Anda di halaman 1dari 1

Judul

: Efektifitas Kompres Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri


Pasien Fraktur di Rindu B RSUP. H. Adam Malik, Medan

Nama : Siti Khodijah


Nim

: 091121048

Jurusan

: Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Abstrak
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang disebabkan oleh
rudapaksa. Nyeri adalah sensasi subjektif dan pengalaman emosional yang tidak
menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual dan potensial
yang dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan. Kompres
dingin merupakan salah satu intervensi yang dapat dipilih untuk mengurangi nyeri
fraktur yang dialami oleh pasien. Kompres dingin diberi dengan menggunakan
kantong karet yang diisi es batu dengan suhu awal 12 0C selama 10 menit.
Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yang bertujuan untuk
mengidentifikasi efektifitas kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri
pasien fraktur di Rindu B RSUP. H. Adam Malik Medan. Pengambilan sampel
dilakukan dengan teknik convenience sampling sehingga diperoleh sampel
berjumlah 8 orang pada masing-masing kelompok yang dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini
diuji dengan perhitungan statistik menggunakan program aplikasi komputer. Data
demografi disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, persentase, dan mean.
Intensitas nyeri pasien fraktur sebelum dan sesudah pemberian kompres dingin
pada kedua kelompok dianalisis dengan uji paired t-test. Sedangkan perbedaan
penurunan intensitas nyeri pasien fraktur antara kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol dianalisis dengan uji independent t-test.
Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa intensitas nyeri pasien
fraktur di Rindu B RSUP. H Adam Malik Medan yang diberikan kompres dingin
mengalami penurunan nyeri yang signifikan, nilai p=0,000 (p< 0,05). Sedangkan
pada kelompok kontrol yang diberi kompres air biasa tidak mengalami penurunan
yang signifikan p=0,080 (p>0,05) dan hasil analisa data yang menunjukkan
terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok
control setelah diberi kompres dingin dengan nilai p=0,000 (p< 0,05).

Kata kunci : Kompres Dingin, Penurunan Nyeri Pasien Fraktur

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai