APBD Kaltim harus tingkatkan anggaran riset,” Hanya saja, program prioritas guna mendukung
harapnya. tiga pilar pembangunan yang dicanangkan Gubernur
Terkait ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM), Kaltim Awang Faroek Ishak, yakni pembangunan
khususnya peneliti profesional, yang dimiliki infrastruktur, pertahian dan SDM dapat sinergi.
Balitbangda Kaltim saat ini hanya 18 orang. Meski Setelah itu, dilakukan evaluasi program terhadap
tercatat memiliki 114 pegawai, terdiri 107 berstatus dampaknya terhadap masyarakat. Seperti program
PNS dan 7 lainnya karyawan kontrak. beasiswa Kaltim Cemerlang dengan 187.000
Dwi Nugroho menyebut angka ideal peneliti di penerima diakui telah member dampak terhadap
harus mencapai 40% dari jumlah pegawai yang ada. peningkatan SDM.
Atas kondisi tersebut, rencana Kaltim akan merekrut “Kami berharap dukungan dari instansi yang ada
tenaga peneliti baru akan dijadikan program prioritas. di Kaltim, karena secara teknis seluruh instansi yang
Pasalnya, saat ini masih terdapat peneliti yang rangkap ada akan menjadi pelaksana kajian dan riset,
jabatan struktural. Balitbangda sebagai pendamping dalam
“Kualitas SDM sudah memadai, karena sesuai mewujudkannya. Karena itu perlu kerjasama sinergis
pendidikan. Hanya saja, mereka harus ditunjang dan harmonis,” harapnya. (*)
33 Tahun,
Konsisten
Berikan THR
ke Anggota
PRIMER Koperasi Kartina Aji Mustika Prima kini berusia 33
tahun, terhitung sejak berdiri pada 3 Desember 1981 di Kota
Tarakan yang saat ini tergabung di Provinsi Kalimantan Utara
Profil
K
operasi ini didirikan oleh koperasi nasional ke-67 pada 14 kesejahteraan prajurit dan
lima pendiri, yakni Letnan Juli 2014 di Medan, Sumatera keluarganya. Karena itu, upaya
Satu Ali Imran, Sersan Utara. Koperasi yang bersifat mengelola dilakukan dengan
Kepala Abdul Mungin, umum dan terbuka bagi profesional, sehingga menjanjikan
Sersan Satu Mardi Suyadi, Sersan masyarakat itu dinilai sukses dalam dan menguntungkan bagi
Dua Sarkani Rela dan Sersan Dua menerapkan prinsip kekeluargaan anggotanya.
Ali Ahmad dan diberi nama Primer dan kebersamaan dan sukses Dalam perkembangannya,
Koperasi Angkatan Darat disingkat meraih prestasi gemilang karena Primko Kartika AMP berhasil
Prikopad Komando Resort Militer mampu melaksanakan Rapat menerapkan manajemen yang
(Korem) 091 Aji Surya Natakesuma. Anggota Tahunan (RAT) setiap sehat serta peningkatan SDM
Koperasi yang awalnya hanya tahun. perkoperasian dalam aspek
melayani internal prajurit saja, kini Koperasi Kartika AMP menjadi keuangan yang dapat
tetap eksis menjalankan kegiatan salah satu koperasi terbaik di dipertanggung jawabkan saat RAT.
usaha yang halal dan mampu tingkat nasional karena sukses Dikelola secara inovatif dan kreatif
membukukan asset hingga menerapkan prinsip perkoperasian membuat Primko Kartika AMP
miliaran rupiah. Pendirian koperasi dengan baik. Para pengurus yang kini tidak merupakan bagian
ini diawali dengan akta pendirian memperhatikan manajemen dari Korem 091/ASN, tak
usaha koperasi dari Departemen laporan yang inovatif dan kreatif menyurutkan semangat untuk
Koperasi Nomor 697/BH/15/82, mengelola kegiatan usaha di berkembang semakin pesat dan
kemudian disusul dengan 4 kali koperasi tersebut. menekuni beberapa peluang
perubahan akta notaris, hingga Ketua Koperasi Primko Kartika usaha. Seperti jasa usaha, simpan
berpindah ke Samarinda pada 1991 AMP Kapten Arh Azrul Azis ditemui pinjam, pertokoan/minimarket,
dengan nomor akta baru 687/A/ di Tanjung Redeb, Berau, Kaltim cleaning service dan jasa mediasi
BH/XVI/III/92 dari Departemen baru-baru ini menyebutkan, saat ini atau fasilitator yang termasuk usaja
Koperasi, kemudian perubahan koperasi dipimpinnya memiliki 286 jasa lainnya.
ketiga dengan nomor akta 697/BH/ anggota yang merupakan prajurit “Koperasi Primko Kartika AMP
IV/KWK.17/XI/96. dan staf di Markas Korem 091/Aji bertugas membantu seluruh
Koperasi yang kini diketuai Surya Natakesuma (ASN) anggota, baik prajurit maupun PNS
Kapten Arh Azrul Azis terbilang Samarinda. yang bertugas di Makorem 091/
sukses. Karena berhasil menyabet Tujuan Koperasi Primko Kartika, ASN dalam meningkatkan
penghargaan dari Menteri Koperasi menurut Azrul, bertugas kesejahteraan anggota dan
pada peringatan puncak hari membantu meningkatkan keluarganya. Dengan tekad,
Rp5 juta dan maksimal Rp25 juta jasa usaha yang ada di koperasi.
dengan bunga 1% dapat terlayani “Dana THR yang dikeluarkan
dengan cepat. Bahkan, dana pada Idul Fitri 2014 mencapai
minibank yang beredar mencapai Rp712 juta lebih untuk 286
Rp1,5 miliar dan merupakan uang anggota masing-masing Rp2,5
simpanan (Usipa) regular, Usipa juta per orang. Sementara
plus dari anggota. Tak hanya pendapatan yang berhasil
layanan pinjaman dana, pembelian dihimpun dari berbagai unit
barang kebutuhan pokok juga usaha digeluti koperasi sejak
dilayani secara tunai dan kredit. Januari hingga Juli 2014 mencapai Kapten Arh Azrul Azis
“Prinsip transparansi, tekun, Rp1,162 miliar. Omset rata-rata per
ulet, rajin, etos kerja tinggi menjadi bulan mencapai Rp300 juta lebih.
modal utama Koperasi Primko Padahal, modal awal koperasi pada beberapa masyarakat umum yang
Kartika AMP hingga eksis sampai saat berdiri tahun 1997, hanya Rp4 kerap hendak berbelanja di
saat ini. Selain itu, proses juta,” rinci Azrul. minimarket masih bertanya ke
regenerasi dilakukan secara rutin Namun, batasan status pegawai minimarket, apakah
dengan durasi kepengurusan 3 keanggotaan di Koperasi Primko melayani masyarakat umum.
tahun sekali. Dengan evaluasi Kartika AMP akan berakhir jika “Sampai sekarang, masih
kinerja dan pengelolaan koperasi anggota telah pensiun, pindah banyak yang bertanya saat masuk
serta memberikan motivasi untuk satuan dan meninggal dunia. ke minimarket untuk belanja
mengelola usaha koperasi dengan Berbicara simpanan wajib dan dengan pertanwyaan apa bisa
jujur,” jelasnya. simpanan pokok anggota Koperasi belanja disini pak? Padahal,
Yang luar biasa, Koperasi Primko Primko Kartika AMP, tentu tak koperasi kami siap melayani
Kartika AMP telah memberikan sebanding omset dan keuntungan masyarakat umum, tapi hal itu
dana Tunjangan Hari Raya (THR) diperoleh. Karena, penerapan secara perlahan akan diketahui
kepada seluruh anggotanya. simpanan anggota menyesuaikan masyarakat, bahwa tak ada
Kebijakan itu telah dilakukan sejak golongan dan kepangkatan. Sesuai pembatasan bagi masyarakat jika
berdirinya koperasi tersebut. Surat Keputusan Kepala Satuan ingin berbelanja di minimarket
Bahkan, seluruh anggota akan (Kasat) Tahun 1986 menetapkan kami. Sebab, harga jual tak
mendapatkan THR jelang hari raya simpanan pokok Rp1.000 per berbeda dengan minimarket pada
Idul Fitri. Baik anggota aktif anggota. Kini berubah dengan umumnya, bahkan bisa lebih
maupun pasif. Pemberian dana THR nominal bervariasi mulai Rp2.000, murah sedikit,” ungkapnya.
itu diluar dana Sisa Hasil Usaha Rp5.000, Rp10.000, 25.000 hingga Azrul berharap, Koperasi
(SHU) yang dibagikan setiap tahun Rp50.000 per anggota. Primko Kartika AMP berharap
ke seluruh anggota. “Simpanan pokok dan wajib dapat konsisten menerapkan tiga
Namun, pemberian SHU disesuaikan dengan pangkat dan aspek utama, yakni organisasi
disesuaikan dengan keaktifan jabatan anggota koperasi di dan manajemen yang sehat,
anggota dalam transaksi atau satuan. Untuk simpanan pokok peningkatan SDM perkoperasian
gunakan jasa koperasi. Jika setiap anggota Rp25.000,” ucapnya. dan aspek keuangan yang dapat
anggota aktif, akan mendapat SHU Meski telah mandiri dari Korem dipertanggungjawabkan dalam
yang cukup besar, sebaliknya, jika 091/ASN sejak 2012 lalu, dan mulai RAT. Selain itu, koperasi yang
anggota pasif, tentu tak membuka peluang usaha terbuka dipimpinnya dapat mengukir
mendapatkan SHU, karena koperasi untuk melayani masyarakat umum, prestasi gemilang dan menjadi
sangat memperhitungkan tetapi lebel koperasi milik Korem lebih baik dan berkembang lagi
kontribusi anggota dalam gunakan 091/ASN masih melekat. Sebab, di masa mendatang. (*)
Taiwan
Harimau Asia
Terperangkap
Oleh Tiongkok
Pada 12 Agustus- 16 Agustus 2014,
penulis bersama-sama dengan 5
perwakilan Pusat Studi Asean
se-Indonesia diundang oleh Pemerintah
Taiwan ke Taipei untuk melakukan
kunjungan studi (Comparative Study).
Ke-enam Pusat Studi Asean tersebut
adalah UGM, UNAIR, UNPAD, ANDALAS,
BRAWIJAYA dan UNMUL.
S
aat ini ada 11 Pusat Studi Asean di Indonesia yg dialog dengan instansi pemerintah, LSM dan lembaga
didirikan oleh Kementerian Luar Negeri pengkajian serta universitas-universitas di Taipei.
bekerjasama dengan universitas-universitas Setidaknya ada empat kali seminar di tempat yang
negeri di Indonesia, dan untuk wilayah Kalimantan berbeda dan enam dialog di berbagai institusi
sejauh ini Pusat Studi Asean hanya ada di UNMUL. pemerintah dan think tank Taiwan, seperti
Kunjungan yang dimulai dengan pertemuan di Kementerian Luar Negeri Taiwan, Kementerian
Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta ini Perdagangan Taiwan, Kementerian Urusan China
bertujuan lebih memahami hubungan ekonomi, sosial, Daratan Taiwan, Taiwan Foundation for Democracy,
pendidikan, research dan budaya antara Indonesia Taiwan Institute for Economic Research, Taiwan
dengan Taiwan, dan antara Asean dengan Taiwan, International Development, Tamkang University Taipei,
beserta dengan peluang dan tantangannya. Untuk dan Foreign Association of Taiwan. Kunjungan untuk
mencapai tujuan tersebut kunjungan ke Taipei memperdalam pemahaman terhadap sejarah dan
diformat dengan berbagai pertemuan, seminar dan berdirinya Taiwan juga dilakukan ke beberapa
spesies ikan, dan lebih dari 4.596 spesies tumbuhan mulai melaksanakan pemerintahan atas Taiwan pada
berbunga. Salah satu ikan yang sangat terkenal adalah 1945 setelah Jepang menyerah di akhir perang dunia
ikan salmon formosa. Walaupun Taiwan hanya sebuah ke-II. Pemerintah the ROC pindah ke Taiwan pada 1949
pulau yang luasnya barangkali tidak lebih besar dari setelah kalah dalam perang sipil China. Pemimpin ROC
wilayah Jawa Barat tapi negara ini masih kaya akan daratan kalah dalam perang sipil China. Sejak saat
kawasan lindung dan taman nasional. Terbukti Taiwan tersebut the ROC melanjutkan pemerintahannya ke
memiliki 10 taman nasional atau 20% dari luas pulau utama Taiwan dan sejumlah pulau kecil lainnya
daratannya yang terjaga dengan baik. dan meninggalkan China daratan. Pihak berwenang di
Masyarakat Taiwan didominasi oleh imigran dari Beijing tidak pernah menjalankan kedaulatannya atas
daratan China yang bermigrasi terhitung sejak abad Taiwan atau pulau-pulau lainnya yang dikuasai
ke-17. Namun juga terdapat indigenous people yang pemerintah the ROC di Taipei.
mendiami wilayah selatan dan pedalaman pada Sejak 1987 Taiwan resmi menjadi sebuah negara
umumnya di wilayah pegunungan dengan komposisi demokrasi dengan pencabutan undang-undang
2% dari total penduduk. Walaupun penduduk asli darurat militer yang berlaku sejak 1945. Saat ini Taiwan
sangat sedikit tetapi Pemerintah Taiwan mengakui menjadi sebuah negara yang demokratis dan
keberadaan penduduk tersebut dan memberinya memelopori berbagai kegiatan demokrasi diberbagai
pengakuan atas hak-hak adat dengan disahkannya belahan dunia. Pada 1996 untuk pertama kalinya
Undang-undang Dasar Masyarakat Asli atau Taiwan menyelenggarakan pemilihan presiden secara
Indigenous People Basic Act. demokratis. Pada 2002 menjadi anggota WTO
Penduduk asli memeroleh perlindungan dan (organisasi perdagangan dunia). Hingga 2013 Taiwan
pelestarian serta kebebasan atas kekayaan dan telah menandatangi berbagai perjanjian bilateral
kebudayaan yang mereka miliki. Secara keseluruhan ekonomi termasuk kesepakatan Kerangka Kerjasama
penduduk Taiwan didominasi oleh kaum pekerja, 74,2% Ekonomi dengan Tiongkok dan normalisasi hubungan
penduduk berusia 15 tahun-64 tahun. Hanya 25% kaum ekonomi dan perdagangan lintas Lintas Selat Taiwan.
anak-anak atau usia lanjut. Dengan usia harapan hidup Taiwan telah menandatangani perjanjian kerjasama
termasuk yang tertinggi di Asia yaitu mencapai 79,51 atau kemitraan ekonomi dengan Singapura dan New
tahun. Pertumbuhan penduduk di bawah 1%, Zealand, dan memiliki ratusan perwakilan
sedangkan mortalitas/kematian di bawah 0,7%. perdagangan di berbagai negara di dunia, termasuk
Indonesia.
Sejarah Berdirinya The ROC atau Taiwan Sejak 2008, Taiwan dipimpin oleh Presiden Ma Ying-
Berdasarkan catatan sekilas The Republic of China jeou dari partai Kuomintang yang lebih
yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan mengedepankan hubungan baik dengan Tiongkok,
2014, negara ini didirikan pada 1912 di daratan dimana persoalan kemerdekaan atau unifikasi tidak
Tiongkok. Saat itu Taiwan berada di bawah kekuasaaan menjadi egenda politik utama pemerintahan Ma Ying
kolonial Jepang sebagai keputusan dari Pakta jeou. Hal ini terlihat dari berbagai kebijakan
Shimonoseki 1895. Pemerintah Republic of China ekonominya yang lebih mengutamakan status quo
(ROC) dengan Tiongkok.
Hubungan Indonesia-
Taiwan, mengapa
penting?
Walaupun the ROC atau
Taiwan hanya merupakan
sebuah negara kecil (dilihat
dari luas wilayah), tetapi
statistik ekonomi dan
perdagangan serta produk
teknologi negara ini membuat
dunia banyak tergantung
kepada Taiwan. Kita simak saja
pendapat Business Week yang
mengatakan”, Why Taiwan
Matters, The Global Economy
Couldn’t Function Without It..”
atau ahli ekonomi dunia
Thomas L. Friedmen di New York Times 10 Maret 2013
yang mengatakan bahwa “Taiwan, negara yang
dihadapkan pada Topan Pantai yang ganas, dan tanpa
sumberdaya alam untuk menjadi andalan, tapi
menjadi negara dengan cadangan devisa ke empat
terbesar di dunia, yang mencapai US$347 milliar”.
Statistik ekonomi Taiwan memang fantastis,
merupakan negara di Asia dengan pertumbuhan
ekonomi yang cenderung stabil sejak 3 dekade
terakhir. Perdagangan Taiwan membukukan total
nilai US$ 575 milliar (2013), lebih dua kali lipat dari
Indonesia. Andalan utama ekonomi Taiwan adalah
sektor jasa yang mencapai 69,06% dari total GDP,
sedangkan sektor industri mencapai 29,18%, sektor
pertanian hanya sebesar 1,76%. Sejak 2010 rata-rata
pertumbuhan ekonomi Taiwan melambat tetapi
masih dalam kondisi baik bahkan merupakan negara
dengan ekonomi paling stabil di kawasan Asia.
Pangsa pasar produk Taiwan didominasi oleh China
Tiongkok (39,7%), sedangkan ASEAN sebesar 19%.
Selebihnya adalah Eropa dan Jepang serta USA.
Dilihat dari totalitas neraca perdagangan Taiwan
surplus sebesar US$30,71 milliar, artinya ekspor Indonesia masih kalah dari Vietnam sebagai nomor
melebihi impor. Berdasarkan data WTO (2012), Taiwan satu tujuan investasi Taiwan yang mencapai total
menempati peringkat 17 sebagai negara pengekspor, US$27.25 milliar (data per 2013). Namun secara
dan menempati urutan 18 sebagai negara keseluruhan Tiongkok adalah tujuan utama investasi
pengimpor. Taiwan yang mencapai 20% dari total investasi Taiwan
Produk Domestik Bruto Taiwan pada 2012 di luar negeri.
mencapai US$ 475 milliar, peringkat ke 27 dunia Dengan melihat statistik ekonomi dan
dengan pendapatan perkapita 2012 mencapai US$ perdagangan di atas dapat disimpulkan bahwa
38.357 atau peringkat 19 dunia. Bayangkan dengan banyak hal yang dapat dipelajari oleh Indonesia dari
perkapita income Indonesia di tahun yang sama Taiwan. Bagaimana sebuah negara yang “kecil” tetapi
(2012) sebesar US$ 3.475,- yang berada pada dapat menjadi raksasa ekonomi, apalagi tidak
peringkat ke 80 dunia. Taiwan memiliki cadangan ditopang oleh kekayaan sumber daya alam seperti
devisa terbesar ke 4 di dunia yaitu US$.416,81 milliar Indonesia. Salah satu sektor yang sangat perlu
bandingkan dengan Indonesia yang hanya US$.118 dipelajari dari Taiwan adalah bagaimana negara
milliar (2013). Taiwan juga menempati urutan ke 3 tersebut dapat membangun usaha kecil dan
dari 50 negara yang disurvei atas iklim investasi, menengah yang menjadi motor penggerak
nomor 11 dalam hal daya saing, nomor 12 dalam hal perekonomian nasional. Data Kementerian
indeks daya saing global, dan urutan 16 dalam hal Perdagangan Taiwan menunjukan kelompok usaha
kemudahan menjalankan usaha. Jika dilihat dari kecil dan menengah Taiwan mencapai 98% dari
indeks Kemakmuran Legatum Taiwan menduduki seluruh usaha di Taiwan. Tentu hal ini perlu dipelajari
peringkat 22 dari 142 negara di dunia yang disurvei. oleh Indonesia, tidak saja sebagai upaya untuk
Statistik ekspor Taiwan ke Indonesia pada 2013 membangun perekonomian rakyat kecil, tetapi pada
mencapai US $15 milliar, dengan produk utama mesin, gilirannya membangun industri rumah tangga yang
alat-alat listrik dan technologi tinggi. Sedangkan impor tangguh dan tentu saja penyediaan lapangan kerja
Taiwan dari Indonesia sebesar US$ 7,15 milliar. yang mandiri dimana tidak terlalu tergantung kepada
Indonesia mengalami defisit perdagangan yang pemerintah. Dengan berbagai data dan argumentasi
sangat besar dengan Taiwan mendekati US$ 7,85 di atas dapat disimpulkan bahwa Taiwan merupakan
milliar pada 2013. Ekspor utama Indonesia ke Taiwan sebuah negara yang sangat penting bagi Indonesia
adalah kekayaan alam seperti minyak dan bahan dan sebaliknya Indonesia juga sangat penting di
tambang lainnya. Sampai 2013 total investasi Taiwan mata Taiwan, terutama dalam hubungan ekonomi.
di Indonesia mencapai US$ 15,36 milliar sedangkan Namun bagaimana hubungan kedua negara ini dapat
investasi Indonesia di Taiwan “hanya” US $ 113, juta. ditingkatkan dan kendala apa yang akan dihadapi
Jika dibandingkan dengan negara Asean lainnya maka akan saya jelaskan pada bagian berikut ini.
S
ejak berkembangnya pengaruh Tiongkok dalam kehidupan, maka tentu kondisi ini bisa menjadi
perekonomian global, ternyata juga diikuti trapping, atau jerat bagi negara yang dikucilkan
semakin kuatnya pengaruh politik global dari tersebut dari pergaulan internasional. Walaupun
negara tersebut, dan memberi implikasi yang kondisi ini sungguh berbeda dengan Taiwan, yang
semakin serius terhadap Taiwan. Taiwan sebagai karena ekonomi dan produk teknologinya luar biasa
sebuah negara dihadapkan pada status yang tidak jelas membuat banyak pemerintahan negara-negara dunia
atas identitas dan kewenangannya termasuk hak- bermuka dua, tidak secara resmi mengakui Taiwan
haknya sebagai sebuah negara yang masih diklaim sebagai sebuah negara, namun di sisi lain banyak
oleh Tiongkok sebagai provinsi yang memberontak. melakukan kerjasama bilateral ekonomi, pendidikan,
Walaupun sudah jelas sebagaimana diuraikan di atas budaya dan perdagangan layaknya sebuah negara
bahwa Taiwan telah mendeklarasikan diri sebagai merdeka. Taiwan tentu tidak nyaman dengan situasi
sebuah negara sejak 1949, tetapi tetap tidak seperti ini sebagaimana halnya negara lain yang ingin
memperoleh pengakuan dari Perserikatan Bangsa- bermitra dengan Taiwan, tetapi secara terang-terangan
Bangsa karena veto Tiongkok di PBB. Tidak adanya membuat perjanjian bilateral dengan Pemerintah
pengakuan internasional atas Taiwan sebagai sebuah Taiwan pada tingkat kepala negara atau menteri sejauh
negara berdampak luas bagi hubungan ekonomi, ini tidak menjadi pilihan yang terbaik bagi negara yang
sosial, budaya dan politik Taiwan terhadap negara- bersahabat dengan Tiongkok, dikhawatirkan akan
negara di dunia. Kedudukan dan peran Taiwan maupun melukai perasaan pemerintahan Beijing (Tiongkok).
kemampuan yang dimilikinya secara ekonomi dan Rakyat Taiwan melihat kondisi ini sebagai sebuah
teknologi secara otomatis sangat terpengaruh oleh permasalahan, karena menyangkut masa depan
tidak adanya pengakuan tersebut. Salah satu contoh bangsa. Namun secara terang-terangan melawan
yang fundamental adalah partisipasi Taiwan dalam Tiongkok dengan opsi negara merdeka juga tidak
forum-forum internasional resmi setingkat kepala 100% menjadi sebuah pilihan, mengingat berbagai
negara atau forum antar negara menjadi tidak ancaman dari Mainland (Tiongkok). Fakta menunjukkan
signifikan ketika selalu harus terlebih dahulu bahwa pilihan kompromi dengan Tiongkok dengan
memperoleh “ijin” dari Beijing. Para pakar yang penulis tidak mengedepankan posisi sebagai negara ke negara
temui maupun saat berdiskusi di berbagai seminar terhadap Tiongkok menjadi solusi terbaik yang
ketika kunjungan ini dilakukan bahwa Taiwan sangat diadopsi oleh pemerintahan Taiwan saat ini. Politik
menginginkan statusnya sama dan sederajat serta Presiden Mo Ying-jeou yang “mengutamakan Taiwan
memiliki “kursi depan” sederet dengan negara lain, bagi kepentingan rakyat”, sedikit banyak mereduksi
bukan harus berada dibelakang kursi Tiongkok. konflik dengan Tiongkok, karena Pemerintahan Mo
Hal yang sama pernah dilakukan pemerintahan Ying-jeou lebih mengutamakan hubungan yang
Rezim Suharto yang mengharuskan Paspor Indonesia menciptakan perdamaian dengan Tiongkok sehingga
tertulis bahwa paspor valid kecuali untuk Israel dan kedua negara lebih memusatkan pengembangan
Taiwan. Ketentuan sebuah negara untuk melarang hubungan pada kepentingan praktis dengan
rakyatnya mengunjungi sebuah negara lain tentu mengesampingkan masalah politik yang menimbulkan
mengindikasikan sikap tidak bersahabat, apalagi dapat perselisihan.
disebut sebagai mitra, tentu tidak saja membawa Survei yang dilakukan oleh Mainland Affairs Council,
pengaruh bagi negara yang melarang melainkan juga Taiwan pada Juli 2014 terhadap 1200 rakyat Taiwan
negara yang dituju yang secara otomatis juga yang berumur 20 tahun-69 tahun dengan pertanyaan;
mengurangi peluang dan kesempatan bagi rakyat dan Apakah Rakyat Taiwan memilih Unifikasi dengan China
pemerintah di kedua negara untuk melakukan (Tiongkok) atau merdeka?, menunjukkan bahwa
kerjasama. Terutama di jaman yang mengalami mayoritas (31,8%) responden memilih status quo saat
globalisasi dan internasionalisasi semua aspek ini. Artinya bahwa situasi saat ini dimana masalah
kemerdekaan atau unifikasi tidak menjadi pilihan lain, ataukah hal ini bisa dikompromikan dengan
utama, melainkan hanya mengedepankan terciptanya Tiongkok?. Hampir semua menyadari bahwa dengan
kondisi yang damai, aman sebagaimana dipopulerkan status Tiongkok sebagai salah satu pemilik hak veto di
oleh pemerintahan Presiden Ma Ying-jeou. Sedangkan PBB akan membuat pengakuan terhadap Taiwan akan
28,2% menjawab definitely status quo, artinya bahwa memperoleh reaksi keras dari Tiongkok. Namun ini
pilihan kondisi saat ini hendaknya terus dipertahankan; tentu sangat tetap bergantung pada bagaimana
sebesar 20,1% menjawab status quo sekarang dan Pemerintah Indonesia melihat keuntungan memiliki
merdeka kemudian, berarti tetap menginginkan hubungan setara dengan Taiwan sebagai sebuah
kemerdekaan; sebanyak 6,6% menjawab status quo negara, tanpa mengabaikan dampak negatif yang juga
sekarang dan unifikasi kemudian; 6,6% dengan tegas muncul. Selalu ada plus minus dari sebuah kebijakan
menjawab merdeka, dan hanya 1,8% yang menjawab politik. Namun bagaimana nilai plus tersebut dapat
unifikasi sekarang juga. membantu rakyat Indonesia meningkatkan
Jawaban di atas mengindikasikan bahwa rakyat kesejahteraan melalui pembinaan hubungan
Taiwan yang telah menikmati kemakmuran tidak diplomatik dengan Taiwan adalah sebuah pertanyaan
menginginkan terjadinya kekacauan karena pilihan lain yang harus dijawab. Atau mungkin juga hubungan
politik yang tidak mengutamakan logika, dimana ekonomi dan perdagangan kedua negara dapat
menjadi rakyat yang makmur dan sejahtera adalah dilakukan secara maksimal tanpa harus
tujuan utama bernegara. Di sisi lain kepemimpinan mempersoalkan status kemerdekaan Taiwan,
presiden yang berkuasa saat ini untuk tidak konfrontal barangkali pilihan lain yang juga perlu mendapat
dengan Tiongkok sepertinya berhasil mempengaruhi pengkajian. Namun sikap tidak mengakui kedaulatan
fikiran rakyat Taiwan. Bahwa kesejahteraan dan suatu negara tapi aktif mengeksplorasi manfaat
pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dapat saja ekonomi dengan negara tersebut juga bukanlah sikap
dilakukan tanpa harus mengedepankan sikap jati diri sebuah negara besar seperti Indonesia. Karena itu
sebagai negara merdeka, atau barangkali juga logika Indonesia perlu memiliki posisi yang jelas dan tegas,
yang mengatakan bahwa tidak ada artinya sebuah bahwa dengan pengakuan atas kedaulatan Taiwan
negara terbentuk apabila tidak menjamin tidak dimaksudkan untuk menurunkan level hubungan
kesejahteraan rakyatnya. dengan Tiongkok, justru akan semakin memperbesar
Namun sebagaimana diuraikan di atas, tingkat hubungan, karena telah menghilangkan salah
kemerdekaan dan menjadi sebuah negara yang satu duri dalam hubungan kedua negara. Namun
berdaulat adalah tetap menjadi kehendak rakyat pilihan di atas belum akan diambil oleh pemerintah
Taiwan. Hal ini terlihat dari berbagai diskusi dengan Indonesia dengan melihat pengaruh Tiongkok dan
pejabat maupun pakar di Taipei yang mengatakan sementara ini yang terbaik adalah melanjutkan
bahwa sangat perlu menjadi sebuah negara yang hubungan perdagangan dan ekonomi serta
memiliki status dan identitas dalam pergaulan pendidikan dan budaya tanpa harus mencampuri
internasional, dan bagi masa depan Taiwan dalam urusan dalam negeri pemerintahan Beijing, atas
pergaulan dengan bangsa-bangsa di dunia. Bagi klaimnya terhadap Taiwan.
Taiwan untuk terlibat dalam pergaulan internasional -----
yang setara dan partisipatif sangat mendesak,
kebosanan terhadap politik “bawah tanah” terhada Bernaulus Saragih, M.Sc, PhD.
China Daratan atau Tiongkok sebagaimana yang terjadi Penulis adalah staff pengajar Fakultas Kehutanan UNMUL
selama ini sangat ingin diakhiri dengan pengakuan dengan Doktor dibidang Ekonomi Lingkungan dari Universitas
dunia atas Taiwan sebagai sebuah negara berdaulat. Di Leiden Belanda, serta Master of Science dari Universitas
sinilah letak persoalan bagaimana Pemerintah Gottingen Jerman, aktif sebagai kolumnis di Tribun Kaltim dan
Indonesia merespon dan mendukung kemerdekaan Kaltim Post, serta menjadi nara sumber diberbagai forum
taiwan di satu sisi, tapi juga tetap berhubungan baik nasional dan internasional dibidang Natural Resource and
dengan Pemerintahan Beijing, tetapi apakah ini Sustainable Development, banyak terlibat dalam isu-isu global
mungkin dengan perkembangan hubungan bilateral dan nasional seperti perimbangan keuangan dari SDA, Energi
Indonesia dengan Tiongkok yang semakin signifikan?, dan Perubahan Iklim. Saat ini sebagai Kepala Pusat Penelitian
apalagi politik luar negeri Indonesia bebas aktif namun Sumber Daya Alam dan Sekretaris Eksekutif Pusat Studi Asean
menganut prinsip tidak mencampuri urusan negara di Universitas Mulawarman.
69 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 INDAGKOP KALTIM • Edisi Triwulan IV 2014 69
Kebijakan
D
idirikan di Bangkok, Thailand pada 8 Agustus tersebut diharapkan dapat bekerja secara bersamaan
1967, Asean saat ini beranggotakan 10 untuk membentuk Masyarakat Asean.
negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Dengan demikian, para pemimpin Asean sepakat
Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, untuk mentransformasi Asean menjadi suatu kawasan
Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja. yang ditandai oleh pergerakan bebas barang, jasa,
Para pemimpin Asean menegaskan komitmen kuat investasi, tenaga kerja terampil dan arus modal yang
mereka pada 2007 untuk mempercepat pembentukan lebih bebas. Selanjutnya blue print (cetak biru) MEA
komunitas/masyarakat Asean menjadi 2015. disusun dan disahkan pada 2007.
Komunitas Asean terdiri dari tiga pilar, yaitu Untuk mencapai Masyarakat Asean, Asean
Masyarakat Politik Keamanan Asean, Masyarakat berpedoman pada Piagam Asean sebagai landasan
Ekonomi Asean (Asean Economic Community/AEC), dasar. Selain itu, Piagam Asean juga memberikan
dan Masyarakat Sosial Budaya Asean. Ketiga pilar status hukum dan kerangka kelembagaan regional di
kawasan. Piagam Asean mulai berlaku pada 15 dinamis dan lebih berdaya saing dengan mekanisme
Desember 2008. dan langkah-langkah baru. Dalam mendukung
Berbagai literatur ekonomi menyebutkan beberapa pembentukan Asean sebagai pasar tunggal dan basis
manfaat dari integrasi ekonomi di suatu kawasan. produksi, maka hambatan perdagangan berupa tariff
Salah satunya adalah pengembangan pasar yang akan dihapuskan dan hambatan non tarif secara
diperbesar dengan skala ekonomi, alokasi sumber bertahap juga akan dihapus.
daya (yang ditingkatkan dengan pergerakan bebas Perdagangan dan sistem kepabeanan antar negara
faktor-faktor produksi), peningkatan reservasi sumber di Asean akan terstandardisasi, sederhana dan
daya dengan arus modal, investasi dan tenaga kerja, harmonis sehingga diharapkan mengurangi biaya
serta meningkatnya persaingan yang mengarah transaksi. Kawasan Asean juga akan mengakomodir
kepada efisiensi dan inovasi. Integrasi ekonomi di pergerakan bebas bagi para professional, sedangkan
Asean, memiliki tujuan politik dan ekonomi. investor yang berminat berinvestasi di Asean juga
MEA yang merupakan salah satu pilar dari akan diberikan kemudahan untuk berinvestasi di
Komunitas/Masyarakat Asean akan segera terwujud di berbagai sektor, termasuk sektor jasa.
penghujung 2015. MEA memiliki empat pilar Pasar tunggal dan basis produksi Asean terdiri atas
(karakteristik) yaitu (1) pasar tunggal dan basis lima elemen inti, yaitu (1) arus barang yang bebas, (2)
produksi regional (single market and production base), arus jasa yang bebas, (3) arus investasi yang bebas (4)
(2) kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi arus modal yang lebih bebas, dan (5) arus tenaga
(highly competitive region), (3) pembangunan ekonomi kerja terampil yang bebas.
di kawasan yang merata (region of equitable economic Komponen dalam pasar tunggal dan basis
development), (4) integrasi perekonomian kawasan produksi adalah termasuk 12 sektor-sektor prioritas
dengan perekonomian global (integration into the integrasi yang di dalamnya terdiri 7 sektor barang dan
global economy). 5 sektor jasa, yakni : produk berbasis agro (agro-
Pembentukan Asean sebagai suatu pasar tunggal based), transportasi udara (air travel), otomotif
dan basis produksi akan membuat Asean lebih (automotive), e-Asean, elektronika (electronics),
0% >0% Lainnya
Brunei Darussalam 99,27 - 0,73
Indonesia 98,87 0,17 0,96
Malaysia 98,74 0,59 0,66
Filipina 98,62 1,11 0,27
Singapura 100 - -
Thailand 99,85 - -
Asean-6 99,20 0,35 0,45
Kamboja 59,64 40,36 -
Laos 78,73 20,36 0,91
Myanmar 79,66 19,69 0,65
Vietnam 72,24 25,77 1,99
Asean-4 72,57 26,55 0,89
Asean 88,96 10,24 0,62
Sumber: Materi Presentasi “MEA 2015: Peluang Besar Menuju Kejayaan Indonesia”, Ditjen Kerjasama Perdagangan
Internasional Kemendag, dalam sosialisasi MEA 2015 di Samarinda, 23-24 Oktober 2014.
Ancaman:
• Konflik keamanan di kawasan Asia yang timbul dari Laut China Selatan, kudeta politik di Thailand
dan lainnya
• Ketergantungan ekonomi terhadap guncangan eksternal dari AS dan Eropa
• Bangkitnya RRT dan India yang membayangi relevansi Asean
• Kurangnya kerjasama regional yang efektif pada isu perubahan iklim, keamanan air-energi-pangan,
dan manajemen bencana (kekeringan, banjir, gempa bumi)
Sumber : Publikasi “Masyarakat Ekonomi Asean 2015” oleh Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan
Internasional Kementerian Perdagangan, Juni 2014, diolah
T
iga tema itu dikreasikan masing-masing oleh 131 talent
Tenggarong Kutai Carnival (TKC), termasuk di dalamnya ada 40
talent anak-anak. Adapun tema TKC 2014 ini yaitu “Nature Of
Borneo”. Carnaval ini diselenggarakan dalam rangkaian Festival
Kota Raja (FKR) untuk memeriahkan HUT ‘Kota Raja’ Tenggarong ke-232.
“Penampilan 40 talent anak-anak usia Sekolah Dasar ini berbeda dengan
carnival yang kami selenggarakan tahun sebelumnya. Selain itu,
perbedaannya kini para talent TKC mempersiapkan dan membuat kostum
masing-masing sejak Workshop TKC pertama pertengahan Mei 2014,” ujar
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, Sri
Wahyuni.
Event TKC tahun ini merupakan yang ke tiga kalinya dilaksanakan sejak
2012. Tahun pertama (2012) kostum yang ditampilkan berasal dari tema
Hudoq, Tameng dan bulu Enggang, kemudian pada 2013 TKC mengambil
tema kostum Belian, Seraong dan Anggrek.
Penyelenggaraan carnaval ini diharapkan dapat mendukung
pengembangan ekonomi kreatif di Kaltim khususnya di Kutai Kartanegara,
sehingga diharapkan membantu usaha kerakyatan. Sekaligus mengajak
masyarakat mencintai budaya daerah seiring pengaruh kuat era globalisasi
yang sangat besar.
Seorang talent dalam carnaval kali ini, dijelaskan Sri Wahyuni, secara
mandiri melakukan desain dan membuat kostum berkat menjalani
workshop TKC selama 3 bulan. Talent juga dilatih make up sampai
memperagakan kostumnya bebas berkreasi sendiri. Bahkan, talent juga
mendanai kostum yang dibuatnya. Sedangkan, Disbudpar Kutai Kartanegara
hanya sebagai fasilitator.
TKC 2014 digelar bekerjasama dengan Jember Fashion Carnival (JFC)
dalam carnaval dan pembuatan kostum. Meski masih baru, TKC yang
INDAGKOP
INDAGKOPKALTIM
KALTIM• Edisi
• EdisiTriwulan
TriwulanIVI 2014 77
Rileks
Tenggarong yang terus mempersiapkan diri undangan, kemudian terus menyusuri jalan raya di tepi
menjadi kota wisata. Langkah ini diharapkan agar Sungai Mahakam hingga finish di sekretariat Gerbang
Kutai Kartanegara mampu mengandalkan Raja atau depan Skate Park Tenggarong.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa lagi harus Undangan yang hadir dari para peserta Rapat Kerja
bergantung dana perimbangan kekayaan Sumber Nasional ASITA (Association of the Indonesian Tours &
Daya Alam (SDA). Travel Agencies). Berkumpulnya para pelaku usaha
Konsep run way utama TKC 2014 melintasi run way pariwisata tersebut dan menyaksikan TKC, diharapkan
125 meter mulai taman pedestrian jembatan dapat memasukkan Tenggarong ke jadwal paket
Kartanegara dihadapan tenda berkapsitas 1.300 perjalanan wisata nasional. (*)
B
erdasarkan data ekspor ekspor Agustus tahun ini turun China. Namun, permintaan batu
impor yang dikeluarkan hingga 23,15% karena ekspor bara dari negeri Tirai Bambu itu
oleh BPS Kalimantan Timur, migas dan non migas serempak menurun drastis sehingga
terjadi penurunan nilai turun. mempengaruhi kinerja ekspor
ekspor pada Agustus hingga Kepala Kantor Perwakilan Bank regional.
sebesar 9% dibandingkan dengan Indonesia Kalimantan Timur “Ekspor batu bara ke China pada
bulan sebelumnya yaitu dari (Kaltim) Ameriza M. Moesa 2011 mencapai 62,71 juta ton.
US$2,23 miliar menjadi US$2,03 mengatakan selama ini komoditas Sementara, ekspor ke India hanya
miliar. ekspor non migas utamanya batu berkisar 43,5 juta ton. Namun,
Demikian halnya dengan bara di Kaltim digunakan untuk sampai Agustus 2014 ini, ekspor ke
periode yang sama tahun lalu, nilai menyuplai kebutuhan energi di China disalip oleh India. China kini
“Batu bara hanya pengakuan sebagai ET-batu bara, lignit, kokas, gas batu bara, dan
perusahaan harus mengajukan produk turunan lainnya.
boleh diekspor oleh permohonan tertulis kepada Kepala Bidang Perdagangan Luar
perusahaan yang Direktur Jenderal dengan Negeri Disperindagkop dan UMKM
melampirkan persyaratan a.l; (1) Provinsi Kaltim, Elfina, mengakui
memiliki ET-batu fotokopi IUP Operasi Produksi, IUPK pemberlakuan Permendag No.39
Operasi Produksi, IUP Operasi tersebut diprediksi akan mengoreksi
bara. Tujuan jangka Produksi khusus untuk kinerja ekspor non migas daerah ini
panjang Permendag pengangkutan dan penjualan atau hingga 20% pada tahun ini. Sekitar
IUP Operasi Produksi khusus untuk 81,2% ekspor non migas Kaltim (per
ini adalah hilirisasi pengolahan dan/atau pemurnian; Juli 2014) disumbang oleh batu bara.
produk, memang (2) fotokopi nomor pokok wajib “Batu bara hanya boleh diekspor
pajak; (3) fotokopi tanda daftar oleh perusahaan yang memiliki
untuk jangka perusahaan; (4) asli rekomendasi ET-batu bara. Tujuan jangka panjang
pendek akan terjadi dari Dirjen Minerba. Dalam Permendag ini adalah hilirisasi
Permendag Nomor 39/2014, produk, memang untuk jangka
penurunan ekspor produk pertambangan yang diatur pendek akan terjadi penurunan
tata niaga ekspornya berjumlah 24 ekspor non migas Kaltim,” ujar Elfina.
non migas Kaltim.” nomor pos tariff (HS), yang meliputi Menurut Elfina, masih banyak
batu bara antrasit, bituminous, permasalahan teknis terkait
Permendag
No.39/2014
yang belum
dipahami oleh
dunia usaha dan
surveyor yang terkait
ekspor batu bara. Untuk
itu, pihaknya akan
menyosialisasikan regulasi
tersebut.
“Untuk mendapatkan ET, salah
satu syarat yang harus dipenuhi
adalah mendapatkan penilaian
Clean and Clear (C and C) dari
Kementerian ESDM. Syarat inilah
yang dirasa cukup berat oleh pelaku “Untuk
usaha di sektor batu bara,” ujar Elfina. lebih
mendapatkan ET, padat karya
Ubah Struktur sehingga mampu
Kaltim, sudah seharusnya
salah satu syarat menyediakan lapangan kerja
merubah struktur ekonominya yang harus dipenuhi dalam jumlah yang lebih besar.
yang selama ini dikuasai oleh “Kalau di pertambangan
produk-produk sumber daya alam. adalah mendapatkan penggunaan teknologi memang
Rencana Pemprov Kaltim untuk penilaian Clean and lebih banyak dibandingkan
mengubah struktur ekonomi manusia. Kalau di perkebunan ini
menjadi berbasis sumber daya Clear (C and C) dari lebih padat karya karena ada
alam terbarukan seperti kelapa
sawit menjadi langkah positif yang
Kementerian ESDM. beberapa bagian yang harus
mengandalkan tenaga manusia,”
bisa diteruskan. Syarat inilah yang tuturnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim Adapun, kontribusi ekspor
sudah menargetkan satu juta
dirasa cukup berat lemak dan minyak hewani atau
hektare kebun sawit untuk oleh pelaku usaha di nabati serta produk disosiasinya,
dikembangkan. Selain itu, Pemprov lemak olahan yang dapat dimakan
Kaltim juga menargetkan sektor batu bara.” dan malam hewani atau malam
beroperasinya 60 pabrik CPO nabati tercatat senilai US$225,09
hingga akhir tahun ini untuk mempersiapkan diri menghadapi juta. Secara tahunan, angka ini
mendukung pengolahan tandan era renewable resources seperti tumbuh 13,23%.
buah segar yang dihasilkan oleh industri agribisnis karena memiliki Pemprov sebaiknya segera
perkebunan yang ada. ketahanan usia yang lebih lama mengakselerasi peluang ini
Ketua Kamar Dagang dan dibandingkan dengan industri sehingga bisa merealisasikan
Industri (Kadin) Kaltim Fauzi Bahtar pertambangan dan migas. Selain tujuan untuk merubah struktur
berpendapat Kaltim sudah saatnya itu, industri agribisnis diyakini juga ekonomi regional. (*)
S
urat Keputusan Gubernur untuk Penetapan keberlangsungan usaha dan peningkatan
UMP Kaltim 2015 tersebut ditandatangani kesejahteraan pekerja.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak “Kepentingan usaha dan pekerja menjadi
pertanggal 1 November 2015. Ini akan pertimbangan utama penetapan UMP ini,” kata Awang
menjadi acuan penetapan Faroek, Sabtu, 1 November 2014.
Upah Minimum Kabapaten/Kota (UMK) 2015. Penetapan UMP ini dilakukan sesuai Peraturan
Gubernur Awang Faroek Ishak menegaskan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 13 Tahun
penetapan UMP telah mempertimbangkan banyak hal 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan
di antaranya, Nilai Kebutuhan Layak (KHL) 2014, Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak, serta Peraturan
pertumbuhan ekonomi, produktivitas, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 7 Tahun
“Penetapan ini sudah kami sebelum 1 Januari 2015, kesepakatan tentang nilai
UMK di Dewan Pengupahan bisa segera diajukan
lakukan dengan seadil-adilnya kepada walikota dan bupati untuk segera
dan sebijak mungkin setelah ditetapkan dan dilaksanakan oleh seluruh
perusahaan di Kaltim.
mempertimbangkan berbagai Setelah penetapan ini, lanjut Gubernur Awang
kondisi riil di lapangan. Jika pun Faroek, para pekerja diharapkan tetap dapat
melakukan aktifitas kerja dengan terus meningkatkan
ada yang tidak puas, maka produktifitas kerja di masing-masing perusahaan. Para
pekerja juga diharapkan tidak melakukan aksi-aksi
sampaikan keberatan dengan yang tidak produktif dan berpeluang merugikan diri
tetap mengacu pada ketentuan sendiri, kelangsungan perusahaan serta merugikan
masyarakat yang lain.
yang berlaku dan tidak “Penetapan ini sudah kami lakukan dengan seadil-
melakukan aksi-aksi yang tidak adilnya dan sebijak mungkin setelah
mempertimbangkan berbagai kondisi riil di lapangan.
produktif.” Jika pun ada yang tidak puas, maka sampaikan
keberatan dengan tetap mengacu pada ketentuan
yang berlaku dan tidak melakukan aksi-aksi yang tidak
produktif,” ujarnya.
2013 tentang Upah Minimum. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Setelah penetapan UMP ini, Gubernur Awang Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim Mohammad
Faroek berharap agar Dewan Pengupahan di Djailani, selaku Ketua Dewan Pengupahan Provinsi
kabupaten dan kota segera berunding untuk menuturkan bahwa usul penetapan UMP yang
membahas penetapan UMK di masing-masing diajukan kepada gubernur Kaltim telah melalui proses
kabupaten/kota. Dengan demikian diharapkan, pembahasan di Dewan Pengupahan Provinsi yang
86
86 INDAGKOP
INDAGKOPKALTIM
KALTIM• •Edisi
EdisiTriwulan
TriwulanIVIV2014
2014
Laporan Utama
CV Beruang Madu
Dukung Industri Lokal
D
Perlahan tapi pasti, CV. engan kapasitas produksi
kurang lebih 1000 unit
Beruang Madu terus
-1500 unit seragam
menancapkan eksistensinya setiap bulannya, konveksi
untuk bersaing dalam yang berlokasi di Balikpapan Baru
industri konveksi di Kota telah memiliki sekitar 30 pegawai.
Mulai dari tenaga desain, cutting
Balikpapan. Bisnis yang pola, penjahit, hingga pegawai
bermula dari usaha yang yang bertanggung jawab
kecil dan modal yang minim menangani order kepada Sesilia Golam,
pelanggan. Pimpinan CV. Beruang Madu
pada 2008 tersebut, “Di awal berdiri pada 2008,
akhirnya tercatat sebagai kami memiliki 5 orang karyawan
salah satu perusahaan saja. Bermodal kepercayaan dan peluang untuk memenuhi
selalu menjaga kualitas tentunya. kebutuhan masyarakat dan
konveksi yang cukup Bisnis yang kecil tersebut perlahan perusahaan, tidak dilewatkan
bergengsi. dikenal oleh beberapa klien. Tidak begitu saja. Berbekal pengetahuan
hanya memenuhi pesanan untuk dan pengalaman ia bersama
seragam, kami juga melayani suami akhirnya memutuskan
pemesanan untuk souvenir khas untuk masuk ke industri konveksi
Kaltim,” papar Sesilia Golam, yang menjanjikan. “Sebelumnya
Pimpinan CV. Beruang Madu. kami punya usaha di bidang
Diakui oleh Sesilia, awal mula otomotif, dan akhirnya merambah
merambah bisnis konveksi ini ke konveksi karena memang ada
karena ketidaksengajaan. Adanya beberapa kebutuhan yang secara
kebetulan menjadi tantangan bahan dan tingkat kesulitan dari Memasuki pertengahan 2014.
tersendiri pada saat itu. Pemesanan pemesan. Sesilia kembali berinovasi dalam
kaos sablon dalam jumlah yang industri kreatif yang kini kian gencar
besar,” paparnya. Serupa Tapi Tak Sama dilakukan oleh pengusaha lokal
Ia menjelaskan, prinsip Dengan brand yang sama, CV. dalam mengembangkan usaha di
membangun sebuah perusahaan Beruang Madu yang juga mem bidang clothing. Kali ini, pada pasar
harus diawali dengan keberanian produksi kaos khas Kaltim sebagai ritel CV. Beruang Madu mencoba
untuk bisa mencapai apa yang ikon oleh-oleh khas dari Kota mengenalkan brand baru yakni
diinginkan oleh pasar. “Bisnis Balikpapan. Keseriusan Sesilia untuk T-Shirt Borneo Island.
konveksi masih sangat menjanjikan berperan dalam mempromosikan Terinspirasi dari keindahan
untuk kota ini, melihat peluang budaya lokal ini didukung dengan Pulau Kalimantan. Borneo Island
tersebut, kami mulai berupaya keras dibukanya outlet khusus untuk hadir dan memfokuskan diri pada
untuk membuat formulasi dan menjual barang-barang seni khas pasar t-shirt yang akan mulai
perhitungan bisnis yang realistis, Kaltim untuk para wisatawan. dipasarkan di Balikpapan,
hingga akhirnya CV. Beruang Madu “Ini salah satu upaya untuk Samarinda dan Jakarta. Ia
juga membuka usaha clothing mendukung industri lokal. Kami menegaskan, usaha konveksi yang
dengan label perusahaan yang menyediakan wadah untuk telah digeluti selama 6 tahun
sama untuk diproduksi sebagai menjawab solusi pemasaran yang tersebut menjadi bekal untuk
merchandise khas Kaltim. Niatnya menjadi kendala terutama untuk pihaknya dalam membuka pasar
selain memperkenalkan Balikpapan kerajinan tangan (handycraft) di t-shirt yang berkualitas.
dengan kekayaan khasanah Balikpapan. Untuk memperpanjang “Tidak hanya digunakan untuk
budayanya,” jelas Sesilia. usia bisnis tentunya pertimbangan oleh-oleh yang selama ini sudah
Untuk usaha konveksi seragam untuk membentuk pasar dan banyak di kenal masyarakat, kami ingin
dan kaos untuk perusahaan, CV. membangun sinergi untuk saling mengadopsi keindahan alam dan
Beruang Madu telah memiliki melengkapi,” terang ibu dua anak budaya Kalimantan dikenakan dalam
beberapa pelanggan tetap yang yang meraih penghargaan sebagai setiap situasi dan menjadi trend baru
terus mempercayakan kualitas Pemuda Pelopor Nasional dari di masyarakat. Harapan ke depan,
produksinya. Produki seragam Kementrian Pemuda dan Olahraga di merek Borneo Island yang rencananya
biasanya membutuhkan proses bidang Kewirausahawan pada 2010. dibandrol mulai Rp159.900 per item
sekitar 1 minggu-3 minggu, tapi Sesilia menjelaskan outlet yang tersebut mampu menjadi ikon baru
target produksi tersebut masih khusus menjual oleh-oleh khas Kaltim untuk Balikpapan. Saya sudah
bergantung pada persediaan bahan tersebut menawarkan sejumlah ke mempersiapkan promosi produk ini
baku. Dengan minimal pemesanan rajinan manik, mandau, batik Kaltim hingga tingkat Asia Tenggara. Karena
sebanyak 24 lembar, variasi harga dan juga panganan khas Kaltim kua tujuannya memang go international,”
per lembar juga disesuaikan dengan litas terbaik dengan harga bersaing. tegasnya bangga. (*)
Merawat Sepatu
Tips Agar Awet dan
Tahan Lama
S
epatu adalah alas kaki yang digunakan untuk 4. Gunakan sesuai tempatnya
bepergian. Menggunakan sepatu lebih keren Bila sepatu anda adalah untuk berolahraga maka
dbandingkan dengan menggunakan sandal. Ban- gunakanlah untuk berolahraga. Namun bila jenis sepa-
yak di antara kita yang begitu cinta dengan sepatu yang tu anda adalah sepatu untuk jalan santai maka jangan
dimiliki sehingga terkadang takut kalau sepatu tersebut gunakan untuk berolahraga karena akan menyebab-
menjadi cepat rusak. Nah bagaimana cara merawat kan cepatnya sobek pada bagian tertentu.
sepatu agar tetap awet dan tahan lama digunakan
5. Hindari hujan
1. Mengganti sepatu setiap hari Air adalah zat yang dapat merusak apa saja yang ia
Sebaiknya anda memiliki sepatu hingga 7 buah kenai. Agar sepatu anda tidak ikut rusak maka hindari
sehingga dapat mengganti sepatu sehari – hari. Sepa- terkena hujan dalam waktu yang lama. Gunakan
tu yang setiap hari dipakai akan menjadi lebih cepat pelindung sepatu agar air tidak merembes dan
rusak dibandingkan bila digunakan berganti – gantian. menyerap ke dalam sepatu anda. Itulah 5 tips merawat
sepatu agar awet. Selamat mencoba. (sumber: http://
2. Buat selalu kering tikars.blogspot.com/2013/12/tips-merawat-sepatu-agar-
Saat musim hujan tiba pemakaian sepatu menjadi awet-dan-tahan.html)
lebih sering basah. Dan bila tidak segera dikeringkan
dapat menyebabkan bau atau sepatu menjadi lebih
cepat rusak.
C
abe rawit sudah sangat dikenal di
Kandungan
Indonesia. Cabe ini sangat berbeda
dengan cabe lainnya karena
bentuknya yang kecil dan rasanya
yang sangat pedas. Tak mengherankan jika
Penting
cabe ini digunakan sebagai campuran
beragam masakan pedas. Cabe ini juga
biasanya digunakan sebagai teman untuk
makan gorengan atau cemilan yang digoreng
lainnya. Dibalik rasa pedas dari cabe ini,
Dalam
banyak sekali kandungan istimewa cabe yang
bisa anda dapatkan. Bentuknya yang mungil
ternyata menyimpan segudang manfaat dan
kandungan.
Cabe
Pertama, cabe rawit ternyata bisa
digunakan untuk mengurangi resiko anda
terkena kanker. Menurut beberapa penelitian
yang telah dilakukan, kandungan capsaicin
Rawit
yang terdapat pada cabe ternyata bisa
membunuh sel kanker tanpa harus merusak
sel normal. Tentu saja anda harus
mengonsumsi secara rutin. Kedua, seperti
yang dikatakan di atas, cabe sering kali
digunakan sebagai teman makan gorengan,
hal ini ternyata ada maksudnya. Gorengan
mengandung banyak sekali kolesterol jahat
dan ketika kita makan dengan cabe, kolesterol
tersebut bisa dikurangi. Rasa pedas dari cabe
juga berguna untuk membakar kalori
sehingga walaupun kita makan banyak
gorengan kita tetap bisa membakar lemak.
Ketiga, cabe ternyata bisa digunakan
untuk meningkatkan nafsu makan. Beberapa
90 dengan makanan
orang merasa tak selera
atau masakan yang rasanya asin, asam atau
manis, tapi sebagian besar orang akan
langsung ingin makan jika disodori makanan
yang cita rasanya pedas. Zat capaicin pada
cabe tersebut yang mendorong produksi
hormone edophrin sehingga nafsu makan
seseorang bisa meningkat. Selain manfaat-
manfaat di atas, masih banyak sekali manfaat
yang terkandung pada cabe rawit seperti bisa
mengatasi masalah ketidaksuburan,
mengurangi tanda-tanda penuaan dini, dan
zat antioksidan dalam cabe bisa mencegah
radikal bebas yang sering kita temukan. Tidak
ada salahnya anda makan cabe ini tapi
tentunya jumlahnya harus dibatasi. Jika anda
mengonsumsi cabe dalam jumlah yang
banyak hal ini bisa memicu masalah
pencernaan anda. (Sumber: http://tikars.
blogspot.com/2014/09/kandungan-penting-
dalam-cabe-rawit.html)
Pemerintah Jaga
Stabilisasi Pangan
S
AMARINDA - Pemerintah berkewajiban Gubernur berharap melalui Rakorda ini dapat
mengelola stabilisasi pasokan dan harga pangan terbangun pemahaman bersama terhadap pentingnya
pokok, sekaligus mengelola cadangan pangan menjaga stabilitas pangan nasional dan daerah
dan pendistribusian pangan. Ini untuk mewujudkan sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan
kecukupan bahan pangan pokok yang aman dan pangan dengan mengidentifikasi segala permasalahan
bergizi bagi masyarakat. yang menghambat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Awang Faroek Sementara itu, Asisten Deputi Pangan Kementerian
Ishak dalam sambutan tertulis yang disampaikan staf Koordinator Perekonomian Elias Payong Kerar
ahli Gubernur bidang Pertanian, SDA dan Lingkungan mengatakan upaya pemerintah untuk menjaga
Hidup Sigit Hardiwinarto pada Rapat Koordinasi stabilisasi pangan sesuai dengan Undang-Undang
Daerah Stabilisasi Pangan, Kamis (2/10). Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
“Tataran implementasi di daerah dari tingkat Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan
provinsi hingga kabupaten dan kota sangat stabilisasi pangan secara koordinatif pemerintah
diperlukan sinkronisasi dan koordinasi antar lintas membentuk Tim Koordinasi Stabilisasi Pangan yang
sektor terhadap kebijakan stabilisasi pangan,” ujarnya. ditetapkan melalui Surat Keputusan Menko Bidang
Setidaknya terdapat tiga hal yang harus ditangani Perekonomian.
guna stabilisasi pangan yakni aspek produksi pangan “Di daerah juga terbentuk Tim Pengendali Inflasi
(kuantitas) dengan meningkatkan produktivitas daerah (TPID). Mengingat fluktuasi inflasi di Kaltim
pangan (beras/non beras) serta menggalakkan khususnya di Kota Samarinda dan Tarakan relatif tinggi
cadangan pangan dan pengembangan lumbung dibandingkan inflasi nasional khususnya komoditas
pangan desa. Selain itu, aspek distribusi (aksesibilitas) pangan,” ujar Elias Payoong Kerar.
atau pendistribusian pangan secara teratur dan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan
tersalur dari sentra (produsen) pangan ke konsumen. Badan Ketahanan Pangan Nasional Benny Rahman
“Masalah yang terjadi terlalu panjang rantai mengemukakan pemerintah perlu memperhatikan
distribusi menyebabkan harga pangan menjadi sangat ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan
tinggi,” ungkapnya. (konsumsi) pangan masyarakat.
Sedangkan aspek konsumsi pangan (bergizi dan Rakorda kebijakan stabilisasi pangan diikuti 70
aman) pada umumnya belum sesuai anjuran Pola peserta dari instansi terkait sektor pertanian
Pangan Harapan (beragam, bergizi dan seimbang). tanaman pangan dan perdagangan dari kabupaten
“Konsumsi pangan kita didominasi beras tetapi dan kota, menghadirkan narasumber Kepala Divisi
asupan protein nabati dan hewani masih kurang,” Regional Bulog Kaltim dan Dinas Perindagkop
sebutnya. UMKM Kaltim. (*)
Pemda Didorong
Edukasi UMKM Soal SNI
JAKARTA : Pemerintah daerah
diharapkan memberikan edukasi
kepada usaha mikro kecil
menengah (UMKM) di wilayahnya,
untuk menghasilkan produk
dengan Standar Nasional Indonesia
sehingga mampu bersaing dari
serbuan produk impor di era
perdagangan bebas.
H
arapan tersebut disampai- sebuah layanan khusus untuk publik nesia dalam menyambut pember-
kan oleh Menteri Riset terkait bagaimana cara mendapatkan lakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN
Teknologi dan Pendidikan SNI. Namun harus dilaksanakan (MEA) 2015. Ajang ini sekaligus untuk
Tinggi Kabinet Kerja, secara simpel dan sederhana, dan kita membuktikkan kesiapan Indonesia
Mohammad Nasir saat membuka harus mendapat kepercayaan, dan menjelang MEA serta untuk menun-
pameran Indonesia Quality Expo (IQE) jangan menimbulkan biaya mahal,” jukkan komitmen bersama dalam
2014 yang diselenggarakan Badan katanya. menghasilkan produk Indonesia yang
Standardisasi Nasional (BSN) di Jakarta Terkait dengan upaya menggan- berkualitas, berdaya saing tinggi, aman
Convention Center, Rabu (12/11). deng perguruan tinggi untuk mening- bagi konsumen maupun lingkungan.
Nasir mengaku setuju dengan katkan kualitas produk dalam negeri, Selain pameran produk, IQE 2014
upaya Badan Standardisasi Nasional Nasir menuturkan pihaknya akan akan diisi dengan kegiatan Seminar
(BSN) untuk terus mengedukasi pelaku mencoba melinierkan antara riset Nasional tentang Kesiapan Daerah
bisnis terkait Standar Nasional Indone- dengan bidang-bidang ilmu yang Menghadapi MEA 2015. Dalam rang-
sia (SNI), khususnya para pelaku sesuai dengan kondisi di lapangan kaian expo tersebut, BSN juga mene-
UMKM di daerah. terkait dalam upaya meningkatkan tapkan empat kepala daerah sebagai
“Dengan melihat apa yang kualitas produk-produk dalam negeri. Tokoh Standardisasi. Empat tokoh
sudah dilakukan BSN, saya optimis. Sementara itu, Kepala BSN Bam- tersebut adalah Gubernur Jawa Timur
Saya mengimbau kepala daerah bang Prasetya mengaku siap untuk Soekarwo dan Gubernur Sulawesi
untuk ikut mengedukasi pentingnya memperbanyak jumlah produk yang Selatan Syahrul Yasin Limpo untuk
produk ber-SNI,” ujar Nasir, seperti ber-SNI. Tujuannya, supaya bisa Kategori Pemerintah Provinsi, Walikota
dikutip dari laman resmi www.indo- melindungi produk lokal dari persaing Tasikmalaya Budi Budiman untuk
nesia-quality-expo.com. Menurut an global, terdekat yaitu pember- kategori Pemerintah Kota, serta Bupati
Nasir, Indonesia yang sebentar lagi lakuan Masyarakat Ekonomi Asean Gunung Kidul Badingah untuk
menyongsong pasar ASEAN sangat (MEA) 2015. Merespon imbauan dari kategori Pemerintah Kabupaten.
membutuhkan produk-produk Menristekdikti untuk mengedukasi Para penerima penghargaan terse-
berkualitas yang memiliki daya Pemda dan pelaku usaha di daerah, but adalah sosok yang dinilai paling
saing. Daya saing itu bisa terukur Bambang mengaku siap. Karena konsisten menyuarakan pentingnya
jika pelaku bisnis sudah menguji sudah sejak lama pihaknya juga mem- standar dan mutu produk di Indonesia,
produk mereka di level nasional. pertimbangkan berkembangnya oto- terutama dalam MEA 2015. Selain
Jika untuk mendapatkan SNI harus nomi daerah dan bagaimana kelan- memberikan penghargaan tokoh stan-
mengeluarkan biaya mahal, maka caran ekspor-impor produk unggulan dardisasi, pada kesempatan yang
berarti pemerintah belum mampu daerah bisa berjalan. sama, BSN juga melakukan penan-
menjalankan kewajiban untuk melin Bambang menambahkan pelaksa- datanganan naskah kerjasama dengan
dungi produk dalam negeri. “Untuk naan IQE 2014 kali ini bertepatan pemerintah daerah, perguruan tinggi
itu, saya minta BSN menyiapkan dengan momentum persiapan Indo- dan pihak swasta. (*)
P
pemangku kepentingan tersebut, menurut Syaharie
ada Rabu (15/10), Wali Kota Samarinda Jaang, mendorong pertumbuhan ekonomi di
Syaharie Jaang dianugerahi penghargaan Samarinda meningkat signifikan.
Upakarti Tahun 2014 oleh Presiden RI untuk ”Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi
Kategori Jasa Kepedulian. Penghargaan kota kami, selain juga merupakan tantangan untuk
Upakarti tersebut diserahkan langsung oleh Menteri berbuat yang lebih baik bagi pengembangan IKM di
Perindustrian Kabinet Indonesia Bersatu ke-II, Samarinda,” ujar Syaharie Jaang.
Mohamad S. Hidayat, di Kantor Kementerian Dia menegaskan upaya mengembangkan IKM
Perindustrian, Jakarta. merupakan sebagai salah satu strategi kunci untuk
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang oleh tim mendorong tumbuh dan berkembangnya
penilai dianggap peduli dan aktif dalam enterpreneurship . Mengingat hal itu merupakan
menetapkan berbagai kebijakan dengan salah satu tujuan pokok guna mencapai visi Kota
memerhatikan daya dukung daerah setempat, Samarinda sebagai kota berbasis industri
sehingga tercipta iklim usaha kondusif di perdagangan dan jasa dalam meningkatkan
Samarinda. kesejahteraan masyarakat.
”Penghargaan ini saya persembahkan untuk ”Dengan pilar utama membangun perekonomian
seluruh masyarakat Samarinda. Semoga industri melalui industri, maka usaha kecil kami harapkan
kecil dan menengah yang ada di Kota Tepian dapat menjembatani semua lapisan masyarakat,”
semakin hari semakin berkembang, sehingga dapat pungkasnya.
terus menyerap tenaga kerja,” kata Jaang usai Upakarti Jasa Kepedulian Tahun 2014 ini hanya
menerima penghargaan tersebut, seperti dilansir diberikan kepada sepuluh Bupati/Walikota
dari laman resmi Pemerintah Kota Samarinda. se-Indonesia yang dinilai berjasa dan berprestasi
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada dalam pengembangan IKM yang telah sukses
warga dan SKPD, serta memberikan apresiasi yang mengembangkan usahanya. (*)
Daya Saing,
Kaltim Terbaik Ketiga
Secara Nasional
JAKARTA : Daya saing Kalimantan Timur (Kaltim) posisi keempat di antara 33 provinsi di Indonesia.
berada di peringkat ketiga secara nasional, setelah DKI Posisi itu sama dengan hasil survei lembaga yang
Jakarta dan Jawa Timur. Ini berdasarkan hasil survei sama beberapa tahun lalu. Peningkatan terjadi untuk
dan kajian Asia Competitiveness Institute (ACI), Lee indeks kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur
Kuan Yew School of Public Policy dan National dengan skor 1,59 poin naik dua peringkat ke peringkat
University of Singapore (NUS) pada 2014. kedua. Sebelumnya, Kaltim berada di peringkat
Plt Sekprov Kaltim Rusmadi mengatakan hasil keempat.
kajian lembaga independen dari Singapura ini Sedikit penurunan terjadi pada indeks kondisi
menegaskan bahwa pembangunan di berbagai keuangan, bisnis dan tenaga kerja dari peringkat
bidang yang terus dilakukan terbukti telah kedua pada survei sebelumnya turun ke posisi
memberikan dampak sangat positif bagi kemajuan keempat. Namun dengan skor 1,63 poin, Kaltim tetap
Kaltim. berada jauh dari provinsi-provinsi lain yang berada di
“Daya saing kita terbaik ketiga secara nasional. posisi minus atau dibawah 0.
Tentu ini sangat baik,” katanya usai penganugerahan Peningkatan yang signifikan justru terjadi untuk
Investment Award 2014 di Jakarta, Selasa, 7 Oktober indeks perencanaan pemerintah dan institusi. Jika
2014. sebelumnya Kaltim hanya berada di posisi 17, hasil
Rusmadi menuturkan, dari hasil survei Asia survei tahun ini naik ke posisi empat dengan skor 1,25
Competitiveness Institute (ACI), Lee Kuan Yew School poin. “Secara keseluruhan daya saing kita berada di
of Public Policy dan National University of Singapore posisi tiga besar. Ini membanggakan kita semua,” tukas
(NUS) terungkap banyak kemajuan yang dicapai Rusmadi.
Kaltim. Kajian dan penilaian lembaga survei Dia menilai, hasil survei ini akan sangat berguna
internasional ini meliputi empat aspek, yakni indeks untuk menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam
kualitas hidup dan pembangunan infrastruktur, indeks penyusunan kebijakan pembangunan daerah di masa
kondisi keuangan, bisnis dan tenaga kerja, indeks datang. Daya saing akan sangat berkaitan dengan
perencanaan pemerintah dan institusi, serta indeks kemampuan daerah untuk menciptakan atau
stabilitas ekonomi makro. mengembangkan iklim paling produktif bagi bisnis
Posisi Kaltim untuk indeks stabilitas ekonomi dan inovasi, yang bermuara pada kemajuan daerah
makro relatif stabil dengan skor 0,75 poin. Berada di dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (*)
Teluk Balikpapan
Geliat berbagai aktivitas di sektor industri, perda-
gangan dan transportasi di Teluk Balikpapan, Kota
Balikpapan, Kaltim. (Foto-foto: Fachmi Rahman)
INDAGKOP
INDAGKOP KALTIM
KALTIM •• Edisi
Edisi Triwulan
Triwulan IV
IV 2014
2014 97
Lensa Foto
INDAGKOP
INDAGKOP KALTIM
KALTIM •• Edisi
Edisi Triwulan
Triwulan IV
IV 2014
2014 99
99