identitas
Nama
: SR
Tanggal lahir : 15 Agustus 1963
Jenis kelamin : laki- laki
Alamat
:Tempel, Jogonalan, Klaten
Pekerjaan : tidak bekerja
anamnesis
Keluhan utama: sesak napas
RPS:
15 THSMRS pasien tiba- tiba mengalami sesak
napas, saat sedang beraktivitas disertai batuk,
kemudian pasien dibawa ke IGD dan sejak saat itu
rutin berobat ke puskesmas, dan diberi obat
salbutamol, pasien biasanya sesak saat
beraktivitas dan berkurang setelah mengkonsumsi
salbutamol. Terkadang sesak diikuti batuk, tidak
berdahak, tidak ada mengi. Kadang setelah selesai
BAB atau jalan ke kamar mandi saja sudah sesak,
pasien mengalami sesak sedikitnya 1x/ hari
Resume anamnesis
Kardiovaskular: berdebar-debar (-), sesak napas (-),
nyeri dada (-) tekanan darah tinggi (+)
Respirasi: sesak napas (+), mengi (-) batuk (+)
berdahak (-)
Gastrointestinal: nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-)
nyeri dada terbakar (-)
Neurologi: pusing (-), kejang (-)
Telinga: keluar cairan (-) nyeri (-) penurunan
pendengaran (+)
Saluran Kemih: nyeri BAK (-) BAK campur darah (-)
sering BAK (-)
Reproduksi: menstruasi irreguler (-)
Muskuloskeletal: bengkak (-)
Integumentum: ruam (-)
Pemeriksaan fisik
Kondisi umum: compos mendtis,
menggunakan nasal canule, kesan
gizi cukup
Tanda vital
Nadi: 102x/menit, reguler, kuat, a
radialis dextra
Respirasi: 20x/menit, abdominotorakal
Tekanan darah: 110/70 mmHg, a.
Brachialis dextra, posisi duduk, manset
dewasa
Toraks paru:
I: simetris, KG (-), barrel chest (-) SIC
melebar (-)
P: NT (-/-), fremitus taktil ka=ki,
ekspansi pengembangan dada ka=ki
Vesikuler (+) menurun
Vesikuler (+)
P: hipersonor
(+/+)
Wheezing (-)
Wheezing (-)
A: Ronkhi (-)
Ronkhi (-)
Toraks jantung:
I: ictus cordis tak tampak
P: ictus cordis teraba di SIC V, Linea
midclavicula sin
P: batas jantung dbn
A: S1 S2 murni, bising (-)
Abdomen:
I : dinding perut>dinding dada,
pelebaran vena (-)
A: peristaltik 13x/menit
P: timpani (+)
P: NT (-) massa tumor (-)
Ekstremitas:
Edema
Akral hangat
CRT
<
2
<2
< 2 <2
Pemeriksaan Penunjang
Rontgen toraks
Spirometri
Darah rutin
RONTGEN THORAKS
Darah rutin
WBC 9,1
RBC 4,63
HB 13,8
HCT 42,0
MCV 87,0
MCH 28,6
MCHC 32,9
PLT 174
RDW 45,0
LYMP
14,2%
MXD
17,0%
NEUT
68,8%
Diagnosis klinis
PPOK eksaserbasi akut
terapi
O2 3 Liter per menit
Inf RL 500cc + Aminofilin 1 ampul
20 tpm
Nebulisasi ferbovent/ 8 jam
Injeksi ranitidin 50 mg/ 12 jam
edukasi
Kurangi aktivitas berat
Hindari rokok atau debu yang dapat
memperberat sesak napas