Implementasi kebijakan otonomi telah mendorong terjadinya perubahan yg
significant terhadap struktur,fungsi,kultur dan tatanan penyelenggaraan pemerintahan daerah.Salah stu perubahan yang cukupesensial adalah perubahan mengenai Kecamatan ( Wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah PP No 19 tahun 2008 ) Perubahan esensial tersebut,terkit erat dengan aspek kewilayahan,kependudukan dan kewenangan Camat dala melaksanakan tugasnya selaku Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD )Kecamatan.Secara umum perubahan tersebut tampk dalam hal-hal sebagai berikut : Kewilayahan : Wilayah kecamatan merupakan wilayah kerja Camat yang tidak memiliki daerah dalam arti daerah kewenangan ( Kecamatan bukan daerah otonom ). Camat hanya melaksanakan tugas umum pemerintahan dari Bupati/Walikota di Wilayah kecamatannya khususnya tugas yang bersifat koordinatif dan atributif terhadap semua instansi yang ada di wilayah kecamatan. Kedudukan : Kedudukan camat adalah perangkat daerah yang dilantik oleh Bupati/Walikota dari unsur PNS yang telah memiliki kualifikasi tertentu,yang scara struktur dibawah langsung dan bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota melalui sekretaris daerah ( Pertanggung jawaban aspek administrative ).Camat daalam melaksanakan tugasnya mempunyai kekhususan tersendiri,karena selain sebagai coordinator dama penyelenggaraan pemerintahan di tingkt Kecamatan,Camat juga dituntut untuk melaksanakan tugas pembinaan kewilayahan dalam mengintegrasikan nilai nilai sosiokultur,menciptakan dinamika politik yang seht,melaksanakan pelayanan administrative kependudukan dan mengkonusifkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kewenangan : Selain melaksanakan tugas dalam menyelengggarakan pemerintahan umum ditingkat kecamatan,Camat juga mempunyai kewenangan terhadap hal hal tertentu yang merupakan pelimpahan kewenangan Bupati?walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.Secara umum urusan yang dapat dilimpahkan yaitu pelayanan administrasi kependudukan,perizinan,rekomendasi,koodinasi antar instansi di tingkat kecamatan dan unsur MUSPIKA,pembinaan pemerintahan desa,pengawasan,fasilitasi,penetapan dan penyelenggaraan kegiatan diwilayah kecamatan lainnya yang dilimpahkan.Berbagai hal diatas ,menjadikan camat sebagai Perangkt Daerah yang memiliki kekhususan dalam pelaksanaan tugasnya.oleh karena itu ,secara filosifisnya pemerintahan Camat dipandang relevan
untuk menggukana tanda jabatan khusus sebagai perpanjangan